Munakahat - Hadi Prana Abadi

Download Report

Transcript Munakahat - Hadi Prana Abadi

Munakahat
Kelompok Agama Bagus,Arip,Rio,Hafiz
Pengertian
Munakahat artinya adalah pernikahan atau perkawinan.
Menurut Bahasa Indonesia, Nikah berarti bersatu atau
berkumpul. Menurut istilah,Pernikahan adalah melakukan
suatu akad untuk menghalalkan hubungan kelamin antara
seorang laki-laki dengan perempuan untuk menjalin rumah
tangga yang diridai Allah SWT.
Nikah termasuk perbuatan yang telah dicontohkan oleh
nabi muhammad SAW.
Hukum Nikah
1.
2.
3.
4.
Hukum dasar Nikah menurut sebagian besar ulama adalah mubah.
Namun ditinjau dari segi kondisi orang yang akan melakukan pernikahan,
hukum nikah dapat berubah menjadi:
Sunah: bagi orang yang ingin menikah, mampu nikah, dan mampu
mengendalikan hawa nafsu nya, walaupun tidak segera menikah.
Wajib: bagi orang yang ingin menikah, mampu menikah, dan takut
berbuat zinah jika tidak segera menikah.
Makruh: bagi orang yang ingin menikah, namun belum mampu memberi
nafkah buat istri dan anaknya.
Haram: bagi orang yang berniat untuk menyakiti wanita yang akan
dinikahinya.
Tujuan pernikahan
Tujuan menikah menurut Islam adalah untuk
memenuhi hajat manusia dalam rangka mewujudkan
rumah tangga yang bahagia dan sesuai ketentuan
Islam.
Rukun nikah
1.
2.
3.
4.
5.
Rukun nikah adalah ketentuan-ketentuan dalam pernikahan yang
harus dipenuhi agar pernikahan itu sah. Rukun iman ada 5, yaitu:
Ada calon suami, dengan syarat: laki-laki yang sudah berusia 19 tahun,
beragama islam, tidak terpaksa, tidak sedang dalam ihram haji atau
umrah, dan bukan mahram calon istrinya.
Ada calon istri, dengan syarat: wanita sudah cukup umur, bukan
perempuan musyrik, tidak dalam ikatan pernikahan dengan orang lain,
bukan mahram bagi calon suami dan tidak dalam ihram haji atau umrah.
Ada wali nikah, yaitu orang yang menikahi mempelai laki-laki dengan
perempuan. Wali terbagi menjadi 2, yaitu: wali nasab, dan wali hakim.
Ada 2 orang saksi
Ada ijab qabul, ijab qabul adalah ucapan wali pihak mempelai sebagai
penyerahan kepada mempelai laki-laki dan ucapan mempelai laki-laki
sebagai tanda penerimaan.
Muhrim
1.
2.
3.
4.
Muhrim menurut bahasa adalah diharamkan. Dalam ilmu fikih,
muhrim adalah wanita yang haram dinikahi. Adapaun penyebab wanita
haram dinikahi:
Wanita yang haram dinakhi karna keturunan:ibu kandung dan seterusnya
ke atas, anak perempuan kandung dan seterusnya ke bawah, saudara
perempuan, saudara perempuan dari bapak, saudara perempuan dari
ibu, anak perempuan dari saudara laki-laki, anak perempuan dari saudara
perempuan.
Karna hubungan sesusuan: ibu yang menyusui, saudara perempuan
sesusuan.
Karna perkawinan: ibu dan istri (mertua), anak tiri, ibu tiri, menantu.
Karna mempunyai pertalian mhurim dengan istri.
Kewajiban suami dan istri
Agar tujuan pernikahan tercapai, suami-istri harus melaksanakan
kewajiban hidup berumah tangga dengan landasan niat karna Allah
semata. Berikut ini adalah kewajiban-kewajiban suami istri:
1. Kewajiban suami: memberi nafkah, memimpin dan membimbing istri dan
anak-anak, bergaul dengan istri dan anak-anak dengan baik, memelihara
istri dan anak-anak dari bencana, membantu istri dalam tugas seharihari.
2. Tugas istri: taat kepada suami dalam batas sesuai agama Islam,
memelihara diri dari kehormatan dan harta benda suami, membantu
suami dalam memimpin kesejahteraan dan keselamatan rumah
tangganya, menerima pemberian suami walaupun sedikit, hormat pada
suami dan keluarganya, memelihara dan mendidik anak agar menjadi
anak yang shaleh.
Perceraian
Perceraian berarti pemutusan ikatan perkawinan antara suami dan istri. Biasanya
ini terjadi karna adanya perbedaan pendapat dan terjadi konflik. Perceraian
terbagi menjadi 6, yaitu:
A. Talak adalah melepaskan ikatan perkawinan dengan mengucapkan suka rela
ucapan talak dari pihak suami kepada istrinya.
B. Fasakh adalah pembatalan pernikahan antara suami-istri karena sebab-sebab
tertentu.
C. Khuluh adalah talak yang dijatuhkan suami pada istrinya dengan jalan
tembusan pihak istri, baik dengan jalan mengembalikan mas kawin kepada
suaminya atau dengan memberikan sejumlah uang yang disetujui mereka
berdua.
D. Li’an adalah sumpah suami yang menuduh istrinya berzina.
E. Lla’ adalah sumpah suami yang mengatakan bahwa ia tidak akan meniduri
istrinya selama 4 bulan lebih
F. Zihar adalah ucapan suami yang menyerupakan istrinya dengan ibunya.
Iddah
Iddah berarti masa menunggu bagi istri yang ditinggal mati atau
bercerai dengan suaminya untuk diperbolehkan menikah kembali dengan
laki-laki lain. Lama massa ‘Iddah:
1. Iddah karna suami wafat: bagi istri yang tidak sedang hamil. Baik sudah
campur tangan dengan suaminya yang sudah wafat atau belum, masa
Iddahnya adalah 4 bulan 10 hari; bagi istri yang sedang hamil, masa Iddah
nya adalah sampai melahirkan.
2. Iddah karna talak, fasakh, dan khulu: bagi istri yang belum campur
dengan suami yang baru saja bercerai dengannya, tidak ada masa Iddah
nya; bagi istri yang sudah campur.
Rujuk
•
•
•
•




