Optimalisasi Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita

Download Report

Transcript Optimalisasi Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita

OPTIMALISASI PERTUMBUHAN
DAN KECERDASAN BALITA
DENGAN KONSUMSI IKAN
LILIK ROSIDAH, SKM., M.Kes
DPD PERSAGI JAWA TIMUR
Masalah Gizi Dlm
Siklus Kehidupan
IMR, perkemb mental,
risiko penyakit kronis
pada usia dewasa
USIA LANJUT
KURANG GIZI
BBLR
YanKes kurang memadai;
Kons tidak seimbang
Proses Pertumbhn
lambat, ASI ekslsf
kurang, MP-ASI tidak
benar
Tumbuh
kembang
terhambat
BALITA KEP
Gizi janin
tidak baik
Pelayanan
kesehatan tidak
memadai
Sumber :
Nutrition Throught The Life
Cycle Prepared.2000
Kurang makan, sering infeksi,
yankes kurang, pola asuh
tidak memadai
MMR
Konsumsi Kurang
Konsumsi gizi kurang,
pola asuh kurang
REMAJA &
USIA SEKOLAH:
GANGGUAN
PERTUMBHN
Produktivitas
fisik berkurang/rendah
GIZI DAN KUALITAS HIDUP PERKEMBANGAN MANUSIA
Gizi & Kesehatan : Punya Peran?
Pertumbuhan Sel-Sel
(Prof. Benyamin S Bloom, Univ. Chicago)
Otak
50% Potensi Otak (sebagai sumber kehidupan dan
kecerdasan) terbentuk sejak dalam kandungan s/d
4 tahun (GOLDEN PERIOD)
30% pada usia 4 – 8 tahun
20% sampai dengan usia 20 tahun
Unicef (1998) : Anak Gizi Buruk IQ 11 poin lebih rendah
dari anak normal
FUNGSI ZAT GIZI PADA SIKLUS HIDUP MANUSIA
Zat tenaga :
pemberi energi/
Pembakar/energenetika ;
zat gizi
ini jika dioksidasi
menghasilkan
energi yg diperlukan u/
aktifitas.
Zat gizi yg tergolong
sebagai zat
tenaga/pembakar adalah
:
karbohidrat, protein &
lemak.
Zat Pertumbuhan &
Pemelihara
Jaringan Tubuh : zat ini
berfungsi
membentuk sel2 baru,
memelihara
& mengganti sel2 yg rusak,
karena fungsi ini maka zat
ini
disebut sebagai Zat
Pembangun.
Zat gizi yg tergolong
kelompok
ini terdiri dari ; protein,
mineral
& air ,(lemak &
Karbohidrat).
Zat Pengatur Proses Tubuh:
zat ini terlibat secara
langsung dalam pengendalian
proses-proses dlm
tubuh.Fungsi proses itu
adalah; mengatur
keseimbangan air, buffer,
antibody, proses oksidasi,
fungsi normal syaraf, otot dsb.
Zat gizi yg tergolong ini adalah
sbb : protein, mineral, vitamin
& air. Air diperlukan dlm
proses; melarutkan bahan dlm
tubuh, spt; pencernaan,
jaringan, mengatur suhu
tubuh, peredaran darah,
ekskresi.Karena fungsi
ini zat ini disebut sebagai Zat
Pengatur.
ZAT TENAGA
SUMBER ZAT TENAGA
NILAI ENERGI FISIOLOGIS
KARBOHIFRAT
4 KKAL
LEMAK
9 KKAL
PROTEIN
4 KKAL
Karbohidrat
Karbohidrat Komplek
Karbohidrat sederhana
Manfaat Karbohidrat :
• Sumber energi.
• Pemberi rasa manis pada makanan
• Penghemat protein
• Pengatur metabolisme lemak
• Membantu pengeluaran feses.
O2
LEMAK
Bantalan Organ Visera
Sparring Protein
cadangan energi
( 1 g = 9 Kal)
sebagai komponen
membran sel
Pelumas
Pelarut Vitamin
Maintenance
Suhu Tubuh
Penyedia ALE :
Ω3 & Ω6
FA &
Gliserol
PROTEIN











Fungsi struktural/”Building block unit” Protein penyusun ; membran sel,
mitokondria, nukleus, aktin, miosin dsb.
Fungsi katalitik : enzim-enzim
Fungsi regulasi : hormon-hormon protein (insulin, GH, ACTH, dsb), protein
regulator, reseptor.
Fungsi antibodi : gamma globulin, fungsi imune sistem.
