Transcript Pertemuan3

PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL
Etika Profesi dan Pengembangan Diri
http://erwinchristiant.my1.ru
MANUSIA DAN KEBUTUHANNYA
Abdulkadir Muhammad (2001)
mengklasifikasikan kebutuhan manusia menjadi
empat kelompok sebagai berikut :
1. Kebutuhan Ekonomi
2. Kebutuhan Psikologis
3. Kebutuhan Biologis
4. Kebutuhan Pekerjaan
PEKERJAAN DAN PROFESI
Pada hakekatnya bekerja adalah kodrat
manusia
 Pekerjaan adalah hal yang dilakukan untuk
pemenuhan kebutuhan hidupnya
 Thomas Aquinas seperti yang dikutip
Sumaryono (1995) menyatakan bahwa setiap
wujud kerja dan pekerjaan mempunyai empat
macam tujuan yaitu :

TUJUAN BEKERJA
Memenuhi kebutuhan hidup.
 Mengurangi tingkat pengangguran dan
kriminalitas.
 Melayani sesama.
 Mengontrol gaya hidup.

PROFESI
Profesi merupakan bagian dari pekerjaan,
tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi.
 Sebagai contoh, staf administrasi vs akuntan

DEFINISI PROFESI

Bulle seperti dikutip Gilley Dan Eggland (1989)
mendefinisikan profesi sebagai bidang usaha
manusia berdasarkan pengetahuan, dimana
keahlian dan pengalaman pelakunya
diperlukan oleh masyarakat.
PROFESI = PEKERJAAN YANG :
Mengandalkan ketrampilan atau keahlian
khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaanpekerjaan pada umumnya.
 Sebagai sumber utama nafkah hidup dengan
keterlibatan pribadi yang mendalam dalam
menekuninya.
 Menuntut pengemban profesi tersebut untuk
terus memperbaharui ketrampilannya sesuai
dengan perkembangan teknologi.

Kahlil Gibran (Sang Nabi)
Bekerjalah dengan cinta…
Jika engkau tidak dapat bekerja dengan cinta,
lebih baik engkau meninggalkannya....
Dan mengambil tempat
di depan pintu gerbang candi-candi,
Meminta sedekah kepada mereka yang bekerja
dengan penuh suka dan cita..
PROFESI DAN PROFESIONAL
Seorang yang profesional, adalah seseorang
yang menjalankan profesinya secara benar dan
melakukannya menurut etika dan garis-garis
keprofesionalan yang berlaku pada profesinya
tersebut.
 Titik penekanan dari profesionalisme adalah
penguasaan ilmu pengetahuan atau
kemampuan manajemen beserta strategi
penerapannya.

PROFESIONAL JIKA ?
Tanggung jawab.
 Berpikir sistematis.
 Penguasaan materi.
 Komitmen tinggi.
 Menjadi bagian masyarakat profesional

MENGUKUR PROFESIONALISME
Kata profesional ditambah dengan “isme” yang
kemudian menjadi profesionalisme.
 Kata isme berarti paham. Ini berarti pula
bahwa nilai-nilai profesional harus menjadi
bagian dari jiwa seseorang yang mengemban
sebuah profesi.

HALLOOWWWW………………….
STANDARD MENGUKUR PROFESSIONAL
Gilley Dan Eggland (1989), prespektif
pendekatan yaitu :
Pendekatan berorientasi filosofis 
Pendekatan perkembangan bertahap 
Pendekatan berorientasi karakteristik
Pendekatan berorientasi non-tradisional
PENDEKATAN ORIENTASI FILOSOFI
Pendekatan lambang keprofesionalan.
Contoh : sertifikat, lissensi, dan akreditasi.
 Pendekatan sikap individu
Layanan individu pemegang profesi diakui oleh
umum dan bermanfaat bagi penggunanya.
 Pendekatan electic,
Proses profesionalisasi dianggap merupakan
kesatuan dari kemampuan, hasil kesepakatan
dan standar tertentu menggunakan prosedur,
teknik, metode dan konsep dari berbagai sumber,
sistim, dan pemikiran akademis.

PENDEKATAN PERKEMBANGAN BERTAHAP
Mengukur profesionalisme dilihat dari proses
professional yaitu proses evolusi yang
menggunakan pendekatan organisasi dan
sistemastis untuk mengembangkan profesi ke
arah status professional.
LANGKAH PROSES PROFESIONAL
Adanya asosiasi informal individu-individu yang
memiliki minat yang sama terhadap suatu profesi.
 Melakukan identifikasi dan adopsi terhadap ilmu
pengetahuan tertentu untuk mendukung profesi
yang dijalani.
 Setelah individu-individu yang memiliki minat yang
sama berkumpul, selanjutnya para praktisi akan
terorganisasi secara formal pada suatu lembaga.

LANGKAH PROSES PROFESIONAL (2)
Melakukan penyepakatan adanya persyaratan
profesi berdasarkan pengalaman atau kualifikasi
tertentu.
 Penentuan kode etik profesi yang merupakan
aturan main dalam menjalankan sebuah profesi
yang harus ditaati oleh semua anggota profesi
yang bersangkutan.
 Revisi persyaratan berdasarkan kualifikasi
tertentu seperti syarat akademis dan pengalaman
melakukan pekerjaan di lapangan.

CU Next Week…
Pertemuan 4
Tinjauan Profesi di Bidang Teknologi Informasi