power point bab 1 kelas X

Download Report

Transcript power point bab 1 kelas X

Pendidikan Kewarganegaraan
BAB
1
HAKIKAT BANGSA DAN
NEGARA
Bangsa dan Negara
Hakikat Manusia sebagai Makhluk individu dan makhluk sosial
Manusia di dalam kehidupan sebagai makhlik pribadi dan makhluk sossial. Sebagai
makhluk pribadi manusia memiliki cirri, sifat, watak, karakter, dan kepribadian
masing-masing. Sedangkan mahluk sosial manusia hidup dalam masyaraka yang
saling membutuhkan satu dengan yang lain. Manusia debagai makhluk sosial di
sebut dengan zoon politicon
pengertian bangsa
bangsa adalah konsep yang menunujuk pada identitas cultural dan etnis umum yang
terbagi oleh suatu komunitas atau masyarakat tunggal.
Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adapt, bahasa dan
sejarah serta berpemerintahan sendiri.
Bangsa menurut lothrop Stoddard adalah suatu kepercayaan yang di miliki oleh jumlah
orang yang cukup banyak, bahwa merekan merupakan suatu bangsa .
Bangsa ada dua pengertian yaitu sosiologis antropologis dan bagsa dalam arti politis.
Bangsa sebagai sosiologis antropologis adalah bangsa yang merupakan pesekutuan
hidup yang terkait oleh ikatan primordial, ciciri biologis,suku,ras,maupun adapt
istiadat. Contoh : bangsa Indian, bangsa cina, bangsa arab.
Bangsa sebagai politis adalah bangsa merupakan kestuan hidup yang tunduk pada
kedaulatan Negara.contoh : bangsa Malaysia, bangsa amerika, bangsa austrilia.
unsur-unsur tebentuknya bangsa
unsure-unsur pokok terbentuknya bangsa yaitu :
a.
Manusia
b.
adanya relasi atau hubungan
c.
munculnya kebersamaan
pengertian Negara
•
menurut s.sumarsono ada dua pengertian dari Negara yaitu sebagai berikut .
–
–
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Negara adalahsuatu organisasi dari sekelompok atu beberapa kelompok manusia yang bersama sama mendiami
suatu wilayah tertentu dan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan
sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut.
Negara adalah suatu perikatn yang melaksanakan suatu pemerintahanmelalui hokum yang mengikat masyarakat
dengan kekuasaan untuk memaksa untuk ketertiban sosial. Masyarat ini berada dalam satu wilayah tertentu yang
membeadakanya dari kondisi masyarakat lain dan luarnya.
Austin menggambarkan sebagai “suatu hubungan antara yang memerintah dan dan yang di perintah,
atau dalam kata-kata yurisprudensi modern sebagai suatu masyarakat yang di organisasikan untuk
bertindak di bawah aturan aturan hokum”.
Menurut roger h. soltau Negara adalah suatu alat (agency)atau wewenang (authority) yang mengatur
atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama, atas nama masyarakat” (the stat is agency or
authority managing or controlling these (common) affairs on behalf of and in the name community)
Menurut Harold j.laski mendefinisikan Negara adalah suatu masyarakat yang diinegrasiakn karena
mempunyai wewenag yang bersifat memaksan dan secara lebih agung dari pada individu atau
kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat.
Menurut max weber Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam pengguanaan
kekerasaan fisik secara sah dalam suatu wilayah.
Menurut Robert mac iver Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban dalam di dalam
suatu masyarakat dalam suatu wilayah dengan berdasarkan system hokum yang di selengarakan oleh
suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa.
Menurut karl mark Negara adalah suatu kejahatan (evil) karena Negara adalah akibat dari adanya
kelas. Dalam masyarakat yang tidak berkelas dengan sendirinya Negara itu tidak ada”
Menurut niccolo Machiavelli Negara adalah suatu system tugas public dan alat-alat pelengkap yang
teratur di dalam wilayah atau daerah tertentu.
Menurut logeman Negara adalah organisasi kekuasaan yang bertujuan mengatur masyarakat dengan
kekuasaan itu.
Menurut aristoteles Negara adalah persekutuan dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan
yang sebaikbaiknya.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Menurut jean bodin Negara adalah suatu pesekutuan dari keluarga-keluargadenagn
segala kepentingan yang dipimpin oleh akal dari suatu kekuasaan yang berdaulat.
Menurut hans kelsen Negara adalah suatu persekutuan yang sempurna dari masyarakat
yang merdeka untuk memperoleh perlidungan hukum.
