Dasar-Dasar Pengembangan Program BK Komprehensif

Download Report

Transcript Dasar-Dasar Pengembangan Program BK Komprehensif

DASAR-DASAR PENGEMBANGAN
PROGRAM BK KOMPREHENSIF
Oleh :
Setiawati
(Universitas Pendidikan Indonesia)
Bidang administrasi
dan kepemimpinan
Bidang pengajaran
Bidang
pembinaan siswa
Administrasi
dan Supervisi
Pengajaran
kurikuler
Pendidikan jabatan
Pendidikan khusus
Pengajaran
remedial
Tujuan :
Perkembangan yang
optimal dari individu
Bimbingan
dan upaya lainnya
Gambar 1 : Kedudukan Bimbingan dan konseling dalam Program Pendidikan di sekolah
13/04/2015
Model BK Komprehensif
Setiawati UPI
2
13/04/2015
Model BK Komprehensif
Setiawati UPI
3
Bidang Pribadi-Sosial
Menghormati diri sendiri
dan orang lain
Penetapan tujuan dan
pengembangan keterampilan
Keterampilan bertahan hidup
Kurikulum
Bimbingan
Student
Achievement
and Sucess
Bidang Akademik
Bidang Karir
Keterampilan belajar
Sukses di sekolah
Kesuksesan akademik
bagi kesuksesan hidup
Investigasi karir
Kesuksesan
Dalam berkarir
Hubungan antara
sekolah dan pekerjaan
Layanan
Responsif
13/04/2015
Prencanaan
Individual
Dukungan
Sistem
Model BK Komprehensif
Setiawati UPI
4
13/04/2015
Model BK Komprehensif
Nandang. R UPI
5
Di sini BK di sana BK
Di mana mana ada BK
Kaki di hentak hentak
Pinggul di goyang-goyang
Tangan di lambai-lambai
Putar badan
13/04/2015
7
Model BK Komprehensif
Struktur dan Isi/Materi Program
Rasional
Visi dan Misi
Deskripsi Kebutuhan
Tujuan
Komponen Program
Rencana Operasional (Action Plan)
Pengembangan Tema/Topik (bisa dalam
bentuk dokumen tersendiri)
H. Pengembangan Satuan Layanan
I.
Evaluasi
J. Anggaran
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
13/04/2015
Rambu-Rambu BK
UPI
2. MODEL PROGRAM DAN BIMBINGAN DAN
KONSELING KOMPREHENSIF DI SEKOLAH

Program bimbingan dan konseling komprehensif
di sekolah [PBBKS] merupakan bagian terpadu
dari keseluruhan program pendidikan setiap
sekolah.
 Program itu merupakan program yang sesuai
dengan perkembangan siswa dan menyediakan
kegiatan sekuensial yang ditata dan
diimplementasikan oleh konselor sekolah yang
berkualifikasi.
13/04/2015
Model BK
Setiawati UPI
9
Suatu pergeseran fokus
Fokus individual :
 Bekerja dalam isolasi



Bekerja dengan
masalah individu siswa
Banyak terlibat dalam
kegiatan konseling
sekolah
Hanya mengumpulkan
data tentang proses
13/04/2015
Fokus sistemik
 Tim dan kolaborasi
bersama semua
stakeholders
 Bekerja untuk membuat
perubahan sistemik
 Terlibat secara ekstensif
sebagai seorang
pemimpin di sekolah dan
masyarakat
 Mengumpulkan data
nyata tentang siswa dan
hasil program
Model BK Komprehensif
Setiawati UPI
10
Bimbingan dan Konseling Sekolah
Terdahulu vs Komprehensif
PENDEKATAN TERDAHULU







Bersifat reaktif
Menekankan proses
pelayanan
Berfokus pada posisi
Berkonsentrasi pada layanan
Menekankan pelayanan
konseling individual
terpusat pada apa yang
dilakukan konselor
layanan di berikan kepada
individu tertentu ,tidak untuk
semua siswa.
13/04/2015
PROGRAM KOMPREHENSIF
Bersifat Proaktif
 Menekankan hasil bedasarkan
baku mutu prilaku
 Berfokus pada program
 Berkonsentrasi pada program
 Menekankan keseimbangan
antara kegiatan individual,
kelompok dan kelas
- apa yang di pelajari siswa
- keseluruhan program
diperuntukan bagi semua
siswa.

