FILSAFAT ILMU-2 - Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

Download Report

Transcript FILSAFAT ILMU-2 - Prof. Dr. Nur Syam, M.Si

FILSAFAT ILMU-2
Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi
Guru Besar Sosiologi
IAIN Sunan Ampel
Historisitas
• Sejarah filsafat barat dibagi menjadi tiga,
yaitu zaman Yunani Kuno dengan ciri
pemikirannya bersifat kosmosentris
• Zaman Pertengahan dengan
ciripemikirannya yang bercorak teosentris
• Zaman Modern dengan ciri pemikirannya
yang bercorak antroposentris
• Zaman Kontemporer dengan ciri pemikiran
logosentris.
perkembangan
• Abad 6 M ditandai dengan runtuhnya mitologi
dan dongeng-dongeng.
• Abad 6-16 M ditandai dengan kuatnya doktrin
teologis atau anciella theologia. Filsafat
digunakan untuk memperkuat keyakinan agama.
• Abad 16 zaman modern yang ditandai dengan
renaissans merebaknya ilmu pengetahuan.
• Abad 20 atau zaman pasca renaissans ditandai
dengan menguatnya pemikiran pasca modernis
Logos dan Mitos
• Perkembangan pemikiran manusia
merupakan pertarungan antara logos
(sang protagonis atau akal) melawan
mitos (sang antagonis atau keyakinan)
• Banyak korban di dalam pertarungan ini,
seperti Sokrates dan Galilei Galileo
• Kemenangan tersebut terjadi ketika terjadi
renaissans dan dilajutkan dengan
aufklarung.
Logos mitos menyatu
• Abad pertengahan ditandai dengan
menyatunya mitos dan logos.
• Bertemunya filsafat dengan agama
merupakan corak pemikiran dialektis.
• Kebenaran agama didahulukan baru
kebenaran filsafat
• Filsafat dijadikan sebagai pembenaran
teologis
Perkembangan selanjutnya
• Pengetahuan dibagi menjadi dua, yaitu
pengetahuan alamiyah yang diperoleh
melalui akal manusia dan pengetahuan
iman yang berpangkal pada wahyu.
• Keduanya saling melengkapi. Allah adalah
actus purus (aktusmurni), yang hakikat
dan essensinya identik.
• akal menjadi pembenar terhadap teologis.
Tanda Perkembangan
•
•
•
•
•
Abad modern ditandai dengan:
Rationalisme ---Rene Descartes
Empirisme ---- David Hume
Konwledge is Power ---Farncis Bacon
Lingkaran Wina (how do you know?, How
do you verify? How do you means?
• Usaha untuk memverifikasi pengetahuan
atau context of discovery.
Perkembangan
• Falsifikasi (evolusioner) ---Karl Popper
P1—TT—EE—P2
• Verifikasi (revolusioner) ---Thomas Kuhn
P1—Normal science—anomali ---krisis --Revolusi---P2.
• Paul Karl Feyerabend --- against methods,
tidak ada metodologi baku
• Imre Lakatos ---program riset