PERTEMUAN-3 KERANGKA DASAR SPK

Download Report

Transcript PERTEMUAN-3 KERANGKA DASAR SPK

PERTEMUAN-4
KERANGKA DASAR
SPK
OLEH
Ir. Indrawani Sinoem, MS.
Indrawani.S/SPK/10
1
KERANGKA DASAR SPK :
I. KOMPONEN-KOMPONEN SPK
II. PERANGKAT KERAS SPK
III. KLASIFIKASI SPK
IV. TINGKATAN TEKNOLOGI SPK
V. PIHAK-PIHAK YG BERPERAN
DLM PENGEMBANGAN SPK
Indrawani.S/SPK/10
2
I. KOMPONEN-KOMPONEN SPK
Menurut Suryadi dan Ramadhani (2002), SPK
memiliki 3 (tiga) subsistem utama yang
menentukan kapabilitas teknis SPK tersebut,
yaitu :
1.Subsistem Manajemen Basis Data (Database
Management Subsystem)
2. Subsistem Manajemen Basis Model (Model
Base Mangement Subsystem)
3. Subsistem Perangkat Lunak Penyelenggara
Dialog (Dialog Generation and Management
Software).
Indrawani.S/SPK/10
3
Menurut Turban dkk (2005), ada 4 komponen
utama dari SPK, yaitu :
1. Subsistem Manajemen Data
2. Subsistem Manajemen Model
3. Subsistem Antar Muka Pengguna (Dialog)
4. Subsistem Manajemen Berbasis Pengetahuan
Indrawani.S/SPK/10
4
Sistem lainnya
Yang berbasis
komputer
Internet, Intranet,
Ekstranet
Data internal
dan eksternal
Manajemen
data
Manajemen
Model
Model
Eksternal
Subsistem
Berbasis Pengetahuan
Antarmuka
Pengguna
Basis Pengetahuan
Organisasional
Manajer
(Pengguna)
Indrawani.S/SPK/10
5
1. Subsistem Manajemen Data
Subsistem manajemen data memasukkan
satu database yang berisi data yang relevan
untuk situasi dan dikelola oleh perangkat
lunak yang disebut sistem manajemen
database (DBMS).
Sistem manajemen database melakukan 3
(tiga) fungsi dasar :
a. Sebagai penyimpanan data dalam basis
data.
Indrawani.S/SPK/10
6
b. Menerima data dari data basis data
c. Pengendali basis data.
Sistem manajemen basis data harus bersifat
interaktif dan luwes dalam artian mudah
dilakukan perubahan terhadap ukuran, isi,
dan struktur elemen-elemen data.
Ada beberapa perbedaan antara database
SPK dan non-SPK :
a. Sumber data untuk SPK lebih “kaya” dari
pada non-SPK, dimana data harus berIndrawani.S/SPK/10
7
asal dari luar dan dari dalam karena proses pengambil keputusan terutama untuk
manajemen puncak (strategis).
b. Proses pengambilan keputusan dan ekstraksi data dan sumber data yang sangat
besar dan cukup fleksibel untuk memungkinkan penambahan dan pengurangan
secara cepat.
Indrawani.S/SPK/10
8
Data Internal
Data Eksternal
Keuangan
Basis Pengetahuan
Organisasional
Query
Facility
Direktori
Data
Pemasaran
Produksi
Personalia
Ekstrasi
Data Personal,
Privat
Database
Pendukung
Keputusan
Data
Warehouse
Perusahaan
Sistem Manajemen
Data Base
• Retrieval
• Inquiry
• Update
• Report
• Delete
Indrawani.S/SPK/10
Lainnya
Manajemen
Antar Muka
Manajemen
Model
Subsistem
Manaj. Pength
9
Elemen-elemen subsistem manajemen data :
a. Database SPK :
Database adalah kumpulan data yg saling
terkait yg diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan dan struktur sebuah organisasi dan
dapat digunakan oleh lebih dari satu orang
untuk lebih dari satu aplikasi.
