Keperawatan Sistem Reproduksi 1 Pertemuan 8

Download Report

Transcript Keperawatan Sistem Reproduksi 1 Pertemuan 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST PARTUM HARI 1
DI RUANG CEMPAKA RSAB HARAPAN KITA
Nama Pasien
Umur
Pekerjaan
Status obstetrik
Tgl pengkajian
: Ny. U
: 20 th
: Ibu Rumah Tangga
: Post Partum hari 2
: 30 April 2009
Keluhan Utama :
Perut terasa mules, payudara kiri dan kanan bengkak, payudara kanan air susu keluar sedikit, payudara kiri
air susu tidak keluar asi.
Riwayat Kesehatan Sekarang :
Klien datang ke RSAB Harapan kita pada tgl 29 april 2009 dengan usia kehamilan 38 minggu (G1 Po Ao),
perut terasa kontraksi. Klien partus tgl 29 april 2009 jam 19.54 wib. Klien mengeluh payudara kiri terasa
nyeri dan asi belum keluar.
Riwayat Kehamilan :
Ini merupakan anak pertama, sewaktu masa kehamilan klien tidak pernah mengalami sakit yang serius
(klien tidak pernah dirawat)
Riwayat Menstruasi :
Klien menarche pada umur 13 tahun, siklus menstruasi 28 hari lamanya 5 hari dan tidak pernah ada keluhan.
Pemeriksaan Fisik :
TTV
: TD 120/80 mmHg, Hr 89 x/mnt, Rr 24 x/mnt
Keadaan Umum : Nyeri sedang, konjungtiva an anemis
Payudara
: Kedua payudara teraba keras, bengkak, asi tidak keluar (payudara kiri), payudara bila
ditekan terasa nyeri.
Abdomen
: Tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, kekuatan kontraksi baik
Perianal
: Masih ada perdarahan, warna merah muda, lochea rubra, banyaknya 1 softex, luka jahitan
tidak ada kemerahan, tidak ada bengkak, tidak ada nanah, bau amis. Tidak ada
hemorhoid.
Ekstremitas
: Varises tidak ada.
Pengkajian Kebutuhan Khusus
Tidak ada keluhan sesak, tidak ada pusing, nafsu makan baik, BAK tidak ada keluhan
ANALISA DATA
Data
Masalah Keperawatan
S : - Klien mengatakan kedua payudara bengkak dan
terasa sakit.
- Klien mengatakan asinya tidak keluar
O : - Payudara teraba keras dan bengkak
Gangguan rasa nyaman nyeri payudara b/d
pembesaran jaringan payudara.
S : - Klien mengatakan cemas karena produksi
asinya sedikit sekali
O : - Klien tampak banyak melamun
Anxietas b/d krisis situasi (memikirkan asi yang
sedikit)
RENCANA KEPERAWATAN
Gangguan rasa nyaman nyeri payudara b/d adanya pembesaran jaringan payudara
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 60 mnt nyeri dapat teratasi.
Kriteria Hasil : - Payudara tidak bengkak dan keras
- Payudara tidak terasa nyeri bila ditekan
- Klien merasa rileks
Intervensi keperawatan :
- Tentukan adanya lokasi dan sifat ketidaknyamanan
R/ Mengidentifikasikan kebutuhan khusus dan intervensi yang tepat
- Inspeksi payudara dan jaringan putting
R/ Pembesaran payudara dapat terjadi pada hari ke 2 – 3 pasca partum
- Anjurkan klien untuk memakai bra penyokong
R/ Mengangkat payudara ke dlm dan ke depan, sehingga dapat memberikan posisi yang nyaman
- Berikan informasi kepada klien untuk memberikan kompres hangat sblm menyusui dan mengeluarkan asi
secara manual.
R/ Tindakan ini dapat membantu / merangsang aliran asi serta dapat menghilangkan statis dan
pembesaran.
- Anjurkan klien untuk memulai menyusui pada payudara yang tidak nyeri
R/ Respon menghisap awal kuat dan mungkin menimbulkan nyeri
- Ajarkan klien untuk sering melakukan massage payudara
R/ Menghindari agar tidak terjadi pembengkakan jaringan
Anxietas b/d krisis situasi (memikirkan asi yang sedikit)
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 mnt anxietas teratasi
Kriteria Hasil : - Wajah tampak rileks
- Dapat istirahat dengan baik
Intervensi Keperawatan :
- Kaji tingkat anxietas klien dan sumber dari masalah
R/ Makin klien merasakan ancaman, semakin besar tingkat anxietas
- Bantu klien dalam mengidentifikasikan mekanisme koping yang baik
R/ Membantu memfasilitasi adaptasi yg positif dpt mengurangi perasaan anxietas
- Berikan pendidikan kesehatan tentang perawatan peyudara, manfaat asi dan kerugian pasi
R/ Membantu mengurangi anxietas
Implementasi Keperawatan
( 30 april 2009 )
DX 1. Gangguan rasa nyaman nyeri payudara b/d adanya pembesaran jaringan payudara
1. Mengkaji sejauh mana tingkat rasa nyeri klien
h/ nyeri pada kedua payudara bila ditekan
2. Menganjurkan kepada klien untuk memberikan kompres air hangat sebelum menyusui dan mengeluarkan
asi secara manual
h/ Klien melakukan apa yang dianjurkan oleh perawat dengan muka meringis menahan sakit
3. Menganjurkan klien untuk sering melakukan massage payudara
h/ klien mengatakan masih agak takut untuk sering memassage payudaranya karena takut sakit
4. Menganjurkan klien untuk tetap menyusui anaknya secara bergantian walaupun asi yang keluar sedikit dan
payudara terasa sakit.
