pengantar penilaian potensi kepemimpinan (ppk)

Download Report

Transcript pengantar penilaian potensi kepemimpinan (ppk)

AN INTRODUCTION TO LEADERSHIP
POTENTIAL ASSESSMENT
PENGANTAR
PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN
(PPK)
LOGIKA BERFIKIR
2
MULAI
LULUS
YA
PROYEKSI
KEBUTUHAN
TIDAK
REKRUTMEN
USULAN
PESERTA
Distribusi
Instrumen
AKPK
Selesai
SELEKSI
ADMINISTRATIF
SELEKSI
AKADEMIK
DAFTAR
TUNGGU
DIKLAT
Akreditasi
Lembaga
Diklat
Analisis
Instrumen
AKPK
dan
Perencana
an Diklat
LULUS
TIDAK
YA
1. Rekomendasi Kepala Sekolah
2. Rekomendasi Pengawas
Sekolah
3. Penilaian Kinerja Guru
4. Penilaian Potensi
Kepemimpinan
5. Makalah Kepemimpinan
PEMEROLEHAN
SERTIFIKAT
PENILAIAN
AKSEPTABILITA
S
BELUM
DITERIMA
YA
YA
LULU
S
PENGANGKATAN
TIDAK
Selesai
SELESAI
Peran dan tanggungjawab antar lembaga terkait dalam
Program Penyiapan Kepala Sekolah
Proyeksi
Kebutuhan
Program
Penyiapan
KS
Seleksi
Administratif
1
• Perencanaa
n kebutuhan
KS
• Perencanaa
n kebutuhan
Anggaran
Program
Penyiapan
KS
Dinas
Pendidikan
Kab/Kota/
Provinsi
melakukan
Proyeksi
Kebutuhan
Program
Penyiapan
KS
2
• Kualifikasi
•
Kompetensi
kepala
sekolah
Dinas
Pendidikan
Kab/Kota/
Provinsi
melakukan
seleksi
administrasti
f
Seleksi
Akademik
3
• Rekomendasi
KS
• Rekomendasi
PS
• Penilaian
Kinerja (DP3)
• Makalah
Kepemimpinan
• Penilaian
Potensi
Kepemimpinan
LPPKS,
PPPPTK,
LPMP,
PT/LPTK
Asesor
melakukan
seleksi
akademik
Pendidikan
dan Pelatihan
Calon Kepala
Sekolah
4
Pemeroleha
n Sertifikat
Kepala
Sekolah
5
Penilaian
Akseptabilitas
Kepala
Sekolah
6
Pengangkata
n Kepala
Sekolah Baru
7
• AKPK Calon
Kepala
Sekolah
• Perencanaan
Diklat
• Pelaksanaan
Diklat (InON-IN)
• Pengusula
n sertifikat
• Pemberian
NUKS
• Penerbitan
Sertifikat
Kepala
Sekolah
• Penetapan
Tim Penilai
Akseptabilita
s
• Pelaksanaan
Penilaian
Akseptabilita
s
• Rekomendas
i Tim Penilai
• Pemberkasan
• Pengusulan
• Pengangkatan
LPPKS,
PPPT/LPTK
LPPKS,
PPPPTK,
LPMP (LPD)
Dinas
Pendidikan
Kab/Kota/
Provinsi
Dinas
Pendidikan
Kab/Kota/
Provinsi
Master
Trainer
melaksanaka
n diklat
LPPKS
menerbitkan
NUKS dan
LPD
menerbitkan
sertifikat
TPP
melaksanakan
PA
menetapkan
dan
mengangkat
kepala
sekolah baru
yang
bersertifikat
SIAPA YANG
BERTANGGUNGJAWAB
MEREKRUT CALON
KEPALA SEKOLAH
UNTUK
MELAKSANAKAN
TANGGUNGJAWAB
YANG SANGAT BESAR
ITU?
DINAS
PENDIDIKAN
BPSDMPPMP
UNIT LAIN
SD/SMP:
168.420
Pembelajaran dari piloting:
“Jika seleksi administrasi oleh Dinas Pendidikan
hanya mampu menghasilkan calon-calon kepala
sekolah yang cukup-cukup hebat saja, maka
seleksi akademik hanyalah sebuah mekanisme
penentuan yang terbaik dari para calon kepala
sekolah yang sebenarnya hanya cukup-cukup
hebat saja. Dan jika para calon kepala sekolah
yang hebat-hebat itu tidak lulus dalam seleksi
akademik dan atau malahan para calon kepala
sekolah yang sesungguhnya tidak hebat itu yang
lulus, maka para asesor-lah yang sesungguhnya
bekerja secara tidak maksimal”.
