Alur Pembuatan Izin Perusahaan

Download Report

Transcript Alur Pembuatan Izin Perusahaan

Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
• Siapkan Fromulir permohonan SIUP, TDP, HO ditandatangani Direktur
• Siapkan dokumen legalitas Lembaga (Akta pendirian, SK Badan Hukum,
Izin Domisli, FC KTP Direktur, Pas Photo Direktur 4x6, FC SPPT+STTS
Pajak terakhir, Bukti kepemilikan tanah, IMB, izin pemilik bangunan)
• Masukan seluruh dokumen ke BPPT Loket D (Bagian Pembuatan Izin
Usaha), sertakan No Telp/HP yang bisa dihubungi.
• Ambil Resi
• Tentukan waktu pendampingan petugas Survey+Verifikasi BPPT (siapkan
uang jasa untuk petugas BPPT Rp. 100-300rb)
• SIUP, TDP, HO sudah dapat diambil dalam ± 23 hari ke depan setelah
pengambilan resi.
• SIUP, TDP, HO dengan luas ruang usaha 20 M²
adalah ± Rp. 700.000 s.d 1.000.000
• HO saja dengan luas ruang usaha 50 M² adalah
Rp. 275.000 s.d Rp.300.000
Pembuatan IMB
Serahkan Formulir KRK + Dokumen
pelengkap ( FC KTP Pemohon, FC Bukti
kepemilikan tanah dan FC PBB terakhir)
ke Bag. KRK Distarcip jangan lupa ambil
resi
Siapkan formulir
KRK+IMB ditandatangani
pemohon/Pemilik
1. Serahkan dokumen ke Loket
C bagian izin non usaha
2. Ambil Resi (tinggalkan no
HP yg bisa dihubungi)
Serahkan Formulir Permohonan IMB dan dokumen
pelengkap (Izin warga, Gambar rancangan arsitektur,
site plan, denah, finishing, gambar rancangan
struktur,gambar rancangan utilitas, dll
1. Siapkan waktu untuk mendampingi petugas ukur
dari Distracip
2. IMB + KRK Bisa diambil di BPPT 23 hari ke depan
Pembuatan
Surat Keterangan Waris
Dokumen yang disiapkan
•FC KTP almarhum dilegalisir
•FC Buku Nikah / Surat Cerai Almarhum dilegalisir
•FC KK Almarhum
•FC Surat Kematian dilegalisir
•FC KTP Ahli Waris dilegalisir
•FC KK Ahli Waris dilegalisir
•FC Buku Nikah Ahli Waris dilegalisir (jika sudah menikah)
•Surat permohonan pembuatan Surat Ket Waris ditandatangani ahli waris
(salahsatu)
•Surat pernyataan bersama ahli waris ditandatangani (diatas materai)
•Bagan/susunan ahli waris ditandatangani saksi (diatas materai) diketahui
RT/RW
•Surat pernyataan 2 orang saksi ditandatangani (diatas materai)
•FC KTP Saksi dilegalisir diketahui RT/RW
Dokumen yang disiapkan
•FC KTP almarhum dilegalisir
•FC Buku Nikah / Surat Cerai Almarhum dilegalisir
•FC KK Almarhum
•FC Surat Kematian dilegalisir
•FC KTP Ahli Waris dilegalisir
•FC KK Ahli Waris dilegalisir
•FC Buku Nikah Ahli Waris dilegalisir (jika sudah menikah)
•Surat permohonan pembuatan Surat Ket Waris ditandatangani ahli waris
(salahsatu)
•Surat pernyataan bersama ahli waris ditandatangani (diatas materai)
•Bagan/susunan ahli waris ditandatangani saksi (diatas materai) diketahui
RT/RW
•Surat pernyataan 2 orang saksi ditandatangani (diatas materai)
•FC KTP Saksi dilegalisir diketahui RT/RW
Proses Pembuatan Surat Keterangan Waris
Siapkan dokumen Selengkapnya
- Serahkan ke kelurahan (beberapa format dokumen
sudah disiapkan kelurahan)
- Setelah ditandatangani ahli waris, saksi dan lurah,
dokumen akan ditandatangani oleh Camat setempat
Surat keterangan Waris sudah selesai diambil
di kelurahan (Biaya bervariasi) antara 500 rb
