Teori Kepribadian

Download Report

Transcript Teori Kepribadian

Teori
Kepribadian
PENGANTAR
P e n g a n t a r
Psikologi lahir pada akhir abad ke 18 sebagai ilmu
yang memahami manusia seutuhnya, yang dapat
dilakukan melalui pemahaman tentang
KEPRIBADIAN
 Psi. Kepribadian melahirkan konsep2, seperti
dinamika, pengaturan, pola, model, dan
perkembagan tingkah laku, mengurai
kompektisitas tingkah laku manusia
 Psi. Kepribadian bersifat deskriptif dalam ujud
penggambaran organisasi tingkah laku secara
sistematis dan mudah dipahami (TL pasti beralasan)

…lanjutan
Kepribadian ranah kajian psikologi; pemahaman
tingkah laku-fikiran-perasaan-kegiatan manusia,
memakai sistematika, metode, dan rasio psikologi
 Mempelajari individu secara spesifik Siapa, apa yg
dimilikinya, dan apa yang dikerjakannya
 bagian dari jiwa yang membangun keberadan
manusia menjadi satu kesatuan yang tidak terpecah
belah dalam fungsi-fungsiny pemahaman
dipengaruhi oleh paradigma yang dipakai sebagai
acuan.

P E N G A N T A R
 Personality
: TL yg ditampakkan ke
lingkungan sosial-kesan mengenai diri
yang diinginkan agar dapat ditangkap
oleh lingkungan sosial (awam).
 Sst yg bersifat permanen, menuntun,
mengarahkan, dan mengorganisir
aktivitas manusia (ilmiah)
Istilah- Istilah
Personality (kepribadian)
 Disposition (watak)/ Character (karakter)
 Tempramen (tempramen)
 Traits (sifat)
 Habit (kebiasaan)
 Attitude (Sikap)

Personality
Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai
sistem psikofisis yang menentukan caranya yang
khas dalam penyesuaian diri dengan atau
terhadap lingkungannya
Watak
Lebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan, dan
bersifat normatif
Tempramen
Gejala karakteristik dari sifat emosi individu,
termasuk mudah atau tidaknya terkena
rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya
beraksi, kualitas kekuatan suasana hatinya;
gejala ini tergantung pada faktor konstitusional
dan terutama berasal dari keturunan
Sifat
Sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan
diarahkan, dengan kemampuan untuk
menghadapi bermacam2 perangsang secara
sama, memulai serta membimbing tingkah laku
adaptif dan ekspresif secara sama
Kebiasaan (Habit)
Sama dengan sifat , hanya perbedaannya
pada situasi apa yang cocok atau respon
apa yang terjelma dari kondisi itu
Sikap (attitude)
Berhubungan dengan suatu objek, dapat
berbeda-beda dari yang lebih khusus ke
yang lebih umum. Biasanya memberikan
penilaian (menerima atau menolak)
terhadap objek yang yang di hadapi.
Ciri Kepribadian
Bersifat
umum
Bersifat Khas
Berjangka waktu lama
Bersifat Kesatuan
Bisa berfungsi baik atau
buruk
Faktor yang Mempengaruhi
K e p r i b a d i a n
 Intrinsik
 Ekstrinsik
 Sikap
 Sosialisasi
 Bakat
 Budaya,
 Kemampuan
karena
juga
 Minat
 Belajar
 Afektif
 Pengalaman
 Kebutuhan
 introspeksi
 Motivasi
Pembentukan dan Perkembangan
Kepibadian
1. Paradigma Psikoanalisis
asumsi dasar :

Manusia adlh bagian dari dunia binatang dan bagian dari
sistem energi

Sebagai binatang manusia adlh organisme yang
membutuhkan energi dan hidup berarti mampu mengelola
energi yang dimilikinya
Dikemukakan/dikembangkan o/ Sigmund Freud
Tokoh lain : C.G Jung; A.Adler; Anna Freud; Karen Horney; Eric
Fromm; H.S Sullivan
Berkembang luas karena masyarakat luas terbiasa memandang
gangguan TL sebagai penyakit. Psikoanalisis banyak yg
memiliki latar belakang medik, dan menempatkan diri
sebagai terapis dan teknik katarsis dan asosiaso bebas adalah
teknik yang sering digunakan
 TL manusia merupakan fungsi dari pengalaman masa
lalunya
Paradigma Psikologi Kepribadian
2. Paradigma Traits





