metode riset penulisan tesis magister manajemen

Download Report

Transcript metode riset penulisan tesis magister manajemen

TEKNIK PENULISAN TESIS
METODOLOGI PENELITIAN
Titing Widyastuti
Pengertian Riset Manajemen
Penelitian ilmiah merupakan dinamika kegiatan
memperoleh pengetahuan secara ilmiah yang
tunduk pada kaidah ilmu dan metode ilmiah,
yaitu dengan menetapkan masalah, menyusun
kerangka pemikiran, merumuskan hipotesis,
menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.
2
Penelitian manajemen merupakan aktivitas
akademik untuk mengembangkan pemikiranpemikiran inovatif bagi ilmu dan praktek-praktek
manajemen, maka penelitian harus dipahami
sebagai sebuah proses yang sistematik untuk
menggali, menemukan, mengembangkan, dan
menggunakan ilmu untuk memecahkan masalahmasalah dalam manajemen.
Penelitian ini merupakan sebuah pengembangan
dan pemerkayaan yang sistematik terhadap the
body of kwoledge.
3
Cakupan Riset Manajemen
1.Mengidentifikasi masalah yang layak dan
bermakna untuk diteliti.
Misalnya meneliti kinerja penjualan masih
dengan 4P (place, price, product,
promotion). Tidak salah, akan tetapi
terlampau luas sehingga terkesan kurang
maknanya.
4
2.Telaah sistematik terhadap problem dan
fakta muncul disekitar problem.
Research Problem bisa dimunculkan dari dua
sumber, yaitu dari:
- Data lapangan yang menunjukkan adanya
masalah yang membutuhkan pemecahan
masalah (gap antara harapan dan
kenyataan).
5
- Masalah penelitian yang muncul dari
research gap (apa saja yang belum
terjawab, atau masih membutuhkan
penjelasan lebih lanjut) ditemukan saat
membaca hasil riset atau naskah yang
dipublikasikan
dalam
jurnal
ilmiah.
Biasanya dapat ditemukan di Introduction,
Discussion, Limitation, atau di Future
Research pada setiap jurnal ilmiah.
6
3. Mencari apa saja yang dikatakan atau
dihasilkan peneliti lain atas research
problem yang menarik perhatian untuk
diteliti. Bisa dengan menggunakan
naskah jurnal plus buku/pustaka yang
relevan.
4. Membangun hipotesis atau pertanyaan
penelitian yang berhubungan dengan
research problem untuk dieksplorasi.
7
5.Menguji hipotesis atau pertanyaan
penelitian, dan
6.Proses
riset
dapat
menghasilkan
wawasan baru, sehingga riset bertujuan
untuk mencari hal yang lebih inovatif atau
lebih baru yang belum dijamah orang lain
atau belum banyak diteliti.
8
Rancangan Penelitian





Memusatkan
perhatian
pada
reseach
problem
Mencari dan menganalisis fakta
Mencari
atau
menjelaskan
gambaran
sesuatu (deskriptif), kausalitas, perbedaan
(komparatif),
korelasi,
dan
peramalan
(prediktif).
Mereduksi yang sudah ditemukan
Merumuskan dan menguji hipotesis agar
dapat
menarik
kesimpulan
mengenai
research problem.
9
Topik atau Judul Penelitian




Topik yang dipilih menarik, layak &
bermakna.
Topik yang dipilih merupakan suatu bidang
kajian ilmu yang dikuasai.
Topik
yang
dipilih
sesuai
standar
pengembangan
ilmu
dan
praktek
manajemen
Topik sesuai dengan periode waktu yang
ditentukan
10
Sasaran Tesis
Ditujukan pada pengambilan keputusan guna
pemecahan masalah, pemikiran baru/analogi
keputusan yang pernah ada, dan dituntut
adanya nilai tambah.
11
Struktur Penyusunan Tesis

