Apakah Asuransi Itu?

Download Report

Transcript Apakah Asuransi Itu?

JENIS ASURANSI
OBYEK ASURANSI
Benda dan jasa, jiwa dan raga kesehatan
manusia, tanggung jawab hukum, serta
semua kepentingan yang dapat hilang,
rusak, rugi dan atau berkurang
nilainya.
JENIS ASURANSI
1. Asuransi Kerugian
2. Asuransi Jumlah (sejumlah uang)
3. Asuransi Campuran
ASURANSI KERUGIAN vs ASURANSI JUMLAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Para pihak
Hal yg dipertanggungkan
Prestasi penanggung
Kepentingan
Asas indemnitas
Evenemen (peristiwa tdk menentu)
JENIS ASURANSI
Menurut Psl 247 KUHD
1. Asuransi terhadap bahaya kebakaran.
2. Asuransi terhadap bahaya yang
mengancam hasil pertanian yang belum
dipanen
3. Asuransi jiwa.
4. Asuransi terhadap bahaya di laut.
5. Asuransi pengangkutan darat & perairan
darat.
KLASIFIKASI ASURANSI
Berdasarkan SIFAT:
Asuransi Wajib
Asuransi Sukarela
Berdasarkan TUJUAN:
Asuransi Jiwa
Asuransi Sosial
Asuransi Kerugian
Berdasarkan KEPEMILIKAN:
Asuransi milik Pemerintah
Asuransi milik Swasta
Berdasarkan BENTUK HUKUM:
Perseroan Terbatas
Persero
Koperasi
Usaha Bersama
Berdasarkan OBYEK:
Obyek Manusia
Obyek Harta Benda
Berdasarkan KEGIATAN:
Proteksi pada kegiatan Individu
Proteksi pada kegiatan Usaha
JENIS USAHA ASURANSI
• Berdasarkan SIFAT:
1. ASURANSI SOSIAL (Asuransi Wajib)
Contoh: ASTEK, TASPEN (Tabungan
Asuransi Pegawai Negeri), bagi pemilik
kendaraan bermotor, mereka harus ikut
serta dalam asuransi jiwa dan/kecelakaan
2. ASURANSI SUKARELA, seperti asuransi
belajar/beasiswa
JENIS USAHA ASURANSI
•
1.
Berdasarkan OBYEK:
ASURANSI ORANG
Obyek pertanggungannya manusia
Contoh: Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan,
Asuransi Pendidikan
2. ASURANSI UMUM/KERUGIAN
Obyek pertanggungannya harta/hak atau milik
kepentingan
Contoh: Asuransi Kebakaran, Asuransi
Pengangkutan Barang dll.
JENIS USAHA ASURANSI
Berdasarkan TUJUAN
• ASURANSI KERUGIAN
Asuransi yang memberikan jasa dalam penanggulangan
risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung
jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul dari
peristiwa yang tidak pasti
• ASURANSI JIWA
Asuransi yang memberikan jasa dalam penanggulangan
risiko yang dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya
seseorang yang dipertanggungkan
• ASURANSI SOSIAL
Program asuransi yang diselenggarakan secara wajib
berdasarkan UU, untuk memberikan perlindungan dasar
bagi kesejahteraan masyarakat, tidak bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan komersial
PENGGOLONGAN ASURANSI
• ASURANSI JIWA
– Asuransi kecelakaan diri
– Asuransi Tabungan
– Asurasi berjangka
– Anuitas
• ASURANSI KERUGIAN
– Asuransi kebakaran
– Asuransi pengangkutan
– Asuransi penerbangan
– Asuransi kecelakaan
• ASURANSI TANGGUNG GUGAT
• REASURANSI
ASURANSI JIWA vs ASURANSI KERUGIAN
• Perbedaan terletak pada: obyek
pertanggungan
–Obyek pertanggungan asuransi jiwa:
jiwa manusia
–Obyek pertanggungan asuransi
kerugian: barang atau properti (rumah,
mobil, pabrik, dll) dan kewajiban
hukum terhadap pihak ketiga
I.
ASURANSI KERUGIAN
A. Asuransi Angkutan Laut
1) Asuransi Kerangka Kapal, yang ditanggung adalah tubuh kapal,
mesin induk dan mesin pembantu, perlengkapan standar seperti
sekoci, jangkar, tangkai mesin, baling-baling, dll.
2) Asuransi Muatan Kapal Laut, yaitu melindungi pemilik barang
terhadap kemungkinan bahaya atau resiko yang menimpa
muatan kapal, yang ditanggung adalah barang-barang yang
diangkut dari/ke luar negeri (pengangkutan samudra) atau
diangkut antar pelabuhan di dalam negeri.
3) Asuransi Pengangkutan Terpadu, yaitu asuransi pengangkutan
barang yang disusun oleh Dewan Asuransi Indonesia sesuai
dengan kebutuhan negara sebagai negara kepulauan, yaitu
dipadukan asuransi pengangkutan barang melalui laut, darat
dan udara dengan menggunakan satu polis.
B. Asuransi Aviasi (Penerbangan)
Objek pertanggungan dalam asuransi pengakutan udara
adalah pesawat udara dan muatannya (barang dan penumpang) terhadap kemungkinan bahaya yang menimpa, yang
