Materi 3 (Djahir) - Pusbangdik UNSRI

Download Report

Transcript Materi 3 (Djahir) - Pusbangdik UNSRI

Disajikan Oleh: M.Djahir Basir
Total Quality Management ?
(Manajemen Mutu Terpadu)  upaya
komprehensip
dan
berkesinambungan
untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan.
• Cirinya; fokus pd kebutuhan pelanggan, keputusan
berbasis pendekatan ilmiah, komitmen jangka
panjang, melibatkan semua unsur organisasi, cek ricek
secara bersinambung, melaksanakan diklat rutin,
tujuan bersama jelas bagi semua, kebebasan yg
terkendali untuk ide baru, transparan.
• TQM
Kualitas ?
 Ukuran relatif suatu produk baik secara tehnis
maupun menurut kebutuhan pelanggan.
 Kualitas pendidikan dapat diukur melalui;
=ProsesDosen,mahasiswa,kurikulum,sarana/prasara
na, dan lingkungan.
=Hasilkompetensi (hasil belajar) performansi
(standar pelanggan).
 Proses yg baikhasilnya baik, tetapi hasil yang baik
belum tentu prosesnya baik.
Lanjut...
 Pertengahan
1970
kualitas
produk
Jepang
mengalahkan produk Amerika.
 1980 ketika pangsa pasar Amerika menuruntajam,
pilihan generasi muda Amerika memuilih program
MBA, sementara sebagian besar mahasiswa FT
Amerika adalah mahasiswa asing.
 Jadi pada era tsb Amerika lebih fokus mengiklankan
produknya, sementara pesaingnya lebih fokus pada
perbaikan kualitas produk.
 Kunci memenangkan persaingan adalah kualitas.
Pengalaman Jepang Mengenai
Kualitas
 Selesai PD II Produk Jepang kalah kualitas, murah
harga dibandingkan dg produk Amerika
 Melihat gejala itu Amerika berusaha menekan harga,
dan Jepang menyadari bahwa kunci persaingan
sesungguhnya adalah kualitas.
 Sementara pihak barat fokus pada penekanan biaya
produksi, Jepang fokus menaikkan mutu.
 Fokus Jepang pada perbaikan sdm,proses, dan
fasilitas.Kegiatan
inti;
pelatihan,
pendidikan,
penterjemahan buku, melibatkan semua tenaga kerja
dalam perbaikan kualitas (quality control)
Beda TQM dengan Manajemen
Lainnya
Sebagian besar teori dan tehnik manajemennya
berasal dari ilmu ilmu sosial; tehnik manajemen
keuangan(I.Ekonomi), pemasaran (psikologi), desain
organisasi (sosiologi), dan dasar teoritis TQM sendiri
adalah statistika yaitu sampling dan analisis varian.
2. Sumber innovasinya sebagian besar dihasilkan oleh
para pionir yg berasal dari pekerja industri/
pemerintah sedangkan manajemen lain bersumber
dari sekolah bisnis dan konsultan manajemen.
1.
Lanjut...
3. Sebagian besar konsep dalam bidang manajemen
keuangan,pemasaran,strategik,
dan
desain
organisasi berasal dari AS yg menyebar keberbagai
penjuru dunia. Sedangkan TQM memang berasal
juga dari AS tetapi lebih banyak dikembangkan di
Jepang terus ke Amerika Utara dan Eropah. Jadi
merupakan kombinasi keterampilan tehnik dan
analisis Amerika, keakhlian implementasi dan
pengorganisasian Jepang, dan tradisi serta integritas
Eropah dan Asia.
Lanjut...
4. Penyebaran/desiminasi manajemen lainnya bersifat
top- down, sementara TQM bersifat bottom-up.
Bahkan penggerak utamanya adalah para manjer
departemen/divisi.
Di PT penerapan TQM hendaklah penyebaran issu
kebutuhan akan kualitas tidak selalu menunggu dari
atas tapi juga hendaklah ada inisiatif dari Dekan/PD,
bahkan Kajur/Kaprodi.
Empat Prinsip Utama TQM
Kepuasan pelanggan(internal/eksternal).
2. Respek terhadap setiap orang(perhatian, pelibatan
dalam setiap pengambilan keputusan).
3. Manajemen berdasarkan fakta bukan feeling
(perbaikan bertahap dan berprioritas, menghargai
variabilitas kinerja antar orang yg terlibat).
