IKN 305 - TATAP MUKA 10-12 - fpik-ipb

Download Report

Transcript IKN 305 - TATAP MUKA 10-12 - fpik-ipb

IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 10
Kriteria keberhasilan usaha/bisnis :
Keterkaitan antar aspek dalam keberhasilan
suatu usaha / bisnis , dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :
Keterkaitan antar aspek dalam keberhasilan suatu
usaha / bisnis :
Aspek
Pasar dan
Pemasaran
Lingkungan
bisnis
Aspek Teknis
dan Teknologi
Aspek
Organisasi
dan sdm
Aspek
Finansial
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 10
• Jika sebuah gagasan usaha yang
direncanakan telah feasible dilihat dari
aspek organisaasi dan sdm, aspek
pemasaran, dan aspek teknis produksi ,
langkah selanjutnya adalah mengadakan
penilaian dari aspek keuangan, yang
meliputi : analisis usaha dan analisis
kriteria investasi
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 10
MENGAPA ASPEK KEUANGAN MEMEGANG PERANAN
PENTING ?
Keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha
untuk mendapatkan dana (Financing Decision) dan
mengalokasikan dana tersebut (InvestmentDecision)
Alokasi Dana harus efisien
Keuntungan maksimal
Usaha berkelanjutan
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 10
Aspek paling kritis dari rencana usaha adalah aspek
keuangan.
Dengan adanya aspek keuangan paling tidak akan
diketahui :




Berapa modal yang diperlukan untuk usaha
Berapa modal minimum yang diperlukan
sehingga usaha bisa berjalan dan bertahan
Apakah benar usaha tersebut menguntungkan
atau tidak baik dalam jangka panjang maupun
jangka pendek
Bagaimana semua alokasi dana tercatat dan
dikelola dengan baik
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 10
Aspek keuangan meliputi :
 Dana yang diperlukan untuk investasi
 Sumber-sumber pembelanjaan
 Taksiran penghasilan
 Manfaat dan biaya secara finansial
 Proyeksi keuangan
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 10
Alat analisis
 Metode penentuan kebutuhan dana
 Metode pemilihan sumber dana
 Analisis usaha
 Analisis Rugi/laba
 Analisis aliran kas (anggaran kas)
 Analisis sumber dan penggunaan dana
 Analisis kriteria investasi
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 11
Analisis Usaha :
• Komponen yang digunakan dalam analisis
usaha adalah :
1. investasi,
2. penerimaan usaha, dan
3. pengeluaran usaha.
• Analisis usaha ini dapat dijadikan acuan
dalam membuat perhitungan dan
menentukan tindakan-tindakan untuk
memperbaiki dan meningkatkan
keuntungan
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 11
• Analisis usaha dimaksudkan untuk
mengetahui kekuatan pengelola secara
menyeluruh dalam mengelola kekayaan
perusahaan.
• kekayaan dapat dinilai dan digunakan
sebagai jaminan atau agunan bank
• Informasi analisis usaha penting kaitannya
dengan kredit, pajak-pajak usaha dan pajak
kekayaan.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 11
MODAL :
 Faktor produksi yang disalurkan, disediakan, dikelola dan
dikontrol dalam suatu kegiatan ekonomi
 Barang-barang yang bernilai ekonomis yang digunakan
untuk menghasilkan tambahan kekayaan akan
meningkatkan produksi
SIFAT MODAL :
1. PRODUKTIF
2. PROSPEKTIF
JENIS MODAL :
1. AKTIF
2. PASIF
MODAL PASIF
Investasi
modal yang harus dikeluarkan
sebelum kegiatan usaha dimulai
(Tahun ke-0 atau bulan pertama
usaha)
Umur investasi > 1 tahun
• Investasi digunakan sebagai dasar dalam menghitung biaya
penyusutan.
•
• Biaya penyusutan akan digunakan dalam penghitungan
(analisis) Laba-Rugi.
MODAL AKTIF
Modal Kerja
Modal Kerja
adalah biaya yang
dikeluarkan dalam proses
produksi/kegiatan usaha.
Biaya tetap (Fixed Cost) :
biaya yang tidak berubah
walaupun ada perubahan jumlah
yang diproduksi,
biaya yang harus tetap
dikeluarkan walaupun tidak ada
aktivitas
Biaya Tidak Tetap (Variable Cost) :
biaya yang berubah secara
proporsional mengikuti jumlah
yang diproduksi
biaya yang dikeluarkan jika ada
aktivitas.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 11
Penyusutan adalah alokasi biaya investasi setiap tahun,
sampai umur investasi
1. Straigh Line Method ( Metode garis Lurus )
HB - NS
P
=
Ut ( Ue )
2. Double Declining Balance Method
Penyusutan ditentukan menurut persentase
Besar
Kecil
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 11
PERHITUNGAN PENERIMAAN USAHA
TR = P x Q
Keterangan :
TR = Penerimaan Total (Total Revenue) (Rp)
P = Harga jual (Rp/unit)
Q = Jumlah penjualan (unit)
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 11
Analisis Keuntungan :
• Analisis keuntungan bertujuan untuk mengetahui
komponen input dan output yang terlibat didalamnya
dan besar keuntungan yang diperoleh dari usaha yang
dilakukannya.
• Analisis ini bertujuan untuk mengetahui besarnya
keuntungan yang diperoleh dari usaha yang dilakukan.
Menurut Lipsey et al (1995), konsep analisis
pendapatan usaha ialah sebagai berikut :
Keuntungan (Π) = Penerimaan Total – Biaya Total
Dengan kriteria usaha sebagai berikut :
• Penerimaan total > biaya total, usaha untung
• Penerimaan total = biaya total, usaha tidak untung dan
tidak rugi
• Penerimaan total < biaya total, usaha dikatakan rugi
• Analisis R/C adalah analisis yang bertujuan untuk melihat
seberapa jauh setiap nilai rupiah biaya yang digunakan dapat
memberikan sejumlah nilai penerimaan sebagai manfaatnya.
• Rumus R/C adalah sebagai berikut :
Penerimaan Total
R/C =
BiayaTotal
Kriteria usaha :
•
•
•
R/C > 1, usaha menguntungkan
R/C = 1, usaha pada titik impas
R/C < 1, usaha merugikan
• Analisis payback Period (PP) digunakan untuk mengetahui
berapa lama waktu yang diperlukan untuk menutup investasi
yang ditanamkan atau berapa lama investasi yang
ditanamkan dapat kembali.
• Rumus Payback Period adalah:
Investasi
PP =
x 1 tahun
Keuntungan
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP
TATAPMUKA
MUKA––11
11
Break Even point = BEP
BEP (Rp) =
Biaya Tetap
1
BEP (Unit) =
( Perhitungan Pulang Pokok )
-
Biaya variabel/
Penjualan
Biaya Tetap
Harga / unit - Biaya variabel / unit
HPP = Harga Pokok Produksi
Total Biaya Produksi (VC) : Total Produksi
Harga Jual = HPP + Biaya Pemasaran + Laba
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
ANALISIS USAHA
* Investasi
* Biaya
• Biaya Tetap
• Biaya variabel
• Biaya Total
* Penerimaan
* Keuntungan
^ R/C
^ PP
^ BEP (unit)
^ BEP (Rp)
TATAP MUKA – 11
• MINGGU 12
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 12
PROYEKSI RUGI / LABA
Penjualan
HPP
Laba kotor
Biaya Operasi
 Beban Penjualan
 Beban adm dan umum (FC)
Laba Usaha
Bunga
Pajak
Laba bersih
Tahun 1 Tahun2 Tahun3
xxx
xxx
_____ xxx
xxx
xxx
______ xxx
xxx
xxx
______ xxx
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 12
ANALISIS FINANSIAL/
ANALISIS KRITERIA INVESTASI
NPV (Net Present Value) :
merupakan manfaat bersih
tambahan (nilai kini bersih) yang
diterima proyek selama umur
proyek pada tingkat discount factor
tertentu.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
NET PRESENT VALUE
(NPV)
TATAP MUKA – 12
n
NPV
Keterangan :
NPV
= Nilai bersih sekarang
Bt
= Penerimaan pada periode t
Ct
= Biaya pada periode t
i
= Tingkat suku bunga (%)
t
= Periode (0,1,2,3,...)
n
= Umur proyek (0,1,2,3,...)
Kriteria keputusan:
 jika NPV adalah positif, diterima.
 jika NPV adalah negatif, ditolak.