Data pada database SPK diekstraksi dari
sumber data internal dan eksternal, juga dari
data personal milik satu atau lebih pengguna.
Indrawani.S/SPK/10
10
b. Ekstraksi
Untuk membuat sebuah database SPK atau
data warehouse, sering perlu mengcapture
data dari beberapa sumber. Operasi ini disebut ekstraksi.
Pada dasarnya ekstraksi berisi file-file penting, rangkuman, filtrasi standarisasi, dan
kondensasi data. Ekstraksi juga terjadi ketika
pengguna menghasilkan laporan-laporan dari
data di dalam database SPK.
Indrawani.S/SPK/10
11
c. Sistem Manajemen Database
Database dibuat, diakses, dan diperbaharui
oleh sebuah DBMS. Kebanyakan SPK dibuat
dengan sebuah DBMS relational komersial
standar yang memberikan berbagai kapabilitas. Sebuah database yg efektif dan manajemennya dapat mendukung banyak kegiatan
manajerial.
Indrawani.S/SPK/10
12
d. Query Facility
Membangun dan menggunakan SPK sering
memerlukan akses, manipulasi dan query
data. Tugas-tugas tersebut dilakukan oleh
query facility.
e. Direktori
Direktori data merupakan sebuah katalog
dari semua data di dalam database. Ia berisi
definisi data, dan fungsi utamanya adalah utk
menjawab pertanyaan mengenai item-item
Indrawani.S/SPK/10
13
data, sumbernya dan makna eksak data.
Direktori ini terutama cocok utk mendukung
fase intelegensi dari proses pengambil keputusan karena membantu men-scan data dan
mengidentifikasi area masalah atau peluangpeluang.
Indrawani.S/SPK/10
14
2. Subsistem Manajemen Model
Subsistem Manajemen Model merupakan
sistem perangkat lunak yang mempunyai 4
(empat) fungsi pokok :
a. Sebagai perancang model
b. Sebagai perancang format keluaran model
(laporan-laporan).
c. Untuk memperbaharui dan merubah model
d. Untuk memanipulasi data.
Indrawani.S/SPK/10
15
Model (Basis Model)
• Strategis, taktis, operasional
Direktori
Model
• Statistik, Keuangan, pemasaran,
Ilmu manajemen, akuntansi,
Teknik dan lain-lain.
• Blok pembangun model
Manajemen Basis Model
• Perintah pemodelan : creation
Eksekusi model,
Integrasi dan
Prosesor perintah
• Pemeliharaan : update
• Dialog databese
• Bahasa Pemodelan
Manajemen Data
Manajemen
Antarmuka (Dialog)
Subsistem Berbasis
Pengetahuan
Indrawani.S/SPK/10
16
Pada intinya, sistem manajemen model
mem-berikan fasilitas pengelolaan model
untuk
mengkomputasikan
pengambilan
keputusan dan meliputi semua aktivitas yang
tergabung dalam permodelan SPK.
Subsistem Manajemen model dari SPK
terdiri dari elemen-elemen :
a. Basis Model, berisi rutin dan statistik khusus,
keuangan, forecasting, ilmu manajemen, dan
model kuantitatif lainnya yang memberikan
Indrawani.S/SPK/10
17
kapabilitas analisis pada sebuah SPK. Kemampuan
untuk
invokasi,
menjalankan,
mengubah,
menggabungkan, menginspeksi model merupakan
suatu
kapabilitas
kunci
dari
SPK
yang
membedakannya dengan CBIS. Model dalam basis
model dibagi menjadi 4 (empat) katagori, yaitu :
1. Model Strategis
2. Model Taktis
3. Model Operasional
4. Model Analitik
Indrawani.S/SPK/10
18
b. Sistem Manajemen Basis Model
Fungsi perangkat lunak sistem manajemen
basis model adalah membuat model dengan
menggunakan bahasa pemrograman, alat
SPK, dan/atau subrutin.
c. Direktori Model adalah katalog dari semua
model dan perangkat lunak lainnya pada
basis model. Ia berisi definisi model dan
fungsi
utamanya
adalah
menjawab
pertanyaan tentang ketersediaan dan kapabilitas model.