s.d 1,5 jt.
Proses Penandatanganan
Akta Ikrar Wakaf
1.
2.
3.
4.
 Dokumen yang diperlukan:
Dokumen Wakif : FC KTP wakif + ahli waris+saksi
Dokumen
Pengelola
Wakaf/Nadzir
(Akta
pendirian,
SK
Kemenkumham, AD-ART, Izin domisli, Susunan pengurus, FC KTP
Pengurus, SK Pengesahan Nadzir, susunan pengurus DKM)
Dokumen Objek Wakaf (Fc SHM/AJB/Surat Pemindahan Hak/surat ket
waris,PBB tahun terakhir)
Dokumen Akta Ikrar Wakaf (AIW) : (Form WK, WD, W2, W2.a,
W4,W7, Pernyataan ahli waris,peglepasan hak,)
Proses Penandatanganan AIW
Wakif+Nadzir
datang ke PPAIW
(KUA)
1. BPN memproses balik nama
sertifikat
1. PPAIW memeriksa dokumen dan
mengesahkan nadzir
2. BPN menyerahkan sertifikat
tanah wakaf kepada PPAIW
untuk dicatat di form W4
2. Wakif menucapkan ikrar wakaf dan
dilakukan penandatnagan AIW
didepan saksi dan PPAIW
PPAIW atas nama
Nadzir membawa
dokumen wakaf
(w.7) ke BPN
Wakif dan Nadzir
pulang membawa
AIW (form W.2.a)
Proses Legalitas Apotek
Dokumen yang disiapkan
1. Fotokopi Surat Izin Kerja (SIK) Apoteker Pengelola Apotik (APA)
2. Fotokopi KTP Apoteker
3. Surat Pernyataan bahwa APA tidak merangkap/bekerja di Apotik lain/
Industri lain dan sanggup sebagai APA di Apotik dimaksud
4. Fotokopi perjanjian kerjasama antara APA dan Pemilik Sarana Apotik (PSA)
(di depan Notaris)
5. Surat pernyataan PSA bahwa tidak pernah terlibat pelanggaran perundangundangan dibidang Farmasi
6. Peta Lokasi dan Denah Bangunan
7. Status Bangunan dan kaitannya dengan PSA
8. Daftar Asisten Apoteker dilampiri Fotokopi Ijasah dan SIK
9. Surat izin Atasan untuk APA yang bekerja sebagai PNS/BUMN
10. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) (tapi ada dinas kab/kota yang tidak
mempersyaratkan SITU)
Proses Perizinan Apotek
Pemohon (Apoteker) mengajukan permohonan
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan
dilampiri persyaratan di atas
Setelah persyaratan semua lengkap, Kepala Dinas
memberikan tugas kepada tim pemeriksaan
setempat untuk melakukan peninjauan lokasi
calon apotik
setelah pemeriksaan, Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota membuat Surat Penundaan bagi
yang belum memenuhi syarat atau memberikan
Surat Ijin Apotik (SIA) bagi yang memenuhi syarat
Proses Pembuatan IZIN domisili
Dokumen yang dibutuhkan
1. Fc KTP Direktur
2. Fc Akta pendirian perusahaan
3. Fc IMB
4. Bukti kepemilikan bangunan (SHM,AJB, HGP,dll), jika sewa sertakan
Fc surat perjajian sewa
5. Fc KTP Pemilik
6. Izin pemilik bangunan di atas materai
7. Fc Izin Tetangga,
Alur Proses Pembuatan
Surat keterangan Domisli
Setelah izin tetangga selesai, pemohon
membawa F C izin tetangga +
dokumen PT/Yay/Lokasi ke Kelurahan.
selanjutnya SK Domisili akan
dibuatkan oleh petugas kelurahan di
ttd Lurah(Fc Dokumen disimpan di
kelurahan sebagai arsip).
‣ biaya yang dikeluarkan antara
300 – 500 rb
Pemohon/Kuasa datang ke
RT/RW untuk meminta
izin tetangga minimal
ditandatangani oleh 4
orang warga,
diketahui/Stempel RT/RW
Selanjutnya
setelah SK
Domisili di ttd
Lurah,
pemohon/kuasa
datang ke
kecamatan, untu,
selanjutnya di ttd
oleh Pak Camat,
biaya yang
dikeluarkan
sekitar 500 rb