Metode penelitian untuk penulisan ilmiah

Download Report

Transcript Metode penelitian untuk penulisan ilmiah

METODE PENELITIAN
Balai Pendidikan dan Latihan
Badan Pengawas Tenaga Nuklir
25 Februari 2013
Prof.Dr.rer.nat. Evvy Kartini
1
Visi dan Misi
• Visi : Peneliti memahami pentingnya
metode penelitian yang baik dan
benar. Peserta termotivasi menjadi
peneliti yang profesional.
• Misi: Para peserta diharapkan dapat
membuat proposal penelitian, yang
mengikuti kaidah ilmiah.
2
Jadwal Pengajaran
•
•
•
•
Senin, 25 Februari 2013
Tempat :Diklat, BAPETEN, Cisarua
Jam Pertemuan : 6x@45 menit
Jam Pengajaran : 10.45 – 16.30
3
Tahapan Diklat
•
•
•
•
•
•
•
Pengenalan Pengajar dan Peserta
Pemberian bahan diklat oleh Pengajar
Pemahaman oleh peserta
Diskusi peserta dan pengajar
Latihan Penulisan Proposal Penelitian (tim)
Presentasi oleh tim-peserta
Kesimpulan dan Saran
4
Daftar Pustaka
• Uma Sekaran, 2003. Research Methods for
Busness: A skill Building Approach, 4th
Edition, John Willey & Son, Inc.New York,
USA
• William G.Zikmund, 2003. Business Research
Methods, Thomson South Western.
• Widodo, Proposal Penelitian, Skripsi, Thesis
& Disertasi (2012), MagnaScript Publishing.
Pengetahuan
Knowledge
Know How
Science
Prof.Dr.rer.nat. Evvy Kartini
6
Pengetahuan
• Hanya Allah yang Maha mengetahui
• Apa pengetahuan ? (Ontologi)
• Bagaimana Mengetahui ? (Epistemologi)
• Untuk apa pengetahuan itu ? (Aksiologi)
• Definisi: Pengetahuan (knowledge)
Semua yang diketahui oleh seseorang
tentang objek tertentu
•
•
•
•
Science : Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu dan Penelitian
Penelitian Sebagai proses Ilmiah
Konseptualisasi Masalah dan
Hipotesis Ilmiah
PENGETAHUAN
KNOWLEDGE
SCIENCE
ART
TECHNOLOGY
• Knowlegde
KNOW !
HOW ?
KNOWHOW
• Methodology
Epistemology is the science of knowing,
methodology (subfield of epistemology)
might be called “the science of finding out”.
10
How do you know ?
Experience, information, self learning, teaching
EXPLANATIF,
PREDIKTIF,
KONTROL
TEORI
PROPOSISI
KONSEP
• KONSEP
• Merupakan bahan baku dari Ilmu Pengetahuan
• .. a term which has been assigned some semantic
meaning….
• PROPOSISI
• Bahan untuk membentuk teori dan membutuhkan
konsep, atau Pernyataan tentang hubungan dua konsep
atau lebih
• TEORI
• …A set of interrelated propositions, some of which can
be empirically test
• Bersifat : Explanatif, prediktif dan control
Research
Suatu penyelidikan yang sistematis
untuk meningkatkan sejumlah
pengetahuan (Buckley)
CURIOSITY ?
