pendaahuluan toa

Download Report

Transcript pendaahuluan toa

TEORI ORGANISASI DAN
ADMINISTRASI
SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
www.sulasmiyati.lecture.ub.ac.id
RUANG LINGKUP TOA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Pendahuluan
Evolusi Teori Oganisasi dan Administrasi 1
Evolusi Teori Oganisasi dan Administrasi 2
Organisasi Publik dan Bisnis
Analisis Lingkungan Organisasi
Sasaran dan efektivitas organisasi
Strategi Organisasi
Pengambilan Keputusan, Kekuasaan dan Politik Dalam Organisasi
Ukuran, Daur Ulang dan Pertumbuhan Organisasi 1
Ukuran, Daur Ulang dan Pertumbuhan Organisasi 2
Teknologi Organisasi
Struktur Organisasi
Desain Struktur Organisasi
Perubahan Organisasi
KONSEP
TEORI
METODOLOGI
APA ITU KONSEP ?
 MERUPAKAN GAMBARAN (WACANA) ABSTRAK DARI
FENOMENA ALAMI DAN FENOMENA SOSIAL
 WACANA FENOMENA ALAMI, MELAHIRKAN ALIRAN
POSITIVISTIK –NATURALISTIK (NATURAL LAW)
 WACANA FENOMENA SOSIAL, MELAHIRKAN ALIRAN
HUMANISTIK – KULTURALISTIK (SOCIAL LAW)
FUNGSI KONSEP
 Memberi pengertian dan pemahaman ttg sesuatu




(kognitif dan afektif atau understanding)
Memberikan penjelasan atau keterangan ttg sesuatu
(explanasi)
Menilai suatu kondisi obyek (evaluatif)
Dapat memberitahu ttg sesuatu (informatif dan
komunikatif)
Menghasilkan suatu istilah yang sifatnya praktis dan
sederhana (pragmatis)
TUJUAN KONSEP
 Sebagai reduksi atau refleksi dari peristiwa, realita, gejala
atau fenomena sosial yang berisikan data dan fakta-fakta sosial
 Untuk merumuskan kesepakatan (komitmen) definisi,
pengertian, istilah, kata-kata, kalimat atau label-label dari
fenomena sosial sebagai konsep-konsep sosial
 Untuk merumuskan simbol-simbol, kategorisasi, mitos,
formula/dalil, dan kode-kode (morse) sebagai hasil konstruksi
kelompok tertentu yang sifatnya lebih halus daripada
peristiwa dan konsep-konsep sosial yang dirumuskan
sebelumnya
MANFAAT KONSEP
 Dengan konsep, manusia dapat berkomunikasi dengan manusia
lain dan bahkan dengan makhluk lain, karena adanya kesamaan
pemahaman (mutual understanding) dan kesamaan pemaknaan
(mutual meaning)
PROSES KONSEP KE TEORI
Halus
KODE
(Askripsi, Morse)
FORMULA
(dalil, rumus, stikma)
MITOS
(legenda, cerita)
SIMBOL (Bahasa)
KATAGORISASI (Teoritisasi)
Kasar
Fakta dan Realita
KONSEP (Istilah)
Sensing, Persepsi dan Interpretasi
PERISTIWA, FENOMENA
FOKUS PEMBELAJARAN
REALITA
E
M
P
I
R
I
S
FENOMENA/PERISTIWA
KONSEP
TEORI
METODOLOGI
N
O
N
E
M
P
I
R
I
S
Peristiwa/Fenomena/Realita/Gejala
Proses dan kemampuan Penginderaan (sensing)
Definisi konsep (sbg knowledge)
Pembentukan proposisi (postulat/aksioma dan teorem)
TEORI
Non Uji Hipotesis
(kualitatif)
Uji Hipotesis (kuantitatif)
Variabel dan Indikator
Definisi operasional
Fokus
PENGERTIAN TEORI
 Teori adalah sekelompok konsep yang saling berkaitan , yang
dirancang untuk memberikan penjelasan yang utuh mengenai
fenomena tertentu atau suatu irisan realitas.
 Suatu teori adalah cara melihat realitas, cara untuk menemukan
hubungan-hubungan komponen realitas.
TEORI ORGANISASI DAN ADMINISTRASI
 Robbins (1994) teori organisasi merupakan salah satu subdisiplin
ilmu administrasi yg mempelajari struktur dan desain organisasi
 Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa
melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta
pola interaksi yang akan diikuti.
 Desain organisasi, menekankan sisi manajemen dari teori organisasi.