Menurut hugo de grotius Negara adalah suatu persekutuan yang sempurna dari
masyarakat medeka untuk memperoleh perlindungan hukum.
Menurut wodrow Wilson Negara adalah rakyat yang terorganisasi untuk hokum wilayah
tertentu 9a people organized for law within a definitie nterritory0
Menurut bluntshil Negara adalah dari rakyat yang disusun dalam suatu organisasi politik di
suatu daerah tertentu. (politisch organi sierte volksperson lines bestimte landes
Menurut kranberg Negara adalah makhluk sosial pada dasarnya juga makhlik golongan
dari ilmu Negara memandangnya sebagai makhluk golongan dan ilmu Negara
memandangnya sebagai makhluk golongan tetsebut .
Menurut soenarko Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah
tertentu, di mana kekuasaan Negara berlaku sepenuhnya sebagai soverin.
5.unsur-unsur terbentuknya Negara
unsur-unsur dari Negara tersebut adalah sebagai berikut :
1) wilayah
2) penduduk
3) pemerintah
4) kedaulatan
B.Negara dan bentuk-bentuk kenegaraan
pengertian Negara
istilah Negara muncul setelah adanya poerjanjian wesphalia tahun 1968. pada saat itu
bangsa ro mawi di bawah kekuasaan paus memisahkan diri dan memebetuk sebuah kolmi
dengan pemerintah sendiri. Saat itulah istilah Negara mulai berkembang.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
C. Negara. Klekuatan ( force) sebagai sumber dan pencipta negar-negara . nega di lahirkan
karena pertarungan kekuatan dan yang keluar sebagai pemenang adalah Negara pembentuk
negara itu . dalam teori ini “kekuatan membuat hukum” ( might makes rigt). Kekuatan adalaha
pemenaran (rasion d’etre-nya Negara.
D.teori partikal dan martikal
teori partikal menytakan bahwa terjadinya Negara itu dari kekuasaan asli kepala keluarga yang
pertama yang kemudian turun-menurun kemudian pater famillas. Kepada ayah yang tinggi dari
suatu keluarga. Sedangkat menurut teori martikan, persekutuan primitive yang tidak mengenal
pria sebagai kepala keluaraga, tidak ada semacam pater familliers dari keluarga-keluarga romwi
atau seorang patriarch yang menguasai persekutuan itu
E. teori organis
Menurut teori ini di katakan bahwa Negara itu di pandang sebagai suatu organisme, sebagai
makhluk hidup yang mempunyai angot-angota badan, mempunyai tempat sendiri-sendiri dan
fungsi sendiri-sendiri pula
F. teori Daluarso
Menurut teori ini di katakana bahwa raja dan organisasinya yaitu Negara kerajaan timbul
katena adanya milik yang sudah lama, yang kemudian melahirkan hak milik, raja bertahta karena
hak milik itu di dasarakn atas hokum kebiasaan .
G. teori naturalis
Teori ini menyatakan bahwa Negara ciptaan alam. Kodrat manusia membenarkan adanya
Negara, karena manusia pertama-tama adalah makhluk politik (zoon politicon) dan baru
kemudian makhlik sosial. Karena kodrat itu, maka manusia di takdirkan untuk hidup bernegara
H. teori idealis
Teori idealis memandang Negara sebagai kesatuan yang mistis yang bersifat supranatural.
Negara memiliki hakikat-hakikat tersendiri yang terlepas dari komponen-komponennya.
I. Teori historis atau Teori yang evolusionistis
Teori ini menganggap lembaga-lembga sosial tidak di buat, tapi tumbuh secara sosial
yang di peruntukan guna memenuhi kebutuhan manusia, maka lembaga-lembaga tidak luput dari
pengaruh tempat, waktu dan tuntunan zaman. Kodrat manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidup, bekerjasama dan kelompok. Hubungan paling kecil adalah keluarga inti (nucleus familiy)
kemudian memebentuk keluarga yang lebih besar seperti
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Berdasarkan perkembanganya maka pendapat para ahli yang mengemukakan atau
menginterprestasikan tentang Negara. Apabila kita melihat dalam kehidupan masyarakat, mucul
berbgai masalah yang cukup komleks sekali akibat adanya beragam kepentingan yang berada
satu sama lain. Di antara mereka, di samping itu muncul pula berbagai persoalan akibat adanya
bahaya dari luar yang bias mengancam eksitensi mereka sebagai bangsa. Berbgai permasalahn
mengarahkan mereka. Sehingga perlu di bentuk sebuah organmisasi yang culup berwibawa, di
dukung sepenuhnya oleh bangsa tersebut, seta di beri kekuasaan untuk mengelola berbagai
kepentingan mereka. Organisasi yang memiliki otoritas tersebut sering di sebut dengan Negara
Dengan memahami pengawasaan seperti di atas dapat di nyatatakan bahwa sesungguhnya
Negara adalah alat (tool) yang di buat oleh masyarakat bangsa , di beri kekuasaan, unytuk
mengatur hubungan antar manusia atau kelompok dalam suatu masyarakat bangsa,
mengarahkan masyarakat secara, bersamasama kea rah tercapainya tujuan-tujuan dari
masyarakat seluruhnya.
