Wawancara - shifa nur aini badrein

Download Report

Transcript Wawancara - shifa nur aini badrein


Wawancara adalah tanya jawab
dengan maksud memperoleh data
untuk keperluan tertentu. Tanya jawab
dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara yakni orang yang
mengajukan pertanyaan dan yang
diwawancara / narasumber yakni orany
yang memberikan jawaban atas
pertanyaan
Wawancara sering salah satu bentuk
komunikasi 2 arah. Yang sering
digunakan terutama dalam bidang
kesehatan di masyarakat.
 Wawancara ini pun merupakan salah
satu teknik pengumpulan data pada
penelitian


Tujuan wawancara, adalah menggali
informasi tertentu dari narasumber. Agar
tujuan itu tercapai, kegiatan
wawancara harus dilakukan
berdasarkan tahap-tahap wawancara
Wawancara bebas ini adalah wawancara yang tidak
direncanakan, dan tidak berstuktur. Dalam hal ini,
sbelumnya tidak membuat daftar pertanyaan dengan
susunan kata dengan tata urut tetap yang harus dipatuhi
oleh pewawancara secara ketat. Pertanyaan beralih-alih
dari satu pokok ke pokok yang lain, data yang terkumpul
beraneka ragam.
 Contoh : Kenapa penduduk kurang menggunakan
pelayanan puskesmas ? peneliti merencanakan sebagai
informan adalah kepala puskesmas beberapa ibu-ibu
yang tergabung dalam PKK dan manteri atau perawat
desa. Namun kebetulan peneliti bertemu dengan
beberapa dukun sehingga peneliti mengambil
kesempatan bertanya kepada mereka denagn harapan
supaya dapat menjawab masalah penelitian tersebut
diatas.

Wawancara berfokus juga termasuk wawancara tak
direncanakan dan tidak berstruktur. Berbeda dari
wawancara bebas, wawancara berfokus mepunyai
pusat, setiap pertanyaan diarahkan secara terpusat
kepada beberapa pokok tertentu, sehingga dengan
demikian dapat dikumpulkan data sesuai dengan
masalah penelitian.
 Contoh : Kenapa orang sakit lebih banyak ditolong oleh
dukun daripada mantri ? Untuk menjawab pertanyaan ini,
peneliti memikirkan untuk mengetahui 2 pokok
submasalah penelitian berikut ini ; Apakah pelayanan
kuratif, preventif dan promotif sudah ada dalam
masyarakat shubungan dengan pelayanan pengobatan,
pemberantasan penyakit menular, dan kesejahteraan ibu
dan anak (KIA) dalam masyarakat ?
 Faktor-faktor apa yang membuat orang sakit lebih
menyukai ditolong oleh dukun ?


Wawancara mendalam merupakan
salah satu teknik pengumpulan data
kualitatif, yang dilakukan antara
informan atau responden dengan
pewawancara yang terampil, yang
ditandai dengan penggalian mendalam
tentang segala sesuatu tentang
masalah dengan menggunakan
pertanyaan terbuka.

Wawancara terstruktur digunakan pada penelitian
dengan metode kuantitatif yang menggunakan
berbagai jenis desain penelitian untuk mendapatkan
data dari penduduk. Jika penduduk yang
diwawancarai berasal dari sampel yang
representative dari populasi yang lebih besar, maka
hasil penelitian dalam sampel dapat
digeneralisasikan kepada populasi itu. Jika sampel
cukup besar untuk melakukan analisis statistic,
biasanya dilakukan wawancara terstruktur lebih dari
pada wawancara tidak terstruktur. Wawancara
terstruktur menggunakan kuisioner standar untuk
menjamin semua responden ditanyakan dengan
satu perangkat pertanyaan yang sama dalam
urutan yang sama.
Prof,dr.Buchari Lapau, dr.MPH. 2012.
Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Dr, Eko Budiarto, SKM. 2003. Metodologi
Penelitian Kedokteran. Jakarta : EGC.
Dr, Juliansyah Noor, S.E.,MM. 2011.
Metodologi Penelitian : Skripsi, Tesis,
Disertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta :
Kencana Prenada Media Group