Kuliah_6(analisis sensitifitas)
Download
Report
Transcript Kuliah_6(analisis sensitifitas)
Analisis Sensitifitas
Analsis sensitifitas
Dasar analisis sensitifitas
Permasalahan matematika merupakan permasalahan
pendekatan (model)
Optimasi juga merupakan masalah pendekatan dengan
menggunakan sebuah model (linier atau non-linier)
Hasil yang telah diperoleh harus diuji
Fungsi-fungsi kendala merupakan artificial mathematic model
Perancang harus menguji model fungsi kendala tersebut
Apakah perlu adanya fungsi kendala dengan “spesifikasi” yang
berbeda?
Situasi merupaka keadaan yang bersifat probabilistic, misal
Harga selalu berubah,
Perlu dilakukan perhitungan terhadap resiko yang kemungkinan
akan terjadi
Analisis sensitifitas
Yang harus diperhatikan dalam analisis sensitifitas adalah:
Apakah nilai optimum yang telah diperoleh sensitif terhadap
perubahan koefisien-koefisien permasalahan program linier?
Jika nilai Z atau variable xi berubah pada saat terjadi perubahan
koefisien, dikatakan bahwa program linier tersebut sensitif.
Dengan analisis sensitifitas ini dapat diamati bahwa pengaruh
perubahan input terhadap output sangat penting untuk
diperhatikan.
Tujuan analisis sensitifitas
Untuk mengetahui data manakah yang sangat berperan dalam
menentukan hasil proses.
Fokus pada bagaimana mendapatkan data tersebut dengan nilai
akurasi yang tinggi.
Memprediksikan perubahan nilai-nilai data tersebut untuk
memperoleh rentang solusi-solusi yang mungkin
Metode analsis sensitifitas
Brute force: metode yang digunakan untuk data yang kecil
Classical sensitivity analysis: digunakan untuk data yang besar
Computer based ranging: metode yang akan memberikan
informasi seberapa besar koefisien-koefisien dapat berubah
sebelum solusi optimum tercapai
Computer based sensitivity analysis
Koefisien variable original fungsi tujuan pada titik optimum
disebut sebagai reduced costs
Koefisien variable fungsi tujuan yang berupa slack dan surplus
vaiable pada titik optimum disebut sebagai shadow prices atau dual
prices
Hasil dari analsis sentifitasi adalah:
Interval perubahan koefisien variable original fungsi tujuan untuk
menghasilkan basis nilai optimum yang tetap, dan
Interval perubahan konstanta-konstanta RHS fungsi kendala untuk
menghasilkan basis nilai optimum yang tetap
Analisis sensitifitas dilakukan dengan menggunakan perangkat
lunah, misal LINDO Solver
Contoh output dari LINDO solver
Dalam hal ini, LINDO mengganggap fungsi tujuan diacu
dengan no. pers. 1, dan fungsi kendala no. pers. 2-4.
LINDO juga menghasilkan informasi tentang interval nilainilai koefisien yang dapat digunakan untuk analisis sensitifitas
Interval perubahan koefisien
Interval perubahan koefisien yang diperbolehkan untuk
menghasilkan basisi nilai optimum yang sama,
Perubahan koefisien fungsi tujuan (1)
Perubahan koefisien fungsi tujuan (2)
Jika koefisien fungsi tujuan berubah pada nilai yang
diperbolehkan,
Bagaimana cara menentukan nilai Z yang baru dan nilai variable-
variablenya?
Hal ini dilakukan dengan cara:
Nilai-nilai variable untuk nilai optimum yang baru tidak
berubah,
Perubahan terhadap koefisien fungsi tujuan tidak mempengaruhi fungsi
kendala, dan titik optimum masih berada pada basis yang sama
Titik optimum masih berada pada tempat yang sama
Nilai optimum yang baru dapat dihitung dengan
mensubstitusikan nilai-nilai variable yang lama ke dalam fungsi
tujuan yang baru
Perubahan terhadap konstanta RHS(1)
Konstanta RHS merepresentasikan batasan sumber daya yang
dimiliki, dan pada kenyataannya akan selalu berubah
Perubahan terhadap kontantas RHS sama halnya dengan
menggeser fungsi kendala secala paralel
Nilai Z dan variable-variable dapat berubah dengan
perubahan terhadap konstanta RHS meskipun masih berada
pada basis yang sama (selama perubahan koefisien masih
berada di dalam interval yang diperbolehkan)
Perubahan terhadap konstanta RHS(2)
Prosedur perubahan konstanta RHS program linier:
Periksa apakah perubahan masih berada di dalam interval
yang diperbolehkan
Jika diluar interval yang diperbolehkan, maka penyelesaian
harus diulang dengan melakukan iterasi simpleks dari awal
untuk memperoleh penyelesaian yang baru
Jika perubahan masih berada di dalam interval yang
diperbolehkan, maka nilai Z dan variable-variable dapat dihitung
dengan:
Zbaru = Zoriginal + (dual price)x∆b (fungsi tujuan dimaksimalkan)
Zbaru = Zoriginal - (dual price)x∆b (fungsi tujuan diminimalkan)
Di mana ∆b merupakan perubahan konstanta RHS (bbaru – boriginal)