Pemerintahan VOC di Indonesia

Download Report

Transcript Pemerintahan VOC di Indonesia

SMT 2 2008/2009
PEMERINTAHAN COMPENI
(VOC)
DI INDONESIA
Sosialisasi
Sosialisasi
KTSP KTSP
PERINTIS JALAN MENUJU INDONESIA
Latar belakang
Dikuasainya Portugal oleh Spanyol (perang 80 th :
1568 -1648)
Para pelaku al.
Heemskerk , Barentz , meelalui jalan utara gagal
Cornelis de Houtman, Pieter Keyzer, 1596 dg 4 kapal
(tinggal 3), 247 awak (tinggal 87)
Yacob van Neck, Warwij, 1598 dg 8 kapal semuanya
selamat dan penuh muatan.
*
Kesuksesan ini yang mendorong pedagang belanda yg lain ikut
mengadu untung sehinga mereka bersaing antar bangsa mereka
sndiri
Sosialisasi KTSP
Lahirnya VOC
Latar belakang
1. saran dari Olden Barnevelt
2. menghindarkan persaingan antar pedagang belanda
3. kemampuan bersaing dg bangsa lain
4. mendapatkan keuntungan yang besar
5. membantu pemerintah yang membutuhkan dana
Pengumpulan modal : melalui saham
Jml yg terkumpul 6,5 juta gulden
Sosialisasi KTSP
Struktur organisasi VOC
BEWIN HEBBERS (60 ORANG), MERUPAKAN PERWAKILAN KOTA
2.
HEREN 17, SBG PELAKSANA HARIAN
3.
GUBERNUT JENDRAL(1 ORANG) , DIDAMPINGI OLEH RAAD VAN
INDIE (4 ORANG) YANG BERADA DI INDONESIA
HAK ISTIMEWA VOC (OCTROI)
1.
Monopoli perdagangan
2.
Mengadakan perjanjian
3.
Mengangkat dan memberhentikan pegawai
4.
Memelihara tentara
5.
Mendirikan benteng
6.
Mengeluarkan mata uang
7.
Menyatakan perang dan damai
1.
Sosialisasi KTSP
Organisasi dagang VOC = Negara
1.
2.
Gubernur jendral yang otonom
Yang dilakukan Gub. Jendral:
1.
Monopoli perdagangan
2.
Menganeksi wilayah
3.
Hogi tochten
4.
Ekstirpasi
5.
Menarik pajak
1.
Contingenten
2.
Verplichte leverantie
6.
Preangar stelsel
Sosialisasi KTSP
Sebab – sebab DIBUBARKANNYA VOC
1.
Tidak pernah di audit, Pemberian deviden kepada
pemegang saham terus berlangsung walau usaha
merugi
2.
Anggaran pegawai yg terlalu besar krn wilayah luas
3.
Terjadinya korupsi
4.
Biaya peperangan yang besar
5.
Persaingan dengan para pedangan bangsa lain
6.
Defisit keuangan, hutang 136,7 juta gulden
7.
Perubahan politik dunia akibat revolusi perancis,
belanda dikuasai perancis 1795 oleh Louis Bounaparte
Sosialisasi KTSP
GUBERNUR JENDRAL PADA MASA KOMPENI
1. Pieter Both 1610-1614
2. Gerrit Reijns 1614-1615
3. Laurens Reaal 1615-1619
4. JP.Coen I, 1619-1623
5. Pieter Carpintier 1623-1627
6. JP Coen II, 1627-1629
7. Jacques Speck 1629-1632
8. Hendrik Brouwer 1632-1636
9. Antonio van Diemen 1636- 1645
10.Cornelis van der Lijn 1645 - 1650
11. Carel Reiniersz 1650-1653
12. Maetsucker 1653-1678
13. Rijcklof van Goens 1678- 1681
14.Corn Jansz Speelman 1681 - 1684
15. Johannes Camphuijs 1684 - 1691
16. Willem van Outhoorn 1691 – 1704
17. Joan van Hoorn 1704-1709
Sosialisasi KTSP
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
Abraham van Riebeeck - 1713