asal mula terjadinya Negara
banyak sekali pendapat yang mengemukakantentang toeri-teori terjadinya Negara. Dalam teori
tersebut menjelaskan berbagai hal yang berhubunagn asal usul terbentuknya nehara. Hal
tersebut merupakan prsoan yang paling penting. Inyuk iyu ada beberapa pendapat mengenai tero
terjadinya Negara sebagai berikut ini.
teori perjanjian masyarakat
Teori ini sering di kenal sebagai tori kontrak sosial, mengaanggap perjanjian sebagai dasar
Negara dan masyarakat.
teori teokrasi
Teori inimenggaap bahwa Negara itu sebgau buatan ilahi itu (tuhan) karena terjadinya atas kuasa
dan kehendak tuhan, mnurut hokum tuhan. Menurut .droit devin bahwa tatkala manusia dalam
keadaan alamiah yng anarkis itu menderita keganasan-keganasan dari keadaan itu, mereka
menghampiri tuhan damn memohon keoadanya agar tuhan menyediakan seorang raja bagi
mereka yang dapat menolong melepaskan mereka dari keadaan yang ganas dan kacau balau itu.
Hokum tuhan adalah sumber dari segala sumberhukum yang berlaku bagi masyarakat.
c.teori kekuatan
teori ini mengandung pewngertian bahwa siapa yang kuat iaslah yang berkuasa. Artinya kuasa
untuk menentukan mengatur terhadap mereka yang di kuasaibnya. Dalam teorin kekuatan, factor
kekuatan lah yang di anggap sebagai factor tunggal dan factor utama yang neniumbulkan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
clan atau marga. Dari clan terbentuk keluarga besar berupa gabungan dari keluarga besar
menjadi desa yang lebih besar hingga di sebut Negara
3.Pentingnya pengakuan dari suatu Negara
Ada dua macam pengakuan terhadap suatu Negara,yaitu :
a.pengakuan de facto
pengakuan berdasarakn kenyataan adanya Negara.unsur syarat berdirinya Negara yaitu
adanya : rakyat, wilayah,dan pemerintahan berdaulat.
b. pengakuan de yure
pengakuan terhadap sahnya suatu Negara berdasarkan pertimbangan hokum. Denagn
adanya pengakuan secara de jure, suatu Negara mendapat kewajiban-kewajiban dari hak-hak
sebagai anggota masyarakat internasional.
Fungsi pengakuan suatu Negara oleh Negara lain yang berdaualat adalah sebagai berikut :
a. untuk tidak mengasingkan suatu kumpulan manusia dari hubungan-hubungan internasional
b. untuk menjamin kelanjutan hubungan-hubungan internasional dengan jalan pencegah
adanya kekosongan hukum yang merugikan baik bagi kepentingan-kepentingan individu
maupun hubungan antar Negara.
4. penerapan nasionalisme dan patriotisme
Menurut prof. hertz bahwa terdapat empat macam cita-cita nasionalime, yaitu :
a. perjuangan untuk mewujudkan persatuan nasional yang meliputi persatuan dalam bidang
politik,ekonomi,sosial.keagamaan,kebudayaan dan persekutuan serta adanya solidaritas.
b. perjuangan untuk mewujudkan kebebsan nasional yang meliputi kebebesan kebebesan
dari penguasaan asing atau campur tangan dunia luar dan kebebasan dari kekuatankekuatan intern yang tidak bersifat nasional atau yang hendak menyampingkan bangsa dan
Negara.
c. perjuangan untuk mewujudkan kesendirian (separetenses),pembedaan (distinctivensess) ,
ke aslian (originitaly)atau keistimewaan.
d. perujuangan untuk mewujudkan perbedaan di antara bangsa-bangsa, meliputi perjuangan
untuk memeperoleh kehormatan,kewibawaan,gengsi, dan pengaruh
NEXT