h/ Klien mengatakan akan terus mencobanya
DX 2. Anxietas b/d krisis situasi (memikirkan asi yang sedikit)
1. Mengkaji sejauh mana rasa cemas yang sedang dialami oleh klien
h/ Klien mengatakan kasihan kepada bayinya karena asi yg keluar sedikit
2. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai perawatan payudara, manfaat asi dan kerugian pasi
h/ Klien mau mendengarkan penjelasan dari perawat dan mau berpartisipasi
EVALUASI
(30 april 2009)
Dx 1. Gangguan rasa nyaman nyeri payudara b/d adanya pembesaran jaringan payudara
S : - Klien mengatakan payudaranya masih terasa nyeri tetapi sudah mulai berkurang kerasnya
- Klien mengatakan payudaranya selalu dikompres dgn air hangat sblm menyusui bayinya.
- Klien mengatakan payudara kirinya masih belum keluar asinya
O : - Payudara klien tampak bengkak dan sedikit berkurang kerasnya
- Klien masih tampak meringis bila sedang menyusui anaknya
- Payudara kiri masih belum keluar asi, sementara payudara kanan asi sudah mulai banyak
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Dx 2. Anxietas b/d krisis situasi (memikirkan asi yg sedikit)
S : - Klien mengatakan “bagaimana dengan anaknya bila asinya keluar hanya sedikit sedangkan kalau
menggunakan susu formula terus pasti perlu biaya yg tidak sedikit”
O : - Klien masih tampak cemas, wajah masih tampak tegang
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Implementasi Keperawatan
( 1 Mei 2009 )
DX 1. Gangguan rasa nyaman nyeri payudara b/d adanya pembesaran jaringan payudara
1. Mengkaji sejauh mana tingkat rasa nyeri klien
h/ klien mengatakan payudaranya sudah berkurang rasa nyerinya
2. Mengobservasi payudara
h/ payudara sudah tidak bengkak dan keras, payudara kiri sudah mulai keluar asinya, payudara
kanan produksi asi sudah mulai banyak
3. Memotivasi klien untuk ttp terus memberikan kompres air hangat sbm menyusui banyinya dan tetap
melakukan massage payudara
h/ Klien mengatakan akan terus melakukannya
4. Memotivasi klien untuk tetap terus menyusui banyinya secara bergantian
h/ Klien mengatakan “iya” dan akan melaksanakannya
DX 2. Anxietas b/d krisis situasi (memikirkan asi yg sedikit)
1. Mengkaji sejauh mana tingkat rasa cemas klien
h/ Klien mengatakan “alhamdulillah asi saya sudah mulai keluar sus, mudah-mudahan makin lama
semakin banyak sehingga saya tidak cemas lagi memikirkan susu tambahan lain”
2. Mengkaji ulang sejauh mana keefektifan penjelasan yang telah diberikan (pd tgl 30 april 2009) dalam
rangka mengurangi anxietasnya
h/ klien mengucapkan terima kasih karena sudah mendptkan informasi pendidikan sehingga tdk takut lg
akan keadaanya sekarang ini (permasalahan asi)
EVALUASI
(1 Mei 2009)
DX 1. Gangguan rasa nyaman nyeri payudara b/d adanya pembesaran jaringan payudara
S : - Klen mengatakan payudaranya sudah berkurang jauh nyerinya dan sudah tidak bengkak maupun keras
O : - Payudara klien saat diraba sudah tidak keras dan bengkak lagi
- Wajah klien tampak lebih rileks bila sedang menyusui
- Klien sudah tidak tidak nyeri lagi bila payudaranya ditekan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan dirumah
DX 2. Anxietas b/d krisis situasi (memikirkan asi yg sedikit)
S : - Klien mengatakan senang karena asinya sudah mulai keluar banyak
- Klien mengatakan sudah tidak cemas lagi memikirkan biaya tambahan untuk membeli susu formula
karena asinya sudah mulai keluar banyak
O : - Wajah klien tampak lebih rileks
- Klien tampak lebih banyak tersenyum saat berkomunikasi dgn perawat
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
TERIMA KASIH
KURNIASIH
NURY KAMAYANTI