kebaikan bersama power

Download Report

Transcript kebaikan bersama power

KONSEP KEBAIKAN BERSAMA
BEBERAPA KONSEP TENTANG
KEBAIKAN BERSAMA
“Setiap sistem politik memiliki gambaran
tentang negara dan masyarakat terbaik,
yang terangkum dalam sejumlah nilai dan ide
sebagai penyusunan kebijakan sebagai
kebaikan bersama”.
REZIM TERBAIK
Rezim adalah keseluruhan tata masyarakat,
politik, ekonomi, dan sosial budaya yang
dianggap terbaik bagi bangsa-bangsa.
Di dalama tatanan atau orde tertentu
digambarkan watak manusia, tujuan yang
hendak dicapai, bagaimana mencapai tujuan,
bagaimana hubungan antara pemerintah dan
individu dll
Beberapa pandangan mengenai
kebaikan bersama (rezim):
1
Socrates
Tujuan politik adalah: Keadilan . Keadilan
adalah melaksanakan apa yang menjadi
fungsi atau pekerjaan sendiri tanpa
mencampuri fungsi atau pekerjaan orang
lain ( the practice of minding one’s own
bussines).
Terdapat persamaan antara tipe
manusia dan tipe masyarakat.
3 tipe manusia: akal budi
(reason), semangat (spirit) dan
nafsu (desire).
3 tipe masyarakat: pedagang
(nafsu), prajurit (semangat),
filsof (akal budi)
Berdasarkan tipe masyarakat
diatas : 5 rezim
 Aristokrasi: rezim terbaik, yang memerintah




adalah raja yang bijaksana.
Timokrasi:rezim diperintah oleh prajurit
Oligarkhi: rezim diperintah oleh kelompok
kecil yang memiliki kekayaan melimpah.
Demokrasi: dipimpin oleh orang banyak yang
mengandalkan keinginan yang tak perlu.
Tirani: diperintah oleh seorang yang tiran
yang bertindak sekehendak nafsunya.
2
Thomas Hobbes
Setiap manusia adalah memiliki fitrah egois,
sehingga harus diatur oleh pemerintah yang
memiliki kewenangan yang absolut untuk
memelihara perdamaian bersama untuk
mengatur tingkah laku warga negara.
Masyarakat hanya mempunyai hak untuk
diwakilkan bukan berperan serta dalam
pemerintahan.
3
John Locke
Kebebasan individu dapat dijamin dengan suatu
pemerintahan yang memiliki kewenangan
yang terbatas.
Sebelumnya manusia dalam keadaan bebas,
karena memiliki akal budi maka, membatasi
milik pribadi dengan hukum dan pembagian
kekuasaan demi tertib sosial.
Pembagian kekuasaan: pembuat hukum
(legislatif), pelaksana hukum (eksekutif) dan
pengadilan (yudikatif)
4
JJ. Rousseau
Pemerintah berdasarkan keinginan umum,
dalam badan politik yang merupakan
kesediaan sukarela individu untuk menyatu
dalam suatu negara bangsa.
Kesediaan ini disebut kontrak sosial.
5
Karl Marx
Masyarakat terdiri atas kelas-kelas (pola
hubungan yang sama dalam sarana
produksi).
Dialektika –materialisme: setiap sejarah
merupak pergantian dominasi dari kelas satu
ke kelas yang lain dalam revolusi.
6
Pancasila dan UU 1945
Melindungi segenap bangsa Indonesia,
mencerdaskan kehidupan bangsa,
meningkatkan kesejahteraan umum, ikut
serta dalam perdamaian dunia.
Bentuk negara: republik, struktur
pemerintahan: pembagia kekuasaan, dan
jaminana atas hak-hak warga negara.
Operasianalisasai:Tap MPR danGBHN yang
mewujudkan manusain seutuhnya material
spiritual, jasmani rohani.
7
Tradisi Islam
 Legitimasi hukum Islam (al Mawardi : al
ahkam ashulthaniyat, Abu Ya’la Ibn Farra, Ibn
Taimiyah:As Siyasah Asyar’iyah, Ibn Jamaah,
al Kaulani dll
 Birokrasi: hirarki pemerintahan berdasarkan
etika dan tradisi. Mis: pemikiran di Iran.
 Filosofis: kerangka ideal pemerintahan
Islam.(al Farabi : Madinat al Fadlal)
 Etis(al Ghazali:Nashihat al Mulk)
8
Ideologi dunia (fungsi dan struktur)
 Liberalisme: masyarakat terbaik adalah kondisi
yang memungkinkan individu mengembangkan
kemampuan secara sempurna. (john Stuart Mill:
pemerintah berdasarkan demokrasi liberal ),
karakteristik:demokrasi
,
masyarakat
mempunyai kebebasana penuh dalam berbicara
agama dan pers , pemerintah mengatur
masyarakat secara terbatas. Bertindak atas
ekonomi pasar, persaingan bebas.
 Inggris, AS
9
Konservativisme
 Merupakan ideologi tandingan liberalisme.
 Masyarakat harus terstruktur dalam aturan
yang stabil, pemerintah yang mengikat dan
bertanggung jawab, tanggung jawab
penguasa untuk membantu pihak yang
lemah.
 Mendorong negara Welfare State (jaminan
sosial untuk kaum miskin)
10
Sosialisme dan Komunisme
 Membatasi hak milik pribadi atas sarana
produksi dan menggantinya dengan
kepemilikan bersama.
 Sosialisme: perubahan dengan cara yang
demokratis (eropa barat)
 Komunisme:perubahan dengan cara revolusi
dengan jalan diktator proletariat. Uni Soviet
dan Eropa timur
11
Fasisme
 Nasionalisme romantik, kemegahan upacara
dan simbol, penguasa karismatik,
indoktrinasi.
 Jerman, Jepang, Italia, Spanyol
 Dewasa ini hanya sebagai kekuatan reksioner
(right wing) di negara maju: Skin Head dan
Kluk Kluk Klan di AS mempertahankan
keberadaan kulit putih.