Fungsi transpor : Lipoprotein (Trigliserida, cholesterol, phospholipid dan
vitamin larut lemak) hemoglobin.
Fungsi penyimpanan : Ferritin, hemosiderin
Fungsi energy : 4 kcal/g protein
Fungsi khusus : Rhodopsin.
Fungsi genetic expresion.
Fungsi homeostatis : memelihara tekanan osmotik normal cairan tubuh,
Fungsi Pelincir/pelicin : GIT ; glikoprotein
VITAMIN
Vitamin Larut Air :
C, B
Vitamin Larut Lemak :
A,D, E dan K
“ Berperan dlm beberapa tahap reaksi metabolisme energi,
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh”. Umumnya sbg :
Koenzim (dlm bentuk Apoenzim)
Sebagian sbg Enzim / biokatalisator
(Bentuk aktif Apoenzim + Holoenzim)
AIR
Pelarut dan alat angkut
Biokatalisator
Pelumas
Fasilitator pertumbuhan
Pengatur suhu tubuh
Peredam benturan
ANAK YANG MENDAPAT ASUPAN GIZI YANG
CUKUP AKAN TUMBUH DENGAN NORMAL
ANAK SEHAT
BERTAMBAH UMUR
BERTAMBAH BERAT
DAN TINGGI
BADANNYA
BAGAIMANA MENILAI PERTUMBUHAN
BALITA
• Antropometri Gizi
• yaitu berbagai macam
pengukuran dimensi
tubuh & komposisi
tubuh dari berbagai tkt
umur & tkt gizi.
Macam Pertumbuhan
• Pertumbuhan Linier : Menunjukkan keadaan gizi
kurang pada masa lampau.
Yang sering dipakai : TB/PB
• Pertumbuhan Massa Jaringan : Menunjukkan
keadaan kurang gizi pada saat dilakukan
pengukuran
Yang sering dipakai : BB, LILA
Indikator kecukupan intake terhadap
kebutuhan
Indikator untuk masalah kurang energi dan
protein (KEP)
FAKTA PERTUMBUHAN BALITA
• SEANUTS (2011)
INDEKS
KATEGORI
- PB/U
- ATAU TB/U
-INDIKATOR
KURANG GIZI
KRONIS
-PENDEK
-- SANGAT
PENDEK
-- BB/PB ATAU
BB/PB
-INDIKATOR
KURANG GIZI AKUT
-GIZI BURUK
-- GIZI
KURANG
-- GIZI LEBIH
PREVALENS TARGET
I
MDG’S
(34,1)
19%
3,1 %
PENDEK +
SANGAT
PENDEK 32
BURUK DAN
KURANG 15,5
%
FAKTA PERTUMBUHAN BALITA
• HASIL PEMERIKSAAN Hb
• USIA 0,5 – 1,9 TAHUN DI PERKOTAAN
SEX
PREV ANEMIA
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
54,7%
52,3%
• DI PEDESAAN
SEX
PREV ANEMIA
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
58,3%
57,1%
HUBUNGAN PERTUMBUHAN DENGAN
PERKEMBANGAN
• ANAK-ANAK YANG PENDEK LEBIH RENDAH
KEMAMPUAN PERSONAL SOSIAL, BAHASA DAN
ADAPTIF DIBANDINGKAN DENGAN YANG
TIDAK PENDEK
• ANAK PENDEK LEBIH BANYAK DIJUMPAI
KEADAAN YANG TERLAMBAT DIBANDINGKAN
ANAK NORMAL
• ANAK PENDEK LEBIH RANDAH PERSENTASINYA
UNTUK UNTUK MENJADI SUPERIOR
PENYEBAB PENDEK
• KURANG KONSUMSI PROTEIN DAN MINERAL
DALAM WAKTU LAMA
• MENDERITA INFEKSI BERULANG AKIBAT
ANTIBODI RENDAH
PENYEBAB GIZI BURUK
• MULTINUTRISIONAL DEFISIENSI
• INFEKSI ATAU KELAINAN BAWAAN
FAKTA TENTANG IKAN
• Tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia
tahun 2011 mencapai 30,47 kg per orang per
tahun, TARGET 2012 35 KG, DAN 2014 40 KG
nilai ini masih rendah jika dibandingkan
dengan Malaysia (55,4 kg/org/th) dan
Singapura (37,9 kg/org/th).
• Padahal potensi hasil laut Indonesia cukup
besar krn 2/3 bagian adalah laut.
