Perenc Pemb Nasda 4-14 - Blog Student Unej : agung reza

Download Report

Transcript Perenc Pemb Nasda 4-14 - Blog Student Unej : agung reza

Oleh :
Drs. Abdul Kholiq Azhari M.Si
PRODI ILMU ADM NEGARA
FISIP UNIVERSITAS JEMBER
2014
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
NASIONAL 2004
Sebagai satu kesatuan tata cara perecanaan
pembangunan untuk menghasikan rencanarencana pembangunan jangka panjang,
jangka menengah dan tahunan yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggaraan
negara dan masyarakat di tingkat pusat dan
daerah.
 Masing-masing dokumen perencanaan
berkaitan satu sama lainnya dan harus dilhat
sbg kesatuan yg tidak dpt dipisahkan satu
sama lainnya.

Permasalahan Perencanaan
Pembangunan di Indonesia
Perubahan tugas MPR dari menyusun GBN
ketidaklagi berkewajiban menyusun GBHN dan
pemerintah perlu menyusun sendiri RPJP utk
periode 20 tahun sbg pedoman penyusunan RPJM
 Adanya “ego sektoral” antara aparat pemerintah
dlm melaksanakan kegiatan pembangunan.
Disampig itu adanya ego daerah.
 Kurang terpadunya antara perencanaan dan
anggaran.
 Belum optimalnya peran serta masyarakat dalam
proses penyusunan rencana pembangunan

Sasaran Pokok SPPN
1. Meningkatkan koordinasi antar pelaku pembangunan
shg hasil yg diharapkan menjadi lebih optimal.
2 Meningatkan keterpaduan dan sinergitas
perencanaan antara pusat dan daerah serta antar
daerah yg terkait.
3. Meningkatkan keterpaduan antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaa dan pengawasan
4. Mengoptomalkan partisipasi dan peran serta
masyarakat dalam penyusunan dan pelaksanaan
perencanaan pembangunan.
5. Mejamin tercapainya penggunaan sumberdaya scr
efisien, efektif dan adil
Dokumen Perencanaan Pembangunan
Yang Disusun BAPPENAS/BAPPEDA
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP/RPJPD)
 Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM/RPJMD)
 Rencana Strategis Institusi (Renstra SKPD)
 Rencana Kerja Pemerintah (RKP/RKPD)
 Rencana Kerja Institusi (Renja/SKPD)

Tahapan Perencanaan Pembangunan
Tahap Penysunan Recana (naskah rancangan
rencana pemb scr formal – BAPPENAS/
BAPPEDA)
 Tahap Penetapan Rencana (setelah disahkan)
 Tahap Pengendalian Pelaksanaan Rencana
(eksekutif – SKPD)
 Tahap Evaluasi Keberhasilan Pelaks Rencana
(Badan Perencana mempunyai tanggungjawab
melakukan evaluasi thdp kinerja kegiatan
pebangunan)

DEFINISI PPD
 PPD adalah suatu proses perencanaan pembangunan
yg dimaksudkan utk melakukan perubahan menuju arah
perkembangan yg lebih baik bagi suatu komuitas
masyarakat, pemerintah dan lingkungannya dalam
wilayah/daerah tertentu , dg memanfaatkan atau
mendayagunakan berbagai sumber daya yg ada dan
harus memiliki orientasi bersifat menyeluruh, lengkap, tapi
tetap berpegang pada azas prioritas.

PPD adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahpan
kegiatan yg melibatkan berbagai unsur di dalamnya, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber-sumber daya
yg ada dalam rangka meningkatkan kesejhteraan sosial
dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka
waktu tertentu.
Ciri-ciri PPD





Menghasilkan program-program yg bersifat
umum.
Analisis perencanaan bersifat makro/luas.
Lebih efektif dan efisien digunakan utk
perencanaan jangka menengah dan panjang.
Memerlukan pengetahuan scr interdisipliner,
general dan universal, namun tetap memiliki
spesifikasi masing-masing yg jelas.
Fleksibel dan mudah utk dijadikan sbg acuan
perencanaan pembangunan jangka pendek (1
tahun).
ASPEK-ASPEK PPD
1.
2.
3.
4.
5.
Aspek Lingkungan
Aspek Potensi dan Masalah
Aspek Institusi Perencana
Aspek Ruang dan Waktu
Aspek Legalisasi Kebijakan
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PPD
Kestabilan politik dan keamanan dalam negeri
 Dlakukan oleh orangorang yg ahli di bidangnya
 Realistis, sesuai dg kemampuan sumber daya
dan dana
 Koordinasi yg baik
 Top down dan bottom up planning
 Siste pemamntauan dan pengawasan yg terus
menerus
 Transparansi dan daat diterima oleh
masyarakat

Faktor-faktor yg mempengaruhi tingkat
keberhasilan program PPD
1. Faktor Lingkungan
 Faktor Sosial
 Faktor Budaya
 Faktor Ekonomi
 Faktor Politik
2. Faktor sumber daya manusia
perencana
3. Faktor sistem yg digunakan
4. Faktor perkembangan Iptek
5. Faktor pendanaan
BEBEPARA PENDEKATAN DALAM PPD
Pendekatan Pembangunan Bangsa
Pembangunan politik
Pembangunan sosial budaya
2. Pendekatan pembangunan ekonomi
a. Aliran Klasik
b. Aliran Keynesian
c. Aliran Neo-Klasik
3. Pendekatan lain
a. Pendekatan pembangunan sosial
b. Pendekatan pemerataan dengan pertumbuhan
c. Pendekatan kebutuhan dasar manusia
1.
Pendekatan Scr Khusus
Pedekatan PPD
Pendekatan Kutub Pertumbuhan
(Growth Pole Approach)
 Pendekatan Kebutuhan Pokok
Terdesentralisai
 Pendekatan Perencanaan
Pembangunan yg Berorientasi pada
Tujuan

STRATEGI PPD

Pengenalan wilayah perencanaan
1. Pemahaman wilayah secara cepat
2. Identifikai kebijakan pembangnan
3. Profil wilayah
4. Sumber-sumber keuangan daerah

Analisis situasi
 Zona lahan
Gambar 1 Alur Analisis Situasi
Frame Condition
Gambaran
Umum Kondisi
Wilayah
Analisis
Situasi
Regional planning
Analisis/Spatial Planning
a. Analisis pola pemukiman
b. Indeks sentralitas
c. Analisis aksesbilitas
d. Analisis wilayah
pelayanan
e. Analisis ambang batas
f. Analisis pebagian lokasi
Problem Fokus
Perspective
System
Analysis of
Potentials
Kebijakan
PPW/D
Implementasi
PPW/D
TEKNIK-TEKNIK ANALISIS PPD
Analisis Fungsi Wilayah
1. Tujuan dan manfaat analisis fungsi
2. Beberapa cara melakukan analisis fungsi
B. Analisis Jarak dan Kesempatan Terdekat
1. Membuat Matrik Jarak
2. Membuat Matrik Kesempatan Terdekat
C. Pemetaan Potensi dan Masalah (Photo Mapping)
D. Analisis Wilayah Pelayanan (Isoline)
E. Analisis Transek
F. Analisis Kependudukan
g. Perencanaan Tata Guna Lahan (Land Use Planning)
A.