Christofel van Swol 1713-1718
Hendrik Zwaardecroon - 1725
Mattheus de Haan 1725-1729
Diedrik Durven 1729-1732
Dirk van Cloon 1732-1735
Abraham Patras 1735-1737
Adriaan Valckenier 1737-1741
Johannes Thedens 1741-1743
Gust.Will.Bar.v.Imhoff - 1750
Yacob Mossel 1750-1761
Pert.Alb.van der Parra - 1775
Jeremias v.Riemsdijk 1775-1777
Reinier de Klerk 1777-1780
Will.Arnold Alting 1780-1796
Pieter Ger.v Overstraten -1801.
TERBENTUKNYA PEMERINTAHAN KOLONIAL (HW DAENDELS)
Usaha- usaha yang dilakukan
1. Bidang pertahanan
1. Memperbanyak prajurit 4000 menjadi 18 000
2. Mengadakan tangsi militer, pakaian seragam,
menaikkan gaji dan rumah sakit
3. Membangun pusat pertahanan sep. jatinegara (jkt),
candi lama (semarang)
4. Membangun jalan anyer panarukan (selesai 1 tahun)
5. Membangun kembali armada dan pangkalannya krn
sebelumnya dihancurkan tentara inggris
2. Bidang keuangan
1. Mengeluarkan uang kertas
2. Meningkatkan pemasukan negara dg cara,
memborongkan pajak, priangar stelsel, penyerahan
wajib, contingenten, pinjam uang
3. Mnjual tanah negara kepada swasta
4. Membentuk dewan pengawas keuangan.
Sosialisasi KTSP
3. Bidang pemerintahan
1. Pacenongan dijadikan sebagai pasar budak
2. Diadakan sekretariat negara
3. Pusat pem. dipindak dari sunda kelapa ke jakarta pusat
(weltervreden)
4. Jawa dibagi menjadi 9 daerah dg sistem sentralisir
5. Dibentuk kantor-kantor pengadilan untuk rakyat di
surabaya dan batavia dan pengadilan militer
6. Kerajaan Banten dan Cirebon dihapuskan
Daendels digantikan Jansen 1811. Kemudian dikalahkan
inggris (Rafles) melalui kapitulasi tuntang isinya
1. jawa dan sekitarnya jatuh ke inggris
2. semua tentara menjadi tawanan inggris
3. orang belanda dapat dipekerjakan oleh pemerintah
inggris.
Sosialisasi KTSP
PEMERINTAHAN RAFLES 1811-1816
Dibidang pemerintahan :
1. Membagi pulau jawa menjadi 18 karesidenan
2. Bupati dijadikan pegawai negeri
3. Melarang perbudakan
4. Pengadilan dengan sistim juri seperti di inggris
Bidang keuangan
1. Dilakukan perdagangan bebas
2. Pemerintah monopoli garam
3. Melanjutkan penanaman kopi dan penjualan tanah
4. Pajak landrente (kls 1 : ½ dari brutto, kls 2: 2/5 an
kls 3 : 1/3.
Sosialisasi KTSP
Bidang ilmu pengetahuan
1. Lembaga ilmiah bataviasch genootschap 1778
mendapat perhatian dan bantuan dari rafles
2. Rafles menulis History of java
3. Crawford menulis history of east indian archipelago
4. Membawa piagam erlangga 1042 ke india (batu
calcutta)
5. Olivia marianne merintis kebun raya Bogor.
6. Nama rafles juga diabadikan menjadi nama bunga
bangkai Rafflesia Arnoldi.
Rafles diganti oleh John Fondal 1816. dan Indonesia
diserahkan kembali ke Belanda sehubungan dengan
perjanjian Konvensi London 1814. dengan imbalan
Sailan (srilangka) dan Afrika Selatan.
Sosialisasi KTSP
Sosialisasi KTSP