1. skl-dan-si-kurikulum-2013

Download Report

Transcript 1. skl-dan-si-kurikulum-2013

Click to edit Master title style
PP 32 Tahun 2013 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PERMENDIBKUD No. 54 Tahun 2013 Tentang SKL
DRAF KOMPETENSI DASAR VERSI 04032013
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Pengetahuan
Keterampilan
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis serta
bertanggung jawab
berilmu
cakap dan kreatif
Tujuan Pendidikan Dasar dan Menengah
(PP 17 Tahun 2010 Pengelolaan Pendidikan)
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:
a. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan
berkepribadian luhur;
b. berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;
c. sehat, mandiri, dan percaya diri; dan
d. toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.
Sikap Spiritual
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sikap Sosial
berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur; toleran,
peka sosial, demokratis, bertanggung jawab, percaya
diri, kritis, kreatif, dan inovatif
Pengetahuan
Keterampilan
Berilmu
cakap, sehat, dan mandiri
Click to edit Master title style
PPClick
32 TAHUN
2013Master
SNP
to edit
title style
1. Standar Isi,
2. Standar Proses,
3. Standar Kompetensi Lulusan,
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
5. Standar Sarana dan Prasarana,
6. Standar Pengelolaan,
7. Standar Pembiayaan, dan
8. Standar Penilaian Pendidikan.
• Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama
Pengembangan Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian
Pendidikan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan
Standar Pembiayaan.
PPClick
32 TAHUN
2013Master
SNP
to edit
title style
• Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai
pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan
Peserta Didik dari satuan pendidikan.
• Standar Kompetensi Lulusan meliputi Kompetensi
untuk seluruh mata pelajaran.
• Standar Kompetensi Lulusan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
PPClick
32 TAHUN
2013Master
SNP
to edit
title style
Peserta Didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan
pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program Pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
untuk seluruh mata pelajaran;
c. lulus ujian sekolah/madrasah; dan
d. lulus Ujian Nasional.
PERMENDIKBUD 54 TAHUN 2013 SKL SMA
Click to edit Master title style
Pengertian
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Tujuan
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan
utama pengembangan standar isi, standar proses,
standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
PERMENDIKBUD 54 TAHUN 2013 SKL SMA
Click to edit Master title style
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung
Sikap jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalampergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
Penget
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
ahuan
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
Ketra
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
mpilan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara Mandiri
Click to edit Master title style
STRUKTUR
KURIKULUM
32/2013)
Click to edit
Master(PPtitle
style
•
•
•
Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran,
mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan
pendidikan dan program pendidikan.
Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki
seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau
program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi
dasar.
Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam
konteks muatan Pembelajaran, pengalaman belajar, atau
mata pelajaran yang mengacu pada Kompetensi inti.
STRUKTUR
KURIKULUM
32/2013)
Click to edit
Master(PPtitle
style
•
•
•
Kompetensi Inti mencakup: sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai
pengintegrasi muatan Pembelajaran, mata pelajaran atau
program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
Kompetensi Dasar sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan dalam muatan
Pembelajaran, mata pelajaran, atau mata kuliah.
Beban belajar meliputi:
a. kegiatan tatap muka;
b. kegiatan terstruktur; dan
c. kegiatan mandiri.
KOMPETENSI
INTI
Click to edit
Master
title style
• Merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam
bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan
tertentu atau jenjang pendidikan tertentu,
• Gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor)
• Harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara
pencapaian hard skills dan soft skills.
KOMPETENSI
INTI
Click to edit
Master
title style
• Berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising
element) KD; pengikat organisasi vertikal dan horizontal
KD.
• Organisasi vertikal KD adalah keterkaitan antara konten
KD satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di
atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi
suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten
yang dipelajari siswa.
KOMPETENSI
INTI
Click to edit
Master
title style
• Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten
KD satu mata pelajaran dengan konten KD dari mata
pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan
mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses
saling memperkuat.
• Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang
saling terkait yaitu berkenaan dengan
1. sikap keagamaan (kompetensi inti 1),
2. sikap sosial (kompetensi 2),
3. pengetahuan (kompetensi inti 3), dan
4. penerapan pengetahuan (kompetensi 4).
KOMPETENSI
INTI
Click to edit
Master
title style
• Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi
Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa
pembelajaran secara integratif.
• Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan
dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect
teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang
pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan
pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).
KOMPETENSI
INTI
Click to edit
Master
title style
• Proses pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan
(Kompetensi Dasar kelompok 3), kemudian dilanjutkan
menjadi kompetensi keterampilan (Kompetensi Dasar
kelompok 4), dan berakhir pada pembentukan sikap
(Kompetensi Dasar kelompok 1 dan 2).