A N NATIONAL VISIONER APPROACH TO
EDUCATION QUALITY IMPROVEMENT
THROUGH PRINCIPALS’LEADERSHIP
KONSEP KEPEMIMPINAN KEPALA
SEKOLAH
A. Kepemimpinan pendidikan
• VISI PENDIDIKAN NASIONAL 2010 – 2014……
“TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA
PENDIDIKAN NASIONAL UNTUK MEMBENTUK
INSAN INDONESIA YANG CERDAS
KOMPREHENSIF”
• MISI PENDIDIKAN NASIONAL 2010 –
2014:…”MENINGKATKAN KETERSEDIAAN,
1.
KETERJANGKAUAN, KUALITAS, KESETARAAN
DAN KEPASTIAN”
KEPALA SEKOLAH – PROFESIONAL
Begitu Banyak :
• Keinginan
• Harapan
• Tuntutan
• Pandangan
Terhadap
Mutu
Pendidikan
Semua Tertumpu Kepada :
KEPALA SEKOLAH
(SCHOOL PRINCIPAL)
Kepala Sekolah Harus Mampu:
• Melayani
• Memuaskan
Delapan Penjuru Mata Angin
U
B
T
S
KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH SUPER
• Menerima Murid Sebanyak-Banyaknya
• Memiliki Fasilitas Sekolah Sehebathebatnya
• Menghasilkan Lulusan dengan Kualitas
Setinggi-tingginya
• Dengan Biaya Semurah-murahnya (Jika
perlu GRATIS)
PRINSIP KEPALA SEKOLAH SUPER
• Everything is Possible
• Making the Impossibility to
Become Reality
• Create many Leader
(Everybody is a Leader)
• Delegate many Authorities
• The Main Task: Decision Making
PERAN KEPALA SEKOLAH SUPER
• Leader
• Manajer
• Climate Maker
• Enterpreuner
• Educator
• Teacher
• Communicator
• Fasilitator
• Community
• Developer
• Inspirator
• Monivator
• Inisiator
• Organisator
• Supervisor
• Agent of Change
• Administrator
• _______
• _______
• Vibrator
KERANGKA BERPIKIR
KEPEMIMPINAN
KEPALA SEKOLAH
KEPEMIM
PINAN
IMPLE
MENTI
NG
PLAN
NING
PE
SER
TA
DIDI
K
SAR
ANA
P
T
K
KEPEMIMPINAN
EVALUA
TION
T
A
S
MANAJERIAL
KEU KURI
ANG KU
AN LUM
MANAJER
PEMIMPIN
Melakukan sesuatu dengan benar
Melakukan hal yang benar
Memiliki perspektif jangka pendek
Memiliki perspektif jangka panjang
Merencanakan bagaimana dan kapan
Bertanya apa dan mengapa
Meniru orang lain
Original
Menerima status quo
Menantang status quo
Mengusahakan kontinuitas
Mengusahakan perubahan
Fokus pada tujuan-tujuan perbaikan
Fokus pada tujuan-tujuan inovasi
Kekuatan didasarkan pada jabatan dan
kewenangan
Kekuatan didasarkan pada pengaruh
pribadi
Mendemonstrasikan keterampilan terkait Mendemonstrasikan keterampilan dalam
dengan kompetensi teknikal
menjual visi
Mendemonstrasikan keterampilan
administratif
Mendemonstrasikan keterampilan dalam
mengatasi hal-hal yang tidak jelas
Mendemonstrasikan keterampilan dalam Mendemonstrasikan keterampilan dalam
kepengawasan
persuasi
Bekerja untuk mencapai ketaatan
Bekerja untuk memperoleh komitmen
Merencanakan taktik
Merencanakan strategi
• Pembelajaran dari piloting:
• “Kepala sekolah yang memiliki potensi
kepemimpinan yang sangat memuaskan
cenderung bertindak dan membuat keputusan
yang inovatif, strategis, dinamis, dan benar”.