Rasa ingin tahu
Ingin tahu (curios)’ adalah sifat
dasar manusia, yang
mendorongnya untuk mencari
tahu apa yang belum diketahui
Penelitian (Riset)
Berhubungan dengan usaha untuk
mengetahui sesuatu, juga mencari
jawaban dari permasalahan
16
Metode Penelitian
Metode Ilmiah
21
Pendekatan
• Rasional
• Empiris
• Mencari tahu
berdasar pikiran
manusia (internal
wisdom)
• Pengetahuan
diperoleh dari hasil
pengamatan
terhadap fenomena
/Fakta yang
terjadi (external
process)
Salah satu bagian dari pendekatan
empiris, adalah Metode ilmiah
23
Metoda Ilmiah
(Scientific Method)
• Suatu cara
memperoleh
pengetahuan baru atau
cara untuk menjawab
berbagai permasalahan
penelitian dengan
mengikuti kaidahkaidah ilmiah
Langkah-langkah Metode Ilmiah
Mengidentifikasi
Masalah
Merumuskan
Hipotesis
Menguji
Hipotesis
Membuat
Kesimpulan
24
Riset Ilmiah yang Baik
Input
Outcome
Good
Research
Output
Process
RESEARCH (Penelitian)
1.
2.
3.
4.
5.
Goal of the research – Tujuan
Serious – ada kehati2an
Dapat di uji – metode tertentu
Reproduceability- bisa diulang
Presition n Confidence (Presisi dan
keyakinan)
6. Objectivity- (bukan emosional)
7. General –(berlaku umum)
8. Efisien
Riset yang berkualitas memiliki kriteria di atas !
Proposed Research
(1)
Observasi
Penyusunan Usulan Proyek
(3)
Perumusan
Masalah
(5)
Hipotesis
dan Tujuan Penelitian
(6)
Rancangan Penelitian
(7)
Pengumpulan Data,
Analisis dan
Interpretasi
(9)
Laporan:
Penulisan
Presentasi
(8)
Kesimpulan
Pelaksanaan Penelitian
(2)
Pengumpulan
Data
(Informasi)
(4)
Kerangka
Teoritis
I.PENDAHULUAN
Penelitian :
Kuantitatif vs Kualitatif
28
Isi Diklat
1. Pendahuluan
2. Masalah Penelitian
3. Teori, Konsep dan Perumusan
Hipotesis
4. Metodologi
5. Penutup
6. Daftar pustaka
29
Perencanaan
Pengkajian
RESEARCH
STEP !
Pengambilan
Sampel
Penyusunan
Pertanyaan
Kerja
lapangan
Editing
Coding
Analisis dan
30
Laporan
Penelitian
Kuantitatif vs Kualitatif
Dasar perbedaan
• Jenis data
• Proses penelitian
• Responden/
Obyek penelitian
• Instrument
• Tujuan Penelitian
• Kuantitatif
• DeduktifInduktif
• Banyak
•Kualitatif
•Induktif
•Hanya satu
obyek
• Kuesioner dan •Peneliti itu
instrument lain sendiri
• Konfirmasi
•Eksplorasi
32
Susunan KTI –
penelitian kuantitatif
1.
2.
3.
4.
5.
Pendahuluan
•
•
•
•
Latar belakang masalah
Masalah Penelitian
Keterbatasan
Manfaat penelitian
•
•
•
•
•
Tinjauan pustaka
Literatur studi
Kerangka konsep
Hipotesis
Definisi istilah
•
•
•
•
•
Metode penelitian
Smpling
Instrumentasi
Pengumpulan data
Teknik analisis data
Landasan Teori
Metodologi
Analisis dan Interpretasi
Kesimpulan dan Saran
•
•
Kesimpulan
Saran
•
METODE ILMIAH
Identifikasi
masalah
Perumusan
hipotesis
Prosedur
pengujian
hipotesis
Kesimpulan
dan saran
33
Susunan KTI –
penelitian kualitatif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pendahuluan
•
•
•
•
•
•
Latar belakang masalah
Masalah Penelitian
Keterbatasan
Hipotesis
Definisi istilah
Kerangka penulisan
•
METODE ILMIAH
Identifikasi
masalah
Perumusan
hipotesis
Objek Penelitian
Prosedur
•
•
•
•
•
Jenis penelitian
Peran peneliti
Metode pengumpulan data
Prosedur analisis data
Metode verifikasi data
Hasil Penelitian
Hubungan dengan Teori dan
literatur
Kesimpulan dan Saran
•
•
Kesimpulan
Saran
Prosedur
pengujian
hipotesis
Kesimpulan
dan saran
34
II. Identifikasi
Masalah
Sumber masalah penelitian
Menemukan masalah penelitian
Mendefinisikan masalah Penelitian
35
Latar Belakang Masalah
• “Latar Belakang Masalah”
ditempatkan pada bagian pertama
pada bab ‘pendahuluan’
• Current status penelitian
• Alasan mengapa penelitian dilakukan
Membuat pembaca tertarik mengetahui permasalahan
yang akan diteliti
37
Sumber Masalah Penelitian
•
1.
