Biomekanik Pertemuan 5

Download Report

Transcript Biomekanik Pertemuan 5

KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK
WRIST- HAND AND FINGER
PERTEMUAN KE
Oleh: Sugijanto
Disampaikan pada kulah reguler Kinesiologi
dan Biomekanik
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Mahasiswa memahami manualterapi dengan
cara :





Mampu merinci sendi-sendi pembentuk wrist and
hand
Mampu merinci gerakan osteokinematik dan
artrokinematik sendi radioulnaris distal, radiocarpea,
intercarpalia, carpometacarpal I-II-III-IV- dan V
Mampu merinci MLPP dan CPP sendi-sendi wrist and
hand
Mampu merinci functional hand
Mampu menganalisis gerak aktif, pasif dan isometrik
wrist and hand.
PERTANYAAN STUDI
 Uraikan
sendi-sendi pembentuk elbow complex
 Uraikan dan peragakan gerakan osteokinematik
dan artrokinematik sendi radioulnaris distal,
radiocarpea, intercarpalia, carpometacarpal I-II-IIIIV- dan V
 Jelaskan MLPP dan CPP sendi-sendi wrist and hand
 Uraikan dan peragakan functional hand
 Lakukan analisis dan peragakan gerak aktif, pasif
dan isometrik wrist and hand.

Uraikan prehension dan power grip.
WRIST-HAND AND FINGER



Tersusun dalam kesatuan fungsi
yang kompleks, merupakan
terminal fungsi sebagai organ
komunikator, sensor maupun
motor dengan ROM luas dan
bervariasi serta mudah cidera.
Terdiri atas 28 tulang, 30 sendi,
19 otot intrinsich dan 20
extrinsich.
Dalam aktifitas ditunjang
stabilitas dan dasar gerakan bahu
dan siku.
DISTAL RADIOULNAR JOINT







Struktur sendi :
Jenis sendi putar, dibentuk oleh distal
capitulum ulnae yang convex dengan radius
yg concave. Sendi ini pada lengan bawah
diperkuat lig. interosseus radioulnaris.
Arthrokinematic dan osteokinematic:
Gerak pronasi dan supinasi dengan ROM 800
harder end feel dan 1000 elastic end feel.
Gerak arthrokinematic translasi radius
terhadap ulna dengan arah sama.
MLPP pada posisi antara pronasi dan
supinasi, CPP posisi pronasi penuh.
Capsular pattern : Pronasi sama terbatas
dengan supinasi.
RADIOCARPAL JOINT
Merupakan ovoid joint
dimana os radius konkaf
menghadap kedistal sedikit
serong kepalmar 50
bersendi dengan carpus
yang berbentuk konveks.
 Os ulnae dengan carpus
tetapi melalui diskus.

ARTHROKINEMATIC DAN
OSTEOKINEMATIC


Gerakan: Palmar- dan Dorsal Flexion serta Ulnar- dan
Radial Deviation. dgn end feel elastic ulnar deviasi
elastic harder.
Yg gerak carpus dgn. permukaan convex → gerak
arthrokinematic nya adalah :





traction ossa carpea selalu arah distal searah axis os
radii (serong 150 ),
translation selalu berlawanan arah, yaitu saat palmar
flexion translation ke dorsal dan saat dorsal flexion
translation ke palmar. Saat ulnar deviation translation
ke radial dan saat radial deviation translation ke ulnar.
MLPP pada posisi sedikit palmar flexion (50) dan
ulnar deviation (50).
CPP pada posisi dorsal flexion penuh.
Capsular pattern : Extension lebih terbatas dp flexion.
INTERCARPAL JOINT



Struktur sendi
Scapoideum, lunatum dan triquetrum
merupakan sendi datar yang
dihubungkan dengan lig. interosseum
kurang kuat dan merupakan deretan
proximal dari Mid carpal.
Deretan distal terdiri atas trapezium,
trapezoideum, capitatum dan
hamatum yang dihubungkan oleh lig.
interosseum secara kuat. Antara
kedua deretan ini membentuk sendi
Mid carpal.
ARTHROKINEMATIC DAN OSTEOKINEMATIC
Gerak fisiologis dalam klinis merupakan gerak
geser antar tulang intercarpalia. Pada mid
carpal ternyata memiliki ROM yang besar,
dimana pada saat gerak palmar- dan dorsal
flexion penuh terjadi gerak 300
 MLPP posisi netral dan CPP posisi dorsal
flexion.