4. Perbaikan bersinambung(Plan-do-check-act)
1.
Penyebab Kegagalan TQM
 Penggunaan TQM menuntut perbaikan sistem nilai
dan budaya yg telah dianut bertahun tahun sejalan
dengan penggunaan sistem manajemen yg lain. TQM
bukan obat mujarrab melainkan suatu pendekatan
baru yg membutuhkan komitmen jangka panjang,
kebulatan tekat bersama, dan didukung oleh upaya
upaya pelatihan yg khusus.
 Intinya, komitmen yg kuat dan konsistensi.
Kesalahan Umum Penerapan TQM
di Perguruan Tinggi
1.
2.
3.
4.
5.
Pendelegasian upaya perbaikan mutu kepada pihak
lain– a.l. Pemborong.
Upaya perbaikan mutu tidak sistemik.
Secara dogmatis berpegang pada salah satu model
pendekatan mutu(Juran, Deming, Crosby, dsb.)
tanpa penyesuaian dg kondisi.
Memandang utusan PT mengikuti pelatihan akan
segera berbuat untuk perbaikan mutu.
Warga PT sering tarik ulur dlm upaya mutu.
Karakteristik Kualitas Produk Jasa
1.
2.
3.
4.
5.
Bukti langsung; fasilitas fisik, perlengkapan,
pegawai, dan sarana komunikasi.
Kehandalan, yaitu kemampuan memberikan
pelayanan yg dijanjikan tepat waktu dan
memuaskan.
Daya tanggap,tanggap thd keluhan pelanggan.
Jaminan kemampuan, kejujuran, keamanan.
Empati, kemudahan komunikasi dan memahami
kebutuhan pelanggan.
Ukuran Kinerja Dalam Perspektif
Pelanggan
Guna bagi pelanggan; jumlah mahasiswa yg
mendaftar, jumlah mahasiswa, pangsa pasar.
2. Mutu jasa yg ditawarkan; akreditasi PS, IPK
mahasiswa , peringkat akreditasi.
3. Harga jasa : uang kuliah riel per SKS,biaya rata rata
mahasiswa per tahun, bandingan biaya dengan
patokan tertentu.
4. Waktu; rata rata penyelesaian studi.
1.
Lanjut...
5. Kesan dan reputasi; Jumlah mahasiswa keseluruhan,
perbandingan pendaftar dan yg diterima(3:1),
perbandingan calon daerah dan luar daerah provinsi,
prestasi akademik, olah raga, kesenian yg pernah
dicapai, fasilitas.
6. Hubungan dengan pelanggan; kepuasan mahasiswa,
alumni, pengguna lulusan, kunjungan calon
mahasiswa, kesesuaian iklan dan kenyataan.
Dasar Keberadaan Unit Penjamin
Mutu Perguruan Tinggi
 PP No.19 Th 2005 tentang SNP
 Pasal 91:
Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan non
formal wajib melakukan penjaminan mutu
pendidikan.
2. Penjaminan mutu pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk memenuhi
atau melampaui SNP.
1.
Standar Mutu PP.No.19 Tahun 2005
Tentang SNP
Standar Lain
(Melampaui SNP)
8 Jenis SNP
(Standar Minimal)
Internally
driven
Wajib
Ditetapkan sendiri oleh PT :
a. Penelitian dan publikasi
b. Pengabdian kepada
masyarakat;
c. Sistem informasi;
d. Kerjasama institusional
dalam dan luar negeri;
e. Kemahasiswaan;
f. Suasana akademik;
g. Sumber pendanaan
(revenue generating);
h. Bidang lain sesuai ciri
khas perguruan tinggi
yang bersangkutan.
Psl 2 ayat (1) PP No 19/2005
1. Standar Isi
2. Sandar Proses
3. Standar Kompetensi
Lulusan
4. Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan
Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
Pendidikan
Kepercayaan
Stakeholders
TUGAS
SPKI*
JAMINAN MUTU
INTERNAL
AKREDITASI
DOKUMEN
EVALUASI-DIRI
INSTITUSI/
PROGRAM STUDI
[selalu dimutakhirkan]
EVALUASI
EKSTERNAL
USULAN
PROYEK [PHK]
ALAT
MANAJEMEN
*SPKI = SATUAN
PENJAMINAN KUALITAS
INTERNAL (Internal Quality
Assurance Unit)
Pengembangan/
Perbaikan yang
Sinambung
Sumber Bahan
Djokopranoto,R&Indrajit,R.Eko. Manajemen
Perguruan Tinggi Modern. Yogyakarta; Penerbit Andi,
2006.
2. P.P RI No.19 Tahun 2005 Tentang SNP
3. Tjiptono,Fandy, dan Diana, Anastasia. Total Quality
Management. Yogyakarta; Andi Offset, 1990.
1.
Plg, 230412