2.
3.
4.
Untuk ilmu sosial “4P” (Kumar, 1996)
People (individu, masyarakat)
Problem (masalah yang dihadapi),
Program (struktur, cara kerja),
Phenomena (keadaan:waktu, tempat)
Contoh :
Masalah sehari-hari: “tidak punya uang”
Menjadi masalah penelitian :
“Apa ciri-ciri orang yang tidak punya uang?”
38
MASALAH PENELITIAN
• Masalah penelitian merupakan
pernyataan yang empersoalkan
keberadaan suatu variabel atau
hubungannya dengan suatu fenomena.
• Variabel memberikan arti dapat
membedakan satu dan lainya
40
Mendefinisikan masalah
Penelitian
Variabel
1. Dapat membedakan suatu benda dengan
benda lainnya
2. Harus dapat diukur
Skala ukur (measurement scale)
Tingkat pengukuran (level of measurement)
• Skala: nominal, ordinal, interval dan rasio
41
Jenis-jenis Penelitian
• Penelitian Deskripsi:
– memberikan gambaran atau uraian atau suatu
keadaan sejernih mungkin tanpa ada perlakuan
terhadap yang diteliti
• Penelitian Korelasi :
– melihat hubungan antara variabel tanpa
perlakuan
• Penelitian Eksperimen
42
Menemukan masalah Penelitian
Langkah:
• Tentukan satu topik
• Uraikan topik tersebut dalam bentuk
pernyataan
• Pilih satu dari daftar tersebut
• Evaluasi (menarik, bermanfaat, hal baru,
dapat dilaksanakan, tidak melanggar etika)
43
Keterbatasan
• Adalah kelemahan penelitian, misal
jika sampling dengan cara yang tidak
acak (non-random)
• Akan timbul kecurangan
• Sampel tidak mewakili
• Data kurang dan tidak lengkap
Perlu dibedakan dengan ‘BATASAN MASALAH’
44
Merusmuskan Judul
Penelitian
• Aspek yang perlu dipertimbangkan:
–
–
–
–
Masalah penelitian
Jenis penelitian
Variabel yang akan diteliti
Populasi penelitian
Contoh:
NILAI UAN DAN HUBUNGANNYA
DENGAN PENERIMAAN SISWA
45
Masalah Utama Penelitian
• Masalah penelitian terdiri dari masalah
utama (main problem) dan beberapa submasalah (sub-problems)
• Masalah utama adalah pernyataan secara
keseluruhan dari apa yang akan diteliti, dan
menunjukkan uraian utama variabel.
Contoh : dinyatakan dalam bentuk tujuan.
“Penelitian ini bertujuan untuk…”
46
Sub masalah penelitian
• Adalah uraian dari masalah utama
penelitian.
• Cara yang terbaik adalah dalam
bentuk pertanyaan.
Contoh :
- Bagaimana penerimaan murid baru ?
-Adakah batasan nilai UAN terhadap penerimaan
siswa?
47
Tugas Akhir Penelitian
• Skripsi :
S1 (deskriptif, Korelasi, Terapan,
Sederhana min.1-2 variabel)
• Tesis :
S2 (sda-Eksperimen; Pengujian dan
pengembangan teori; kompleks min.3 var.)
