Perencanaan dan Pengembangan Perpustakaan

Download Report

Transcript Perencanaan dan Pengembangan Perpustakaan

Perencanaan dan
Pengembangan Perpustakaan
Widodo Mulyo Rusdihanto
Arti Perencanaan Menurut Para Ahli




Garth N.Jone, Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan
pengembangan dari pada tindakan yang paling baik untuk
pencapaian tugas.
M.Farland, Perencanan adalah suatu fungsi dimana pimpinan
kemungkinan menggunakan sebagian pengaruhnya untuk
mengubah daripada wewenangnya.
Abdulrachman (1973), Perencanaan adalah pemikiran rasional
berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat
(estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakantindakan kemudian.
Siagian (1994), Perencanaan adalah keseluruhan proses
pemikiran dan penentuan secara matang dari pada hal-hal yang
akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka
pencapaian yang telah ditentukan.



Terry (1975), Perencanaan adalah pemilihan dan
menghubungkan fakta-fakta, membuat serta menggunakan
asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan
menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu
yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.
Kusmiadi (1995), Perencanaan adalah proses dasar yang kita
gunakan untuk memilih tujuan-tujuan dan menguraikan
bagaimana cara pencapainnya.
Soekartawi (2000), Perencanaan adalah pemilihan alternatif
atau pengalokasian berbagai sumber daya yang tersedia.
Fungsi Perencanaan



Menjelaskan secara tepat tujuan-tujuan
serta cara-cara mencapai tujuan.
Sebagai pedoman bagi semua orang yang
terlibat dalam organisasi pada pelaksanaan
rencana yang telah disusun.
Merupakan alat pengawasan terhadap
pelaksanaan program.



Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penggunaan segala sumber daya yang
dimiliki organisasi.
Memberikan batas-batas wewenang dan
tanggung jawab setiap pelaksanaan,
sehingga dapat meningkatkan kerja
sama/koordinasi.
Menetapkan tolok ukur (kriteria) kemajuan
pelaksanaan program setiap saat.
Kesimpulan
Perencanaan adalah suatu proses pemilihan
dan pemikiran yang menghubungkan faktafakta berdasarkan asumsi-asumsi yang
berkaitan dengan masa datang dengan
menggambarkan dan merumuskan kegiatankegiatan tertentu yang diyakini diperlukan
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan
menguraikan bagaimana pencapaiannya.
Pengertian Pengembangan


Dalam beberapa kesempatan kita sering mendengar
Istilah pengembangan, seperti pengembangan
kurikulum, pengembangan sistem, dan seterusnya,
namun banyak juga yang belum tau apa yang
dumaksud pengembangan.
Pengembangan berasal dari kata dasar kembang
yang berarti menjadi bertambah sempurna.
Kemudian mendapat imbuan pe- dan –an sehingga
menjadi pengembangan yang artinya proses, cara
atau perbuatan mengembangkan. Jadi
pengembangan di sini adalah usaha sadar yang
dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
agar lebih sempurna dari pada sebelumnya.