Rujuk artinya kembali, yaitu kembalinya suami kepada ikatan nikah
dengan itrinya sebagaimana semula, selama istrinya masih berada dalam
tahap Iddah raj’iyah. Hukum rujuk bisa berubah apabila:
Sunah apabila rujuknya karna niat Allah
Wajib apabila suami yang mentalak salah seorang istrinya
Makruh apabila meneruskan perceraian lebih bermanfaat daripada rujuk
Haram apabila tujuannya untuk menyakiti
Rukun rujuk ada 4,yaitu:
Istri sudah bercampur dengan suami yang mentalaknya dan masih dalam
tahap Iddah raj’iyah
Keinginan rujuk suami atas kehendak sendiri
Ada 2 orang saksi
Ada sigat atau ucapan rujuk
Hikmah Pernikahan
1.
2.
3.
4.
Fuqaha menjelaskan tentang hikma pernikahan dalam pernikahan:
Memenuhi kebutuhan seksual dengan cara yang diridai Allah, dan
menghindari cara yang dimurkai Allah
Pernikahan adalah cara yang benar, baik, dan diridai Allah untuk
memperoleh anak serta mengembangkan keturunan yang sah.
Melalui pernikahan, suami-istri dapat memupuk rasa tanggung jawab
dalam rangka memelihara,dan mendidik anak-anaknya.
Menjalin hubungan silaturahim antara keluarga suami dan keluarga istri.
Sekian penjelasan dari kelompok kami
TERIMA KASIH