Faktor teknis meliputi

Download Report

Transcript Faktor teknis meliputi

MATA KULIAH
PERANCANGAN UNIT PENGOLAHAN
(PUP)
Mata kuliah Wajib
2 sks
• UNIT PENGOLAHAN :
MISAL : PROSES PENGOLAHAN DARI TEPUNG MENJADI ROTI
RANCANGAN MELIPUTI :
• - TAHAP PROSES
• - ALAT KAPASITAS PRODUKSI
• - BAHAN
• - TENAGA KERJA
• - MODAL
• PUSTAK : - VILBRAND, PLANING DESIGN
•
- PERANCANGAN PABRIK : Prof Kamarijani
•
•
•
•
•
•
•
Rencana Perkuliahan :
6 X tatap muka sblm mid
11 X tatap muka, 1 X presentasi
6 X tatap muka stlh mid
1 X ujian mid (30%)
1 X ujian akhir (30%)
1 X paper kelompok, dipresentasikan (30%)
Kehadiran (10%)
PENDAHULUAN
A. Pengertian PUP
PUP singkatan dari Perancangan Unit pengolahan.
Istilah perencanaan tidak tepat sebab yang dimaksud adalah design
sedangkan perencanaan adalah plan sehingga lebih tepatnya disebut
sebagai Perancangan Unit Pengolahan.
Rencana
Rancangan
: jadwal yang akan dikerjakan
: hasil usaha melalui perhitungan-perhitungan
tertentu yang dapat memberi kepastian bahwa unit
pengolahan yang didirikan akan beroperasi
dengan baik, aman, efisien dan menguntungkan.
Alat rebus
kelapa sawit
•
•
•
•
boiler
•
•
Pabrik Kelapa Sawit (PKS),
Boiler sebagai jantung pabrik  uap
yang dihasilkan digunakan untuk :
1. menggerakkan turbin/ penghasil
energi listrik
2. menggerakkan turbin
3. menjaga suhu air umpan boiler,
menjaga suhu di Continous Settling
Tank,
4.memanaskan suhu pada air
pengencer di proses kempa,
pengeringan ampas sisa proses
kempa,
5. pada proses perebusan (sterilizer),
Uap di sterilizer digunakan untuk
mematikan enzim yang dapat
meningkatkan kadar ALB.
Teh hitam
Teh hijau
Teh putih
• Pabrik harus dirancang karena pabrik merupakan unit pengolahan
yang didirikan untuk memperoleh keuntungan.
• Unit pengolahan adalah suatu unit yang mengolah satu produk hasil
pertanian.
• Arti unit pengolahan lebih luas dibanding pabrik. Hal ini karena unit
pengolahan mengolah produk yang tidak tetap (fixed), sedang
pabrik mengolah produk tertentu dan selalu berkaitan dengan
gedung dan peralata
Contoh :
- Dapur sebuah hotel adalah unit pengolahan bukan pabrik.
- Pabrik minyak kelapa sawit adalah suatu unit pengolahan yang
didirikan untuk memproduksi produk tertentu yaitu minyak kelapa
sawit.
Seorang ahli teknologi Pertanian dalam perancangan pabrik
mempunyai tugas untuk menjelaskan kepada insinyur sipil yang
merancang gedung tentang syarat-syarat gedung yang ditinjau dari
sudut proses yang akan dilakukan.
B. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Perancangan Pabrik
Perusahaan merupakan unit pengolahan yang didirikan
untuk memperoleh keuntungan.
Keuntungan tersebut dapat diperoleh jika faktor- faktor yang
mempengaruhi dalam perancangan diperhitungkan dengan
sungguh –sungguh.
Faktor – faktor tersebut adalah :
•
Teknis
•
Sanitasi dan keamanan
•
Legalitas
•
Ekonomi
Faktor teknis meliputi :
a. Pasar
b. Gaftar alir
c. Peralatan
d. Gedung
e. Lokasi dan tata letak alat
f. Pengembangan
Faktor legalitas meliputi :
a. Patent
b. Hubungan masyarakat
c. Perjanjian kontrak
kerjasama
Faktor sanitasi dan
keamanan meliputi :
a. Sanitasi gedung
b. Sanitasi peralatan
c. Pengolahan air
d. Penanganan limbah
e. Drinase dan perapian
f. Keamanan
Faktor ekonomi meliputi :
a. Biaya yang selalu harus
dikeluarkan untuk proses
b. Biaya tetap
c. Biaya yang berhubungan dengan
peralatan
d. Biaya yang berhubungan dengan
real estate
• Faktor teknis meliputi :
a.Pasar
b.Gaftar alir
c.Peralatan
d.Gedung
e.Lokasi dan tata letak alat
f. Pengembangan
• Pengolahan minyak kelapa :
• 1. cara basah : daging klp , santan,
dipanaskan, terpisah antara minyk dan
protein(blondo, kethak),  minyak
• 2. cara kering , daging kelapa,
dikeringkan, dipress,  minyak
• VCO = virgin coconut oil : daging kelapa,
santan, minyak = tidak ada kontak panas
•
•
•
•
VCO :
1. cara perlakuan asam
2. cara enzimatis
3. cara pancingan
• RSS : Ribbed Smoked Sheet
• daging kelapa
pemarutan
santan
pemanasan
C. FAKTOR TEKNIS
1. Pasar
Untuk mengetahui peluang untuk mendirikan pabrik diketahui dari situasi pasar.
