Slide LLAT Bidang Pengeluaran Negara
Download
Report
Transcript Slide LLAT Bidang Pengeluaran Negara
SOSIALISASI
LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGHADAPI
AKHIR TA 2014
(BIDANG PENGELUARAN NEGARA)
PERATURAN DIRJEN PERBENDAHARAAN
NOMOR PER-37/PB/2014
NUNUKAN, 26 NOVEMBER 2014
PENGELUARAN NEGARA
No
1
SPM
SPM-UP/TUP
5 DES 2014
SPM-GUP
2
SPM-LS
BAST s.d. 31 Okt
2014
3
SPM-LS
BAST 1 Nov s.d.
30 Nov 2014
4
DIAJUKAN KE
KPPN
SPM-LS
BAST 1 Des s.d.
30 Des 2014
PENERBITAN
SP2D
10 DES 2014
15 DES 2014
21 NOV 2014
8 DES 2014
16 DES 2014
30 DES 2014
23 DES 2014
30 DES 2014
PENGELUARAN NEGARA
No
SPM
5
SPM GAJI JAN
2015
(SPM tgl. 02 Jan.
2015)
DIAJUKAN KE
KPPN
PENERBITAN
SP2D
10 DES 2014
29 DES 2014
(SP2D tgl. 02 Jan.
2015)
RETUR SP2D
DIAJUKAN KE KPPN
PENYELESAIAN RETUR
23 DES 2014
29 DES 2014
PENGELUARAN NEGARA
Pembayaran honorarium dan vakasi bulan Desember TA
2014 dapat dibayarkan melalui mekanisme SPM-LS
dengan melampirkan SPTJM sepanjang tidak melampaui
pagu anggaran yang tersedia dalam DIPA.
Diajukan ke KPPN paling lambat tgl. 12 Desember 2014
pada jam kerja
Pembayaran uang makan dan uang lembur PNS bulan
Desember TA 2014 dapat dibayarkan pada bulan
berkenaan dengan UP atau TUP.
PENGELUARAN NEGARA
PENERBITAN SP2D PEMBAYARAN BIAYA
PEMELIHARAAN 5% (RETENSI)
a. Pekerjaan selesai 100%.
b. Untuk pemeliharaan s.d. Akhir TA/yang melampaui
TA 2014, dapat dibayarkan pada TA 2014 dengan
dilampiri copy jaminan pemeliharaan dan disahkan
oleh PPK.
c. Minimal sebesar jumlah tagihan.
d. Masa berlaku jaminan = masa pemeliharaan.
e. SPM pembayaran retensi dibuat terpisah/disatukan
dengan pembayaran angsuran/termin.
PENGELUARAN NEGARA
Khusus BAPP yang dibuat 23 s.d. 31 Des 2014,
pengajuan SPM-LS ke KPPN dilampiri:
a. Surat Perjanjian Pembayaran.
b. Asli Jaminan/garansi bank.
c. Surat Pernyataan Keabsahan Jaminan Bank.
d. Asli Surat Kuasa Pencairan Jaminan Bank.
e. Surat
Pernyataan
Kesanggupan
menyelesaikan
pekerjaan.
f. Untuk pekerjaan dengan nilai kontrak < Rp 50 juta,
jaminan/garansi bank dapat diganti dengan SPTJM
PPK wajib menyampaikan BAPP kepada Kepala KPPN
paling lambat 5 hari kerja setelah masa kontrak
berakhir
PENGELUARAN NEGARA
PEKERJAAN TIDAK DISELESAIKAN/TIDAK DAPAT
DISELESAIKAN 100% S.D. BERAKHIRNYA
MASA KONTRAK
1. PPK menyampaikan surat pernyataan tertulis dilengkapi
dengan BAPP dan BAP terakhir kepada Kepala KPPN, paling
lambat 5 hari kerja sejak masa kontrak berakhir.
2. Kepala KPPN pada hari kerja berikutnya setelah menerima
Surat Pernyataan dari PPK, mengajukan klaim pencairan
jaminan /garansi bank.
Atas klaim jaminan/garansi bank disetor ke Kas Negara sebagai:
- Pengembalian belanja TA berkenaan pada T.A 2014, dan
- Pendapatan anggaran lain-lain (akun 4239xx) padaT.A
2015.
Besaran klim pencairan tanpa memperhitungkan pajak-pajak
yang telah disetor ke kas negara/potongan SPM.
PENGELUARAN NEGARA
PPSPM pada saat mengambil Asli Jaminan Bank ke KPPN
harus menyerahkan copy jaminan pemeliharaan (5%)
yang telah disahkan oleh PPK.