CARPOMETACARPAL JOINT (CMC) I






Jenis Saddle joint dibentuk oleh
trapeziometacarpal I
Arthrokinematic & osteokinematic
Gerakan flexion/extension = 45-50/0/0
dan abduction/adduction = 60-70/0/30.
Traction selalu kearah distal.
Translation untuk flexion/extension searah
dengan gerakannya sedangkan abduction
berlawanan arah dengan gerakannya.
MLPP pada posisi tengah dan CPP pada
posisi opposition.
Capsular pattern adalah abduction dan
extension sama terbatas.
CMC II – III – IV – V
Struktur sendi
 Sendi CMC II, III, dan IV merupakan sendi datar,
sedang CMC V merupakan sendi saddle.
 Arthrokinematic dan osteokinematic
 CMC III paling stabil dan CMC V paling mobile
yaitu flexion 100, extension 100 dg beberapa
derajat abduction pronation, dimana dalam
klinis membentuk arcus.

METACARPOPHALANGEAL (MCP) JOINT I–
II–III–IV–V






Struktur sendi
Merupakan sendi condylair dg caput metacarpal biconvex.
Arthrokinematic dan osteokinematic
Gerakan sendi flexion MCP I, II-V 500, 80-850 extension 00,
30-350 dan abduction-adduction pada posisi netral (00)
MCP I, II-V sebesar 70/0/30, 20-30/0/20-30.
Basis phalanx merupakan permukaan yang concave,
dengan demikian traction selalu kearah distal sesuai axis
longitudinal phalanx, sedang translation mengikuti gerak
palanx yaitu saat flexion terjadi translation kepalmar dan
sebaliknya saat extension terjadi translation kedorsal.
MLPP posisi semi flexion dan CPP posisi extension penuh.
Capsular pattern flexion lebih terbatas dari extension.
PROXIMAL & DISTAL INTERPHALANGEAL
(PIP & DIP)
Merupakan sendi hinge dg ujung proximal konveks
dan distal konkaf.
Arthro- & osteokinematic :
 ROM flexion/extension bervariasi (lihat anatomi
terapan).
 Traction selalu kearah distal searah dg axis
longitudinal phalanx dan translation searah geraknya.
 MLPP pada posisi semiflexion dan CPP full extension

ANALISA GERAK WRIST, HAND AND
FINGER
GERAK PRONASI PASIF
 Os radius digerakkan mengelilingi ulna. ROM
850 dg elastic harder end feel.
 GERAK SUPINASI PASIF
 Os radius digerakkan mengelilingi ulna
 ROM 900 dg elastic end feel





GERAK PALMAR FLEKSI PASIF
Osssa carpea digerakkan palmar flexion thd radius.
Ketika dorsal fleksi, scapoid dan lunatum bergerak
300, os lunatum bergeser ke dorsal. ROM total 850
dg elastic end feel.
GERAK DORSAL FLEKSI PASIF
Osssa carpea digerakkan dorsal flexion thd radius.
Ketika dorsal fleksi, scapoid dan lunatum bergerak
300 , os capitatum bergeser ke palmar, Total ROM
850 dg elastic harder end feel




DEVIASI ULNAR PASIF
Osssa carpea digerakkan kearah ulnar deviasi
terhadap radius. ROM 450 dg elastic end feel. Gerak
intercarpal bagian proksimal ke medio-proksimal os
capitatum terdorong ke distal.
DEVIASI RADIAL PASIF
Osssa carpea digerakkan kearah radial deviation
terhadap radius. ROM 150 dg hard end feel. Gerak
intercarpal bagian proksimal ke latero-distal os
capitatum terdorong proksimal
PALMAR FLEKSI ISOMETRIK

Flexor carpi radialis m. dan flexor carpi ulnaris m.

