ikn 305 – tatap muka 8-9

Download Report

Transcript ikn 305 – tatap muka 8-9

IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 8
SUMBER DANA BISNIS PERIKANAN
KEBUTUHAN MODAL USAHA
Kebutuhan modal usaha terdiri dari :
• Modal tetap (fixed investment) : dana yang
dibutuhkan untuk membiayai pengadaan
barang modal.
• Modal kerja awal neto (net initial working
capital) : dana yang dibutuhkan untuk
membiayai kebutuhan modal kerja awal neto.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 8
MODAL TETAP :
Dana yang dibutuhkan untuk membiayai :
• kegiatan pra-investasi (penyusunan detil
desain, studi kelayakan, perjalanan dinas, gaji
dan tunjangan manajer proyek, dll)
• pengadaan tanah dan infrastruktur
• gedung kantor dan prasarana bangunan
• meubel dan peralatan kantor
• kendaraan
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 8
• pengadaan kapal perikanan lengkap (kapal,
mesin, alat tangkap dan alat bantu
penangkapan)
• biaya produksi percobaan
• biaya bunga selama masa konstruksi
• contingencies cost atau cadangan kenaikan
jumlah anggaran
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 8
MODAL KERJA AWAL NETO :
• Dana yang dibutuhkan untuk membiayai
kegiatan operasi industri atau proyek setelah
masa konstruksi selesai. Biasanya digunakan
untuk membiaya persediaan bahan baku dan
bahan pembantu, piutang dagang, dan
persediaan uang di kas kantor perusahaan dan
di bank.
• Pada industri perikanan tangkap modal ini
terutama disediakan untuk biaya operasi
penangkapan.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 8
Sumber modal berdasar jangka waktu
pengembaliannya dapat dibagi
menjadi tiga kelompok :
- Modal jangka pendek
- Modal jangka menengah
- Modal jangka panjang
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 8
Pertama modal jangka pendek :
 Modal yang dapat diperoleh dalam jangka
pendek atau dalam waktu cepat;
 bersumber dari hutang dagang, lembaga
keuangan (bank dan non bank) dan pasar
modal.
 Modal dari hutang dagang dapat bersifat
spontan karena dilakukan antara pihak-pihak
yang sudah saling menaruh kepercayaan.
 Modal dari lembaga keuangan, seperti bank,
biasanya harus memenuhi prosedur seperti
membuat proposal dan menyediakan jaminan.
 Memperoleh modal dari pasar modal biasanya
hanya dapat dilakukan oleh perusahaanperusahaan yang telah go-public.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 8
Kedua modal jangka menengah.
• Modal yang dapat diperoleh dalam jangka
menengah dapat bersumber dari term loan,
leasing dan kredit modal kerja permanen
(KMKP).
• Term loan merupakan kredit jangka menengah
yang diberikan oleh bank komersial,
perusahaan asuransi atau suplier dimana
jangka waktu pengembaliannya lebih dari satu
tahun. Term loan biasanya diberikan
berdasarkan perjanjian formal.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 8
• Leasing merupakan pembelanjaan jangka
menengah oleh sebuah perusahaan yang
hanya menginginkan menggunakan service
atau jasa atas aktiva yang dibeli dengan cara
tersebut agar perusahaan memperoleh hak
untuk menggunakan aktiva tersebut.
• KMKP juga merupakan sumber modal jangka
menengah yang dapat diperoleh dari bank,
baik bank swasta maupun bank pemerintah.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 8
Ketiga modal jangka panjang.
 Modal jangka panjang dapat bersumber dari
modal sendiri, penerbitan saham, cadangan,
laba ditahan dan dari pinjaman jangka
panjang.
 Untuk menambah modal usaha pemilik
perusahaan dapat memperkuat struktur
modal dengan menyediakan modal sendiri.
 Cara lain yang dapat ditempuh adalah dengan
melakukan penerbitan saham baru,
menggunakan dana cadangan, menggunakan
laba ditahan.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 8
Beberapa hal yang harus diperhatikan seorang