Dalam hal PPK paling lambat 10 (hari kerja) hari kerja
sejak masa kontrak berakhir, PPK tidak menyampaikan
BAPP, Kepala KPPN membuat surat pernyataan dan
mengajukan klaim.
Dalam hal bank tidak bersedia mencairkan jaminan/garansi
bank:
PPK wajib mengembalikan uang jaminan bank.
Untuk tahun berikutnya, KPPN tidak diperkenankan
menerima penjaminan/garansi atau segala bentuk
penjaminan dari bank umum bersangkutan.
PENYELESAIAN UANG
PERSEDIAAN
No
SPM/SP2D
paling lambat
1
SPM-PTUP/SPM-GUP Nihil
TA 2014
(diberi tanggal 31 Des 2014)
8 Jan 2015
2
SP2D GUP-Nihil/PTUP 2014
(diberi tanggal 31 Des 2014)
12 Jan 2014
dengan mencantumkan uraian tambahan pada SPM
“Pengesahan atas pertanggungjawaban UP/TUP TA
2014”
PENYELESAIAN UANG
PERSEDIAAN
Sisa dana UP TA 2014 disetorkan kembali ke Kas
Negara paling lambat 30 Desember 2014.
Untuk mengetahui sisa dana UP yang harus disetor,
Bendahara Pengeluaran melakukan pencocokan data
dengan KPPN.
Dalam hal Satker/BP s.d. 31 Desember 2014 tidak/
belum menyetorkan sisa dana UP, Satker/BP bsk
tidak dapat diberikan pembayaran UP/TUP dalam TA
berikutnya sebelum sisa dana UP tersebut disetorkan
ke rekening Kas Negara.
PENYELESAIAN UANG
PERSEDIAAN
Atas SSBP yang diterima dari BP, Seksi Pencairan
Dana/Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker
melakukan pencocokan dengan data pada Seksi
Bank.
Saldo UP/TUP pada kartu pengawasan UP/TUP
harus sama dengan saldo kas BP pada neraca.
Dalam hal terdapat perbedaan saldo UP/TUP, KPPN
melakukan tindakan perbaikan sesuai ketentuan.
AKUNTANSI DAN PELAPORAN
No
Kegiatan
Paling Lambat
TINGKAT SATKER (UAKPA) DAN KPPN
1
Rekonsiliasi antara KPPN dan UAKPA
16 Jan 2015
2
Penyampaian LKPP KPPN ke Kanwil
23 Jan 2015
Setelah Rekon
3
Penyampaian LK Satker
ke Kanwil (UAPPA –W)
(UAKPA)
20 Jan 2015
Setelah Rekon
4
Rekonsiliasi antara Kanwil DJPBN dan
UAPPA-W
27 Jan 2015
5
Penyampaian LK Kanwil (UAPPA-W)
ke Es. 1 (UAPPA-Es.1)
29 Jan 2015
Setelah Rekon
6
Penyampaian LKPP Kanwil
ke Dit. APK & Dit. PKN
13 Februari 2015
(ADK: 11 Feb 2015)
Setelah Rekon
TINGKAT KANWIL (UAPPA-W)
DJPBN
TINGKAT Es. I (UAPPA Es. 1)
7
Penyampaian LK Ess.1 (UAPPA-Es.1)
ke UAPA
7 Februari 2015
KETENTUAN LAIN-LAIN
Dalam rangka penerbitan bank garansi oleh bank umum
yang tidak berlokasi dalam wilayah kerja KPPN Pembayar,
KPA dapat menyampaikan surat permohonan dispensasi
kepada Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan menerbitkan surat
dispensasi dengan ketentuan :
a. Dalam wilayah kerja KPPN pembayar tidak terdapat
bank umum yang dapat menerbitkan garansi bank
b. Bank umum penerbit garansi bank berlokasi dalam
wilayah kerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan
KETENTUAN LAIN-LAIN
SP2HL/SP4HL untuk realisasi s.d. 31 Desember
2014:
Harus telah diterima KPPN paling lambat 8 Januari
2015.
Berdasarkan SP2HL/ SP4HL, KPPN menerbitkan
SPHL/SP3HL TA 2014 dengan tanggal 31 Des 2014,
paling lambat 12 Jan 2015.
KPPN melakukan perbaikan LKP tertanggal 31 Des 2014
atas penerbitan SPHL/SP3HL
Penyampaian MPHL-BJS ke KPPN untuk realisasi s.d.
31 Des 2014 harus telah diterima KPPN paling lambat
8 Januari 2015.
KPPN melakukan persetujuan MPHL-BJS TA 2014
dengan tanggal 31 Des 2014, paling lambat 12 Januari
2015.
TERIMA KASIH