Indrawani.S/SPK/10
19
d. Eksekusi model, Integrasi, dan perintah
Eksekusi model adalah proses mengontrol
model. Integrasi model mencakup gabungan
operasi dari beberapa model saat diperlukan
atau mengintegrasikan SPK dengan aplikasi
lain. Command processor model digunakan
untuk menerima dan menginterpretasikan
instruksi-instruksi pemodelan dan komponen
antar muka pengguna (dialog) dan merutekannya ke subsistem manajemen model.
Indrawani.S/SPK/10
20
3. Subsistem Antar Muka Pengguna
(Dialog)
Subsistem antar muka pengguna (dialog) merupakan subsistem untuk berkomunikasi dgn
pengguna. Tugas utamanya adalah menerima masukkan dan memberikan keluaran yg
dikehendaki pengguna.
Fleksibelitas dan
kekuatan karakteristik SPK timbul dari kemampuan interaksi antara sistem dan
pengguna.
Indrawani.S/SPK/10
21
Manajemen Data
dan DBMS
Subsistem Berbasis
Pengetahuan
Manajemen Model
Dan MBMS
Subsistem Manajemen
Antarmuka Pengguna
(UIMS)
Prosesor
Bahasa Alami
INPUT
OUTPUT
Bahasa Action
Bahasa Display
PC Display
Printer, Plotter
PENGGUNA
Indrawani.S/SPK/10
22
Manajemen subsistem antar muka pengguna
(dialog), merupakan subsistem antar muka
pengguna dikelola oleh sebuah perangkat
lunak yang terdiri dari beberapa program
yang memberikan kapabilitas tertentu pada
SPK. Kapabilitas utamanya adalah :
a. Memberikan dialog grafis, penggunaan secara sering sebuah browser Web.
b. Mengakomodasikan pengguna dgn berbagai
alat input.
Indrawani.S/SPK/10
23
c. Menyajikan data dengan berbagai format &
alat output.
d. Memberikan kepada para pengguna kapabilitas help, prompting, diagonistik, dan rutinrutin saran, atau semua dukungan fleksibelitas lainnya.
e. Memberikan interaksi dengan database dan
basis model
f. Menyimpan data input dan output
Indrawani.S/SPK/10
24
g. Memberikan grafis berwarna, grafis 3 dimensi, dan plotting data.
h. Memiliki window yg memungkinkan banyak
fungsi utk ditampilkan secara konkuren.
i. Dapat mendukung komunikasi di antara dan
antar pengguna melalui proses input dan
pemodelan.
j. Dapat mendukung komunikasi di antara dan
antar pengguna dan pembangun MSS.
Indrawani.S/SPK/10
25
k. Memberikan pelatihan berdasarkan contoh
l. Memberikan fleksibelitas dan adaptivitas shg
MSS dapat mengakomodasi masalah dan
teknologi yg berbeda-beda.
m. Berinteraksi dengan banyak style dialog yg
berbeda-beda.
n. Menangkap, menyimpan, dan menganalisis
pemakaian dialog (pelacakan) untuk meningkatkan sistem dialog, pelacakan oleh pengguna juga disediakan.
Indrawani.S/SPK/10
26
Suryadi dan Ramdhani (2002) membagi
subsistem antar muka pengguna (dialog)
menjadi 3 (tiga) bagian :
a. Bahasa aksi : meliputi apa yg digunakan
oleh pengguna (user) dalam berkomunikasi
dgn sistem. Hal ini meliputi pemilihanpemilihan seperti papan ketik (key board),
panel-panel sentuh, joystick, perintah suara
dsb.
Indrawani.S/SPK/10
27
b. Bahasa tampilan (presentasi) : meliputi
apa yg harus diketahui oleh pengguna.
