akibat perceraian - Reza Aidil Fitriansyah

Download Report

Transcript akibat perceraian - Reza Aidil Fitriansyah

HUKUM PERKAWINAN
AKIBAT PERCERAIAN
OLEH:
PUTU SAMAWATI, S.H.,M.H.
NIP. 19800308 200212 2002
AKIBAT PERCERAIAN
1. Terhadap suami/istri
2. Terhadap anak
3. Terhadap harta
Dampak/akibat perceraian bagi
seorang (mantan) istri
• Bagi yang muslim :
– Istri yang dicerai talaq oleh suaminya berhak
mendapatkan nafkah idah dan mut’ah;
– Umumnya si (mantan) istri mendapatkan hak
pemeliharaan anak bila si anak belum berumur 12
tahun keatas (mumayiz);
– Si (mantan) istri berhak mendapatkan bagiannya
pada harta gono-gini
Dampak/akibat perceraian bagi
seorang (mantan) istri
• Bagi yang non-muslim :
– Umumnya si (mantan) istri mendapatkan hak
pemeliharaan anak bila si anak masih balita
(bawah lima tahun);
– Si (mantan) istri berhak mendapatkan bagiannya
pada harta gono-gini
Dampak/akibat perceraian bagi
seorang (mantan) suami
• Bagi yang muslim :
– Suami yang digugat cerai istrinya. Maka si suami
tidak berhak memberikan nafkah idah dan mutah
– Si (mantan) suami wajib membiayai dan
menafkahi anaknya untuk kepentingan
kehidupannya sehari-hari dan biaya
pendidikannya;
– Si (mantan) suami juga berhak mendapatkan
bagiannya pada harta gono-gini
Dampak/akibat perceraian bagi
seorang (mantan) suami
• Bagi yang non-muslim :
– Si (mantan) suami wajib membiayai dan
menafkahi anaknya untuk kepentingan
kehidupannya sehari-hari dan biaya
pendidikannya;
– Si (mantan) suami juga berhak mendapatkan
bagiannya pada harta gono-gini
HARTA GONO GINI
Adalah harta bersama yang
diciptakan selama masa
perkawinan
Menentukan pembagian
harta gono-gini
Pembagian harta gono-gini adalah akibat dari
adanya perceraian, cara pembagiannya adalah
membagai rata, masing-masing (suami dan
istri) mendapat ½ bagian dari harta gono-gini
tersebut.
Nafkah Idah
Adalah pemberian nafkah dari (mantan) suami
kepada (mantan) istrinya selama 3 bulan
berturut-turut (selama masa idah) setelah
diucapkannya talak oleh si (mantan) suami.
Nafkah idah umumnya berupa uang.
Mut’ah
Adalah kado terakhir dari (mantan) suami
kepada (mantan) istri sebagai akibat dari
adanya perceraian. Mutah dapat berupa
benda/perhiasan ataupun uang.
Menentukan besarnya nafkah
idah dan mut’ah
• Umumnya besarnya biaya nafkah tersebut
disesuaikan berdasarkan kesepakatan atau
berdasarkan kemampuan si (mantan) suami.
hak pemeliharaan/pengasuhan anak
• Adalah hak asuh yang ditentukan oleh hakim
kepada salah satu pihak yang bercerai, sebagai
akibat adanya perceraian.
Siapa yang umumnya mendapatkan hak
pemeliharaan anak akibat dari perceraian?
• Adalah si (mantan) istri, karena secara biologis
umumnya seorang anak lebih dekat dan lebih
membutuhkan perhatian seorang ibu. Namun
jika si ibu-nya itu adalah seorang pemadat
atau terbukti zinah, maka hak pemeliharaan
anak dapat dipegang oleh si ayah (si mantan
suami-nya).
Bagaimana bila salah satu pihak ada
yang punya hutang dengan pihak lain?
• Umumnya dilakukan kesepakatan diantara
suami dan istri, namun umumnya yang terjadi
hutang tersebut ditanggung oleh masingmasing pihak yang berhutang.
Pembagian Harta
warisan/rumah warisan
• Harta warisan adalah harta bawaan, bukanlah
harta bersama. Oleh sebab itu harta warisan
tidak dapat dibagi pembagiannya dalam
pembagian harta gono-gini sebagai akibat
perceraian.