Transcript Document

GELOMBANG
Getaran
• Gerak bolak balik di sekitar titik setimbang
yang periodik disebabkan adanya gaya
pemulih
Contoh lain
1.5
1
0.5
0
Series1
0
-0.5
-1
-1.5
100
200
300
400
Gelombang: Getaran yang merambat
Contoh
Gelombang
Mekanik
 Gelombang Suara
 Gempa Bumi
 Gelombang pada dawai
 dll
Elektromagnetik
 Cahaya
 Sinar X
 Gelombang Radio
 dll.
Gelombang Mekanik
 Gelombang adalah suatu fenomena
perambatan gangguan (energi dan
momentum).
 Pada penjalarannya memerlukan suatu
materi yang disebut medium ( zat padat
maupun alir )
 Terjadi interaksi di dalam medium (satu
bagian medium mengganggu bagian
medium di sekitarnya
 Tidak terjadi pemindahan massa
Gelombang Mekanik
 Gelombang Mekanik Timbul :
 Perlu usikan sebagai sumber
 Perlu medium yang dapat diusik
 Perlu adanya mekanisme penjalaran usikan
Karakteristik Gelombang
l
l
Panjang Gelombang: Jarak  antara titik-titik identik pada
gelombang.
Amplitudo: Perpindahan maksimum A dari sebuah titik
pada gelombang.
Panjang gelombang

Amplitudo A
A
l
Perioda: Waktu T dari sebuah titik pada gelombang untuk
melakukan satu osilasi secara komplit.
Tipe Gelombang
Menurut arah gangguan relatif terhadap arah propagasi:
Gelombang Transversal:
Perpindahan medium 
Arah jalar gelombang
Gelombang Longitudinal:
Perpindahan medium 
Arah jalar gelombang
Tipe Gelombang
Gelombang Longitudinal
Gelombang Transversal
Tipe Gelombang
Gelombang Air
Fungsi Gelombang
• Kita menggunakan fungsi sinusoid untuk
menggambarkan berbagai gelombang
y(x,t) = Asin(kx-wt)
A: amplitudo
kx-wt : fasa
k: bilangan
gelombang
Jika ∆x=, fasa
bertambah 2
k
w: frekuensi angular
(2 rads = 360°)
2