• Proses berkesinambungan ini adalah untuk memastikan
bahwa pengetahuan berlanjut ke keterampilan dan
bermuara ke sikap sehingga ada keterkaitan erat yang
mendekati linier antara kompetensi dasar pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
KOMPETENSI INTI
KI-1 SIKAP SPIRITUAL
KURIKULUM
2013)
Sikap(versi
thd Tuhan
YME
NILAI-NILAI
KI-2 SIKAP SOSIAL
Sikap thd diri sendiri & orang lain
KI-3 PENGETAHUAN
KI-4 KETERAMPILAN
KARAKTER
KOMPETENSI
INTI
Click to edit
Master
title style
KELAS X
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
INTI
Click to edit
Master
title style
KELAS XI
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
INTI
Click to edit
Master
title style
KELAS XII
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI
DASAR
Click to edit
Master
title style
• Merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti.
• Konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada
kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.
• Kompetensi tersebut dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan
awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
KOMPETENSI
DASAR
Click to edit
Master
title style
1. Kelompok kompetensi dasar sikap spiritual (mendukung
KI-1) atau kelompok 1,
2. Kelompok kompetensi dasar sikap sosial (mendukung
KI-2) atau kelompok 2
3. Kelompok kompetensi dasar pengetahuan (mendukung
KI-3) atau kelompok 3, dan
4. Kelompok kompetensi dasar keterampilan (mendukung
KI-4) atau kelompok 4.
KOMPETENSI
DASAR
Click to edit
Master
title style
• Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan KI-2) tidak diajarkan, tidak
dihafalkan, dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi
pendidik bahwa dalam mengajarkan mata pelajaran
tersebut ada pesan-pesan sosial dan spiritual sangat
penting yang terkandung dalam materinya.
• Kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual
(mendukung KI-1) dan individual-sosial (mendukung KI-2)
dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching)
yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang
pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan
(mendukung KI-4)
BEBAN
Click BELAJAR
to edit Master
title style
• Dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu selama satu
semester.
• Beban belajar untuk kelas X, XI, dan XII masing-masing
42, 44, dan 44 jam per minggu.
• Durasi satu jam pelajaran adalah 45 menit.
• Satu semester terdiri atas 18 minggu.
• Terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan B
dengan durasi 24 jam pelajaran dan Kelompok Mata
Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran
untuk kelas X dan 16 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII.
BEBAN
Click BELAJAR
to edit Master
title style
• Kelompok mata pelajaran pilihan lintas minat dan/atau
pendalaman minat dengan durasi 6 jam pelajaran untuk
kelas X dan 4 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII.
• Angka-angka di atas adalah beban minimal, sehingga
melalui pendekatan kurikulum tingkat satuan pendidikan,
pengelola sekolah dengan persetujuan komite dan orang
tua siswa dapat menambah jam pelajaran sesuai
kebutuhan.
BEBAN
Click BELAJAR
to edit Master
title style
• Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang
lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian
informasi karena peserta didik perlu latihan untuk
melakukan mengamati, menanya, mengasosiasi, dan
berkomunikasi.
• Proses pembelajaran yang dikembangkan guru
menghendaki kesabaran dalam menunggu respon
peserta didik karena mereka belum terbiasa.
• Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru
melakukan penilaian proses dan hasil belajar
STRUKTUR
KURIKULUM
Click to edit
Master
title style
• Mata pelajaran adalah unit organisasi kompetensi dasar
yang terkecil.
• Beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar
per minggu untuk setiap siswa dirumuskan sebagai
Struktur Kurikulum.
• Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi
konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi
konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi
konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun,
beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar
per minggu untuk setiap peserta didik.
STRUKTUR
KURIKULUM
Click to edit
Master
title style
• Kelompok mata pelajaran wajib yang diikuti oleh seluruh
peserta didik baik di SMA/MA maupun di SMK/MAK.
• Kelompok mata pelajaran peminatan yang diikuti oleh
peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya.
• Mata pelajaran pilihan lintas kelompok minat.
• Untuk MA dapat menambah dengan mata pelajaran
kelompok peminatan keagamaan.
KELOMPOK
MATAMaster
PELAJARAN
Click to edit
titleWAJIB
style
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJAR PER MINGGU
X
XI
XII
Kelompok A (Wajib)
1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3
3
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
2
2
3
Bahasa Indonesia
4
4
4
4
Matematika
4
4
4
5
Sejarah Indonesia
2
2
2
6
Bahasa Inggris
2
2
2
KELOMPOK
MATAMaster
PELAJARAN
Click to edit
titleWAJIB
style
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJAR PER MINGGU
X
XI
XII
Kelompok B (Wajib)
1
Seni Budaya
2
2
2
2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
3
3
3
3
Prakarya dan Kewirausahaan
2
2
2
24
24
24
18
20
20
42
44
44
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu
* Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah.
