MENCARI KEBENARAN.ppt

Download Report

Transcript MENCARI KEBENARAN.ppt

MENCARI KEBENARAN
Cara Mencari Kebenaran:
• Non Ilmiah:
- Kebetulan
- Dogmatis
- Spekulatif/Trial and Error
- Pengalaman
• Metode ilmiah (Penelitian/Research)
METODE ILMIAH
Metode ilmiah adalah metode yang
menggunakan prinsip-prinsip science
( sistematis – empiris – objektif )
Makna dan Arti Penelitian:
Penelitian (research) dapat diartikan sebagai upaya atau
cara kerja yang sistematik untuk menjawab permasalahan
atau pertanyaan dengan jalan mengumpulkan data dan
merumuskan generalisasi berdasarkan data tersebut.
Diartikan juga sebagai proses pemecahan masalah dan
menemukan serta mengembangkan batang tubuh
pengetahuan yang terorganisasikan melalui metode
ilmiah.
Penelitian Pendidikan:
Proses yang sistematis untuk memperoleh pengetahuan
(to discover knowledge) dan pemecahan masalah
(problem solving) pendidikan melalui metode ilmiah, baik
dalam pengumpulan maupun analisis datanya, serta
membuat rumusan generalisasi berdasarkan penafsiran
data tersebut.
Pentingnya Melakukan
dalam Pendidikan:
Penelitian
 Memperoleh pengetahuan yang terkait dengan
praktek-praktek pendidikan
 Memecahkan
masalah-masalah
bidang
pendidikan (makro, messo, ataupun mikro)
 Menemukan
teori-teori
baru
tentang
pendidikan
Kontribusi Penelitian Terhadap Pendidikan:
• Penelitian dan ilmu pengetahuan telah lama
menjadi bagian penting dan utama dalam
meningkatkan aspek kehidupan di bidang
lain; kedokteran, pertanian, pendidikan, dll.
• Penelitian kependidikan telah terbukti
memberikan sumbangan terhadap
pengetahuan di bidang pendidikan.
• Ulasan terhadap penemuan dan hasil-hasil
penelitian telah memberikan implikasi praktis
terhadap pembuatan kebijakan pendidikan.
Perkembangan Pengetahuan dalam
Meningkatkan Praktek Kependidikan
Tahapan
1
2
3
4
5
Praktek
Kependidikan
Penelitian
Terdahulu
Kemajuan
Metodologis
Masalah
Penelitian
Studi
Empiris
Replikasi
Sintesis
Adopsi &
Evaluasi
Melakukan Penelitian
Pendidikan:







Dukungan teori
Adanya masalah
Rencana penelitian
Hipotesis
Data
Fasilitas
Kebebasan
di
Bidang
PENELITIAN
Penelitian bertujuan untuk memperoleh pengetahuan, pemecahan masalah, atau
rumusan teori-teori baru.
PENELITIAN
1. Mencandra, mendeskripsikan, memberikan atau menggambarkan secara jelas
dan cermat tentang data, atau fakta dari permasalahan yang diteliti.
2. Menerangkan (eksplanasi) kondisi atau faktor-faktor yang mendasari,
melatarbelakangi terjadinya masalah.
3. Menyusun atau merumuskan teori-teori, hukum-hukum mengenai hubungan
antara faktor yang satu dengan yang lainnya, atau peristiwa yang satu dengan
peristiwa lainnya.
4. Membuat prediksi, estimasi, dan proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang
akan terjadi atau gejala-gejala yang bakal muncul.
5. Mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala berdasarkan temuantemuan yang diperoleh.
Karakteristik Penelitian Pendidikan
1.
2.
3.
Objektif, berarti tidak bias, terbuka, tidak subjektif. Dalam
penelitian objektivitas mengacu kepada prosedur
pengumpulan data dan interpretasinya, di mana hanya ada
satu asrti atau tafsiran yang dapat diambil atau dibuat.
Tepat atau Persis, yang dimaksud dengan tepat dan persis
adalah penggunaan kata secara teknin, yang memberi
makna secara pasti sehingga tidak membingungkan atau
memungkinkan untuk ditafsirkan secara lain oleh orang
yang berbeda.
Verifikatif, verifikasi berarti bahwa hasil suatu penelitian
dapat dokonfirmasikan atau direvisi dengan penelitian lain,
dengan cara yang sesuai dengan tujuan penelitian yang
pertama.
4.
5.
6.
7.
Menerangkan (eksplanasi), pada dasarnya penelitian
memrupakan usaha untuk menerabngkan atau menjelaskan
keterkaitan antarfenomena serta kenyataan dan meringkas
penjelasan tersebut dalam pernyataan yang sederhana.
Empiris, empiris berarti didasarkan pada pengelaman
praktis atau nyata, bukan pada pemikiran semata.
Berdasarkan pengertian ini, bila berdasarkan atau suatu
perspektif dapat berjalan atau terjadi, apapun alasannnya,
ia dianggap benar.
Logis, peneltian memerlukan penalaran logis, yaitu suatu
proses berpikir, dengan menggunakan aturan logika,
berangkat dari pernyataan umum menuju pernyataan
khusus (deduksi) atau, sebaliknya, dari pernyataan khusus
menuju suatu generalisasi (induksi).
Probabilistis, penelitian hanya menawarkan pengetahuan
yang probabilistis, bukan kepastian atau bahka kepastian
yang relatif.
Keterbatasan Penelitian Pendidikan
• Masalah etika, fokus utama penelitian di bidang
pendidikan adalah manusia, yang memiliki moral,
etika, dan hak-hak sebagai individu yang harus
dihormati.
• Masalah kelembagaan, pendidikan merupakan
lembaga kemasyarakatan yang dipengaruhi oleh
banyak faktor. Penelitian tidak boleh mengintervensi
pendidikan.
• Kompleksitas masalah, manusia yang terlibat dalam
pendidikan (guru, peserta didik, orangtua, tenaga
administrasi) merupakan organisme yang kompleks.
• Masalah metodologis, dalam penelitian kuantitatif
bidang pendidikan, peneliti menghadapi masalah
pengukuran karakteristik manusia yang kompleks.
Peta Konseptual Pendidikan (Tyler, 1980)
•
•
•
•
•
•
•
•
Subject Matter
Learner
Teaching style
Teacher, Instructor, Facilitator, dll
School and Social Institution
Home and Family Environment
Peer group
Community