Jika ∆t=T, fasa
bertambah 2
2
w
 2f
T
y
Sifat Gelombang +A

t0
x
l
Laju: Gelombang bergerak
satu panjang gelombang 
dalam satu perioda T atau
panjang gelombang yang
terjadi setiap satu satuan
waktu
-A
+A
t T
4
x
-A
+A
t  2T
4
x
-A
+A
 = vT
v = T =  f
-A
+A
f = 1/T : Frekuensi, jumlah
perioda per detik (Hertz, Hz)
t  3T
4
x
t T
x
-A
Energi dan Intensitas Gelombang
Energi yang dibawa gelombang sebanding dengan kuadrat
amplitudonya.
E ~ A2
Intensitas gelombang besarnya energi yang dibawa gelombang
per satuan waktu (daya ) per satuan luas
E/t
I
A
dimana
I adalah intensitas,
E/t adalah energi per satuan waktu
dan A adalah luas permukaan.
Dengan mengingat bahwa energi per satuan waktu
adalah daya maka I = daya/A
dengan satuan W/m2.
Hubungan Energi,amplitudo,jarak dan intensitas
Karena E ~ A2
maka I ~ A2
Jika medium isotropik, gelombang dikatakan
berbentuk gelombang bola
I = daya / luas = P/ 4π r2 , P = konstan
I ~ 1 / r2 , sehingga I2 / I1 = r12 / r22
dan
A ~ 1/ r
maka
A2 / A1 = r1 /r2
BUNYI MERUPAKAN GELOMBANG
LONGITUDINAL
• Getaran-getaran pengeras suara
menghasilkan variasi tekanan
pada udara. Pulsa hasil perapatan
udara bergerak menjauhi sumber
tekanan seperti pada gambar
disamping. Setelah perapatan
lewat molekul-molekul udara
kembali ke kedudukan semula.
Jadi ketika gelombang merambat
secara longitudinal molekulmolekul udara hanya bergetar dan
tidak ikut merambat.
Melalui medium apa saja, bunyi
dapat merambat ?
Bunyi merambat melalui ketiga wujud zat.
• Padat
• Cair
• Gas
Bunyi tidak dapat merambat melalui vakum (hampa
udara)
Bunyi merambat melalui suatu medium dengan
cara memindahkan energi kinetik dari satu
molekul ke molekul lainnya dalam medium,
tersebut.
Medium mana bunyi dapat merambat lebih cepat ?
“ Rambatan bunyi dalam
medium zat padat lebih
cepat jika dibandingkan
dengan rambatan pada zat
cair atau gas “
Kecepatan bunyi dalam medium
Bagaimana hubungan antara cepat rambat
, jarak tempuh dan waktu?
s
v
t
• V = cepat rambat bunyi
diudara
• S= jarak yang ditempuh
• t. = waktu tempuh
Soal :
Pada suatu saat terjadi kilat, 10
sekon kemudian terdengar
guntur, bila cepat rambat bunyi
diudara 340 m/s dan cepat
rambat cahaya 3x 108 m/s.
Tentukanjarak tempat asal kilat
dari pengamat ?
JAWABAN
• S = v.t = 340 m/s x 10 s = 3400 m
FREKUENSI DAN TINGGI NADA
• Bunyi yang frekuensinya teratur
disebut nada.
• Tinggi rendahnya suatu nada
bergantung pda frekuensi.
• Telinga manusia hanya mampu
mendengar bunyi yang
frekuensinya dari 20 Hz sampai
20.000 Hz. Jangkauan fgrekuensi
tersebut disebut Frekunsi Audio
• Bunyi yang memiliki frekuensi
dibawah 20 HZ disebut
infrasonik, sedang diatas 20.000
Hz disebut ultrasonik. Kelelawar
dapat mendengar bunyi dengan
frekuensi 100.000 HZ.
AMPLITUDO DAN KUAT NADA
Kuat lemahnya nada bunyi bergantung
besar kecilnya amplitudo.
Contoh :
• Petikan senar gitar. Makin kuat memetik senar, maka
nada bunyi makin kuat.
• Pukulan garpu tala, makin kuat memukul, makin kuat
bunyinya.
Intensitas Gelombang Bunyi
dalam decibel (dB)
Energi yang dibawa gelombang persatuan waktu persatuan luas (watt/m2)
10-12 W/m2 ≤ telinga manusia ≤ 1 W/m2
TI (dB) = 10 log (I/Io)
dimana Io = 10-12 W/m2,
merupakan batas ambang pendengaran pada frekuensi 1000 Hz
Intensitas suara untuk berbagai sumber
Intensitas
(watt/m2)
Keterangan
0
1  10-12
Batas ambang pendengan pada 1000 Hz
10
1  10-11
desiran daun
20
1  10-10
Bisik-bisik pada jarak 1 meter
30
1  10-9
Rumah yang tenang
40
1  10-8
Musik yang lembut
50
1  10-7
Suasana kantor
60
1  10-6
Percakapan biasa
70
1  10-5
Kantor yang gaduh, suara lalu lintas
80
1  10-4
Suara radio yang keras
90
1  10-3
Suara kereta api bawah tanah/terowongan
100
1  10-2
Suara mesin pabrik, sirine pada jarak 30 meter
110
1  10-1
dapat merusak telinga dalam 30 menit
120
1
Concert musik rock
140
1  102
Suara pesawat udara pada jarak 30 meter
160
1  10-3
dapat memecahkan gendang telinga
Tingkat suara
(dB)
Ultrasonik sebagai pelengkap diagnosis
1. A Skanning ( Amplitudo )
2. B Skanning
Bright scanning ( diperoleh gambaran 2 dimensi)
3. M Skanning
Modulation scanning
Informasi yang diperoleh gerakan .
- memp[elajari gerakan jantung dan vulva
- aliran darah
Daya ultrasonik
Diagnostik ( 1 – 5 ) MHz
P : 0,01 W/cm2
Pengobatan
P : 1 W/cm2
Merusak jaringan kanker
P : 1000 W/cm2
Efek gelombang ultrasonik
 Mekanik
Membentuk emulsi asap dan disintegrasi benda
padat
 Panas
 Kimia
Proses oksidasi dan hidrolisis
 Biologis
- pelebaran pembuluh darah
- peningkatan permeabilitas membran sel dan
kapiler sehingga peningkatan aktivitas sel.
- keletihan