List Proportional Representation System

Download Report

Transcript List Proportional Representation System

List Proportional Representation
System
Materi kuliah
Pemilu & Perilaku Politik
@bambangECW
List PR System
• Di dalam sistem pemilu List PR setiap partai
politik atau kelompok menampilkan sebuah
daftar calon untuk daerah pemilihan beranggota
banyak (multi member electoral distrik.
• Pemilih memilih untuk partai dan partai akan
mendapatkan jumlah kursi yang proporsional
sesuai dengan prosentasi perolehan suara yang
dimenangkannya di daerah pemilihan tersebut
List PR System
• Dalam sistem List PR yang tertutup kandidat yang
memenangkan kursi ditentukan dalam urutan
nomor kandidat dalam list (daftar) yang
disediakan. Makin kecil angka calon dalam daftar
makin besar peluangnya untuk terpilih.
• Dalam sistem List PR yang terbuka, pemilih dapat
mempengaruhi dan menentukan keterpilihan
seorang calon berdasarkan preferensi yang
mereka berikan di dalam surat suara.
List PR System
• Ada dua macam model atau cara mengalokasikan kursi
dalam sistem List PR yaitu : highest average (rata-rata
tertinggi) dan largest remainder method (sisa suara
terbanyak).
• Highest Average method adalah sebuah cara mengkonversi
suara menjadi kursi dalam sistem PR. Satu kursi
dialokasikan di dalam sebuah distrik pemilihan melalui
serangkaian penghitungan berdasarkan perolehan suara
tertinggi. Apabila satu kursi dialokasikan perolehan suara
orisinil partai dikurangi dengan pembagian.
• Formula yang lazim digunakan di dalam sistem Highest
Average ini adalah formula D’Hondt dan Formula SainteLague.
List PR System
• Largest Remainder method: adalah cara alokasi
kursi dalam sistem PR yang didasarkan pada
quota tertentu. Jika sebuah partai mencapai
quota tertentu seperti yang ditetapkan maka
otomatis mendapatkan kursi, jika masih ada kursi
yang belum dialokasikan dan masih ada sisa suara
yang belum dikonversi, maka kursi yang belum
dialokasikan itu dialokasikan kepada partai
berdasarkan sisa suara terbanyak yang belum
dikonversi sampai tidak tersisa lagi kursi di dapil
tersebut.
Keuntungannya
• Sistem List PR memungkinkan perwakilan kelompok
minoritas terpilih. Hal ini memungkinkan jika partai
politik dapat didorong untuk menyiapkan daftar
kandidat yang seimbang yang mengacu pada spektrum
kepentingan pemilih.
• Memungkinkan kandidat perempuan memiliki peluang
terpilih lebih besar. Sistem ini lebih friendly terhadap
kandidat perempuan dibanding dalam sistem
pluralitas/mayoritas. Pada prinsipnya sepanjang partai
mau menempatkan kandidat perempuan di nomor
kecil partai dapat mempromosikan keterpilihan
kandidat perempuan dalam pemilu.
kerugiannya
• Lemahnya kaitan antara legislator dengan konstituennya. Makin
besar district magnitude makin rusak hubungan antara pemilih
dengan legislator terpilihnya. Apalagi jika satu wilayah negara
dijadikan satu daerah pemilihan maka akan cenderung
mengaburkan hubungan antara pemilih dengan kandidat.
• Memberikan kekuasaan yang eksesif kepada DPP parpol, dan para
senior di dalam partai untuk menentukan keterpilihan kandidat
melalui penyusunan daftar kandidat sesuai dengan kepentingan
mereka. Terutama di dalam sistem list tertutup. Sistem ini
ditengarai menyulitkan munculnya kandidat muda yang berprestasi.
• Sistem ini sulit diterapkan terutama di negara-negara yang sistem
kepartaiannya masih lemah dan sangat awal. Karena menuntut
kemampuan partai untuk exist.