Manajemen Pengelolaan Madin

Download Report

Transcript Manajemen Pengelolaan Madin

Raffles City Hotel
29 Mei 2014
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd
Kabag Tata Usaha
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu
Curriculum Vitae
Nama
: Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd
Tgl Lahir
: Bandung, 5 Nopember 1963
Pangkat/Gol
: Pembina Tk 1 / IV/b
Pendididikan :
1. S.1 : IAIN Bandung tahun 1988
2. S.2 : Universitas Bengkulu Tahun 2007
Riwayat Pekerjaan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kepala MAN Al-Hidayah – IPUH tahun 1992
Kepala MAN IPUH 1997
Kepala MAN Arga Makmur 2003
Kepala MAN 2 Padang Kemiling 2007
Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umroh pada Bidang Hazawa
Kanwil Kemenag tahun 2007
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong (2007-2013)
Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu (2013-Sekarang)
Beli Gajah Sama Kuda.
Gajahnya Mati Diganti Sapi.
Halo bapak/ibu Semua.
Izinkanlah Saya Nyampaikan Materi.
Visi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu
Lima Misi Kementerian Agama
• Meningkatkan Kualitas Kehidupan
Beragama
• Meningkatkan Kualitas Kerukunan
Umat Beragama
• Meningkatkan Kualitas Raudhatul
Athfal Madrasah, Pendidikan Agama
dan Pendidikan Keagamaan
• Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan
Ibadah Haji,.
• Mewujudkan Tata Kelola
Kepemerintahan yang Bersih dan
berwibawa
Dasar Hukum Madin
UU No. 20 tahun 2003
tentang Sisdiknas serta
diberlakukannya PP. 55
Tahun 2007 tentang
pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan,
Pengertian
Madrasah Diniyah adalah salah satu
lembaga pendidikan keagamaan pada
jalur luar sekolah yang diharapkan
mampu secara menerus memberikan
pendidikan agama Islam kepada anak
didik yang tidak terpenuhi pada jalur
sekolah yang diberikan melalui sistem
klasikal serta menerapkan jenjang
pendidikan
Madrasah diniyah dilihat dari stuktur bahasa arab
berasal dari dua kata madrasah dan al-din
Madrasah = Belajar
Sedangkan al-din dimaknai dengan makna
keagamaan
Madrasah diniyah berarti tempat belajar masalah
keagamaan, dalam hal ini agama islam
Tujuan Madin
 Melayani warga belajar guna meningkatkan
martabat dan mutu kehidupanya.
 Membina warga agar memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap mental yang
diperluakan untuk mengembangkan diri
 Memenuhi kebutuhan belajar masyarakat
yang tidak dapat dipenuhi dalam jalur
pendidikan sekolah
Klasifikasi Madin
1. Madin Pendidikan Formal seperti pendidikan
dasar sederajat MI/SD yang terdiri atas 6
(enam) tingkat, pendidikan diniyah menengah
pertama sederajat MTs/SMP yang terdiri atas
3 (tiga) tingkat serta pendidikan diniyah
menengah atas sederajat MA/SMA yang
terdiri atas 3 (tiga) tingkat
2. Madin Pendidikan Non-Formal seperti:
pengajian kitab, majelis taklim, pendidikan
Al-Qur’an dan diniyah takmiliyah.
Tinjauan Administrasi
Administrasi Madrasah Diniyah
ialah usaha bersama untuk
mendayagunkan sumber-sumber,
baik personil maupun materil secara
efektif dan efisien guna menunjang
tercapainya tujuan pendidikan di
Madrasah Diniyah secara optimal.
Prinsip Umum Administrasi Madin
1. Bersifat praktis, dapat dilaksanakan sesuai
dengan kondisi dan situasi nyata di madrasah
Diniyah.
2. Berfungsi sebagai sumber informasi bagi
peningkatan pengelolaan pendidikan dan
proses belajar mengajar.
3. Dilaksanakan dengan suatu system
mekanisme kerja yang menunjang realisasi
pelaksanaan kurikulum.
Secara makro administrasi pendidikan di
Madrasah Diniyah yang harus diperhatikan
Adalah :
 a. Kurikulum
 b. Warga belajar
 c. Ketenagaan
 d. Keuangan
 e. Sarana/prasarana/gedung dan perlengkapan
lainnya
 f. Hubungan kerjasama dengan masyarakat
Mengapa Perlu Manajemen ??
1. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh Madrasah Diniyah, yakni
memberikan pembekalan ilmu-ilmu Agama yang
cukup kepada para santri.
2. Untuk menjaga keseimbangan sekaligus
memfokuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai
dalam proses pendidikan yang terjadi dalam
Madrasah Diniyah.
3. Untuk mencapai efesiensi dan efektifitas,
bagaimanapun setiap kegiatan yang dilaksanakan
dengan menafikan unsur-unsur manageman,
maka kegiatan itu tidak akan efektif dan efesien.
Problematika dan Solusi
Madrasah Diniyah
1. Pendanaan
Masih minim Anggaran, maka
diperlukan kecekatan dan koordinasi
dengan Pemda Setempat misalnya
dengan proposal mapun penerbitan
Perda tentang Madin
2. Tenaga Pengajar
Problema yang terjadi pada Tenaga
Pengajar di Madrasah adalah masih terdapat
tenaga Pengajar yang tidak ahli dan
profesional dalam mengajarkan pelajaran,
karena hanya Lulusan SMA/Aliyah.
Solusinya adalah membuat sebuah peraturan
yang mengharuskan Tenaga Pengajar di
Madrasah Diniyah harus lulusan Sarjana dan
ahli dalam bidang agama tentunya
Fasilitas dan sarana
Permasalahan yang terjadi di Madrasah diniyah
adalah kurangnya sarana dan fasilitas seperti
Media Pelajaran, alat pelajaran, Perpustakaan,
Buku dan lain sebagainya. Untuk mewujudkan
sarana dan pra sarana pendidikan tersebut
diperlukan dana yang memadai, namun seperti
yang telah dijelaskan di atas, bahwa kendala
yang terjadi adalah kurangnya dana dalam
pengelolaan Madrasah Diniyah.
Waktu/Jam Pelajaran
 Kurangnya waktu menjadi kendala dalam pelaksanaan
pembelajaran di Madrasah diniyah. Pembelajaran yang
dilaksanakan di Madrasah diniyah kurang lebih
berkisar antara 2 jam sampai 3 jam dengan potongan
waktu shalat dan bermain. Hal ini akan menjadi
kendala di saat guru melakukan proses pembelajaran
yang terkesan buru-buru. Untuk itu, solusi yang dapat
dilakukan adalah keprofesionalan guru dalam memilih
metode dan strategi pembelajaran yang mampu
menyeimbangkan proses pembelajaran tersebut dengan
waktu yang singkat.
Langkah Efektif Dalam Pengoptimalan Madrasah
Diniyah
Peningkatan kualitas akedemik dengan membekali siswa
terhadap kemampuan Agama dengan baik dan benar
2. Sumber daya manusia dengan menyeleksi Guru-guru yang
berkualitas serta manajemen yang optimal.
3. Pemaksimalan peran. Selain pengumpulan dana sebagai
pengendali mutu Madrasah diniyah, juga dibutuhkan
penyumbang dana atau donatur yang turut serta membantu
dalam hal pendanaan
4. Meningkatkan peran orang tua, dan masyarakat sekitar
sebagai obyek sekaligus subyek pendidikan.
1.
Lagi jalan sambil ketawa.
Gak taunya ditimpuk batu.
Terimakasih atas perhatiannya.
Semoga bapak/ibu sukses selalu.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb