WLYS-Konstruksivisme

Download Report

Transcript WLYS-Konstruksivisme

Wawan LaksitoYS, S.Si, M.Kom
•Tujuan dari suatu sekolah bukan untuk mentransfer pengetahuan tetapi untuk menciptakan lingkungan dan pengalaman yang memberikan siswa menemukan dan
Tujuan Sekolah / Perguruan Tinggi ??
… Shift ….
Student
Student
Instructor
Move From …
Instructor-Centric
Student
Knowledge
Environment
Student
Instructor
Class
To …
PerformerPerformer-Centric
Other Schools
& Organizations
Library
Experts
PERFORMER
Internet
Company Based
Learning Communities
Knowledge Portal
BARU
LAMA

Dosen : Transmiter, sumber

Dosen : fasilitator, pembimbing,
konsultan, kawan belajar
pengetahuan serba tahu

Jadwal fleksibel

Jadwal ketat

Memahami, memaknai

Menghafal

Mahasiswa aktif

Berbasis masalah, proyek, dunia nyata,

Kompetitif

Kelas : Fokus utama

Perancangan dan penyelidikan

Media : statis

Kreasi dan investigasi

Fokus masyarakat

Media dinamis

Penilaian : komprehensif

Komunikasi terbatas

Penilaian normatif
tindakan nyata, refleksi
 Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
 Mengembangkan kemampuan belajar mandiri.
 Mengembangkan kemampuan pengetahuannya.
 Fasilitator
 Mediator
 Manajer
 Dapat menjelaskan konstruktivisme dalam
pembelajaran
 Menjelaskan batasan konstruktivisme
 Menjelaskan posisi konstruktivisme dalam aliran
filsafat dan teori belajar
 Menjelaskan dampak konstruktivisme terhadap
pembelajaran dan komponennya
 Menjelaskan model-model pembelajaran
konstruktivisme
Indera :
Melihat,
mendengar,
merasakan,
menjamah,
mencium
Objek
Lingkungan
Pengalaman
Kognitif
Mental
Fisik
Kontruksi
Pengetahuan
Baru

Aliran filsafat pengetahuan yang menekankan
bahwa pengetahuan kita merupakan hasil
konstruksi (bentukan) kita sendiri .

Pengetahuan yang dipunyai oleh siswa adalah hasil
dari aktivitas yang dilakukan oleh siswa tersebut
dan bukan pengajaran yang diterima secara pasif
Implikasinya : Lingkungan hanyalah peluang bagi seseorang
untuk meraih prestasi
RASIONALISM
EMPIRISM
RELATIVISM
NATIVISM
PRAGMATISM
IDEALISM
OBJECTIVISM
• rasio, logika, deduktif (umum->khusus)
• pengalaman, induktif (khusus->umum),
objektif
• abstraksi, semua ide yang diturunkan
melalui abstraksi harus dianggap sah.
• sumber pengetahuan adalah dari dalam
• pengetahuan “hanya apa yang jalan
• pikiran dan konstruksinya adalah satusatunya realita
• realita itu ada
KONSTRUKTIVISME :
interaksi antara subyek dengan objek, realita, dan eksternal
Tak mengklaim suatu kebenaran
• RASIONALISME
• PRAGMATISME
• EMPIRISME
• IDEALISME
• RELATIVISME
• OBJEKTIVISME
• NATIVISME
(cogito ergo sum-rene descartes)
 Pembelajaran adalah suatu
kegiatan yang memungkinkan
mahasiswa membangun sendiri
pengetahuannya berdasarkan
pengalaman masing-masing.
 Pembelajaran adalah membantu
mahasiswa berpikir secara benar
dengan membiarkannya berpikir
terlebih dahulu
Kegiatan belajar adalah kegiatan aktif mahasiswa
untuk menemukan dan membangun sendiri
pengetahuannya
 Mahasiswa bertanggung jawab terhadap hasil
belajarnya
 Belajar bagi mahasiswa merupakan pengembangan
pemikiran dengan membuat kerangka pengertian
yang berbeda
 Belajar dilakukan lewat refleksi, pemecahan konflik,
dan dialog

 Menyediakan pengalaman belajar
 Memberikan kegiatan yang merangsang
keingintahuan mahasiswa
 Menyediakan sarana yang merangsang
mahasiswa berpikir secara produktif
 Memonitor dan mengevaluasi hasil belajar
mahasiswa
INTERAKSI
menitik beratkan pada
method of inquiry dan
discovery
Mahasiswa sebagai “partners” dengan
pengajar di dalam pendidikan
Portofolio
Observasi proses
 Simulasi & permainan
 Dinamika kelompok
 Studi kasus
 Performance appraisal