• Disertasi :
S3 (sda. Penemuan teori baru, sangat
kompleks, min.5 var.)
•Prinsip-prinsip penelitian sama, tetapi beda kedalaman.
48
III. Perumusan
Hipotesis
49
Landasan Teori
Konsep
Hipotesis
50
Landasan Teori
• Dibuat tersendiri karena penelitian
sosial didasarkan banyak teori.
• Jika hanya sedikit teori yang
digunakan, biasanya ditemptkan pada
akhir bab pendahuluan.
Perlu dibedakan dengan KTI teoritik
52
Landasan Teori
• Pada umumnya Penelitian Ilmiah untuk
menguji hipotesis.
• Hipotesis adalah jawaban sementara
suatu permasalahan yang masih harus
diuji.
• Hipotesis harus dibuat berdasarkan
teori.
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam
menyusun landasan teori ?
53
Manfaat Landasan Teori
• Memperdalam bidang yang akan
diteliti
• Mengetahui hasil penelitian yang
berhubugnan dan pernah dilaksanakan
• Memperjelas masalah penelitian
54
Sumber Landasan Teori
•
Pustaka yang merupakan sumber teori
dapat diperoleh dari:
1. Laporan penelitian (abstrak,jurnal ilmiah,
disertasi dll)
2. Buku buku (textbooks).
Teori yang diperoleh :
Tinjauan studi (review of related studies)
Tinjauan pustaka (review of related literature)
55
Pengambilan Catatan
• Klasifikasi catatan menurut
Best&Klohn (1998):
–
–
–
–
Kutipan (quotation)
Paraphrase
Ringkasan (summary)
Evaluasi
Kutipan < 250 kata dari buku; 5% dari jurnal;
Karya seni perlu ijin, sumber harus dicantumkan.
56
Penulisan Sumber Catatan
• Berdasarkan American Psychological
Association (APA).
• Format dasar:
– Teks (Nama keluarga pengarang, Tahun terbitan)
Contoh:
Penelitian menunjukkan bahwa rokok dapat
menyebabkan kanker (Kountur,2000)
Atau
Penelitian yang dilakukan oleh Kountur
menunjukkan…(2000).
57
Kerangka Konsep
58
Kerangka Konsep
• Teori Konsep
Kerangka Konsep
• Biasanya
digambarkan
dengan baganbagan yang
dihubngkan anak
panah (diagram).
• Contoh:
Orangtua
hasil
Media
spp
Murid
mengajar
Sekolah
gaji
Guru
Bagan: Hubungan- orangtua dan guru
59
Hipotesis
60
Hipotesis
• Hipotesis penelitian (altenatif)
– yaitu pernyataan dari apa yang
diharapkan akan terjadi
• Hipotesis Nul adalah pernyataan
tidak akan ada perubahan
Manfaat Hipotesis: Mendapat tuntunan dalam meneliti
62
Hipotesis
• Hipotesis adalah jawaban sementara atas
permasalahan penelitian yang kebenarannya
masih harus diuji.
Kebenaran hipotesis diuji dengan
-mengumpulkan data dari objek yang diteliti,
-menganalisis data,
-membuat kesimpulan
Hipotesis diterima atau ditolak ?
63
Hipotesis
• Penelitian kuantitatif, berupa hipotesis statistik
(statistical hypothesis) dimana pengujian
dilakukan dengan statistik dan hasilnya tergantung
perhitungan statistik.
• Sifatnya tidak berubah
• Teori pendukung kuat
• Penelitian kualitatif – hipotesis non statistik (nonstatistical hypothesis), hasilnya tidak
membutuhkan pengujian statistik.
• Sifatnya sementara, dapat berubah
• Tidak ada teori pendukung yang kuat
Penelitian kuantitatif perlu dasar teori yang kuat
64
IV.PROSEDUR
PENGUJIAN
HIPOTESIS
65
METODOLOGI
Jenis penelitian : Experimen
67
Penelitian Eksperimen
• Dapat memberikan penjelasan “alasan
mengapa”.