KBBI
pengembangan pe.ngem.bang.an
proses, cara, perbuatan mengembangkan:
pemerintah selalu berusaha dalam
pembangunan secara bertahap dan teratur
yg menjurus ke sasaran yg dikehendaki
ISO-9001
Diagram Ishikawa
DI PERPUSTAKAAN
a. MANUSIA: Pegawai/karyawan/pustakawan
b. ALAT: Komputer, rak buku, AC, gedung
c. BAHAN: Buku, jurnal
d. SISTEM: Peraturan, prosedur, instruksi kerja
e. LINGKUNGAN: Masyarakat sekitar, tempat
Perbaikan_Perbaikan Yang
Dilakukan
MANUSIA: Pengembangan SDM
ALAT: Pengembangan Alat
BAHAN: Pengembangan Koleksi
SISTEM: Pengembangan Peraturan
LINGKUNGAN: Promosi
Dgn
STANDAR
Ukuran tertentu yang dipakai sebagai
patokan atau acuan
Menurut Depdiknas, perpustakaan PT
mempunyai :
Standar Minimal Kebutuhan Buku dan Jurnal
Standar Minimal Kebutuhan Ruangan
Standar Minimal Kebutuhan Pegawai
Standar Minimal Kebutuhan
Buku dan Jurnal (SMKBJ)
Contoh: Perpustakaan Polines
Perhitungan
SMKBJ Perpus Polines
Proporsi Anggaran Pengadaan
Buku dan Jurnal
Pedoman Mencari Standar Minimal
Kebutuhan Ruangan Perpustakaan
Untuk perpustakaan bertata-lintup:
areal untuk koleksi
= 45 %
areal untuk pengguna
= 25 %
areal untuk staf
= 20 %
areal untuk keperluan lain
= 10 %
Untuk perpustakaan bertata-pajan:
areal koleksi dan pengguna
= 70 %
areal untuk staf
= 20 %
areal untuk keperluan lain
= 10 %
Pedoman Penghitungan Luas
Lantai Perpustakaan
Ruang Koleksi (45 % dari Luas Lantai)
Luas Lantai
Perpustakaan
(M2)
Luas Lantai
(M2)
Jumlah
Rak
Buku
Ruang Pengguna (25 %)
Luas Lantai
(M2)
Jumlah
Kursi
250
110
73
16.500 – 24.200
60
26 – 50
500
225
150
33.750 – 49.500
125
54 – 104
1.000
450
300
67.500 – 99.000
250
108 – 208
2.000
900
600
135.000 – 198.000
500
217 – 416
4.000
1.800
1.200
270.000 – 396.000
1.000
434 – 833
5.000
2.700
1.800
405.000 – 594.000
1.500
652 – 1.250
Contoh Perpustakaan Polines
• Standar minimal kebutuhan buku dan jurnal di
perpustakaan Polines ada 232.453 ekslemplar
koleksi buku dan 3.500 ekslemplar jurnal
• Standar minimal kebutuhan ruang
perpustakaan untuk mengelola koleksi tersebut
membutuhkan lantai perpustakaan seluas
4.000 m2, jumlah kursi sekitar 400 – 800 unit
serta 1.200 rak untuk buku dan jurnal
1. Perpustakaan bertata-lintup :
areal koleksi
= 1.800 m2
areal pengguna
= 1.000 m2
areal untuk staf
=
800 m2
areal untuk keperluan lain
=
400 m2
2. Perpustakaan bertata-pajan :
areal koleksi dan pengguna
= 2.800 m2
areal untuk staf
=
800 m2
areal untuk keperluan lain
=
400 m2
Standar Minimal Kebutuhan
Karyawan (seharusnya 150+t bukan 150/t)
Contoh Perpustakaan Polines
T = Jumlah karyawan yang dibutuhkan
w = Jumlah jam kerja nyata per minggu = 47,5 jam
wh = Jumlah jam kerja minimal per minggu = 37,5 jam
N = Jumlah pengguna = 364 dosen + 3.543 mahasiswa = 3970 orang
t = Peubah otomasi pada titik layan dengan nilai konstan t1 = 10, t2 = 20,
t3 = 30 dst
t6 = 60 karena peubah otomasinya di layanan sirkulasi, pengolahan bp,
koleksi cd/PD, TA, laporan penelitian dan jurnal, dan tata usaha.
n = Jumlah titik layan di perpustakaan = 8 titik layan
Titik layan utama perpustakaan yaitu sirkulasi, pengolahan bahan pustaka,
internet, tugas akhir, TU, laporan penelitian dan jurnal, fotokopi, dan
koleksi cd/perpustakaan digital.
x = Pertambahan koleksi per tahun rata-rata 1.000 ekslemplar
y = Besarnya koleksi = 232.453 ekslemplar buku + 3.500 ekslempkar
jurnal = 235.953 ekslempar
T = {(47,5 + 37,5)/75 X (3.970/210)} + 9 + (0,5 + 4,7) (seharusnya +
bukan /)
T = {1,1 X 18,9} + 9 + 5,2 = 34,99 dibulatkan menjadi 35 orang karyawan.
• Jika Komposisinyapustawan : tenaga administrasi = 5:3.
• Maka Komposisinya 23 orang pustawan dan 12 orang
tenaga administrasi.
• Jika Komposisi pustakawan yang diperlukan 1:3:15
• Maka 1 pustakawan madya : 5 pustakawan muda : 17
pustakawan terampil.