dua - WordPress.com

Download Report

Transcript dua - WordPress.com

•
Teknologi Komunikasi adalah peralatan perangkat keras;
struktur-struktur organisasional dan nilai-nilai sosial yang
dikoleksi, diproses dan menjadi pertukaran informasi
individu-individu dengan individu-individu lainnya.
•
Teknologi Komunikasi diawali sejarah manusia seperti
ditemukannya bahasa lisan dan bahasa tulisan dalam
bentuk photographs yang ditulis pada dinding gua-gua
•
Teknologi Media (secara potensial dapat mencapai
khalayak massa) berasal dari Cloy Robberts (Tulisan
pada lembaran-lembaran tanah liat) dalam peradaban
awal seperti bangsa Sumeria di daerah Sungai Eirpat
dan Sungai Tigris serta Bangsa Mesir.
1. Users (Pengguna) teknologi komunikasi,
Sebagai users, maka insan komunikasi
sebagai ilmuwan sosial harus berbasis
teknologi komunikasi.
2. Content of Technology pada teknologi
komunikasimisalnya teknologi komunikasi
berbentuk televisi atau media online, maka
yang mengisinya adalah orang komunikasi,
seperti program berita pada televisi atau
cyber communication pada media online
(internet).
3. Riset dampak sosial teknologi
komunikasi
Kemampuan meneliti dampak sosial
teknologi komunikasi harus dimiliki oleh
orang komunikasi seperti meneliti
dampak sosial pengguna play station
terhadap perilaku belajar anak sekolah
dasar.
Menurut Alvin Toffler, tiga gelombang peradaban
manusia terdiri dari era pertanian, industri dan
era informasi / komunikasi (Rogers 1986) ;
1.
Gelombang pertama (800 SM-1500 M):
gelombang pembaruan dimana manusia
menemukan dan menerapkan teknologi
pertanian yaitu manusia berubah dari
kebiasaan berpindah-pindah yang menetap
disatu tempat. Ciri masa ini adalah
penggunaan “baterai alamiah” yang dapat
menyimpan energi yang dapat diperbaharui
dalam otot-otot binatang, hutan, air terjun,
angin atau langsung dan matahari, banyak
sekali menggunakan kincir air dan kincir angin.
Gelombang Peradaban Manusia
2. Gelombang kedua (1500 M-1970 M):
masyarakat industri, sebagai “manusia
ekonomis” yang rakus yang baru lahir
dari Renaissance (pencerahan di
Eropa).
Adam Smith dengan bukunya The
Wealth of Nations dari Charles Darwin
dengan bukunya The Origin of Species
mewarnai budaya renaissance.

Imprialisme dan kolonialisme di gelombang
kedua ini merupakan interpretasi yang salah
dari Teori Darwin, terutama ideologi Social
Darwinism dan Herbert Species ; The Mights is
always Rights.

Gelombang kedua ini berbudaya produk
massa, pendidikan massa, komunikasi massa
dan media massa.


Budaya Iptek tumbuh dengan pesat
Terjadi urbanisasi dan pembangunan kota
besar, penggunaan energi yang tidak dapat
diperbaharui dan polusi yang menyebabkan
kerusakan lingkungan hidup.
Kelangkaan bahan bakar fosil ; kembali ke
energi yang dapat diperbaharui
 Proses produksi yang cenderung menjadi
produksi massa yang terkonsentrasi
 Terjadinya deurbanisasi dan globalisasi
karena kemajuan teknologi komunikasi dan
informasi.
 Peradaban gelombang ketiga merupakan
Sintesa dari gelombang pertama (tesa)
dan gelombang kedua (antitesa).


Dalam gelombang ketiga ini kadang
disebut sebagai Knowledge Age,
dengan digunakannya satelit
telekomunikasi, kabel optik dalam
jaringan internet, masyarakat mampu
berkomunikasi online

Era Komunikasi dan Informasi
Masa Puncaknya era komunikasi dan
informasi akan segera tercapai 10-20
tahun kedepan.
Lima Gelombang
peradaban baru akan
bergantian atau pun
kadang-kadang
bersamaan mendominasi
budaya masyarakat dunia
selanjutnya :
Era Industri Rekreasi (Hospitality, Recreation,
Entertainment) yang akan mendominasi budaya
pada tahun 2015 M.
Era Bioteknologi (Bioteknologi, genetics, Cloning) yang
akan mendominasi budaya dunia pada kira-kira
tahun 2001 M.
Era mega material (Quantum Physics, Nanotechnology
high pressure physics) yang akan mendominasi dunia
kira-kira tahun 2200 M dan 2300 M.
Era Atom Baru
(fusion, lossers,hydrogen and helium isopes) yang akan
mendominasi budidaya duinia kira-kira pada 2100 –
2500 M.
Era Angkasa luar baru
(Specsaft, Exploration, Travel, Resource Gathering,
Astrophysics) yang akan mendominasi sebelum tahun
3000 M (Alisyahbana, 2001).
Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat
agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah
merupakan faktor produksi yang paling dominan.
Sesudah terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya
mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi
industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai
faktor produksi yang paling penting.
Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung
manusia menduduki tempat sentral dalam proses
produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki
ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan
berfokus pada informasi (information focused).
Dalam hal ini telekomunikasi dan
informatika memegang peranan sebagai
teknologi kunci (enabler-technology)
Kemajuan
teknologi
informasi
dan
telekomunikasi begitu pesat, sehingga
memungkinkan diterapkannya cara-cara
baru yang lebih efisien untuk produksi,
distribusi dan konsumsi barang dan jasa.
Proses inilah yang membawa manusia ke
dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi.
Masyarakat baru ini juga sering disebut
sebagai masyarakat pasca industri.
Apapun namanya, dalam era informasi, jarak
fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi
faktor dalam hubungan antar manusia atau
antar lembaga usaha, sehingga jagad ini
menjadi suatu dusun semesta atau “Global
village”. Sehingga sering kita dengar istilah
“jarak sudah mati” atau “distance is dead”
makin lama makin nyata kebenarannya.
Terbentuknya masyarakat informasi melalui
proses transisi dari masyarakat sebelumnya
yaitu masyarakat pra pertanian, masyarakat
pertanian dan masyarakat industri, yang
dipacu atau dipercepat dengan terjadinya
perubahan teknologi komunikasi
Komunikasi dengan menggunakan media masih
bersifat formal, karena ada fungsi–fungsi tertentu,
misalnya : tentang obat–obatan, pengajaran atau
membuat
peralatan
sederhana
misalnya
membuat lilin. Disini budaya mencatat mulai
berkembang. Dengan terciptanya mesin cetak
Guttenberg dari Jerman, maka mulai ada proses
komunikasi masal.