Bahasa tampilan meliputi printer, layar tampilan, grafik, warna, plotter, keluaran suara,
dsb.
c. Bahasa Pengetahuan : meliputi apa yang
harus diketahui oleh pengguna agar pengguna sistem menjadi efektif. Basis pengetahuan bisa berada dlm pikiran pengguna,
pada kartu referensi atau petunjuk, buku
manual, dsb.
Indrawani.S/SPK/10
28
4. Subsistem Manajemen Berbasis
Pengetahuan
Banyak masalah tidak terstruktur dan semi
terstruktur yang sangat kompleks sehingga
solusinya memerlukan keahlian. Keahlian
tersebut dapat diberikan oleh suatu sistem
pakar atau sistem cerdas lainnya. Oleh
sebab itu makin banyak SPK canggih yang
dilengkapi dengan komponen yang disebut
subsistem manajemen berbasis pengetahuan.
Indrawani.S/SPK/10
29
USER (PENGGUNA)
 User atau pengguna adalah orang yang ber-
hadapan dengan masalah atau keputusan
dimana SPK didesain untuk mendukungnya.
User atau pengguna dapat seorang manajer
atau pengambil keputusan.
 SPK memiliki 2 kelas user, yaitu manajer dan
staf spesialis. Staf spesialis misalnya : analisis finansial, perencana produksi, periset
pasar, sejumlah manajer lainnya.
Indrawani.S/SPK/10
30
Pola Penggunaan SPK pada usernya
1. Subscription mode : pengambil keputusan
menerima report yang dihasilkan secara teratur.
2. Terminal mode : pengambil keputusan adalah user langsung dari sistem melalui akses
online. Ini adalah mode yg paling dominan.
3. Intermediary mode : pengambil keputusan
menggunakan sistem melalui perantara, yg
melakukan analisis, menterjemahkan, dan
melaporkan hasilnya.
Indrawani.S/SPK/10
31
 Ada beberapa tipe perantara yang mereflek-
sikan pelbagai dukungan yang berbeda thd
manajer :
a. Staff assistant : orang yang memiliki pengetahuan mengenai memanajemen
masalah dan berpengalaman dengan
teknologi pendukung keputusan.
Indrawani.S/SPK/10
32
b. Expert tool user : orang yang memiliki keterampilan dalam aplikasi yang melibatkan
satu atau lebih jenis tool penyelesaian
masalah spesifik.
c. Business (system) analyst : orang yang
memilki pengetahuan umum dari wilayah
aplikasi, pendidikan administrasi bisnis
formal (bukan computer science), dan
memiliki keterampilan dalam membangun
tool SPK.
Indrawani.S/SPK/10
33
II. PERANGKAT KERAS SPK
SPK telah meluas secara simultan dengan
adanya kemajuan di bidang teknologi perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Perangkat keras dapat dilakukan sebelum,
selama, atau setelah desain perangkat lunak
MSS, namun pilihan tersebut sering ditentukan oleh apa yang tersedia di dlm organisasi.
Umumnya MSS berjalan pada perangkat yg
standar.
Indrawani.S/SPK/10
34
Pilihan perangkat keras utama adalah :
server organisasi, komputer mainframe dgn
sistem manajemen database legacy, workstation, komputer personal, atau client/server.
SPK terdistribusi berjalan dengan pada berbagai tipe jaringan, meliputi internet, intranet,
dan ekstranet. Akses dapat diberikan oleh
sejumlah peralatan mobile termasuk notebook
PC, PDA, dan ponsel.
Indrawani.S/SPK/10
35
III. KLASIFIKASI SPK
 Klasifikasi Output menurut Alter
Klasifikasi Alter (1980) dibuat berdasarkan
“tingkat implikasi tindakan dari output sistem”
atau tingkat dimana output sistem dapat
langsung mendukung atau menentukan
keputusan. Ada 7 (tujuh) katagori :
a.Dua tipe pertama berorientasi pada data,
yaitu melakukan pemanggilan atau analisis
data.
