Document 7489999

Download Report

Transcript Document 7489999

Filsafat Ilmu
Disusun oleh
Kelompok 1
Yunita Shintania
Imam Akhmad Nurdani
Hasta Lya Wardana
Muhamamd Sehol
(08708251017)
(08708251003)
(08708251006)
(08708251015)
TOPIK KAJIAN
FILSAFAT, PEMIKIRAN FILSAFAT, DAN PRODUK PEMIKIRAN FILSAFAT
FILSAFAT DAN ILMU, ILMU DAN KEHIDUPAN, KEHIDUPAN DAN ALAM
PERMASALAHAN FILSAFAT : MAKNA, KEBENARAN, DAN
CARA MEMPEROLEH KEBENARAN
TOPIK 1
FILSAFAT
PEMIKIRAN
FILSAFAT
PRODUK
PEMIKIRAN
FILSAFAT
FILSAFAT, PEMIKIRAN FILSAFAT,
DAN
PRODUK PEMIKIRAN FILSAFAT
Makna
Filsafat
• Etimologi
• Terminologi
Substantial
Filsafat adalah….
• Berfikir dengan melibatkan seluruh panca
indera untuk menemukan kebenaran atau
mengkaji sebuah jawaban atas pertanyaan
dari gejala-gejala yang muncul melalui
pemikiran secara radikal, universal,
koseptual, koheren dan konsisten,
sistematik, komperhensif, bebas dan
bertanggung jawab dengan metode-metode
yang terkonsep.
Pemikiran Filsafati
Berfilsafat adalah
Berpikir
Ciri Berpikir Filsafat
Dicirikan secara radikal.
Dicirikan secara universal (umum).
Dicirikan secara secara konseptual.
Dicirikan secara secara sistematik.
Dicirikan secara secara komprehensif.
Produk Filsafat:
Berupa sekumpulan hasil pemikiran filsafati yang
harus melalui alur rasional, empiris, intuisi dan
kepercayaan.
Manusia pada dasarnnya menghasilkan produk
filsafat yang berbeda-beda mengenai sebuah objek.
TOPIK 2
KEHIDUPAN
& Alam
Filsafat dan Ilmu
TUGAS UTAMA FILSAFAT
Menetapkan dasar-dasar yang dapat
diandalkan dalam menetapkan kebenaran.
Filsafat dapat diibaratkan pasukan marinir yang merebut
pantai untuk pendaratan pasukan infantri. Pasukan
infanteri ini adalah adalah ilmu pengetahuan. Filsafatlah
yang memenangkan tempat berpijak bagi kegiatan
keilmuan.
Setelah itu ilmulah yang membelah gunung dan
merambah hutan untuk melengkapi kemenangan menjadi
pengetahuan yang dapat diandalkan ( Jujun, 2003 : 23 ).
Hubungan Filsafat &
Ilmu:
Persamaan
Keduanya menggunakan berfikir reflektif
dalam upaya menghadapi/memahami faktafakta dunia dan kehidupan, terhadap hal-hal
tersebut baik filsafat maupun ilmu bersikap
kritis, berfikiran terbuka serta sangat konsern
pada kebenaran, disamping perhatiannya
pada pengetahuan yang terorganisir dan
sistematis.
Gambar 1. Hubungan filsafat, ilmu dan filsafat ilmu
Menjawab
FILSAFAT
FILSAFAT ILMU
Bertanya
ILMU
Ilmu dan Kehidupan
ilmuwan rnempunyai tanggung jawab sosial yang
terpikul di bahunya.
Bukan saja karena dia adalah warga masyarakat
yang kepentingannya terlibat secara langsung di
masyarakat namun yang lebih penting adalah
karena dia mempunyai fungsi tertentu dalam
kelangsungan hidup bermasyarakat.
Fungsinya selaku ilmuwan tidak berhenti pada
penelaahan dan keilmuan secara individual
namun juga ikut bertanggung jawab agar produk
keilmuan sampai dan dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat.
Segi Positif Ilmu
Tenaga alam, membebaskan manusia dari
perbudakan
Mesin terampil, membebaskan manusia dari
pekerjaan monoton
Mesin cerdas, membebaskan manusia dari
berpikir
Pengobatan, membebaskan manusia dari
sakit
Segi Negatif Ilmu
Menghasilkan senjata/alat perang
Puncaknya terjadi ketika bom atom
diledakkan
Kehidupan & Alam
Keselarasan
Pemaknaan diperoleh dengan
pendekatan Induktif dan Deduktif.
Kehidupan sebagai bagian dari alam
Masalah yang dipecahkan manusia
menimbulkan masalah baru.
PERMASALAHAN FILSAFAT : MAKNA, KEBENARAN,
DAN CARA MEMPEROLEH KEBENARAN
MAKNA
Berikut ini disajikan skema tentang makna filsafat :
Kondisi pengetahuan
(Prior Knowledge)
Input
(“sesuatu”)
Ditunjang
dengan
Experience
Kondisi Ruhani
(Prior Affective)
Berpikir (rasional,
irasional)
Proses ,
subjektif
Merasakan
(Afektif)
Output