• Hubungan sebab akibat bisa dikeatui karena
peneliti dimungkinkan untuk melakukan perlakuan
(treatment) terhadap obyek penelitian.
• Karakteristik:
– Ada perlakuan
– Memiliki tiga variabel
– randomisasi
v
Perlakuan thd var.independen berpengaruh thd.var. dependen
a
r
68
Jenis vaariabel
experimen
Variabel
independen
Variabel
dependen
Variabel confounding
(intervening, extraneus)
Kecapaian, motivasi, dll
Umur, pendidikan, dll.
69
Randomisasi
• 1,Pemilihan secara random
– Semua sampel memiliki kesempatan yang
sama untuk dipilih.
• 2.Penempatan secara random
– Individu dari suatu sampel ditempatkan
pada suatu kelompok (perlakuan dan
kendali)
70
Ancaman terhadap
internal validity
1. Ciri khas responedn
2. Instrumen
3. Pengujian
4. Mortalitas
5. Kedewasaan
6. Sejarah
7. Regresi
8. Bias seleksi
9. Bias experimen
10.seleksi
71
Desain Experimen
• Dibuat dengan maksud menghindari
ancaman terhadap validitas internal atau
setidaknya memperkecil hal tersebut
– Apakah mengkin pemilihan responden secara
random
– Apakah tersedia kelompok pengendali
73
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
84
Kesimpulan
• Kesimpulan adalah pernyataan
generalisasi hasil penelitian.
Contoh:
Kesimpulan:
Data yang dikumpulkan mendukung hipotesis
penelitian yang dibuat.
85
Saran
• Setelah temuan diperoleh, kemudian
apa saja yang perlu disarankan?
• Saran dapat ditujukan kepada teori,
praktik, atau untuk penelitian
selanjutnya.
86
Penulisan Daftar Pustaka
• Dari Buku:
• Nama penulis, tahun, judul buku
(italic),Edisi atau Volume, informasi
publikasi (tempat, nama penerbit)
Contoh:
Kountur, R. (1996). Dasar-dasar informasi manajemen,
Jakarta; Dinastindo.
Riset Pemasaran. (2001); Media Publikasi.
87
Penulisan Daftar Pustaka
• Dari jurnal:
– Yudhoyono, SB. (2001, November). Membangun
pemerintah yang efektif & modern. Forum Inovasi, 1, 3235.
• Dari Disertasi:
– Simpson, H.B. (1998). Manic-depressive behavior in early
childhood. Unpublished doctoral dissertation, university
of Illinois, Urbana-Champaign, USA.
• Dari internet:
– VandenBos, G., Knapp, S., & Doe, J. (2001). Role of
reference elements in the selection of resources by
psychology undergraduates. Journal of Bibliographic
Research, 5, 117-123. Diambil 13 Oktober 2001, dari
http://jbr.org/articles.html
88
Daftar Pustaka
• Dwiloka B, Riana R. (2005). Teknik menulis
karya ilmiah. Jakarta;Rineka Cipta.
• Kountur R. (2007). Metode penelitian.
(Edisi Revisi). Jakarta; PPM
• Hasan I. (2006). Analisis data penelitian
dengan statistik. Jakarta; Bumi Aksara.
89
Selamat membuat
proposal Riset !
90
INTERMEZZO
ADA DUA LUMBA_LUMBA
Kalau anda melihat keduanya sama,
berarti anda tidak stress
Tapi kalau anda melihat
ada perbedaan diantara
dua lumba2 berarti anda
stress
Semakin banyak perbedaan yang anda
lihat berarti anda stress berat
TEST ini sudah diuji coba oleh para ahli
kepada pasien sakit jiwa dan terbukti
Ketelitiannya sebagai faktor stress