• Anak balita tidak suka mengkonsumsi
ikan,sehingga perlu diversifikasi makanan
berbahan ikan
KANDUNGAN GIZI IKAN SEGAR
Air
Protein
Lemak
(60 – 65 %)
(20 – 30 %)
( 5 – 15 %)
Vitamin (A,B, C, D)(±1 %)
Mineral
(±1 %)
kalsium, Fosfor, besi, iodium, flour )
Protein Ikan
•
Protein ikan lebih baik daripada protein hewan
darat.
•
Protein ikan mudah dicerna karena protein
konektifnya sangat rendah 3-5% dari total protein.
•
Protein ikan mengandung asam amino essensial
yang cukup tinggi.
•
Anjuran konsumsi protein adalah 0,6 gr/kg
BB/org/hari
Lemak Ikan
 Kandungan lemak hanya berkisar antara 5-15%
terlebih sebagaian besar kandungan lemaknya berupa
asam lemak tak jenuh yang justru berguna bagi tubuh
diantaranya berfungsi menurunkan kadar kolesterol
dalam darah.
 Asam lemak omega 3 yang tinggi berperan
meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan resiko
penyakit jantung koroner, menghambat pertumbuhan
beberapa jenis kanker dan mempertahankan fungsi
otak terutama yang berhubungan dengan daya ingat.
Lemak Omega 3
 Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3, yakni asam
lemak penting yang membantu menjaga integritas struktur
tubuh kita.
 Asam lemak omega-3 terdiri dari Alfa Linolenoic Acid (ALA),
Eicosapentaenoic Acid (EPA) dan Docosahexaenoic Acid
(DHA), yang berperan dlm kesehatan adalah EPA dan DHA
 Dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner,
pembekuan darah yang berlebihan, tekanan darah rendah
dan memperbaiki kandungan lipid.
 Minyak ikan dalam dosis besar dapat meningkatkan HDL
(kolestrol baik) atau menurunkan LDL (kolesterol buruk) dan
memperbaiki profil kolesterol.
Lemak Omega 3
• Kandungan Omega-3 yang tinggi dapat membantu
menurunkan tingkat kolesterol sehingga menurunkan
kemungkinan terjadinya gangguan jantung.
• Asam lemak Omega-3 dapat membantu mengurangi
terjadinya gangguan mood dan beberapa kasus depresi.
• Membantu menghindari Penyakit Alzheimer
• Membantu perkembangan otak
• Menghambat pertumbuhan sel kanker
• Menghambat penyakit degeneratif
Lemak Omega 3
 Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3, yakni asam
lemak penting yang membantu menjaga integritas struktur
tubuh kita.
 Asam lemak omega-3 terdiri dari Alfa Linolenoic Acid (ALA),
Eicosapentaenoic Acid (EPA) dan Docosahexaenoic Acid
(DHA), yang berperan dlm kesehatan adalah EPA dan DHA
 Dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner,
pembekuan darah yang berlebihan, tekanan darah rendah
dan memperbaiki kandungan lipid.
 Minyak ikan dalam dosis besar dapat meningkatkan HDL
(kolestrol baik) atau menurunkan LDL (kolesterol buruk) dan
memperbaiki profil kolesterol.
KADAR LEMAK OMEGA 3 BEBERAPA
JENIS IKAN (g/100 g)
OMEGA 3
JENIS
IKAN
TOTAL
(GRAM)
ALA
(18 : 3)
EPA
(20 : 5)
DHA
(22 : 6)
BAWAL
0,6
-
0,2
0,4
EKOR KUNING
0,2
TRACE
0,1
0,1
KEPITING
0,3
TRACE
0,2
0,1
KEMBUNG
2,2
0,3
0,9
1,0
MAS
0,6
0,3
0,2
0,1
RAJUNGAN
0,4
TRACE
0,2
0,2
TENGIRI
2,6
0,1
0,9
1,6
TERI
1,4
-
0,5
0,9
TONGKOL
1,5
0,2
0,3
1,0
UDANG
0,5
TRACE
0,2
0,3
KANDUNGAN OMEGA 3 DALAM
IKAN DARI LAUT DINGIN
JENIS
OMEGA 3/100 GRAM
HERRING
2,0 GRAM
SALMON ATLANTIK
3,0 GRAM
SALMON PASIFIK
0,3 GRAM
MAKAREL
1,5 GRAM
TUNA SEGAR
1,5 GRAM
TUNA KALENGAN
0,3 GRAM
SARDEN SEGAR
1,8 GRAM
SARDEN KALENGAN
1,0 GRAM
COD
0,3 GRAM
Vitamin pada Ikan
• Ada dua kelompok vitamin pada
ikan pertama vitamin larut dalam
air, antara lain vitamin B6, B12,
Biotin dan Niacin. Vitamin ini
banyak terdapat pada ikan yang
dagingnya berwarna gelap.
