Sistem Pendukung Keputusan

Download Report

Transcript Sistem Pendukung Keputusan

Oleh :
Herdita Fajar I
Rizky Putri E I
Nur Endah A
Definisi
Tujuan SPK
Klasifikasi SPK
Komponen SPK
Keterbatasan SPK
SPK merupakan suatu sistem berbasis
komputer yang ditujukan untuk membantu
pengambil keputusan dalam memanfaatkan data
dan model tertentu untuk memecahkan berbagai
persoalan yang tidak terstruktur, yaitu pencarian
solusi yang melibatkan intuisi manusia dalam
membuat keputusan yang tepat sasaran dan betul
– betul berguna bagi organisasi
 Membantu manajer membuat keputusan untuk
memecahkan masalah semi terstruktur
 Mendukung penilaian atau keputusan manajer
bukan menggantikannya.
 Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan
manajer daripada efisiensinya.
 SPK menyimpan dan memproses berbagai jenis
pengetahuan sangat cepat daripada pikiran manusia.
Sebagai tambahan dalam keuntungan efisiensi, SPK
sangat efektif dalam penanganan berbagai macam
pengetahuan karena tidak mempunyai kondisi
manusia seperti kelelahan, kealpaan, kesalahan
kalkulasi, dan stress. Kegagalan dalam
mengaktualisasikan berbagai penunjang keputusan
dapat membuat para manajer dan organisasinya
dalam posisi tidak menguntungkan.

1.
Berdasarkan Tingkatan Teknologi
SPK Spesifik,dengan karakterisitik tertentu
Contoh : SPK Untuk penentuan harga satuan
barang.
2. Pembangkit SPK,software khusus yang
digunakan untuk membangun dan
mengembangkan SPK.
Contoh : Memudahkan SPK Spesifik
3. Perlengkapan SPK, Software & Hardware yang
mendukung pembangunan SPK Spesifik dan
Pembangkit SPK
Contoh : Microsoft Visual Basic 6.0.
Berdasarkan tingkat dukungannya :
1. Retrieve Information Elements
Inilah dukungan terendah yang bisa diberikan oleh DSS, yakni berupa akses selektif
terhadap informasi.
2. Analyze Entire File
Dalam tahapan ini, para manajer diberi akses untuk melihat dan menganalisis file secara
lengkap.
3. Prepare Reports from Multiple Files
Dukungan seperti ini cenderung dibutuhkan, mengingat para manajer berhubungan
dengan banyak aktivitas dalam satu momen tertentu.
4. Estimate Decision Consequences
Dalam tahapan ini, manajer dimungkinkan untuk melihat dampak dari setiap keputusan
yang mungkin diambil.
5. Propose Decision
Dukungan di tahapan ini sedikit lebih maju lagi. Suatu alternatif keputusan bisa
disodorkan ke hadapan manajer untuk dipertimbangkan.
6. Make Decision
Ini adalah jenis dukungan yang sangat diharapkan dari DSS. Tahapan ini akan
memberikan sebuah keputusan yang tinggal menunggu legitimasi dari manajer untuk
dijalankan.
 Subsistem Manajemen basis data (Data
Base Management Subsystem)
 Subsistem manajemen basis model (Model
Base Management Subsystem)
 Subsistem perangkat lunak penyelenggara
dialog (Dialog Generation and Management
Software)
Sumber Data
Eksternal
Keuangan
Pemasaran
Personalia
Data :
- Ekstraksi
- Mengambil
- Menambah
Basis Data
DSS
Manufaktur
Sumber Data
Internal Lainnya
Fungsi Manajemen Basis Data :
- Menggambarkan struktur data
- Update
- Pengurangan & penambahan data
Manajemen
Basis Model
Manajemen Penyelenggara Dialog
Model-Model
Strategis
Model-Model
Taktis
Basis Data
SPK
Model-Model
Operasional
“Bangunan”
Model &
Subrutin
Manajemen
Basis Data
Fungsi Manajemen Basis Model :
- Menciptakan model
- Pemeliharaan - update
- Manipulasi - use
Manajemen Penyelenggara Dialog
SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN
`
Bahasa
Tampilan
(presentasi)
Bahasa
aksi
PEMAKAI
 Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat
manusia yang tidak dapat dimodelkan
 Kemampuan suatu SPK terbatas pada
pembendaharaan pengetahuan yang dimilikinya
(pengetahuan dasar serta model dasar).
 Proses-proses yang dapat dilakukan SPPK biasanya
tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak
yang digunakannya.
 SPPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang
dimiliki manusia.
Any Question ??? 