Manusia memiliki macam/jenis potensi yg sama
ketika dilahirkan, namun denga tingkat kualitas yg
berbeda. Ketika potensi itu aktual dalam kepribadian,
maka tampak bahwa tidak ada dua orang yang
memiliki kepibadian yang sama
Traits membuat kategori2, menempatkan orang
dalam tipe2 tertentu, memilih unsur pembeda yang
fungsional, dan mengabaikan unsur pembeda yang
tidak perlu
Tokoh : William James; Murray; Abraham Maslow; R.
Cattel; Eysenck; Allport; dkk
Banyak membahas tenatn peramalan2 TL
Banyak erguna pada berbagai bidang meramalkan
keberhasilan/kegagalan seseorang dalam bidang ttn,
memilih/menempatkan orag yang tepat pada tempat
yang tepat
Paradigma Psikologi Kepribadian
3.Paradigma Kognitif




Fikiran dan keyakinan sso menjadi kunci
memahami TL. Ingatan, fikiran, dan keyakinan
sso menjadi kunci memahami TL
Tokoh  Kurt Lewin; George Kelly; C. Roger;
Mischel dan Bandura
Ketika mengatasi masalah, penekannya bukan
hanya pada “ada masalah dengan fikiran anda”
tetapi juga berusaha mengungkapkan bahwa cara
pandang sso mencerminkan bagaimana dunia itu
bergerak dan otaknya bekerja
Fungsi terapi kognitif:
 mengubah keberadaannya diduniannya
 mendorong orang u/ berpikir baik ttg dirinya
 mendorong memilih lingkungan yang tepat u/
dirinya
Paradigma Psikologi Kepribadian
4. Paradigma Behaviourisme
Erat hubungannya dengan pengkondisian
 “manusia adalah mesin”
 Erat kaitannya denga teori belajar 
perubahan TL (pengembangan, TL baru)
merupakan belajar
 Faktor pendorong agar orang mau merubah
tingkah lakunya adalah reinforcment
(penguatan)
 Modifikasi perilaku  managemant
reinforcment

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
Kepribadian secara umum
Personality atau kepribadian
berasal dari kata persona,
kata persona merujuk pada
topeng yang biasa digunakan
para pemain sandiwara di Zaman Romawi.
Secara umum kepribadian menunjuk pada bagaimana
individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individuindividu lainnya.
Kepribadian menurut
Psikologi
Untuk menjelaskan kepribadian
menurut psikologi kita akan
menggunakan teori dari George
Kelly yang memandang bahwa
kepribadian sebagai cara yang
unik dari individu dalam
mengartikan pengalamanpengalaman hidupnya.
Sementara Gordon Allport
merumuskan kepribadian
sebagai “sesuatu” yang
terdapat dalam diri individu
yang membimbing dan
memberi arah kepada seluruh
tingkah laku individu yang
bersangkutan.
Lebih detail tentang definisi kepribadian
menurut Allport yaitu kepribadian adalah
suatu organisasi yang dinamis dari sistem
psikofisik individu yang menentukan
tingkah laku dan pikiran individu secara
khas.
Allport menggunakan istilah sistem psikofisik
dengan maksud menunjukkan bahwa jiwa dan raga
manusia adalah suatu sistem yang terpadu dan
tidak dapat dipisahkan satu sama lain, serta
diantara keduanya selalu terjadi interaksi dalam
mengarahkan tingkah laku.
Sedangkan istilah khas dalam batasan kepribadian
Allport itu memiliki arti bahwa setiap individu
memiliki kepribadiannya sendiri. Tidak ada dua
orang yang berkepribadian sama, karena itu tidak
ada dua orang yang berperilaku sama.
Sigmund Freud memandang kepribadian
sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga
sistem yaitu Id, Ego dan Superego. Dan
tingkah laku, menurut Freud, tidak lain
merupakan hasil dari konflik dan
rekonsiliasi ketiga sistem kerpibadian
tersebut.