Masyarakat industri terwujud pasca
terjadinya revolusi Industri di Inggris sejak
ditemukannya mesin uap pada tahun 1712.
Pada era ini mulailah ada penerbitan
seperti buku, surat kabar majalah dll.,
dengan ciri – ciri harga terjangkau karena
adanya proses masalisasi produk media.
Bersamaan dengan masalisasi produk
media cetak, maka terjadi pula penurunan
angka buta huruf, yang ini mendorong pula
berkembangnya industri cetak – mencetak.
Di bidang media, pada tahun 1830-an,
dengan berkurangnya buta huruf dan
berkembangnya berbagai produk baru
hasil dari industri baru, maka mulai
muncul pemikiran tentang perlunya
iklan, yang berfungsi menampilkan suatu
jenis produk baru. Dan mulai perioda ini
mulailah muncul gagasan – gagasan
tentang pemasangan iklan surat kabar
(koran), radio dan film

Pada akhir 1900, pekerja di bidang informasi
atau media hanya berjumlah sekitar 10%. Pada
akhir masyarakat industri dan merupakan awal
era informasi di sekitar tahun 1950-an, pekerja
di bidang media / informasi telah mencapai
30% dari berbagai jenis pekerjaan.
Pada akhir 50-an dimana mulai berkembang
teknologi komunikasi bersamaan dengan
berkembangnya teknologi komputer, maka
pekerja yang bergerak di bidang media dan
informasi menjadi sekitar separuh dari jumlah
jenis pekerjaan yang ada, yang ini dimulai
sekitar akhir tahun 60-an.
Konvergensi media ini terwujud melalui
beberapa jalan, antara lain terjadinya
integrasi teknologi, merging dari
perusahaan – perusahaan media,
perubahan dari lifestyle, perubahan
pola dan jenis karir, perubahan
peraturan – peraturan, perubahan issue
– issue sosial, yang semuanya
menyebabkan terjadinya dinamika
sosial.
Dengan berkembangnya Information
and Communication Technology (ICT)
pada Masyarakat Informasi, maka
berkembang pula proses – proses
komunikasi. Komunikasi interpersonal se
olah – olah lalu menjadi :
Tidak Berjarak; Dapat Dilaksanakan
serentak lebih dari dua orang; Jarak
dalam cara berkomunikasi tidak lagi
menjadi kendala
•
Terjadi merger kemampuan, baik antara orang yang
berkomunikasi dengan pencipta software yang
digunakan dalam berkomunikasi maupun diantara
orang – orang yang berkomunikasi menggunakan
fasilitas ICT; Dalam waktu yang relatif singkat orang
yang berkomunikasi akan segera diperkaya
informasinya, sehingga mempunyai kemungkinan
merubah pandangan – pandangannya dalam waktu
yang relatif singkat.; Bidang ilmu dan lapangan kerja
di bidang komunikasi lalu berkembang.
•
Berbagai perkembangan kondisi yang diungkap
diatas, berdampak pula bagi pola aktivitas komunikasi
yang diistilahkan sebagai berkembangnya pola dan
fungsi serta manfaat interaktivitas atau interactivity
dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, termasuk
ekonomi, keuangan dan bidang politik.

KONVERGENSI
Keadaan menuju satu titik pertemuan;
memusat; (Ref. Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2001, P 592)

MERGER TEKNOLOGI
Awalnya : teknologi-teknologi berkembang
sendiri-sendiri, akibat perkembangan
teknologi, teknologi-teknologi tersebut
menjadi saling terkait. Perbedaanperbedaan di dalam hal pengumpulan,
pengiriman, penyimpanan, dan
pengolahan informasi telah dapat diatasi
Industri komputer berkembang sangat
pesat memicu perkembangan teknologi
lain, Komputer juga berperan dalam
perkembangan teknologi telekomunikasi
Koneksi telepon yang sederhana
Koneksi sederhana tidak mencukupi bila
manusia yang akan berkomunikasi
mendorong lahirnya jaringanjumlahnya
lebih dari satu pasang komunikasi. Faktor
Jarak dalam berkomunikasi mendorong
lahirnya jaringan komunikasi jarak jauh atau
dikenal dengan istilah Jaringan
Telekomunikasi
Sekian……
Terima Kasih 