AN INTRODUCTION TO LEADERSHIP
POTENTIAL ASSESSMENT
Kepemimpinan pembelajaran
DEFINISI:
• Kepemimpinan pembelajaran adalah
kepemimpinan yang memfokuskan/
menekankan pada pembelajaran yang
komponen-komponennya meliputi kurikulum,
proses belajar mengajar, asesmen, penilaian,
pengembangan guru, layanan prima dalam
pembelajaran, dan pembangunan komunitas
belajar di sekolah
TUJUAN:
• memberikan layanan prima kepada
semua siswa agar mereka mampu
mengembangkan potensi, bakat, minat
dan kebutuhannya.
• Memfasilitasi agar siswa meningkat
dalam hal prestasi belajar, kepuasan
belajar, motivasi belajar, keingintahuan,
kreativitasi, inovasi, jiwa kewirausahaan,
dan kesadaran untuk belajar sepanjang
hayat.
Model Kepemimpinan Pembelajar Direktorat
Tenaga Kependidikan (2009)
Merumuskan dan
mengartikualasi tujuan
pembelajaran
Melakukan perbaikan
secara terus
menerus
Menerapkan
karakteristik kepala
sekolah efektif
Mengarahkan dan
membimbing
pengembangan
kurikulum
Melayani siswa
dengan prima.
Membangun warga
sekolah agar pro
perubahan
Menyediakan
sebagian besar
waktu untuk
pembelajaran
Membimbing
pengembangan dan
perbaikan proses
pembelajaran
Menerapkan
kepemimpinan visioner
dan situasional
Membangun
teamwork yang
kompak
Melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap
keberhasilan
pembelajaran.
Mengevaluasi kinerja
guru dan
mengembangkannya
Membangun
komunitas
pembelajaran
Memberi contoh dan
menginspirasi warga
sekolah
Menciptakan kultur
bagi pembelajaran
yang
progresif/kondusif
Pembelajaran dari piloting:
“Kepemimpinan tidak banyak dipraktekkan
dalam ceramah dan kata-kata tapi dalam
perilaku dan tindakan”.
(Prof. Dr. Siswandari, M.Stats)
A THEORITICAL FRAMEWORK
KONSEP PENILAIAN POTENSI
KAJIAN TEORI
• Kepemimpinan yang
sukses melibatkan kemampuan pengambilan
keputusan yang berorientasi tujuan sebagai
basis utama (Marshal-Mies, et al. 2000).
• Pemimpin juga harus memiliki kemampuan
dalam menjalin hubungan untuk menata
struktur organisasi dan mengelola perubahan
sesuai dengan aspek situasional dengan
berdasarkan pada tujuan (Larsson, 2010).
• Lingkungan internal tim yang positif dan
pembinaan oleh pemimpin merupakan pencetus
utama tercapainya tujuan secara bersama
(Carson, 2002).
• seorang kepala sekolah memiliki: 1)
pengetahuan mengenai berbagai hal yang
terkait dengan operasionalisasi sekolah,
baik yang bersifat umum maupun yang
khusus, 2) kemampuan menentukan kriteria
yang digunakan untuk mengevaluasi
keberhasilan, 3) Kemampuan dalam
merencanakan dan memantau berbagai
proses yang berlangsung di sekolah,
menyusun berbagai alternatif tindak lanjut
dan memutuskan langkah yang terbaik
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
• Gambaran ketiga kemampuan tersebut
dapat diperoleh melalui asesmen terhadap
kemampuan meta kognitif seorang kepala
sekolah. Gambaran yang jika diperoleh dari
seorang guru dapat menjadi prediksi atas
kemampuannya dalam memimpin secara
bijak di kemudian hari bilamana yang
bersangkutan diangkat sebagai kepala
sekolah (Marshal-Mies, et al. 2000).
A THEORITICAL FRAMEWORK
KONSEP PENILAIAN POTENSI
KEPEMIMPINAN
TUJUAN PPK
• Memilah potensi kepemimpinan calon untuk
posisi kepala sekolah/pengawas sekolah.
• Menilai kesiapan calon kepala sekolah
berpotensi untuk berkontribusi secara optimal
dalam peningkatan mutu pendidikan
• Berkontribusi pada proses sertifikasi dalam
Principal Preparation Program (PPP) /
Supervisor Preparation Program (SPP).
