Transcript Estimasi Realisasi Belanja Per Provinsi Bulan April 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I.
LOGODIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
DIREKTORAT EVALUASI PENDANAAN DAN INFORMASI KEUANGAN DAERAH
Estimasi Realisasi Penyerapan Belanja Daerah Secara Agregat
Provinsi, Kabupaten, dan Kota
s.d. Bulan April 2014 (dalam Miliar Rupiah)
800,000
700,000
600,000
Miliar Rupiah
500,000
400,000
300,000
151,986
200,000
100,000
-
32,600
Jan
63,235
95,441
Feb
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
Des
2014 32,600,
63,235,
95,440,
151,985
2013 28,838,
59,534,
96,144,
2012 29,024,
49,297,
78,875,
145,352
190,853
242,662
317,307
358,557
407,725
472,024
534,685
680,840
119,894
155,990
205,080
253,988
301,568
348,251
395,348
448,107
570,724
2011 23,650,
41,927,
69,545,
100,643
132,853
164,166
210,624
269,927
291,527
332,774
377,684
490,441
Secara nominal, realisasi belanja daerah s.d. bulan April 2014 mencapai
sebesar Rp151,98 triliun. Adapun realisasi belanja daerah pada periode yang
sama tahun 2013 mencapai sebesar Rp145,35 triliun, tahun 2012 sebesar
Rp119,89 triliun, dan tahun 2011 sebesar Rp100,64 triliun.
Estimasi Realisasi Penyerapan Belanja Daerah Secara Agregat
Provinsi, Kabupaten, dan Kota
s.d Bulan April 2014 (dalam Persentase)
110
90
70
%
50
30
10
-10
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
2014
4.0
7.8
11.7
18.6
2013
4.1
8.4
13.6
20.5
26.9
34.3
44.8
50.6
57.6
66.6
75.5
96.1
2012
4.9
8.3
13.3
20.2
26.3
34.6
42.8
50.8
58.7
66.6
75.5
96.2
2011
4.8
8.4
14.0
20.3
26.8
33.1
42.4
54.4
58.8
67.1
76.1
98.8
 Realisasi penyerapan belanja secara persentase menunjukkan perbandingan
antara besaran realisasi penyerapan dengan anggaran belanja (konsolidasi).
 Realisasi belanja daerah s.d. bulan April 2014 mencapai 18,6% dari total
anggaran belanja daerah (Rp815,91 triliun), yang berarti lebih rendah apabila
dibandingkan dengan realisasinya pada periode yang sama tahun 2013 (20,5%),
tahun 2012 (20,2%), dan tahun 2011 (20,3%).
Estimasi Realisasi Belanja Daerah Secara Agregat
Provinsi, Kabupaten, dan Kota Per Provinsi
s.d. Bulan April 2014
30.0
26.0
25.0
18.6
%
20.0
15.0
10.0
Sulawesi Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
Gorontalo
Jawa Barat
Lampung
Nusa Tenggara Barat
Maluku
Sumatera Utara
Sulawesi Tengah
Jawa Timur
Jawa Tengah
Kalimantan Tengah
Sumatera Barat
Sulawesi Tenggara
DKI Jakarta
Kepulauan Riau
Bengkulu
Banten
DI Yogyakarta
Sumatera Selatan
Nusa Tenggara Timur
Jambi
Bali
Bangka Belitung
Kalimantan Barat
Papua Barat
Aceh
Kalimantan Selatan
Papua
Riau
6.7
Kalimantan Utara
0.0
Kalimantan Timur
5.0
 Rata-rata realisasi Belanja Daerah s.d. bulan April 2014 agregat per provinsi
mencapai 18,6%.
 Terdapat 18 daerah yang mempunyai realisasi belanja di bawah rata-rata dan
16 daerah mempunyai realisasi belanja di atas rata-rata.
 Estimasi realisasi belanja daerah terendah adalah di Provinsi Kalimantan
Utara (6,7%) dan tertinggi adalah di Provinsi Sulawesi Selatan (26,0%).
Cara Penghitungan
 Langkah 1


Menghitung total realisasi dana transfer yang disalurkan ke daerah
berdasarkan nomor SP2D per provinsi.
Mengestimasi realisasi PAD yang diberasal dari laporan realisasi APBD
per triwulan, dibedakan antara realisasi PAD Kab/Kota dan Provinsi
 Langkah 2

Menghitung Realisasi Belanja dengan Rumus
Belanja = DPdP(t-1)+DT(t)+PAD(t)-DPdP(t)
Ket :
DPdP = Dana pemda di perbankan
DT
= Dana transfer
PAD
= Estimasi penerimaan dari PAD
t
= bulan ke t
 Langkah 3

% Belanja = estimasi belanja/ anggaran belanja APBD