terjadi di bandar udara atau dalam penerbangan.
C. Asuransi Pesawat Udara
Objek pertanggungan dalam asuransi pesawat udara adalah
pesawat udara itu sendiri, yang meliputi kerangka dan mesin
pesawat, baling-baling, motor, dan semua peralatan yang
berupakan bagian dari pesawat udara.
D. Asuransi Satelit Antariksa
Objek pertanggungan dalam segala jenis kerugian yang
diakibatkan oleh kegagalan pada peluncuran satelit ke
antariksa.
E. Asuransi Pengangkutan Darat
Objek pertanggungan dalam asuransi
pengakutan darat adalah kendaraan pengangkut
darat bersama muatannya, terhadap kemungkinan
bahaya yang menimpa.
F. Asuransi Kendaraan Bermontor
Objek pertanggungan dalam asuransi kendaraan
bermontor adalah kendaraan bermontor itu sendiri,
yang diakibatkan karena resiko kecelakaan,
kerusakan, ataupun dicuri.
G. Asuransi Kecelakaan Penumpang
Objek pertanggungan dalam segala jenis kerugian
yang diakibatkan oleh terjadinya kecelakaan yang
dialami oleh penumpang.
H. Asuransi Kebakaran
Merupakan pertanggungan yang menjamin
kerugian/kerusakan atas harta benda yang
disebabkan oleh kebakaran
I. Asuransi Rekayasa
Pertanggungan yang diterapkan dalam
proyek pembangunan yang berhubungan
dengan rekayasa
J. Asuransi Perusahaan
1) Asuransi Pengiriman Uang
2) Asuransi Penyimpanan Uang
3) Asuran Penggelapan Uang
4) Asuransi Pencurian Uang
5) Asuransi Proses Perusahaan
6) Asuransi Tanggung Gugat
ASURANSI KECELAKAAN
Asuransi ini biasanya diperuntukan bagi kecelakaan yang
terjadi baik pada kendaraan, lantas (darat, laut, dan
udara), serta kecelakaan lainnya.
Misalnya: pencurian/perampokan, pemecahan kaca mobil,
ledakan mesin di suatu pabrik, dll.
• Misalnya dalam asuransi mobil, jika pemilik mobil
menabrak mobil lain, maka secara otomatis pemilik mobil
harus bertanggung jawab kepada yang ditabrak, maka
salah satu cara pertangungjawabannya adalah dengan
cara asuransi.
II.
ASURANSI JIWA
A. Asuransi Perorangan
Merupakan suatu bentuk kerja sama antara orangorang yang ingin menghindarkan atau minimal
mengurangi resiko yang diakibatkan oleh :
1. Resiko Kematian
2. Resiko Hari Tua
3. Resiko Kecelakaan
B. Asuransi Kecelakaan Diri
Yaitu untuk memberikan jaminan kepada seseorang
bahwa ia atau ahli warisnya akan memperoleh santunan
sebagai kompensasi dari suatu kerugian yang
dideritanya akibat dari suatu kecelakaan.
C. Asuransi Sosial
merupakan asuransi yang menyediakan jaminan sosial
bagi anggota masyarakat secara lokal, regional, maupun
nasional.
D. Asuransi Sosial Tenaga Kerja
Sebagai contoh di Indonesia adalah JAMSOSTEK
III.
ASURANSI KREDIT
Pihak yang menjadi tertanggung adalah pemberi kredit
(bank atau Lembaga keuangan), sedangkan yang
ditanggung oleh penanggung adalah resiko kredit.
Asuransi Kredit yaitu: ganti rugi yang diberikan oleh Asuransi
kepada Bank Umum/Lembaga Pembiayaan Keuangan atas
risiko kegagalan debitur dalam melunasi fasilitas kredit atau
pinjaman tunai (cash loan) seperti kredit modal kerja, kredit
perdagangan dan lain-lain yang diberikan oleh
BankUmum/Lembaga Pembiayaan Keuangan.
III. REASURANSI
Pertanggungan ulang sebagian atau seluruh risiko
dan perusahaan asuransi kepada perusahaan
asuransi lainnya berdasarkan perjanjian
IV. ASURANSI SYARIAH
ASURANSI KEPEMILIKAN
Yaitu melindungi pemegang polis terhadap
tuntutan orang lain akan barang miliknya
ALL RISK INSURANCE
Yaitu asuransi yang mengganti kerugian
pemegang polis dari segala macam risiko.
CONTOH
ASURANSI MILIK dan ASURANSI JIWA
Agar perusahaan asuransi tidak terlalu
berat membayar ganti rugi premi, biasanya
sebuah perusahaan peserta asuransi
mempunyai asuransi ganda
Contoh: PT. Fastrata Buana membeli polis
asuransi untuk aset perusahaan (asuransi
milik) di Perusahaan Asuransi Benda Sraya
dan membeli polis asuransi untuk jiwa
karyawannya di Perusahaan Asuransi Bumi
Putera 1912
KESIMPULAN
- Jiwa
- Hari Tua
Orang
- Kecelakaan
- Kesehatan
- Bea Siswa
- Barang Rusak karena Kecelakaan
- Kecelakaan
Asuransi
Barang
- Angkutan
- Pencurian
- Kompensasi Pekerja
Usaha
- Pelunasan Kredit Macet
terimakasih