Bab II. Teori Motivasi

Download Report

Transcript Bab II. Teori Motivasi

Teori
Motivasi
1
Motivasi di tempat kerja
• Teori klasik
• Teori perilaku
• Teori motivasi kontemporer
–
–
–
–
–
Model Sumberdaya manusia teori X dan Y
Model hirarkhi kebutuhan dari maslow
Teori dua faktor
Teori ekspektansi
Teori ekuitas
2
Teori Klasik
Pekerja hanya
termotivasi sematamata karena uang
3
Teori Perilaku
Gejala Hawthorne
:Kecenderungan meningkatnya
produktivitas apabila para pekerja
yakin mereka menerima perhatian
khusus dari manajemen
4
Teori X
Orang-orang
sesungguhnya malas
dan tidak mau bekerja
sama
5
Teori Y
Orang-orang
sesungguhnya energik,
berorientasi kepada
perkembangan,
memotivasi diri sendiri,
dan tertarik untuk menjadi
produktif
6
Self
Actualization
Hirarkhi
Kebutuhan
Maslow
needs
Esteem needs
Social needs
Security needs
Physiological needs
7
Teori Motivasi Dua Faktor
• Motivation Factors
• Hygiene Factors
8
Motivation Factors
•Pencapaian
•Penghargaan
•Pekerjaan itu sendiri
•Tanggungjawab
•Kemajuan dan pertumbuhan
9
Hygiene Factors
•
•
•
•
•
Penyelia
Kondisi kerja
Hubungan interpersonal
Upah dan keamanan
Kebijakan dan administrasi
10
Expectancy Theory
Orang-orang termotivasi
bekerja untuk mendapatkan
reward yang mereka inginkan
dan yang mereka percaya
bahwa mereka mempunyai
kesempatan untuk meraihnya
11
Equity Theory
Orang-orang mengevaluasi
perlakuan majikan terhadap
mereka dibandingkan
dengan perlakuan majikan
tersebut terhadap orangorang lain
12
Strategi meningkatkan kepuasan
kerja dan moral
•
•
•
•
Teori reinforcement dan modifikasi perilaku
Management by objectives
Manajemen Partisipatip dan pemberdayaan
Pengayaan pekerjaan dan desain ulang
pekerjaan
• Memodifikasi jadwal kerja
13
Reinforcement
Perilaku dapat didorong atau
dikurangi dengan cara
memberikan secara berturutturut, reward dan punishment
14
Management by objectives
Serangkaian prosedur yang
mencakup manajer dan
bawahannya dalam
menetapkan tujuan dan
mengevaluasi kemajuan
15
Participative Management
and Empowerment
Metoda meningkatkan
kepuasan kerja dengan cara
memberikan kesempatan
kepada karyawan untuk
memberi suara dalam
manajemen pekerjaannya
16
Job Enrichment
Metoda peningkatan
kepuasan kerja dengan cara
menambah satu atau lebih
faktor motivasi ke dalam
kegiatan kerja
17
Job Redesign
Metoda peningkatan kepuasan
kerja dengan cara merancang
kecocokan yang lebih
memuaskan antara pekerja
dengan pekerjaannya
18
Work Sharing/ Job sharing
Metoda peningkatan kepuasan
kerja dengan cara
membiarkan dua orang atau
lebih berbagi satu pekerjaan
full time tunggal
19
Flextime programs
Metoda peningkatan kepuasan
kerja dengan cara
membiarkan orang-orang
untuk menyesuaikan jadwal
kerja mereka berdasarkan
ukuran harian atau mingguan
20
Telecommuting
Bentuk dari flextime yang
mengizinkan orang-orang
untuk melakukan beberapa
atau semua pekerjaan jauh
dari letak kantor yang standar.
21
“lingkungan kerja dirancang
berdasarkan konsep bahwa
pemikiran terbaik seseorang tidak
harus selalu dilakukan di meja atau di
kantor. Kadang-kadang pemikiran
itu dilakukan di ruang rapat bersama
orang-orang lain. Pada waktu lain,
pemikiran itu dilakukan di kantin
atau ketika sedang berkendaraan ke
kantor klien.”
22
Kepemimpinan
Proses memotivasi orang
lain untuk berusaha
memenuhi tujuan-tujuan
tertentu
23
Gaya Manajerial
• Pola perilaku yang
diperlihatkan seorang
manajer dalam
berhadapan dengan
bawahan-bawahannya.
24
Gaya Manajerial
• Gaya otokratis
• Gaya demokratis
• Free-rein style
25
Gaya Otokratis
• Gaya manajerial yang
memberikan perintah
dan mengharap mereka
dipatuhi tanpa
pertanyaan.
26
Gaya Demokratis
• Gaya manajerial yang biasanya
meminta masukan dari
bawahan-bawahannya sebelum
membuat keputusan tetapi tetap
memegang kekuatan akhir
pembuat keputusan.
27
Free-rein style
• Gaya manajerial yang biasanya
berperan sebagai penasihat
terhadap bawahan yang
diperbolehkan membuat
keputusan.
28
Contingency approach
Pendekatan gaya manajerial yang
berkeyakinan bahwa perilaku
manajerial yang tepat dalam situasi
apa pun bergantung pada elemenelemen yang unik dalam situasi
tersebut
29
Tujuan atau isu
Pilihan-pilihan
Motivasi
Pemahaman
Tindakan
Gambar: Sebuah proses tipikal Motivasi
30