Lahirnya orba - WordPress.com

Download Report

Transcript Lahirnya orba - WordPress.com

Koreksi total penyimpangan yang dilakukan pada
masa Orde Lama terhadap Pancasila dan UUD 45.
b. Penataan kembali seluruh aspek kehidupan rakyat ,
bangsa dan negara Indonesia.
c. Melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara
murni dan konsekuen.
d. Menyusun kembali kekuatan bangsa untuk
menumbuhkan stabilitas nasional guna
mempercepat proses pembangunan bangsa.
a.





Pemerintah belum bertindak tegas terhadap PKI
Harga-harga menjulang tinggi
Terjadi krisis politik dan ekonomi rakyat menuntut
pembubaran PKI
25 Oktober 1965 terbentuk KAMI yang diikuti oleh:
KAPI, KAPPI, KAGI, KASI, KAWI, KABI
31 Desember 1965 kesatua Aksi menandatangani
Deklrasi mendukung Pancasila yg bertujuan
mengggalang persatuan ABRI dan Rakyat sebagai
dwitunggal dalam mengamalkan Pancasila dan
menolak G30S/PKI
10 Januari 1966, KAMI dan KAPPI di DPR mencetuskan
tuntutan bernama TRITURA:
1. Bubarkan PKI
2. Bersihkan kabinet dari unsur G30S/PKI
3. Turunkan harga-harga
Ditentang oleh barisan Soekarno yang ditunggangi PKI
 24 Pebruari 1966 Peresmian Kabinet Dwikora yang
disempurnakan, gugur Arief Rachman Hakim
 10 Maret 1966 Presiden soekarno mengundang
pmpinan parpol agar mengutuk TRITURA

11 Maret 1966 sidang kabinet paripurna, dilaporkan
ada pasukan tak dikenal disekeliling Istana. Presiden
besrta waperdam 1 dan 3 (Subandrio&Chairu Saleh)
terbang ke Istana Bogor
 Pimpinan AD, Letjen soeharto tidak hadir dalam
sidang karena sakit. (Basuki rahmat, Amir Mahmud,
M.Jusuf yang hadir)
 Ketiga perwira melapor ke Soeharto dan izin utk menyusul
Soekarno ke Bogor utk menunjukan AD/ABRI tidak
meninggalkan presiden
 Di Istana Bogor ketiga perwira mengadakan pembicaraan
dengan presiden didampingi ketiga waperdam yang
menghasilkan kesimpulan perlunya dibuat surat perintah
kepada Letjen Soeharto. Suratnya dikonsep Brigjen Sabur.

Surat perintah dari Presiden Soekarno kepada Letjen
Soeharto untuk mengambil tindakan yang danggap perlu
untuk terjaminnya keamanan, kestabilan jalannya
pemerintahan dan menjaga kewibawaan Presiden
 Tindakan pengemban Super Semar
a. 12 Maret 1966 membubarkan PKI dan Ormasormasnya dan menyatakan sebagai ormas terlarang
b. Mengamankan
15 orang menteri yang terlibat
G30S/PKI
c.
Memurnikan MPRS dan lembaga lainnya dari unsur
G30S/PKI

MPRS, melakukan reorganisasi dipimpin A.H. Nasution pada
20 Juni-5 juli 1966 melakukan sidang hasilnya :
a.
Tap No IX/MPRS/1966 Pengukuhan SUPERSEMAR
b.
Tap No X/MPRS/1966 mengukuhkan MPRS sebagai MPR
berdasar UUD 45
c.
Tap No XI/MPRS/1966 Penyelenggaraan pemilu paling
lambat 5 Juli 1968
d.
Tap No XIII/MPRS/1966
memberikan kekauasaan
kepada Soeharto untuk membentuk kabinet Ampera
e.
Tap No XVIII/MPRS/1966 mencabut tap pengangkatan
soekarno sebagai Presiden seumur hidup
f.
Tap No XXV/MPRS/1966 pembubaran PKI dan ormasnya
serta melarang penyebaran ajaran marxisme dan
komunisme di Indonesia

Kabinet Ampera, 28 Juli 1966
a.
Pimpinan Presiden Soekarno
b.
Pembantu pimpinan terdiri 5 menteri utama, dengan
soeharto sebagai ketua presidium
c.
Anggota kabinet 24 menteri
Tugas pokoknya Catur Karya, programnya catur karya

Kepemimpinan Nasional
Dalam kabinet Ampera terjadi dualisme kepemimpinan,
Soekarno sebagai pimpinan pemerintahan dan soeharto
sebagai pelaksana pemerintahan
a.
23 Maret 1967 Soekarno menyerahkan kekuasaan
b.
Maret 1967 Soeharto diangkat sebagai pejabat Presiden
c.
Maret 1968 MPRS mengangkat soeharto sebagi Presiden

Mengoreksi total penyimpangan yang dilakukan
pada masa Orde Lama.
b. Penataan kembali seluruh aspek kehidupan
rakyat , bangsa dan negara Indonesia.
c. Melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara
murni dan konsekuen.
d. Menyusun kembali kekuatan bangsa untuk
menumbuhkan stabilitas nasional guna
mempercepat proses pembangunan bangsa.
a.
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kebijakan Bidang Politik Dalam Negeri
Membuat konsensus nasional untuk melaksanakan
pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
Penyerderhanaan partai politik
Keikutsertaan TNI/polri dalam keanggotaan
MPR/DPR
Pemasyarakatan P4
Mengadakan Perpera
Timor- Timur resmi masuk Indonesia tahun 1976
1.
Indonesia kembali menjadi anggota PBB tanggal 28
desember 1966
2. Peresmian pemulihan hubungan dengan Malaysia
3. Indonesia menjadi pemrakasa didirikannya organisasi
ASEAN 8-8 1967












Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968
hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari
AS$1.000
Sukses transmigrasi
Sukses KB
Sukses memerangi buta huruf
Sukses swasembada pangan
Pengangguran minimum
Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
Sukses Gerakan Wajib Belajar
Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh
Sukses keamanan dalam negeri
Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia
Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam
negeri






Semaraknya KKN
Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan
timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat
dan daerah,
Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah
karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh
dan Papua
Kecemburuan antara penduduk setempat dengan
para transmigran yang memperoleh tunjangan
pemerintah yang cukup besar
Bertambahnya kesenjangan sosial
Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi
(terutama masyarakat Tionghoa)





Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh
banyak koran dan majalah yang dibredel
Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan,
antara lain dengan program "Penembakan Misterius"
Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke
pemerintah/presiden selanjutnya)
Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang
terjangkit penyakit Asal Bapak Senang, hal ini
kesalahan paling fatal Orde Baru karena tanpa
birokrasi yang efektif negara pasti hancur.

Krisis Multidimensi
Krisis Ekonomi
 Krisis Politik
 Kepemimpinan
 Peran Militer
 Peran Masyarakat
