Transcript SAP 13 ASMEN Fungsi Pengawasan REV
SAP 13 PENGAWASAN
PENGERTIAN PENGAWASAN
Sumber : www.controlling-forum.ro diakses 21 November 2007 jam 08.00 WIB PENGAWASAN adalah : proses di mana manager melakukan berbagai tindakan
preventive
dan
corrective
terjaga efektif.
, agar tujuan organisasi sebaik mungkin pelaksanaannya secara efisien dan
PENGERTIAN PENGAWASAN
• Esensi pengawasan adalah membandingkan
antara tujuan organisasi yang telah dicapai dengan standar yang ditetapkan.
• Apabila tujuan yang dicapai tidak sesuai
dengan standar, maka diperlukan perubahan.
• Disinilah sesungguhnya pengawasan
berperan dalam menjaga konsistensi pencapaian tujuan
PENTINGNYA PENGAWASAN This diagram identifies the four levers of control and gives you a Holistic view of the dynamics of controlling strategy: Pengawasan dianggap penting karena 1. Membantu para manajer mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif 2. Membantu mengontrol kualitas produk 3. Pencerminan dari tanggung jawab terhadap pelanggan 4. Membantu menciptakan inifasi dalam organisasi.
Sumber : www.careerdevelopmentplan.net diakses 21 November 2007 jam 08.00 WIB
PROSES PENGAWASAN STEP 1 : Menetapkan standar kinerja, tujuan-tujuan atau target-target yang akan dicapai.
STEP 2 : Menetapkan pengukuran kinerja STEP 3 : Membandingkan hasil pengukuran kinerja dengan standart kinerja yang ditetapkan STEP 4 : Mengevaluasi hasilnya dan bila diperlukan melakukan tindakan koreksi
TIPE PENGAWASAN 1. Feedforward Control 2. Concurrent Control 3. Feedback Control
TIPE PENGAWASAN
1. FEEDFORWARD CONTROL / KONTROL DI AWAL Yakni pengawasan yang lebih bersifat preventive dan antisipatif permasalahan dari pada reaksi pasif Pengawasan tipe ini menunjukkan hubungan dengan perencanaan, walaupun prosesnya berbeda .
Sumber : cache.eb.com dan www.emeraldinsight.com diakses 21 November 2007 jam 08.00 WIB
TIPE PENGAWASAN
2. CONCURRENT CONTROL / KONTROL BERSAMAAN Pengawasan yang dilakukan ketika proses aktifitas sedang berjalan.
Tipe pengawasan ini juga disebut sebagai ‘real-time control’ sebab lebih mengacu pada pengawasan masa kini/ saat sekarang dari pada masa yang akan datang.
Sumber : www.iicm.tu-graz.ac.at dan www.dbs.ethz.ch diakses 21 November 2007 jam 11.00 WIB
TIPE PENGAWASAN
3. FEEDBACK CONTROL / KONTROL UMPAN BALIK Pengawasan ini lebih menyerupai evaluasi, di mana dilakukan pemeriksaan kembali terhadap segala sesuatu yang telah dilakukan, serta mencatat segala sesuatu yang masih kurang/ kesalahan-kesalahan untuk perbaikan / feedback pelaksanaan ke depan Sumber : www.soe.ucsc.edu dan images.pearsoned-ema.com diakses 21 November 2007 jam 11.00 WIB
Masukan
TIGA JENIS KONTROL
PROSES DAN KEGIATAN PRODUKTIF Keluaran Kontrol di awal Memonitor, masukkan, mengantisipasi dan mencegah masalah Kontrol bersamaan Memonitor proses menyesuaikan dengan kegiatan yang berlangsung Kontrol umpan balik Memonitor pembelajaran dari kesalahan di masa lampau
Sumber : Kreitner, 1992 : 525
TIGA SISTEM KONTROL ORGANISASI
TIPE PENGAWASAN MEKANISME PENGAWASAN Output Control Behavior Control Organizational Culture clean Control
- Pengukuran Kinerja Keuangan - Tujuan Organisasional - Budget Operasional - Supervisi Langsung - Melalui Peraturan Dan Sop - Nilai-nilai - Norma-norma - Sosialisasi
KOMPONEN-KONPONEN PENGAWASAN DARI SISTEM ORGANISASI 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Rencana-rencana strategik Isinya yakni analisis kualitatif terhadap posisi organisasi di dalam lingkungannya Rencana jangka panjang yakni pada umumnya proyeksi lima tahunan Budget operational tahunan Yakni estimasi tahunan terhadap pengeluaran dan pemasukan.
Laporan statistik Antara lain laporan bulanan, laporan mingguan, baik yang statistik finansial maupun non finansial Penilaian Kinerja Yakni evaluasi kinerja pegawai Prosedur dan policy Yakni SOP Organisasi