3b-Teori Permintaan Uang (lanjutan)

Download Report

Transcript 3b-Teori Permintaan Uang (lanjutan)

Income Payment Approach
(Liquidity Preperence) J.M.
Keynes
Keynes membedakan 3 motif untuk apa
orang menahan uang. Berdasarkan
“psychological Law of Consumers
Behavior” yaitu:
– Transaction Motive (motif transaksi)
– Precautionary motive (motif berjaga-jaga)
– Speculative motive (motif spekulasi)
1
Income Payment Approach
(Liquidity Preperence) J.M.
Keynes
Adanya tiga motif inilah yang
menimbulkan tiga macam demand
terhadap uang , yaitu:
– Demand untuk transaksi
– Demand untuk keperluan berjaga-jaga
– Demand untuk keperluan spekulasi
2
Income Payment Approach
(Liquidity Preperence) J.M.
Keynes
Demand Untuk Keperluan transaksi :
Lt = f (Y)
Artinya permintaan uang untuk transaksi dan
berjaga-jaga
tergantung
pada
tingkat
pendapatan (Y)
3
Permintaan uang untuk
transaksi dan berjaga-jaga
 Perlunya seseorang ataupun masyarakat (pemerintah)
selalu menginginkan memegang uang kas untuk tujuantujuan ini disebabkan karena penerimaan tidak selalu
selaras (sepadan) dengan pengeluaran. Hal ini disebabkan
karena adanya kesenjangan waktu atau time lag antara
penerimaan dan pengeluaran uang.
 Permintaan uang untuk tujuan transaksi meningkat jika
penerimaan dan pengeluaran tidak sinkron pada berbagai
keadaan, hutang-hutang tidak secara sempurna dapat
dibagi atau ada biaya (transaksi) untuk membuat hutang.
Permintaan uang untuk transaksi dianggap tergantung pada
tingkat pendapatan
4
Permintaan uang untuk
transaksi dan berjaga-jaga
 Permintaan uang untuk berjaga-jaga merupakan
refleksi dari ketidaktentuan yang menyangkut
(berkaitan dengan) pendapatan dan pengeluaran.
Mengikuti pendapat Keynes, kita anggap bahwa
permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga adalah
fungsi daripada tingkat pendapatan (Y).
 Permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga
dikaitkan dengan pendapatan adalah sejalan bahwa
cadangan untuk sesuatu hal yang tak terduga
dikaitkan dengan skala operasinya.
5
Kurva Permintaan Uang untuk
Transaksi dan Berjaga-jaga
LT
Fungsi LT
k = Kecondongan LT
LT1
= Sudut yang dibentuk
oleh fungsi LT dan Y
LT0
k
Y0
Y1
Y
6
Income Payment Approach
(Liquidity Preperence) J.M.
Keynes
Demand untuk keperluan spekulasi :
LL = Li
Artinya permintaan uang untuk keperluan
spekulasi tergantung pada tingkat bunga i
7
Permintaan uang untuk
spekulasi
 Uang kas diinginkan untuk dipegang karena uang
ini dapat melakukan spekulasi pada tingkat bunga
yang akan datang.
 Spekulasi ini dikaitkan dengan ketidaktentuan
harapan (Uncertainty expectation) dari tingkat
bunga yang akan datang.
 Tujuan spekulasi pemegangan uang kas adalah:
mencari untuk atau menghindari kerugian dari
perubahan nilai-nilai obligasi.
8
Permintaan uang untuk
spekulasi
 Yang dimaksud dengan spekulasi disini adalah spekulasi
dalam surat-surat berharga khususnya obligasi. Para spekulan
membeli surat-surat berharga (obligasi) pada waktu obligasi
murah, dan menjulanya pada waktu surat obligasi mahal.
Dengan cara begini spekulan mendapat keuntungan.
 Jadi menurunnya harga obligasi mempunyai tendensi yang
mengakibatkan jumlah uang diminta masyarakat dengan motif
spekulasi berkurang. Sebaliknya, meningkatnya harga obligasi
akan mengakibatkan jumlah uang yang dibutuhkan
masyarakat dengan motif spekulasi meningkat.
 Hubungan antara tingkat bunga dengan surat obligasi adalah
meningkatnya tingkat bunga bertendensi mengakibatkan
menurunnya harga obligasi dan sebaliknya menurunnya
tingkat bunga bertendensi mengakibatkan meningkatnya
harga obligasi.
9
Permintaan uang untuk
spekulasi
 Kesimpulan teoritis tentang motif spekulasi
dari Keynes adalah: pada waktu tingkat
bunga tinggi jumlah uang yang diminta
masyarakat untuk motif spekulasi sedikit,
sedangkan pada waktu tingkat bunga rendah
jumlah uang yang dibutuhkan masyarakat
untuk motif spekulasi besar. Berarti tingkat
bunga dan motif memegang uang untuk
spekulasi mempunyai hubungan terbalik
10
Kurva Permintaan Uang Untuk
Spekulasi
i
io
i1
i2
LSo
LS1
LS2
11
Perbedaan Teori Moneter Klasik
dan Teori Moneter Keynes
KLASIK
1.Menganggap nilai uang adalah stabil
KEYNES
1.Menganggap nilai uang adalah tidak stabil.
2.Menolak anggapan bahwa fenomena- 2.Fenomena-fenomena
fenomena moneter sebagai variabel yang
sanggup mempengaruhi perekonomian
secara keseluruhan
3.Adanya tambahan jumlah uang beredar
tak akan mempengaruhi sektor riil
(Classical Dichotomy).
4.Permintaan dan penawaran uang
menentukan tingkat harga umum.
5.V dan T dianggap tetap dan hanya
dipengaruhi faktor-faktor non moneter.
moneter merupakan
variable-variabel yang dapat mempengaruhi
perekonomian secara keseluruhan.
3.Tambahan jumlah uang beredar akan
mempengaruhi sektor riel.
4.Permintaan dan penawaran uang akan
menentukan tingkat bunga.
5.V dan T dapat berubah-ubah sesuai dengan
keadaan perekonomian yang terjadi.
12
Perbedaan Teori Moneter Klasik
dan Teori Moneter Keynes
KLASIK
6.
7.
8.
9.
10.
Adanya hubungan langsung antara
kelebihan uang tunai dimasyarakat
dan kecenderungan perubahan harga.
Belum secara jelas memasukkan motif
spekulasi untuk permintaan akan uang,
yang ada baru unsur transaksi dan
berjaga-jaga.
Harapan perubahan harga dimasa
mendatang bukan merupakan factor
penting dalam menentukan besarnya
permintaan uang.
Berlaku untuk perekonomian yang
sector perekonomiannya belum rumit.
Cocok untuk situasi yang terjadi
inflasi dalam waktu yang lama
(inflatoir)
KEYNES
6.
Hubungan secara tidak langsung antara
kelebihan uang tunai dimasyarakat
dengan kecenderungan perubahan
harga yaitu melalui tingkat bunga.
7. Telah memasukkan unsur spekulasi,
disamping unsur transaksi dan berjagajaga.
8. Harapan perubahan harga dimasa
mendatang merupakan factor-faktor
penting yang menentukan besarnya
permintaan akan uang.
9. Berlaku untuk perekonomian yang
sector keuangannya sudah maju. Pasar
modalnya terorganisasi dengan baik.
10. Cocok untuk perekonomian yang tidak
inflantoir.
13
Perbedaan Teori Moneter Klasik
dan Teori Moneter Keynes
KLASIK
11.






12.
13.
Bentuk Fungsi Permintaan uang adalah:
Md = k.PT
Md = k.Y
Permintaan akan uang adalah Proporsion dengan
tingkat pendapatan nasional. Atau dengan kata lain
permintaan akan uang tergantung dari tinggi
rendahnya pendapatan nasional.
Md = Permintaan akan uang
Y = Tingkat pendapatan nasional
k = Bagian dari pendapatan nasional yang ingin
dipegang masyarakat dalam bentuk uang.
Fungsi Permintaan uang mempunyai sifat yang
stabil karena VT dianggap berubah secara lambat,
sejalan dengan factor kelembagaan.
Lebih menekankan fungsi uang sebagai Medium
of Exchange.
KEYNES
11.Bentuk situasi permintaan uang adalah:
L = (Y,i)
L = LT + LL
L = LT (Y) + LL (i)
Atau
Md = K.Y + LL (i)
Artinya:
Permintaan akan uang tergantung dari
pendapatan nasional dan tingkat bunga.
tingkat
•L = Md = Permintaan akan uang
•LT = Permintaan akan uang untuk motif transaksi dan
berjaga-jaga.
•LL = Permintaan akan uang untuk motif spekulasi.
12.Fungsi permintaan uang adalah fungsi yang tidak
stabil, karena adanya faktor uncertainty dan
expectation.
13.Fungsi uang selain sebagai medium of exchange,
juga sebagai store of value.
14