KEDUDUKAN TEORI
Dua potensi manusia
1
2
Kemampuan berfikir atau
menalar sesuatu (knowing)
Kemampuan utk mengetahui sesuatu (knower)
indrawi
akal
rohani
kognitif
afektif
konatif
Menghasilkan
Ilmu
Teori
Konsep
Pengetahuan
(science)
(theory)
(concept)
(knowledge)
Ilmu lahir dari
akumulasi
rumpunan
teori
Teori tercipta
dari akumulasi
rumpunan
konsep
Konsep lahir dari
akumulasi
rumpunan
pengetahuan
Ilmu adalah kumpulan pengetahuan manusia yg rasional dan kognitif yg disusun secara sistematis dg menggunakan metode tertentu yg dapat dipelajari sehingga memberikan manfaat dibidang wawasan berfikir maupun dibidang pekerjaan (aktivitas)
STUDI ORGANISASI
Tingkatan
Makro
Studi
Organisasi
disebut
Teori
Organisasi
Memusatkan pada struktur dan proses dan melihat organisasi sbg kesatuan sosial yg berinteraksi dg lingkunganya
Tingkatan
Mikro
disebut
Perilaku
Organisasi
Memusatkan pada dinamika perilaku manusia
(sbg individu atau kelompok dalam organisasi
PERBANDINGAN TEORI ORGANISASI DENGAN
PERILAKU ORGANISASI
Pembanding
1. Tingkatan
2. Fokus
Teori Organisasi
Perilaku Organisasi
Makro
Mikro
Perilaku dari organisasi
dan efektifitas organisasi
Perilaku orang di dlm
Organisasi dan kinerja
3. Unit analsis
Organisasi itu sendiri atau Individu-individu dan
sub-sub utamanya
kelompok-kelompok kecil
4.Topik utama
Kemampuan organisasi scr
keseluruhan utk menyesuaikan diri dan mencapai
tujuannya , dsb
Perilaku individu spt; persepsi, motivasi, dan
perilaku kelompok spt; komunikasi, konflik, dsb
Sumber: Diadaptasi dari Robbins , Teori Organisasi, Penerbir Arcam ,1994, h.8
UNSUR UTAMA ORGANISASI
 Gerloff (1985: 6) dalam Kusdi (2009) menyatakan karakteristik
utama organisasi dapat diringkas sebagai 3-P, yakni: Purposes,
People, dan Plan.
 Sesuatu disebut organisasi bila memiliki;
1. tujuan (purposes);
2. terdiri beberapa anggota (people), dan
3. rencana (plan) untuk mencapai tujuan. Dalam aspek ”rencana”
terkandung maksud semua hal (seperti sistem , struktur, disain,
strategi, dan proses) yang dirancang untuk menggerakkan unsur
manusia dalam mencapai tujuan.
DEFINISI ORGANISASI
Martani Huzaini,
 “organisasi sebagai suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia ,yang saling
berinteraksi menurut suatu pola tertentu sehingga setiap anggota organisasi
memilki fungsi dan tugasnya masing-masing, yang sebagai kesatuan mempunyai
tujuan tertentu dan mempunyai batas-batas yang jelas sehingga bisa dipisahkan
secara tegas dengan lingkungannya”
Robbin (1994:4)
 Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordina-sikan secara
sadar, dengan batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas
dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai tujuan bersama atau
sekelompok tujuan
Dari kedua definisi di atas dapat diurai menjadi bagian-bagian yang lebih
relevan.
1.
Kesatuan sosial, berarti bahwa organisasi terdiri dari orang atau
kelompok orang yang saling berinteraksi satu sama lain.
2.
Dikooordinasikan dengan sadar- melalui penugasan, delegasi
wewenang, pengaturan dan penyusunan berdasarkan pola yang
logis-, berarti organisasi dalam menjalankan aktivittasnya melalui
manajemen
3.
Organisasi mempunyai batas-batas yang jelas, sehing-ga bisa
dipisahkan secara tegas dengan lingkungannya
4.
Orang atau kelompok orang dalam organisasi mempunyai
keterikatan yang terus menerus, bukan kelompok orang-orang
yang berinteraksi secara sementara (ad hoc), temporer, atau
terputus-putus
5.
Organisasi adalah instrumen yang dikembangkan untuk mencapai
tujuan – tujuan tertentu yang tidak bisa atau sulit dicapai oleh
individu-individu secara sendiri-sendiri.
Mengapa manajemen ada dan dibutuhkan oleh
semua tipe organisasi?
 Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen
Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi
2. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antar
tujuan-tujuan, sasaran-sasaran, dan kegiatan-kegiatan yang
saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan
dalam organisasi.
3. Manajemen dibutuhkan untuk menjamin tercapai efisiensi
dan efektivitas pencapaian tujuan.
1.
 Ilmu administrasi adalah cabang ilmu pengeta-huan yang
berusaha secara sistematis untuk mengkaji dan memahami
mengapa dan bagai-mana manusia bekerja sama dan
membuat sistem kerjasama itu lebih bermanfaat bagi
kemanusiaan atau peningkatan mutu kehidupan.
 administrasi adalah cara atau sarana mengge-rakkan
organisasi, dengan tugas mengarahkan organisasi mencapai
tujuan yang diinginkan.
Administrasi
 Administrasi berfokus kepada penetapan
arah organisasi,
 meletakkan administrasi pada level atas
(pengambil keputusan tertinggi dalam
organisasi).
 Cara fikir administrasi berorientasi pada
tujuan (end-oriented),
Manjemen
 manajemen mengurusi bagai-mana
mencapai arah yang telah
ditetapkan tersebut.
 sementara manajemen ada pada
level menengah-bawah
 manajemen berorientasi pada
sarana atau cara mencapai tujuan
(means-oriented).
 Bagaimana dengan manajemen yang juga mengklaim hal yang
sama, bahwa ia adalah sarana bagi organisasi untuk dapat
secara efektif dan efisien bekerja mencapai tujuannya ?
ADMINISTRASI vs MANAJEMEN
 Hodgkinson (1978: 5). Menyatakan: Administrasi adalah aspek-aspek
yang lebih banyak berurusan dengan formulasi tujuan, masalahmasalah yang menyangkut nilai, dan komponen manusia dalam
organisasi. Sementara manajemen adalah aspek-aspek yang lebih rutin,
definitif, terprogram, dan cenderung kepada metode kuantitatif.
 Jadi, meskipun sama tugasnya, namun administrasi dan manajemen
berbeda posisinya.
 Administrasi berfokus kepada penetapan arah organisasi, sementara
manajemen mengurusi bagaimana mencapai arah yang telah ditetapkan
tersebut.
 Oleh karena itu, Hodgkinson meletakkan administrasi pada level atas
(pengambil keputusan tertinggi dalam organisasi), sementara
manajemen ada pada level menengah-bawah.
 Dalam prakteknya, setiap anggota organisasi dalam posisi apa pun
berkepentingan terhadap aspek administratif maupun aspek
manajerial.
 Dalam kadar tertentu, anggota pada level terbawah pun dapat
terlibat dalam aspek administratif, dalam arti ikut menentukan
arah dan tujuan organisasi
 Pembauran antara aspek administratif dan manajerial adalah
sesuatu yang lazim terjadi, terutama di level praktek. Hanya saja,
secara teoritis pembedaan seperti di atas tetap perlu dilakukan.
Bagaimana pun, hal ini mempengaruhi apa dan bagaimana domain
ilmu administrasi disusun.
1. Kesamaan Sifat-sifat  Keduanya memiliki :
a. Sifat seni, ilmu dan profesi;
b. Sifat dinamis;
c. Sifat integratik;
d. Sifat normatif;
e. Sifat generik
2. Kesamaan Prinsip
3. Kesamaan Karakteristik
4. Kesamaan Sarana
5. Kesamaan Fungsi-fungsi
TOA
 Berkaitan dengan teori organisasi, dapat dikatakan bahwa
teori administrasi pada dasarnya berjalan kurang-lebih
seiring dengan teori organisasi.
 Jika teori organisasi menggambarkan abstraksi mengenai
apa itu organisasi, maka administrasi lebih menekankan
implikasinya terhadap pengelolaan organisasi, yakni
bagaimana menerapkannya ke dalam pengelolaan
organisasi, khususnya pada level strategi atau penentuan
arah organisasi.
PENGGOLONGAN TEORI ADMINISTRASI
 Grand theory, adalah teori yang mendapatkan pengakuan sebagai
salah satu cabang ilmu dan dapat melahirkan teori baru.
 Contoh Grand theory administrasi adalah teori yang dikemukakan oleh
Taylor, Fayol, dsb
 Middle range theory, merupakan hasil dari pengembangan grand
theory
 Contoh,
 Reinforcement theory, merupakan sumbangan dari disiplin ilmu
lainnya
 Contoh teori motivasi, teori dinamika kelompok
 Grounded theory, sumber pembenaran yang dikandung dalam
teori, mis., etika, budaya, norma.
 Contoh teori etika administrasi,