Kelompok Peminatan
C.
Matapelajaran peminatan akademik
Jumlah jam pelajaran per minggu
KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN
Click to edit Master title style
• Bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik mengembangkan minatnya dalam
sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat
keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk
mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu
atau keterampilan tertentu.
• Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik
sesuai dengan pilihan.
• Peminatan Matematika dan Sains, Peminatan Sosial, dan
Peminatan Bahasa.
KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN
Click to edit Master title style
• Mapel Pilihan Lintas Minat yaitu mata pelajaran yang dapat diambil
oleh peserta didik di luar Kelompok Mapel Peminatan yang
dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya.
• Peserta didik yang memilih Kelompok Peminatan Bahasa dapat
memilih mata pelajaran dari Kelompok Peminatan Sosial dan/atau
Kelompok Peminatan Matematika dan Sains.
• Mapel Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu
mata pelajaran dalam kelompok Peminatan untuk persiapan ke
perguruan tinggi.
• Mapel Pilihan Lintas Minat dan Mapel Pendalaman bersifat
opsional, dapat dipilih keduanya atau salah satu
KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN
Click to edit Master title style
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJAR PER MINGGU
X
XI
XII
I. Peminatan Matematika dan Sains
1
Mstematika
3
4
4
2
Biologi
3
4
4
3
Fisika
3
4
4
4
Kimia
3
4
4
KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN
Click to edit Master title style
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJAR PER MINGGU
X
XI
XII
II. Peminatan Sosial
1
Geografi
3
4
4
2
Sejarah
3
4
4
3
Sosiologi dan Antropologi
3
4
4
4
Ekonomi
3
4
4
KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN
Click to edit Master title style
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJAR PER MINGGU
X
XI
XII
III. Peminatan Bahasa
1
Bahasa dan Sastra Indonesia
3
4
4
2
Bahasa dan Sastra Inggris
3
4
4
3
Bahasa dan Sastra Asing Lainnya
3
4
4
4
Antropologi
3
4
4
6
4
4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu
66
76
76
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu
42
44
44
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat
PEMINATAN
DANMaster
PILIHAN title
Click to edit
style
• Pilihan dalam bentuk pilihan Kelompok Peminatan,
pilihan Lintas Minat, dan/atau pilihan Pendalaman Minat.
Berdasarkan :
Nilai rapor di SMP/MTs dan/atau
Nilai UN SMP/MTs dan/atau
Rekomendasi guru BK di SMP/MTs dan/atau
Hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar
di SMA/MA dan/atau
Tes bakat minat oleh psikolog dan/atau rekomendasi
guru BK di SMA/MA.
PEMINATAN
DANMaster
PILIHAN title
Click to edit
style
• Pada akhir minggu ketiga semester pertama peserta didik
masih mungkin mengubah pilihan peminatannya
berdasarkan rekomendasi para guru dan ketersediaan
tempat duduk.
• Untuk sekolah yang mampu menyediakan layanan khusus
maka setelah akhir semester pertama peserta didik masih
mungkin mengubah pilihan peminatannya.
PEMINATAN
DANMaster
PILIHAN title
Click to edit
style
• Semua mata pelajaran yang terdapat dalam suatu
Kelompok Peminatan yang dipilih peserta didik harus
diikuti.
• Setiap Kelompok Peminatan terdiri atas 4 (empat) mata
pelajaran dan masing-masing mata pelajaran berdurasi 3
jam pelajaran untuk kelas X, dan 4 jam pelajaran untuk
kelas XI dan XII.
PEMINATAN
DANMaster
PILIHAN title
Click to edit
style
Kelas X, jumlah jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi
6 jam pelajaran yang dapat diambil dengan pilihan sebagai
berikut:
a. Dua mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang
dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan
lainnya, dan/atau
b. Mata pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang
dipilihnya.
PEMINATAN
DANMaster
PILIHAN title
Click to edit
style
Kelas XI dan XII, peserta didik mengambil Pilihan Lintas
Minat dan/atau Pendalaman Minat dengan jumlah jam
pelajaran pilihan per minggu berdurasi 4 jam pelajaran yang
dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut:
a. Satu mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang
dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan
lainnya, dan/atau
b. Mata pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang
dipilihnya.
Click to edit Master title style