pengusaha perikanan bila menggunakan kredit
dari lembaga keuangan sebagai modalnya.
1) tingkat suku bunga yang dikenakan lembaga
keuangan. Tingkat pengembalian usaha yang
diperoleh harus sudah memperhitungkan
besarnya pengembalian bunga sehingga tetap
ada keuntungan usaha.
2) besarnya angsuran pokok dan bunga yang
harus dibayarkan per satuan waktu (biasanya
per bulan). Besarnya angsuran yang harus
dibayarkan harus diatur sedemikian rupa agar
tidak mengganggu kebutuhan biaya
operasional usaha agar aktivitas produksi
tetap bisa berjalan normal.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 8
3) jangka waktu pelunasan kredit. Lamanya
jangka waktu pelunasan harus
memperhatikan kemampuan keuangan baik
dalam jangka pendek maupun jangka
menengah, karena umumnya kredit diberikan
dalam jangka pendek atau jangka menengah
yaitu antara 1 sampai 3 tahun.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 9
STRUKTUR & SUMBER PEMBIAYAAN :
Bisnis dapat dibiayai dari 2 sumber yaitu :
1. Dana sendiri (equity investment)
2. Pinjaman pihak ketiga (project financing)
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 9
DANA SENDIRI
• Merupakan dana yang dikumpulkan para
pemrakarsa proyek dan investor lain yang
diundang untuk membiayai proyek dalam
bentuk saham.
• Balas jasa saham dalam bentuk deviden yang
dibayarkan setiap tahun kepada pemilik
saham.
• Jika suku bunga cukup tinggi, sumber
pembiayaan proyek seyogyanya sebagian
besar berasal dari modal sendiri.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 9
2. Pinjaman dari pihak ketiga (project financing)
terdiri dari :
a) Kredit jangka menengah dan jangka panjang
b) Kredit ekspor barang modal
c) Financial leasing barang modal
d) Modal ventura
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 9
a) kredit jangka menengah dan jangka panjang :
•
•
•
Sumber dari bank umum dalam negeri dan
luar negeri.
Biasanya diberikan dengan masa tenggang
(grace periode) pembayaran bunga dan
cicilan kredit.
Masa tenggang sama dengan masa
pembangunan proyek.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 9
• Suku bunga :
– tetap (fixed interest rate), misal 10% sepanjang masa
kredit
– mengambang (floating interest rate), misal 2% over
six month LIBOR per annum. Hal ini berarti tingkat
suku bunga 2% diatas suku bunga LIBOR dan
disesuaikan setiap enam bulan sekali.
• Jaminan kredit : proyek yang didanai dan bila
tidak cukup harus ada jaminan tambahan.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 9
b) Kredit ekspor barang modal :
Diberikan dalam jangka menengah dan
jangka panjang; dapat diperoleh dari
pemerintah negara eksportir barang
modal (kapal perikanan, kapal terbang,
mesin dll) melalui bank umum yang
ditunjuk.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 9
Cara penyaluran kredit barang modal :
• Kredit diberikan kepada investor untuk
digunakan mengimpor barang modal dari
negara kreditur, disebut buyer credit.
• Kredit diberikan kepada produsen
eksportir barang modal untuk
membelanjai barang modal yang dipesan
investor importir.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 9
c) financial leasing barang modal :
investor memperoleh bantuan leasing jangka
menengah atau panjang dari perusahaan
leasing dalam bentuk barang modal sehingga
investor dapat menggunakan barang modal
tersebut. Sebagai balas jasanya, investor
harus membayar sewa yang jumlah dan
jadwalnya disetujui kedua belah pihak.
IKN 305
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TATAP MUKA – 9
d) Modal Ventura
modal yang ditanamkan oleh perusahaan
ventura pada suatu investasi proyek
secara temporer. Jika proyek sudah
berjalan, saham tersebut akan dijual oleh
perusahaan ventura kepada pemegang
saham lainnya atau kepada pihak lainnya.