BAGIAN AWAL memuat :
a. Halaman Judul
b. Pernyataan bentuk karya ilmiah (tesis)
c. Lembar Persetujuan
d. Susunan dewan penguji
e. Kata Pengantar
f. Abstrak
g. Kata Pengantar
h. Daftar Isi
i.
Daftar Tabel
j. Daftar Gambar
12
BAB I PENDAHULUAN
• Latar Belakang Masalah
• Rumusan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Kegunan Penelitian
• Sistematika Pembahasan
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
• Telaah pustaka
• Model dan Hipotesis
• Definisi-definisi utama
BAB III METODE PENELITIAN
• Jenis dan sumber data
• Populasi dan sampel
• Definisi operasional variabel
• Metode pengumpulan data
• Teknis analisis
14
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
• Gambaran umum obyek penelitian dan
data deskriptif
• Proses dan analisis/komputasi data
• Pengujian hipotesis atau pertanyaan
penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
 BAGIAN AKHIR :
a. DAFTAR PUSTAKA
b. LAMPIRAN
15
BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Komponen-komponennya meliputi:
1. Penetapan masalah yang diuji kepastian
aktualitas dan relevansinya
2. Disusun berdasarkan argumentasi
dukungan data empiris.
dan
3. Kalimat penutup berupa gambaran yang
diharapkan dari hasil penelitian.
16

Rumusan Masalah, penjabaran tema sentral
masalah menjadi sub-sub masalah yang
lebih spesifik, dan dirumuskan dalam bentuk
kalimat tanya.
 Tujuan penelitian, menunjukkan hal-hal
yang akan dicapai atau perlu diselesaikan
sebagai upaya pemecahan masalah
17
 Kegunaan Penelitian, menunjukkan manfaat
teoritis bagi ilmu pengetahuan dan manfaat
praktis bagi berbagai pihak (penyusun,
perusahaan yang diteliti, dan bagi kemajuan
pembangunan
serta
pihak-pihak
yang
memerlukan .
 Sistematika
Pembahasan,
menunjukkan
gambaran masing-masing bab (dari Bab I
sampai Bab V) yang akan dibahas dalam
penelitian.
18
BAB II KAJIAN PUSTAKA
 Telaah Pustaka
Salah
satu
tujuan
penelitian
adalah
memastikan bahwa peneliti mendapatkan
pengetahuan yang detil dari peneliti-peneliti
terdahulu dalam bidang yang sedang
ditelitinya, dengan mengadakan telaah
pustaka yang intens.
Pustaka dikembangkan sesuai kebutuhan,
dengan model dan hipotesis dirangkum
menjadi satu dan membandingkan posisi
penelitian sekarang dan terdahulu.
19
 Model dan Hipotesis
Model yang akan diujikan terbentuk dari
penelitian-penelitian yang telah dilakukan
oleh beberapa penelitian sebelumnya.
Sehingga model tidak turun dari langit, harus
berdasarkan teori-teori sebelumnya. Dari
teori dan model tersebut dapat untuk
merumuskan hipotesis.
20
 Definisi-definisi Utama
Dari kajian pustaka atau teori-teori yang anda
ambil, anda bisa menyusun definisi variabel
penelitian. Definisi variabel tersebut dapat
menentukan dimensi dan indikator masingmasing variabel. Kemudian dimensi dan
indikator dapat digunakan sebagai acuan
pembuatan kuesioner.
21

BAB III METODE PENELITIAN
Jenis dan sumber data
- Data primer, data yang diperoleh dari
sumbernya.
- Data sekunder, data yang sudah jadi dan
sudah
dipublikasikan
(dokumentasi),
misalnya jurnal ilmiah, buku-buku, surat
kabar, laporan keuangan, dan sebagainya.
22
 Populasi dan sampel
- Populasi, keseluruhan subyek penelitian
yang dapat dibedakan karakteristiknya.
- Sampel, sebagian atau wakil dari populasi.
 Definisi operasional variabel, berisi tentang
asumsi-asumsi sebagai titik tolak yang
melandasi dukungan fungsional terhadap
penelitian.
23