Tradisional
Konstruksivisme
Ruang lingkup pembelajaran disajikan
secara terpisah, bagian per bagian,
penekanan pada pencapaian
ketrampilan dasar.
Ruang lingkup pembelajaran disajikan
secara utuh dengan penjelasan tentang
keterkaitan antar bagian, penekanan
pada konsep-konsep utama
Kurikulum harus diikuti sampai habis
Pertanyaan mahasiswa dan konstruksi
jawaban mahasiswa adalah penting
Kegiatan pembelajaran hanya
berdasarkan buku teks yang sudah
ditentukan
Kegiatan pembelajaran berlandaskan
beragam sumber informasi primer dan
materi-materi yang dapat dimanipulasi
langsung oleh mahasiswa
Mahasiswa dilihat sebagai gelas kosong Mahasiswa dilihat sebagai pemikir
Tradisional
Dosen mengajar dan menyebarkan
informasi keilmuan kepada mahasiswa
Konstruksivisme
Dosen bersikap interaktif dalam
pembelajaran, menjadi fasilitator dan
mediator dari lingkungan bagi mahasiswa
dalam proses belajar.
Dosen selalu mencari jawaban yang benar Dosen mencoba mengerti persepsi
untuk menvalidasi proses belajar
mahasiswa agar agar dapat melihat pola
mahasiswa
pikir mahasiswa dan apa yang sudah
diperoleh mahaiswa untuk pembelajaran
selanjutnya
Penilaian terhadap proses belajar
mahasiswa merupakan bagian terpisah
dan hampir selalu dilakukan dalam
bentuk tes/ujian
Penilaian terhadap proses belajar
mahasiswa merupakan bagian integral
dalam pembelajaran, dilakukan melalui
observasi dosen terhadap hasil kerja
mahasiswa melalui karya mahasiswa dan
portofolio
Mahasiswa harus selalu bekerja sendiri
Lebih banyak mahasiswa belajar dalam
kelompok




Belajar aktif,
Belajar mandiri,
Belajar kooperatif dan kolaboratif,
Generative learning,
 Model pembelajaran kognitif:
• problem based learning,
• cognitive strategies,
Menerapkan prinsip Learning by doing
(mahasiswa terlibat dalam proses belajar
secara spontan)




Tujuan : menuju belajar mandiri
Tugas pertama fasilitator : memotifasi
Pengelolaan : klasikal, kelompok, individual,
berpasangan, penugasan
Teknik-teknik: refleksi, diskusi, merangkum
BEKERJA
SAMA
PERTUKARAN IDE,
ARGUMENTASI,
DAN REFLEKSI
BERSEDIA
MEMBANTU
Penyajian
Dosen
Penguatan
Dosen
Diskusi
Kelompok
Test/Kuis
Membaca
Bahan Ajar
Penguatan
Dosen
Diskusi
Kelompok
Ahli
(Homogen)
Test/Kuis
Diskusi
Kelompok
(Heterogen)
Penguatan
Dosen
Identifikasi
Masalah
Diskusi
Kelompok
Test/Kuis
Presentasi
Kelompok
(turnamen)
Mahasiswa to generate “menghasilkan” sendiri
makna dari informasi yang diperolehnya
Saat proses konstruksi pengetahuan mahasiswa
menggenerasikan hubungan antara berbagai
bagian informasi yang mereka peroleh dari
pengalaman mereka kemudian mereorganisasi,
mengelaborasi, dan merekonseptualisasi untuk
membentuk pengetahuan
Mahasiswa melakukan penelitian berdasarkan
teori, konsep, prinsip dari berbagai ilmu, dengan
proses mengidentifikasi permasalahan,
mengumpulkan data, dan melakukan analisis,
lalu menarik simpulan
Kemampuan sk menyebabkan proses berpikir
sebagai executive control keterampilan kognitif
(problem solving, decision making, critical
thinking, creative thingking)

Teacher role : Dosen sbg fasilitator dan pengelola
pembelajaran dan bahkan berperan sbg peserta didik juga.

Studens’ role : Mahasiswa terlibat secara aktif partisipatif
melalui kegiatan yang relevan

View of Historis : Matakuliah tidak dapat dipisahkan dengan
konteks pengalaman manusia

View of Learning : Belajar adalah proses asimilasi dan
akomodasi dari skema pengetahuan yang dimiliki peserta
didik sebelumnya. Pembelajaran memiliki unsur-unsur task
(tugas), group (kelompok) dan sharing (membagi), bersifat
dinamis, proses oriented dan menyenangkan

History skills focused : Keterampilan dikembangkan secara
terpadu dan dikaitkan dengan life-skill

The nature of teacher-student interaction : Hubungan
dosen dan peserta didik interaktif karena dosen menerima
dirinya sebagai peserta didik juga dan dosen bukan satusatunya sumber belajar atau acuan

Attitude toward error : Membuat kesalahan dipandang
sebagai bagian dari proses belajar





Jelaskan prinsip-prinsip konstruksivisme !
Jelaskan pengertian tentang “Belajar Aktif” menurut
pendapat anda!
Dalam belajar aktif dosen dituntut untuk dapat
merekayasa sistem pembelajaran yang dilaksanakan
secara sistematis dan menjadikan proses
pembelajaran sebagai pengalaman yang bermakna
bagi mahasiswa. Coba jelaskan beberapa kemampuan
yang diharapkan dimiliki oleh seorang dosen untuk
mencapai hal tersebut!
Terangkan secara ringkas mengenai problem-based
learning!
Terangkan perbedaan antara problem-based learning
dengan pembelajaran tradisional!
Refleksi
Pokok Bahasan
PTS
Hari, tanggal
a)
b)
c)
a)
:
:
:
Informasi Penting
1. …..
2. ……
dst
Manfaat
1. …..
2. ……
dst
Komentar
………………………………………………………
Tindak lanjut
……………………………………………………….