Integrasi Ekonomi Regional

Download Report

Transcript Integrasi Ekonomi Regional

INTEGRASI EKONOMI
REGIONAL
Bisnis Internasional
SAP 6
SAP 6 Bis Int 09/10
PEMBAHASAN
Definisi
 Penyebab timbulnya integrasi ekonomi
regional/prakondisi integrasi
 Tingkat integrasi ekonomi
 Masalah integrasi ekonomi
 Implikasi bagi bisnis
Ananda Sekarbumi

2
SAP 6 Bis Int 09/10
INTEGRASI EKONOMI REGIONAL
antar negara dalam suatu
wilayah geografis untuk
mengurangi, ( hingga pada akhirnya
menghilangkan ) hambatan tarif dan
non tarif atas barang dan jasa serta
faktor produksi.
Ananda Sekarbumi
 Perjanjian
3
SAP 6 Bis Int 09/10
TUMBUHNYA INTEGRASI EKONOMI SUATU
KAWASAN
Ananda Sekarbumi
Krn didorong oleh:
 Potensi ekonomi dimaksimalkan
sehingga mempunyai daya saing
lebih baik
 Potensi politik : terutama bagi
negara kecil tetapi kaya spt Brunai
dan Singapura.
 Resolusi konflik
4
SAP 6 Bis Int 09/10
PRAKONDISI INTEGRASI
sosial
 Kesamaan nilai
 Keuntungan bersama
 Biaya relatif rendah
 Kedekatan hubungan masa lampau.
 Pengaruh eksternal.
Ananda Sekarbumi
 Asimilasi
5
SAP 6 Bis Int 09/10
Tingkat Integrasi Ekonomi
Political Union
Economic Union
Ananda Sekarbumi
EU
2003
Common Market
Custom Union
Level of integration
FTA
Source ;
Charles Hill 2008,p294
6
SAP 6 Bis Int 09/10
TINGKAT INTEGRASI EKONOMI
FREE TRADE AREA (1 OF
5)
 Semua
Ananda Sekarbumi
hambatan perdagangan dan jasa
dihapuskan, berlaku bagi negara anggota
(e.g. diskriminasi, kuota, subsidi) tetapi tiap
anggota bebas memberlakukan kebijakan
tertentu terhadap negara lain bukan
anggota.
 Contoh : EFTA (berdiri1960) anggota skrg:
Norwegia,Eslandia,Lichtenstein,Swiss
AFTA 2003(tdk di semua barang)
NAFTA diratifikasi 1993
(AS,Canada,Mexico)
7
SAP 6 Bis Int 09/10
TINGKAT INTEGRASI EKONOMI
CUSTOM UNION (2 0F 5)
 Menghilangkan
Ananda Sekarbumi
hambatan perdagangan
antar negara anggota dan memberlakukan
kebijakan sama terhadap non anggota.
 Perlu harmonisasi dan kerjasama pada
kebijakan fiscal, moneter dan tenaga kerja
 Contoh :
AndeanCommunity 1997 (1969-1997 disebut
pakta Andean ).anggota: Bolivia, Colombia,
Equador, Peru, Venezuela).dan 2003 Peru
keluar.
8
SAP 6 Bis Int 09/10
TINGKAT INTEGRASI EKONOMI
COMMON MARKET (3 OF 5)
Union + menghilangkan
hambatan faktor produksi :
jasa,tenaga kerja dan modal.
 Masing-masing bebas berpindah
karena tidak ada pembatasan
imigrasi dan perpindahan investasi.
:
Mercosur (Argentina, Brazil, Paraguay,
Uruguay) menuju ke cm.
Ananda Sekarbumi
 Custom
 Contoh
9
keharusan membebaskan hambatan
bagi negara anggota atas barang, jasa dan
factor produksi serta kesamaan
pemberlakuan kebijakan external juga
kesamaan mata uang, harmonisasi besarnya
pajak, fiscal dan moneter .
 Contoh1994 European Union (1957-1993
disebut dgn European community) terdiri
dari
25 negara (2004)
Ananda Sekarbumi
 Selain
SAP 6 Bis Int 09/10
TINGKAT INTEGRASI EKONOMI
ECONOMIC UNION (4 OF 5)
10
TINGKAT INTEGRASI EKONOMI
Union dan
mengkoordinasikan birokrasi yang
dapat dipercaya demi kepentingan
warga negara anggota.
Ananda Sekarbumi
 Economic
SAP 6 Bis Int 09/10
POLITICAL UNION (5OF 5)
11




Sehingga kebijakan regional lebih banyak diambil
dari pada WTO karena koordinasi dan harmonisasi
kebijakan regional jauh lebih mudah.
Trade diversion > trade creation
Sumber murah dari luar harus diganti sumber
mahal dari dalam.
Produsen biaya tinggi diganti produsen biaya
rendah dalam neg.
Ananda Sekarbumi

Walaupun secara teori perdagangan yang tidak
dibatasi dapat meningkatkan produksi barang dan
jasa (karena spesialisasi juga), tidak semua negara
mengadopsi peraturan tersebut.
SAP 6 Bis Int 09/10
MASALAH INTEGRASI EKONOMI:
A.EKONOMI
12
B.POLITIK
integrasi ekonomi, tercipta
ketergantungan antar negara anggota
sehingga perlu insentif untuk kerjasama
politik agar potensi konflik dapat ditekan
 Tetapi sangat sulit integrasi secara penuh
karena pertimbangan kedaulatan
nasional.
Ananda Sekarbumi
 Dengan
SAP 6 Bis Int 09/10
MASALAH INTEGRASI EKONOMI:
13
Ananda Sekarbumi
Opportunities :
 Pasar lebih terbuka
 Biaya bisnis lebih rendah pada suatu pasar
tunggal
 Kemampuan perusahaan meningkat karena
halangan budaya dan persaingan berkurang
(tidak menjadi halangan utama).

SAP 6 Bis Int 09/10
IMPLIKASI UNTUK BISNIS
14
Ananda Sekarbumi
Threats
 Lingkungan bisnis tertentu menjadi lebih
kompetitif.
 Rasionalisasi harus diberlakukan untuk
menghemat biaya.
 Kemungkinan ditolak penuh oleh suatu integrasi
ekonomi.

SAP 6 Bis Int 09/10
IMPLIKASI UNTUK BISNIS (LANJUTAN)
15
Ananda Sekarbumi
Ball,Donald et al.International Business:The
Challenge of global competition.11th ed .2008. bab
4
 Hill,Charles. International Business:competing
in the global market place.McGrawHill 7thed.
2009. bab 8

SAP 6 Bis Int 09/10
REFERENSI
16