kode etik guru indonesia

Download Report

Transcript kode etik guru indonesia

DISUSUN OLEH :
KODE ETIK GURU
INDONESIA
• Guru merupakan seseorang yang bertugas secara formal di
sekolah dalam mengajar dan membimbing siswanya serta
memberikan teladan yang baik, sehingga guru memiliki peranan
penting dalam penyelenggaraan pendidikan.
• Untuk tugas mulia itu guru haruslah memiliki kepribadian dan
karakter yang baik, mampu bergaul dengan masyarakat,
menjalankan kebijakan pendidikan serta dapat mengamalkan
nilai-nilai pancasila secara baik dan benar.
• Pemberdayaan profesi guru diselenggarakan melalui
pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis,
berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai
kultural, kemajemukan bangsa, dan kode etik profesi.
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana pengertiang, fungsi dan
tujuan Kode Etik Guru?
• Bagaimana dasar pikiran dan rasional
Kode Etik Guru
• Bagaimana Isi Kode Etik Guru Indonesia?
• Bagaimana penerapan dan pengaruh
Kode Etik Guru dalam pelaksanaan
pendidikan?
PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI KODE
ETIK GURU
• Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas
yang disepakati dan diterima oleh guru-guru
Indonesia sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam
melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik,
anggota masyarakat, dan warga negara.
• Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap
dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai
profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang
dilindungi undang-undang. Guru dapat menempati
profesi terhormat, mulia dan bermartabat jika guru
dapat memahami, mengamalkan serta menghayati isi
dari Kode Etik Guru yang telah dirumuskan.
• Kode Etik Guru Indonesia berfungsi
sebagai seperangkat prinsip dan norma
moral yang melandasi pelaksanaan tugas
dan layanan profesional guru dalam
hubungannya dengan peserta didik,
orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan
seprofesi, organisasi profesi, dan
pemerintah sesuai dengan nilai-nilai
agama, pendidikan, sosial, etika, dan
kemanusiaan.
DASAR PIKIRAN DAN RASIONAL
KODE ETIK GURU
• Tiap-tiap prosfesi dalam masyarakat memiliki kode
etik, makin penting profesi itu makin besar peranan
kode etik bagi profesi tersebut. Kode etik
merupakan perlindungan terhadap martabat profesi
di mata masyarakat.
• Pengertian etik atau etika berarti ilmu kesusilaan,
ilmu pengetahuan tentang moral. Jadi kode etik
adalah aturan atau ketentuan moral yang mengikat
sekelompok orang yang menyandang profesi
tertentu, misalnya : dokter, wartawan, psikolog, dan
guru
• Kode etik bagi guru dapat dijabarkan dari
hakekat tugas guru sebagai penddiik. Pendidik
adalah proses komunikasi yang mengandung
transfer : a. Pengetahuan, b. keterampilan, c.
nilai-nilai.
• Menjadi guru itu tidak hanya kalu sedang
berdiri di depan kelas, guru adalah tetap guru
di mana-mana
• Perwujudan kode etik pada guru dapat
dipandang dari tiga segi, yaitu : guru sebagai
pribadi, guru di sekolah, dan guru di dalam
keluarga dan masyarakat.
ISI KODE ETIK GURU INDONESIA
ISPI dalam temu karya pendidikan III dan
Rekornas di Bandung Tahun 1991
mengemukakan kode etik sarjana
pendidikan Indonesia sebagai berikut :
• Bertakwa kepada Tuhan Yamg Maha Esa,
setia dan jujur berdasarkan Pancasila dan
UUD 45,
• Menjunjung tinggi harkat dan martabat
peserta didik,
• Menjunjung tinggi ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa,
• Selalu menjalankan tugas dengan berpegang
teguh kepda kebudayaan nasional dan Ilmu
Pendidikan,
• Selalu melaksanakn pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat.
Konsep-konsep tentang kode etik pendidik
tersebut di atas sesudah dianalisis masingmasing butirnya dengan cara menentukan
hakikat dan kemudian disintesis, maka
ditemukan kode etik pendidik yaitu :
• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
• Setia kepada Pancasila, UUD 45, dan Negara.
• Menjunjung tinggi harkat dan martabat
peserta didik.
• Berbakti kepada peserta didik dalam membantu
mereka mengembangkan diri.
• Bersikap ilmiah dan menjunjung tinggi pengetahuan,
ilmu, teknologi, dan seni sebagai wahana dalam
mengembangkan peserta didik.
• Lebih mengutamakan tugas pokok dan atau tugas
Negara lainnya daripada tugas sampingan.
• Bertanggung jawab, jujur, berprestasi, dan akuntabel
dalam bekerja.
• Dalam bekerja berpegang teguh kepada kebudayaan
nasional dan ilmu Pendidikan.
• Menjadi teladan dalam berperilaku.
• Berprakarsa.
• Memilki sifat kepemimpinan.
• Menciptakan suasana belajar atau studi yang
kondusif.
• Memilihara keharmonisan pergaulan dan komunikasi
serta bekerja sama dngean baik dalam pendidikan.
• Mengadakan kerja sama dengan orang tua sisa dan
tokoh-tokoh masyarakat.
• Taat kepada peraturan perundang-undangan dan
kedinasan.
• Mengembangkan profesi secara kontinu.
• Secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan
mutu organisai profesi.
PENERAPAN DAN PENGARUH KODE ETIK GURU
DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN
Jika pengamalan Kode Etik Guru sudah disadari oleh semua
guru, tentunya tidak akan marak pemberitaan miring atau
buruk tentang guru.
Hal ini bisa jadi karena sebenarnya guru tidak mengetahui
tentang Kode Etik Guru, atau mungkin berbagai problema
kehidupan lain diluar dirinya sebagai guru sehingga
menyebabkan
terjadinya
penyimpangan
dalam
pelaksanaan tugasnya sebagai guru.
Namun dengan memberi perhatian dan kesadaran kepada
pendidik, kode etik pengabdian pada anak ini lama-lama
bisa ditegakkan
• Kode etik guru seharusnya memiliki pengaruh
kepada guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar-mengajar dan menjalani kehidupan
sehari-harinya.
• Harus dipahami bersama bahwa Kode Etik
Guru yang mengatur tentang etika dan
bagaimana seorang guru seharusnya bersikap,
berperilaku, berpikir serta bertindak dalam
kehidupannya baik sebagai seorang pendidik
di sekolah maupun sebagai seorang warga
masyarakat dan warga Negara.