Informasi dapat diperoleh dari survey pasar atau mencari informasi dari
organisasi yang dapat memberikan informasi yang lengkap tentang berbagai
komoditi.
Survey pasar dilakukan oleh bagian pemasaran atau dari kosultan pemasaran
Informasi yang dibutuhkan adalah :
a. Penggunaan produk tersebut
b. Bentuk produk
c. Kualitas
d. Jumlah kebutuhan
e. Availabilitas pasar
f. Ekspor- impor produk tersebut
g. Tarif atau bea masuk produk
h. Perjanjian perdangangan
i. Produksi yang ada
j. Distribusi produk
Uji konsumen dilakukan untuk produk yang benar – benar baru
Informasi tersebut juga berlaku untuk bahan baku yang digunakan untuk
membuat produk yang diproduksi.
2. Gaftar Alir
Dalam produk pangan proses produksi biasanya sudah diketahui dengan
pasti sehingga biasanya tidak memerlukan riset dilaboratorium. Riset dilakukan
jika ada perubahan bahan misalnya dalam pembuatan susu formula bayi maka
perlu dilakukan penelitian tentang kekentalan yang cocok untuk dapat dikeringkan
dengan spry dryer.
Diagram alir menunjukkan gamabar aliran material dan energi, proses
operasi, alat, pengangannan bahan, penyimpanan, perluasan pabrik kemudian
hari, air, daya dan kebutuhan bahan baku. Berdasrkan gambar tersebut dapat
ditentukan jumlah departemen/ unit kerja yang dibutuhkan dan distribusi tenaga
kerjanya.
3. Peralatan
Semua peralatan yang akan digunakan harus diketahui performanse dan
pelayanan servisnya. Informasi tersebut berguna dalam pemilihan alat yang
digunakan . Alat yang dipilih terutama yang rancangan baku, namun jika untuk
tujuan tertentu diperlukan rancangan khusus. Jadi dasar pemilihan alat adalah
biaya lebih murah, mudah untuk mencari gantinya jika rusak, mudah
mendapatkan servis dan spare partnya.
4. Tata Letak Pabrik
Tata letak pabrik atau susunan yang ekonomis dari dikerjakan setelah mesin
dan alat – alat ditetapkan.
5. Gedung
Dalam pengolahan hasil pertanian dan penanganan bahan secara umum
membutuhkan gedung. Gedung dirancang sehingga memungkinkan proses
produksi berjalan dnegan baik, kontruksinya disesuaikan dengan syarat –
syarat masing – masing tahap proses. Untuk ruang pengolahan diperlukan
perhatian khusus mengenai fondasi gedung dan alat, sanitasi, dan perpipaan,
penerangan, ventilasi, drainase, pemanasan, AC, dan orientasi tentang sumber
daya listrik. Proses perancangan gedung dilakukan oleh insinyur sipil.
6. Lokasi
Pertimbangan vital lokasi pabrik hasil pertanian adalah ketersediaan bahan
baku, pasar, transportasi, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan air,
ketersediaan daya, hubungan dengan industri yang lain, dan spesifikasi yang
dibutuhkan pabrik.
D. Faktor Keamanan
1. Patent
Patent berhubungan dengan produk, proses alat, penggunaan atau aplikasi
berbagai komoditi. Jika suatu komoditi atau cara proses yang dilindungi patent
maka tidak dapat diproduksi atau didistribusikan tanpa seijin yang mempunyai hak
patent tersebut.
2. Hubungan masyarakat
Dalam pendirian pabrik harus sesuai dengan peraturan lokal maupun negara
misalnya tentang aplikasinya, polusi tanah, udara dan air, kemungkinan klaim
kecelakaan dan kematian. Dalam merancang pabrik, perancang harus mengetahui
hukum yang menyangkut pendirian pabrik.
Contoh
:
misalnya kabel tegangan tinggi tidak tertutup tetapi sudah tinggi. Jika secara
tidak sengaja orang tersetrum tetap yang disalahkan pabrik.
Kontrak Kerjasama. Perancang harus mengetahui kontrak kerjasama yang
telah ada sehingga dapat menentukan secara aktual produksi komoditinya.
Misalnya tentang perjanjian jual beli sehingga pabrik dalam beberapa tahun
kemudian dapat meningkatkan tingkat produksinya.
Dalam bidang pertanian pada dasarnya tidak terdapat produk baru
biasanya merupakan produk konvensional hanya saja diperbaiki :
a. Bentuk baru
b. Campuran baru
c. Tingkat keawetan naik
Karena adanya tambahan bahan pengawet, proses diubah
d. Uniformitas tinggi
Diproduksi secara masal, mass product dengan mesin –
mesin pengolah tidak manual lagi jumlah banyak.
e. Kemasan baru
f. Penggantian kemasan tetapi tidak menghilangkan flavor