Indrawani.S/SPK/10
36
b. Tipe ketiga, berkaitan dgn data dan model
c. Empat tipe lainnya berorientasi pada model,
yaitu memberikan kapabilitas simulasi,
optimalisasi, atau komputasi yg menyarankan jawaban.
Indrawani.S/SPK/10
37
 Klasifikasi menurut Holsapple dan Whinston
Hossapple dan Whinston (1996) mengklasifikasi SPK menjadi 6 (enam) kerangka kerja :
a. SPK berorientasi-teks
b. SPK berorientasi-database
c. SPK berorientasi-spreadsheet
d. SPK berorientasi-solver
e. SPK berorientasi-aturan
f. SPK gabungan
Indrawani.S/SPK/10
38
a. SPK Berorientasi-Teks
Informasi (data dan pengetahuan) sering disimpan dalam format teks dan harus diakses
oleh pengambil keputusan. Dengan demikian
adalah penting untuk menyajikan dan memproses dokumen dan fragmen teks secara
efektif dan efisien. SPK berorientasi-teks
mendukung pengambil keputusan dengan
secara elektonik melacak informasi yang
disajikan secara teks yg dpt mempengaruhi
keputusan.
Indrawani.S/SPK/10
39
b. SPK berorientasi-database
Pada SPK, database organisasi punya peran
penting dalam struktur SPK. Generasi awal
dari SPK berorientasi-database terutama
menggunakan konfigurasi database relational. Informasi ditangani oleh database relasional cenderung sangat bervolume, deskriptif,
dan sangat terstruktur. SPK berorientasidatabase bercirikan pembuatan laporan yang
baik dan kapabilitas query.
Indrawani.S/SPK/10
40
c. SPK berorientasi-spreadsheet
Spreadsheet merupakan sistem pemodelan
yang memungkinkan pengguna mengembangkan model-model untuk mengeksekusi
analisis SPK. Microsoft Excel merupakan
spreadsheet yang banyak digunakan pengguna dalam pengembangan SPK yg berorientasi spreadsheet.
Indrawani.S/SPK/10
41
d. SPK berorientasi-Solver
Solver adalah suatu algoritma atau prosedur
yang ditulis sebagai satu program komputasi
tertentu untuk memecahkan suatu tipe
masalah tertentu. Contoh solver dapat berupa prosedur kuantitas pesanan ekonomis
untuk menghitung kuantitas pesanan optimal
atau rutin regresi linear untuk menghitung
trend. Solver dapat diprogram secara komersil dalam perangkat lunak pengembangan.
Indrawani.S/SPK/10
42
e. SPK berorientasi-aturan
Komponen pengetahuan SPK mencakup
aturan prosedural maupun inferensial, sering
pada suatu format sistem pakar. Aturan ini
bisa jadi kualitatif atau kuantitatif dan
komponen seperti ini dapat menggantikan
atau diintegrasikan dengan model kuantitatif.
Contoh : menjelaskan integrasi sebuah implementasi algoritma penugasan dengan sistem
pakar seperti mengarahkan kembali pesawat
yg sedang terbang, kru pesawat, dan
penumpang pd saat hub utama bandara
ditutup
Indrawani.S/SPK/10
43
f. SPK Gabungan
SPK gabungan adalah suatu sistem hibrid yg
meliputi gabungan dua atau lebih dari lima
struktur dasar tersebut di atas.
Indrawani.S/SPK/10
44
 Klasifikasi SPK yang lain
a. SPK Institusional, berkaitan dengan keputusan yang terjadi secara alamiah. Contoh
umumnya adalah sistem manajemen portfolio
(PMS) yg digunakan oleh beberapa Bank
besar untuk mendukung keputusan investasi.
SPK institusional dapat dikembangkan dan
diperbaiki saat SPK makin bertambah umur
karena SPK digunakan secara berulangulang untuk memecahkan masalah yg identik
dan serupa.
Indrawani.S/SPK/10
45
b. SPK Ad Hoc, berkenaan dengan masalah
khusus yang biasanya tidak diantisipasi dan
tidak terjadi lagi. Keputusan Ad Hoc sering
melibatkan perencanaan strategis dan
kadang-kadang masalah kontrol manajemen.