t0
Bt  Ct
(1  i )
t
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 12
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
IRR (Internal Rate of Return)
merupakan tingkat pengembalian internal yaitu
kemampuan suatu proyek menghasilkan return
(satuannya %)
IRR ini merupakan tingkat discount rate yang
membuat NPV proyek = 0
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
IRR  i1 
TATAP MUKA – 12
NPV 1
NPV 1  NPV
( i 2  i1 )
2
Keterangan :
i1
= Discount rate yang menghasilkan NPV positif
i2
= Discount rate yang menghasilkan NPV negatif
NPV1 = NPV yang bernilai positif
NPV2 = NPV yang bernilai negative
- Jika IRR > tingkat discount rate yg berlaku maka rencana bisnis (proyek)
layak (go) utk dilaksanakan.
- Jika IRR < tkt discount rate yg berlaku, maka rencana bisnis (proyek) tdk
layak (not go) utk dilaksanakan.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 12
NET BENEFIT-COST RATIO (Net B/C)
• Net B/C merupakan manfaat bersih tambahan yg
diterima proyek dari setiap 1 satuan biaya yg
dikeluarkan
• (Net B/C tanpa satuan)
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 12
NET BENEFIT-COST RATIO (Net B/C)
n

NetB / C 
t0
n

to
Bt  Ct
(1  i )
t
, untuk
( Bt  Ct )  0
( Bt  Ct )  0
Bt  Ct
(1  i )
t
Keterangan :
Bt = Manfaat (benefit) pada saat tahun ke-t
Ct = Biaya (cost) pada tahun ke-t (Rp)
n = Umur proyek
i
= Discount Rate (%)
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 12
PAYBACK PERIOD
(Periode Pengembalian)
• Jumlah tahun yang dibutuhkan untuk menutupi
pengeluaran awal.
• Berapa lama waktu yang dibutuhkan projek untuk
menghasilkan arus kas yang cukup untuk
membayar pengeluaran awal.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 12
PAYBACK PERIOD
(Periode Pengembalian)
PP =
IO
ACFt
•
•
•
•
Keterangan :
PP
= Payback Period
IO
= Investasi Awal
ACFt = Arus kas bersih tahunan (Annual Cash Flow)