Metode pengumpulan data, :
Sebagian besar penelitian mengunakan kuesioner
sebagai metode yang dipilih untuk mengumpulkan
data.Sebelum kuisener disusus perlu melalui
prosedur
– 1. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan
kuesioner.
– 2. Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan
sasaran kuesioner.
– 3. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub variabel
yang lebih spesifik dan tunggal.
– 4. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan,
sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya.
24
–

Teknik Analisis
Untuk menganalisis data setelah terkumpul,
bisa menggunakan beberapa alat analisis,
berupa regresi, korelasi, dan sebagainya.
Sedang alat analisis untuk membantu analisis
data bisa menggunakan program SPSS,
SEM, dan sebagainya.
25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
 Gambaran umum obyek penelitian dan data
deskriptif
Menjelaskan
obyek
penelitian
dengan
beberapa elemen-elemen variabel penelitian
yang dituangkan secara deskriptif dengan
analisis
perhitungan
secara
kualitatif
(misalnya: umur, jenis kelamin, pendapatan,
dsb).
26
 Proses dan analisis/komputasi data :
• persiapan, dengan mengecek kelengkapan
data
• tabulasi, untuk membantu memudahkan
pengklasifikasian data
• pengolahan
data berdasar penelitian
yangdilakukan.
27

Pengujian Hipotesis
Bila menggunakan analisis SPSS, maka anda
perlu melakukan analisis out put. Berdasar
hasil olah data, kita dapat melanjutkan uji
hipotesis untuk menyatakan apakah model
yang diperoleh benar-benar linear atau tidak.
Dengan langkah ini kita secara tidak langsung
menguji asumsi-asumsi yang memenuhi
kriteria BLUE (Best Linear Unbiased
Estimator). Pengujian ini meliputi :
28
•
•
•
Uji signifikansi hubungan linear antar
variabel, dengan membandingkan F hitung
dan F tabel
Uji signifikansi konstanta(a) pada model
linear, dengan membandingkan t hitung
dan t tabel atau membandingkan nilai Sig.
dengan taraf signifikansi (α).
Uji signifikansi variabel (b) pada model
linear, dengan membandingkan t hitung
dan t tabel atau membandingkan nilai Sig.
dengan taraf signifikansi (α).
29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Didahului pada kesimpulan umum sebagai
generalisasi hasil penelitian. Kesimpulan
khusus bisa didahulukan terkait dengan
masing-masing masalah yang diteliti.
Saran-saran atau rekomendasi diangkat dari
kesimpulan.
30
DAFTAR PUSTAKA




Nama
tokoh
dengan
tahun
pernyataan/tulisannya.
Judul karya ilmiah.
Media yang memuat, volume, halaman,
maupun penerbitnya (jika berupa buku).
Urutan penyusunan didasarkan atas urutan
abjad
31


Nama penulis pertama, nama keluarga ditulis
didepan dan inisial nama kecil di belakang.
Bila bersama penulis lain nama penulis lain
ditulis dengan nama inisial kecil di depan dan
keluarga dibelakangnya.
Penulis dengan beberapa karya ilmiah
terpisah, ditulis dengan diberi garis panjang
sebagai pengganti nama.
32

Bila tidak diketahui nama penulisnya ditulis
dengan Anonymous, dan sebutkan lembaga
yang menerbitkannya.
LAMPIRAN
Berfungsi sebagai penunjang data masingmasing tabel-analitis yang terkait dengan aspek
khusus dalam rangka pembahasan hasil
penelitian.
33
REFERENSI
Arikunto, Suharsimi, (1998), Prosedur Penelitian,
Suatu Pendekatan Praktek, edisi revisi IV,
PT. Rineka Cipta.
Atmadilaga, Didi, (1997), Panduan Skripsi, Tesis,
Disertasi, Pionir Jaya, Bandung.
Pedoman Penyusunan Tesis, Magister Manajemen
Universitas Diponegoro Semarang.
Pedoman Penyusunan Tesis, Magister Manajemen
STIE IPWIJA Jakarta.
Supranto, J, M.A., (1997), Metode Riset dan
Aplikasinya dalam Pemasaran, edisi 7,
PT.Rineka Cipta.
34