Indrawani.S/SPK/10
46
IV. TINGKATAN TEKNOLOGI SPK
Dalam merancang dan menggunakan SPK
dikenal 3 (tiga) tingkatan teknologi yg berupa
perangkat keras dan perangkat lunak. Ketiga
tingkatan teknologi tersebut adalah :
1. SPK Spesifik (SPKS)
2. Pembangkit SPK (Generator SPK)
3. Perlengkapan SPK (Tools SPK)
Indrawani.S/SPK/10
47
Aplikasi-Aplikasi SPK Khusus
Pembangkit SPK
Peralatan SPK
Gbr. Tingkat Teknologi SPK
Indrawani.S/SPK/10
48
1. SPK SPESIFIK (SPKS)
“Final Product” atau aplikasi SPK yang
nyata-nya menyelesaikan pekerjaan yg
kita inginkan.
Contoh :
Houston Minerals membuat DSS untuk
menganalisis joint venture.
Indrawani.S/SPK/10
49
2. PEMBANGKIT SPK (GENERATOR SPK)
Pembangkit SPK adalah software pengembangan terintegrasi yang menyediakan
sekumpulan kemampuan untuk membangun
SPK spesifik secara cepat, murah, dan
mudah.
Contoh :
Lotus 1-2-3, Microsoft excel.
Indrawani.S/SPK/10
50
3. PERLENGKAPAN SPK
Sistem ini merupakan teknologi yang paling
dasar dalam merancang dan membangun
SPK. Perlengkapan SPK terdiri atas elemenelemen perangkat keras dan lunak. Dengan
adanya berbagai utilitas yang dimiliki perlengkapan SPK, maka perancang akan lebih
mudah membangun SPK terutama untuk mengembangkan SPK spesifik dan pembangkit
SPK. Saat ini tingkatan teknologi inilah yang
paling banyak dikembangkan, diantaranya
Indrawani.S/SPK/10
51
utilitas untuk :
a. Pengembangan bahasa bagi keperluan tertetu
b. Peningkatan sistem operasi untuk mendukung
perancangan subsistem dialog.
c. Perancangan grafik berwarna
d. Perancangan subsistem lainnya.
Contoh :
Grafis, editors, query systems, random number
generator, dan spreadsheets.
Indrawani.S/SPK/10
52
V. PIHAK-PIHAK YG BERPERAN
DALAM PENGEMBANGAN SPK
1. Manajer atau Pemakai
adalah orang yg berhadapan dgn masalah
atau keputusan. Manajer adalah orang yg
mengambil tindakan dan bertanggung jawab
atas konsekuensi dari keputusan yang
diambilnya.
2. Penghubung
adalah orang yang membantu pemakai,
seperti staf pimpinan, yang bertugas sbg
pemberi saran atau informasi serta menerjemahkan kebutuhan manajer pd perancang.
Indrawani.S/SPK/10
53
3. Perancang atau Pembangun SPK
adalah fasilitator yang menggabungkan kemampuan
dari pembangkit SPK untuk menghasilkan suatu
SPK spesifik.
4. Teknisi Pendukung
adalah orang bertugas untuk mengembang-kan
kemampuan atau menambahkan komponen sistem
informasi tambahan (jika dibutuhkan sebagai bagian
dari pembangkit SPK), penambahan database baru,
model analisis baru, dan format tampilan data
tambahan.
Indrawani.S/SPK/10
54
5. Pengembang software/hardware (toolsmith)
adalah orang yang berfungsi mengembangkan teknologi, bahasa perangkat lunak, dan
perangkat keras baru serta menghubungkan
berbagai subsistem lainnya.
Indrawani.S/SPK/10
55
Manajer
Penghubung
Modifikasi
Pembangun SPK
Pembangkit SPK
Adaptif
Teknisi pendukung SPK
Pengembang software/
hardware
Indrawani.S/SPK/10
56