Ekologi DBD - WordPress.com

Download Report

Transcript Ekologi DBD - WordPress.com

Demam Berdarah Dengue
Kelompok





Antonius Yafit
Elsye Fransisca T
Eni Yulia
Lia Adi Minartami
Novita Sari




Simson
Sunia Rahayu
Tri Pinayati
Sugiono
PENGERTIAN DBD
Demam Berdarah Dengue adalah
penyakit yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan melalui gigitan
nyamuk Demam Berdarah (Aedes
aegypti) atau nyamuk Aedes albopictus.
Virus Dengue
Penularan DBD
• Nyamuk yang telah menggigit orang
yang terinfeksi DBD berarti telah
membawa virus, selanjutnya akan
menularkan kepada orang yang sehat
pada gigitan berikutnya. Penularan DBD
adalah nyamuk Aedes aegypti betina,
yang menggigit dipagi dan siang hari.
Ciri-Ciri Nyamuk Aedes aegypti
• Nyamuk DBD berwarna hitam dengan belang
(loreng) putih pada seluruh tubuh.
• Mampu terbang tinggi 100 m.
• Aktif menggigit pada pagi hari sampai sore hari.
• Tempat hinggap yang disenagi adalah bendabenda yang tergantung seperti pakaian,kelambu
atau tumbuh-tumbuhan di dekat tempat
berkembang biaknya.biasanya di tempat yang
agak gelap dan lembab.
Nyamuk Eades aegypti
Gejala Awal DBD
• Panas tinggi mendadak selama 2-5
hari
• Tampak lemah dan lesu
• Timbul bintik-bintik merah pada kulit
• Sering terasa nyeri dihulu hati
Gejala Lanjut DBD
• Kadang-kadang terjadi pendarahan dihidung
(mimisan) dan dibawah kulit.
• Kadang terjadi muntah atau berak-berak.
• Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan
dan kaki dingin serta berkeringat. Bila tidak
segera ditolong dapat menimbulkan kematian.
• Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan
peningkatan nilai hematokrit dan penurunan
angka trombosit.
PENYEBAB DBD
• Lingkungan Fisik
1. Penyakit DBD sering terjadi di daerah tropis,
dan muncul pada musim penghujan.
2. Lingkungan yang lembab serta kumuh
• Lingkungan Biologi
• virus dengue sebagai penyebab/ agen
penyakit,
• nyamuk aedessebagai penular disebut sebagai
vektor DBD,
• manusia sebagai penjamu atau hospes yang
menderita sakit dengue dan DBD
Lingkungan Sosial
1. masyarakat belum banyak mempunyai
pemahaman tepat dan benar tentang
pencegahan dan pengendalian vektor DBD.
2. peran serta masyarakat terhadap
pencegahan dan pengendaliannya masih
sangat kurang.
3. Masyarakat yang kurang peduli kebersihan
lingkungan.
PENANGGULANGAN
1. Lingkungan
• menghapuskan atau mengurangi vektor Nyamuk
demam berdarah dengan cara melakukan 3M.
• Halaman atau kebun di sekitar rumah harus bersih dari
benda-benda yang memungkinkan menampung air
bersih, terutama pada musim hujan seperti sekarang.
• Pintu dan jendela rumah sebaiknya dibuka setiap hari,
mulai pagi hari sampai sore, agar udara segar dan sinar
matahari dapat masuk, sehingga terjadi pertukaran
udara dan pencahayaan yang sehat. Dengan demikian,
tercipta lingkungan yang tidak ideal bagi nyamuk
tersebut.
2. Biologis
• Pengendalian biologis antara lain dengan
menggunakan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan
cupang), dan bakteri (Bt.H-14).
3. Kimiawi
• Pengasapan/fogging
dengan
menggunakan
malathion (untuk membasmi nyamuk) dan
fenthion (untuk mematikan jentik-jentiknya)
berguna untuk mengurangi kemungkinan
penularan sampai batas waktu tertentu.
• Memberikan bubuk abate (temephos) pada
tempat-tempat penampungan air seperti,
gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain
4. Sosial
• Diperlukan kesadaran dan peran aktif semua
lapisan masyarakat untuk mengenyahkan demam
berdarah dengue dari lingkungan sekitar tempat
tinggalnya.
• penyuluhan, kampanye, atau promosi kesehatan
tentang DBD, vektor, cara penularan, serta cara
pencegahan dan pengendaliannya secara
berkesinambungan.
• Pencegahan secara massal di lingkungan
setempat dengan bekerja sama dengan
RT/RW/Kelurahan dengan PUSKESMAS setempat
dilakukan dengan Pembersihan Sarang Nyamuk
(PSN), Fogging, atau memutuskan mata rantai
pembiakan Aedes aegypti dengan Abatisasi.
PENGOBATAN DBD
Pengobatan terhadap penyakit ini
terutama ditujukan untuk mengatasi
perdarahan,
mencegah/mengatasi
keadaan syok / presyok, yaitu dengan
mengusahakan agar penderita banyak
minum, bila perlu dilakukan pemberian
cairan
melalui
infus.
Demam diusahakan diturunkan dengan
kompres dingin, atau pemberian
antipiretika.
Referensi
• Buku Biologi SMA kelas X
• Buku Informasi Umum Demam berdarah,Departemen
kesehatan Republik Indonesia
• http://id.wikipedia..org/demam berdarah
• http://www.trenggalek.com/indek.php?option=com
• content&view=article&id=262DBD-dan
pencegahannya&catid=34=kesehatan&itemid=70
• http://www.gucimaspratama.co.id/index.php?option=com
_content&view=article&id=47%3Apencegahandbd&catid=34%3Aguci&Itemid=53
• http://www.sulastowo.com/2010/06/21/demam-berdarahgejala-pencegahan-dan-pengobatan/
• http://agus34drajat.wordpress.com/about/
Sekian, terimakasih.!!!