Model BK Komprehensif
Setiawati UPI
11
BK sebagai suatu program memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :









Berorientasi pada perkembangan siswa
berurutan menurut tingkat kelas
berbasis baku mutu (benchmark)
pendekatan tim
berdampak untuk semua siswa
merupakan program secara keseluruhan
bebasis pendidikan – bukan bebasis lembaga
mulai pada hari pertama dan berakhir pada
hari terakhir dari sekolah.
terfokus pada program bukan pada posisi
13/04/2015
Model BK Komprehensif
Setiawati UPI
12
Kerangka Kerja Utuh Program Kerja Bimbingan dan Konseling
STRATEGI, TEKNIK, DAN
MANAJEMEN
Asesmen
Lingkungan
Harapan dan
Kondisi
Lingkungan
• Perangkat Tugas
Perkembangan/
Kompetensi/
kecakapan hidup,
nilai dan moral
peserta didik)
• Tataran tujuan
bimbingan dan
konseling(Penya
daran ,Akomodasi,
Tindakan)
• Permasalahan
yang perlu
dientaskan
Asesmen
Prkm.
Peserta didik
Harapan
dan Kondisi
Peserta
didik
KOMPONEN PROGRAM
Layanan Dasar
bimbingan dan
konseling (Untuk
seluruh peserta
didik dan
Orientasi Jangka
Panjang)
Layanan
Responsif
(Pemecahan
Masalah,
Remediasi)
Perencanaan
Individual
(Perencanaan
Pendidikan, Karir
dsb)
Dukungan Sistem
(Aspek
Manajemen dan
pengembangan)
• Bimbingan Klasikal
• Bimbingan Kelompok
• Penempatan dan penyaluran
• Penguasaan kemampuan
• Kolaborasi dengan Guru
• Kolaborasi dengan Orangtua
• Kolaborasi dengan Ahli Lain
• Konsultasi/mediasi
• Konseling Individual/
Kelompok
• Konseling Krisis
• Rujukan (referal)
• Bimbingan Teman Sebaya
• Kolaborasi dengan Ahli Lain
• Orientasi, Informasi
• Asesmen / Himpunan data
Individual / Kelompok
• Kolaborasi dengan Ahli Lain
• Pengembangan Profesi
• Konsultasi, Kolaborasi
• Sistem Manajemen
• Kesepakatan
•…
• Evaluasi, Akuntabilitas
Langkah Needs Assessment
Siapa yang akan melakukan analisis kebutuhan
 Informasi apa yang akan dikumpulkan
(kebutuhan, skl, masalah, layanan yang ada,
pengalaman belajar, daya dukung infrastruktur)
 Bagaimana informasi dikumpulkan (komunikasi
lsng atau tdk langsung)
 Bagaimana informasi akan ditafsirkan)

EMPAT ELEMEN PROGRAM BK KOMPREHENSIF
KERANGKA ORGANISASI:
Struktur, Kegiatan, Waktu
KONTEN
STANDAR:
Standar kompetensi
KOMPONEN PROGRAM:
Personalia:
STRUKTURAL
Layanan Dasar: aktivitas kelas
dan aktivitas luar kelas
definisi,
Perencanaan Individual Siswa:
Penialaian / Tes, Penasehatan,
perencanaan transisi, dan
tindak lanjut
Konselor sekolah
Guru
Wali Kelas
Kepala sekolah / Wakil
Psikolog pendidikan
Pekerja social
Dsb.
siswa, yang
dikelompokkan dalam
domain-domain atau
asumsi-asumsi,
dispesifikasi dengan
dan rasional
tingkatan kelas atau
Layanan Responsif : Konseling
individual, konseling klp-kecil,
Konsultasi, dan referral
kelompok tertentu.
DISTRIBUSI WAKTU:
SD
Layanan Dasar
Perencanaan Individual
SUMBER DAYA
SLTP
35-45 25-35
SLTA
15-25
5-10 15-25
25-35
Layanan Responsif
30-40 30-40
25-35
Dukungan Sistem
10-15 10-15
10-15
Dukungan Sistem :
Penelitian dan pengembangan,
Pengembangan professional,
hubungan dengan staf lain dan
masyarakat, membina
hubungan dengan masyarakat
luas, manajemen program,
pembagian tanggungjawab.
Finansial:
Anggaran
Materi al / Bahan
Sarana dan prasarana
Fasilitas
Politis:
Kebijakan Pemda
Kebijakan Pemerintah Pusat
Kebijakan Organisasi Profesi
Pendukung program
PENGEMBANGAN,
MANAJEMEN,
AKUNTABILITAS
Perencanaan:
Guidance Leadership
Steering Committee
Advisory Committee
Pendesainan :
Written Framework
Prioritas Program
Distribusi waktu
Implementasi:
Deskripsi Kerja
Pengelolaan / manajemen
program Kalender / agenda
Evaluasi :
Evaluasi program
Evaluasi personalia
Evaluasi hasil
Peningkatan:
Tanggal evaluasi
Redesign program