• Sedangkan kelompok kedua, yaitu
vitamin larut dalam lemak (vitamin
A dan D) terkandung pada
minyaknya.
Mineral pada Ikan
 Kandungan mineral pada ikan jumlahnya
lumayan banyak, diantaranya :
 magnesium ( memperkuat tulang, otot, guzi, ),
 zat besi ( mencegah anemia),
 yodium ( mencegah sakit gondok & IQ rendah),
 seng ( meningkatkan kekebalan tubuh,
mempercepat penyembuhan luka),
 selenium (mencegah kanker, mempertahankan
elastisitas jaringan (bersama vitamin E) sehingga
kita terhindar dari penuaan dini.
Keutamaan ikan yg lain :
•
•
Sumber albumin : ikan gabus (ikan kutuk)
Khasiat albumin :
–
–
•
Penyembuhan luka pasca operasi
Meningkatkan albumin darah
Squalane adalah minyak hati ikan hiu atau
paus
Khasiat Squalene :
•
–
–
–
–
–
–
Anti kanker
Anti Aging
Respone Immune
Tumor Reduction
Menghaluskan kulit
Kosmetik
SCOTEL SIDANG
BAHAN
- NASI
500 GR
- TELUR
400 GR (8 BUTIR)
- DAGING IKAN PINDANG
250 GR (HALUSKAN SANGRAI AGAK
KERING)
- WORTEL PARUT
200 GR
- SELEDRI DAN PREY (DIHALUSKAN)
4 BATANG
- BAWANG PUTIH DIHALUSKAN
4 SIUNG
- BAWANG MERAH
5 SIUNG
- JAHE
1 JARI DICINCANG HALUS
- PALA BUBUK
½ SDT
- GARAM
SECUKUPNYA
- MARGARIN
150 GR
CARA MEMBUAT
• KOCOK TELUR SAMPAI RATA BAGI MENJADI 3
BAGIAN
• 2/3 BAG CAMPURKAN PADA NASI, ½ BAG BW
PUTIH DAN BW MERAH, BUBUK PALA, IRISAN
SELEDRY DAN GARAM
• 1/3 BAG CAMPUR DENGAN IKAN PINDANG,
SEBAGIAN BUMBU DAN WORTEL, ADUK RATA
• AMBIL CETAKAN BULAT DENGAN GRS TENGAN ±
4CM, OLESI MARGARINE, BAGI CAMPURAN NASI
MENJADI 20 BAGIAN, 10 BAGIAN MASUKKAN
CETAKAN, 10 BAGIAN SISIHKAN
CARA MEMBUAT
• BAGI ADONAN IKAN MENJADI 10 BAGIAN, SETIAP
BAGIAN MASUKKAN DI ATAS ADONAN NASI,
RATAKAN
• TERAKHIR MASUKKAN SISA ADONAN NASI,
RATAKAN, OLESI ATASNA DENGAN MARGARINE
• KUKUS SAMPAI MATANG
• SETELAH MATANG KELUARKAN DARI CETAKAN
DAN HIAS DENGAN SISA WORTEL
• UNTUK 10 PORSI
• ENERGI 308,5 KAL, PROT 14,1
BANDENG GULUNG PANIR
BAHAN
BERAT
DAGING IKAN BANDENG
250 G
ROTI TAWAR KUPAS
4 LBR SOBEK-SOBEK
IRISAN BAWANG BOMBAY
1 SDM
BAWANG PUTIH
4 SIUNG
TELUR AYAM
1 BUTIR
GARAM
SECUKUPNYA
TEPUNG PANIR
100 GRAM
MINYAK
50 GRAN
CARA MEMBUAT
• HALUSKAN/GILING DAGING IKAN, ROTI TAWAR, BWG PUTIH
DAN BWG BOMBAY
• CAMPUR DENGAN TELUR DAN TAMBAHKAN GARAM,
KEMUDIAN ADUK RATA
• BAGI ADONAN MENJADI 10 BAGIAN
• AMBIL SETIAP BAGIAN ADONAN IKAN, PIPIHKAN LALU
GULUNG
• GULINGKAN DALAM TEPUNG PANIR SAMPAI TERBALUT
RATA
• GORENG SAMPAI KECOKLATAN, HIDANGKAN
• 10 PORSI
• ENERGI 354,8 PROTEIN 9,1