Nyeri kemungkinan dari patologi pada tendon flekor tangan
dan jari. (golfer’s elbow)
DORSAL FLEKSI ISOMETRIK

Extensor carpi radialis longus dan brevis ms. dan extensor
carpi ulnaris m.

Nyeri kemungkinan dari patologi pada Extensor carpi
radialis longus dan brevis ms. dan extensor carpi ulnaris m.
(tennis’s elbow)
ULNAR DEVIASI ISOMETRIK

Oleh extensor carpi ulnaris m dan extensor carpi ulnaris m.
Rasa nyeri kemungkinan dari patologi pada otot tsb.
RADIAL DEVIASI ISOMETRIK

Oleh Extensor carpi radialis longus dan brevis ms. dan
flexor carpi radialis m. Nyeri kemungkinan dari patologi
pada otot tsb.
REPOSISI PASIF CMC I
 Gerak ibujari menjauhi kelingking.
Terbatas dan nyeri kemungkinan karena
capsular pattern CMC I.
OPPOSISI PASIF CMC I
 Gerak ibujari kearah kelingking.
EKSTENSI PASIF MCP II-V

Nyeri dan terbatas kemungkinan karena capsular
pattern MCP.
FLEKSI PASIF MCP II-V

Nyeri dan terbatas kemungkinan karena capsular
pattern MCP
EKSTENSI PASIF MCP II-V

Nyeri dan terbatas kemungkinan karena capsular
pattern PIP bila flexion  extension.
FLEKSI PASIF PIP II-V

Nyeri dan terbatas kemungkinan karena capsular
pattern PIP
EKSTENSI PASIF DIP II-V

Nyeri dan terbatas kemungkinan karena capsular
pattern DIP bila flexion  extension.
FLEKSI PASIF DIP II-V

Nyeri dan terbatas kemungkinan karena capsular
pattern DIP
ISOMETRIC MCP I EXTENSION.

Nyeri kemungkinan dari patologi pada
Extensor pollicis longus dan brevis
ms.
ISOMETRIC MCP FLEXION

Nyeri kemungkinan dari patologi pada
flexor pollicis m.
ISOMETRIC MCP I ABDUCTION

Nyeri kemungkinan dari patologi pada
Abductor pollicis longus dan brevis
ISOMETRIC MCP I ADDUCTION

Nyeri kemungkinan dari patologi pada
adductor pollicis longus dan brevis
ABDUKSI ISOMETRIK JARI II-III

Nyeri kemungkinan dari patologi pada
abductor jari II-III
ABDUKSI ISOMETRIK JARI III-IV

Nyeri kemungkinan dari patologi pada
abductor jari III-IV
ABDUKSI ISOMETRIK JARI V

Nyeri kemungkinan dari patologi pada
abductor jari III-IV
ADDUKSI ISOMETRIK JARI V

Nyeri kemungkinan dari patologi pada
adductor jari V
ADDUKSI ISOMETRIK JARI IV

Nyeri kemungkinan dari patologi pada
adductor jari IV
ADDUKSI ISOMETRIK JARI II

Nyeri kemungkinan dari patologi pada
adductor jari II
PREHENSION OF THE HAND
a. Prehension of terminal opposition.

Oleh m. flexor digitorum profundus dan m.
flexor pollicis longus (n. Medianus)
b.Prehension of subterminal opposition.

Oleh m. flexor digitorum sublimis (jari I) dan
thenar.
c.Prehension of subtermino-lateral
opposition.

Oleh m. interosseus posterior I, m. fexor pollicis
brevis, m. adductor pollicis dan m. interosseus
anterior.
d. Integral latero-lateral prehension:

Tridigital grip, 2) Tetradigital grip dan 3)
Pentadigital grip
FUNCTIONAL OF THE HAND