PENGERTIAN
PPK adalah proses identifikasi potensi
kepemimpinan calon kepala sekolah untuk
digunakan sebagai sarana atau masukan
dalam klasifikasi, pemantauan kemajuan,
dan
perencanaan
pengembangan
keprofesian sebagai kepala sekolah yang
selanjutnya dapat diproyeksikan menjadi
kepala sekolah bersertifikat yang berhasil
dan berkualitas.
CAKUPAN PPK
1. Asesmen
proses mengumpulkan informasi yang digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan yang nantinya akan dikomunikasikan
kepada pihak terkait. Informasi yang diperoleh digunakan dalam
penyaringan (screening), klasifikasi (classification), perencanaan
pengembangan (developmental planning), pemantauan kemajuan
belajar (progress monitoring). Catatan: Asesmen bukan merupakan
tes/ujian
2. Potensi
kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang, baik fisik
maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan
bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik (Hapsari, 2004)
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah seni dan keterampilan dari seseorang untuk
mempengaruhi,
mengarahkan,
menggerakkan
dan
mengembangkan orang lain (stafnya), supaya suka dan rela bekerja
sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien
KOMPONEN PPK
PPK terdiri dari kasus nyata di lapangan yang harus
direspon calon secara analitis dengan cara:
• Mengidentifikasi masalah,
• menciptakan pilihan-pilihan tindakan,
• Menjustifikasi/ tindakan/solusi yang diusulkan.
Respon calon dinilai dengan merujuk pada rubrik, yaitu:
• Respon terbaik dikategorikan sangat memuaskan
• Respon baik dikategorikan memuaskan
• Respon kurang baik dikategorikan kurang memaskan
Penanda bahwa calon dikategorikan lulus seleksi
akademik adalah apabila respon yang diberikan
“memuaskan dan atau sangat memuaskan”.
RUBRIK
Rubrik terdiri dari 3 kelompok respon:
•
Sangat memuaskan, jika respon menunjukkan analisa
kepemimpinan yang kuat, pemecahan masalah yang logis,
rasional, sitematis, aplikatif, dan mengacu kepada standard
nasional pendidikan
•
Memuaskan, jika respon masih cenderung umum, pemecahan
masalah masih bersifat wacana, namun sudah mengacu kepada
standard nasional pendidikan
•
Kurang memuaskan, jika respon buruk, tidak menyelesaikan
masalah, tidak sesuai dengan standard, atau bahkan
memperburuk situasi.
Asesor membuat keputusan didukung alasan yang jelas dengan
merujuk pada rubik.
INSTRUMEN PPK
1. Respon situasional, yaitu dalam pembuatan
keputusan (decision-making)
2. Kreativitas dan problem-solving, yaitu dalam
menginterpretasi data.
3. Pengambilan keputusan berbasis bukti-bukti,
yaitu dalam menganalisis, mensintesis, dan
menginterpretasi dokumen.
Note: Kompleksitas bertambah dari 1 to 3.
FITUR-FITUR MASALAH PPK
Masalah/ Situasi/ dilema harus:
– terkait dengan salah satu atau lebih standar
nasional pendidikan.
– terkait dengan tugas-tugas utama kepala
sekolah/pengawas sekolah.
– Mempunyai cakupan yang lebih luas: hak siswa,
hak orang tua, proses yang tepat, biaya,
teknologi, keselamatan, disiplin, pendidikan
inklusif, dsb.
FITUR-FITUR PERTANYAAN PPK
Pertanyaan-pertanyaan harus memungkinkan
calon untuk:
–
–
–
–
Memberi respon-respon analitis.
Mengidentifikasi masalah utama.
Menciptakan pilihan-pilihan tindakan.
Menjustifikasi/mempertimbangkan
tindakan-tindakan atau solusi-solusi
yang diusulkan.
ASESOR HARUS MEMPERTIMBANGKAN SETIAP
RESPON
 Mengapa respon ini sangat memuaskan?
 Mengapa respon ini memuaskan?
 Mengapa respon ini kurang memuaskan?
A THEORITICAL FRAMEWORK
PRINSIP-PRINSIP PPK
PRINSIP-PRINSIP PPK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Adil (Fair)
Menyeluruh (Holistik)
Terbuka (Transparan)
Sahih (Valid)
Ajeg/dapat diandalkan (Reliable)
Terpercaya (Kredibel)
Dapat memilah (Discriminatory)