METODE ILMIAH DEWI HASTUTI, S.Pt., M.P LANGKAH LANGKAH * HASRAT INGIN TAHU SECARA ALAMIAH MANUSIA MEMPUNYAI HASRAT INGIN TAHU DAN BERTOLAK DARI HASRAT INGIN TAHU INI MANUSIA.

Download Report

Transcript METODE ILMIAH DEWI HASTUTI, S.Pt., M.P LANGKAH LANGKAH * HASRAT INGIN TAHU SECARA ALAMIAH MANUSIA MEMPUNYAI HASRAT INGIN TAHU DAN BERTOLAK DARI HASRAT INGIN TAHU INI MANUSIA.

METODE ILMIAH
DEWI HASTUTI, S.Pt., M.P
LANGKAH LANGKAH
* HASRAT INGIN TAHU
SECARA ALAMIAH MANUSIA
MEMPUNYAI HASRAT INGIN
TAHU DAN BERTOLAK DARI
HASRAT INGIN TAHU INI
MANUSIA BERUSAHA
MENDAPATKAN
PENGETAHUAN YANG BENAR
MENGENAI BERBAGAI HAL
YANG DIHADAPINYA
2 PENDEKATAN MEMPEROLEH
KEBENARAN
PENDEKATAN NON ILMIAH
 AKAL SEHAT
 PRASANGKA
 INTUISI
 PENEMUAN
KEBETULAN DAN
COBA COBA
 PENDAPAT
OTORITAS ILMIAH
DAN PIKIRAN KRITIS
PENDEKATAN ILMIAH
 DENGAN PENDEKATAN
ILMIAH ORANG
BERUSAHA UNTUK
MEMPEROLEH
KEBENARAN ILMIAH,
YAITU PENGETAHUAN
BENAR YANG
KEBENARANNYA
TERBUKA UNTUK DIUJI
OLEH SIAPAPUN SAJA
YANG BERKEHENDAK
UNTUK MENGUJINYA
Tugas tugas Ilmu dan
penelitian
 Mencandra (memerikan)
 Menerangkan
 Menyusun teori
 Membuat prediksi
 Melakukan pengendalian
ORIENTASI
Ilmu pengetahuan adalah usaha yang bersifat
multi-dimensional yang sekaligus meliputi :
- Sikap ilmiah
- Metode ilmiah
- Kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik
dan runtut
Dalam perkembangan ilmu, dilihat dari segi
metodologi ada beberapa hal yang perlu di catat :
1. Adanya kenyataan, bahwa ilmu yang lebih tua mempengaruhi
ilmu yang lebih muda, baik secara langsung maupun secara
tidak langsung
2. Bahwa pola pemikiran operasionisme (yang mementingkan
rumusan operasional) makin hari makin besar pengaruhnya
3. Bahwa kecenderungan ke arah kuantifikasi makin hari makin
kuat
4. Bahwa berkaitan dengan kecenderungan ke arah kuantifikasi itu
peranan statistika dalam penelitian juga makin besar
Metode Ilmiah :
 Prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu
 Pengkajian dari peraturan peraturan yang terdapat dalam metode




ilmiah
Epistemologi : pembahasan mengenai bagaimana kita
mendapatkan pengetahuan
Dengan menguasai hakekat ilmu dan agama secara baik yang
bersifat saling melengkapi
Agama memberikan landasan moral bagi aksiologi keilmuan
Ilmu akan memperdalam keyakinan beragama
Ilmu memandang kebenaran sebagai tujuan yang mungkin dapat
dicapai namun tak pernah sepenuhnya yang kapan kita itu sampai
 Teori ilmu merupakan suatu penjelasan rasional yang
berkesesuaian dengan obyek yang dijelaskannya.
 Suatu penjelasan walau bagaimanapun meyakinkan, tetap harus
didukung oleh fakta empiris untuk dapat dinyatakan benar
 Pendekatan rasional yang digabungkan dengan pendekatan empiris
dalam langkah langkah disebut sebagai Metode ilmiah
 Logika ilmiah merupakan gabungan antara logika deduktif dan
logika induktif dimana rasionalisme dan empirisme hidup
berdampingan dalam sebuah sistem dengan mekanisme korektif.
Hipotesis
Semua penjelasan rasional yang diajukan bersifat sementara
sebelum teruji kebenarannya
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap
suatu masalah
Proses berfikir ilmuwan dapat disimpulkan sebagai suatu yang
dimulai dengan ragu ragu dan diakhiri dengan percaya atau tidak
percaya
Langkah langkah Metode Ilmiah
Perumusan masalah :
pertanyaan mengenai objek empiris
2. Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis
Perumusan masalah yang merupakan pertanyaan mengenai obyek
empiris yang jelas batas batasnya serta dapat diidentifikasikan faktor
faktor yang terkait di dalamnya.
Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis yang
merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin
terdapat antara berbagai faktor yang saling mengkait dan
membentuk konstelasi permasalahan.
Disusun secara rasional berdasarkan premis premis ilmiah yang
teruji kebenarannya dengan memperhatikan faktor faktor empiris
yang relevan dengan permasalahannya
1.
Perumusan hipotesis
Jawaban sementara atau dugaan jawaban pertanyaan yang diajukan
yang materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang
dikembangkan
4. Pengujian hipotesis
Pengumpulan fakta fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan
untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung
hipotesis tersebut atau tidak
5. Penarikan kesimpulan
Penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau
diteriuma. Sekiranya dalam proses pengujian terdapat fakta yang
cukup yang mendukung hipotesis maka hipotesis itu diterima. Dan
sebaliknya sekiranya dalam proses pengujian tidak terdapat fakta yang
cukup mendukung hipotesis maka hipotesis ditolak
3.
Hipotesis yang diterima kemudian dianggap menjadi bagian dari
pengetahuan ilmiah sebab telah memenuhi persyaratan keilmuan
yakni pengetahuan ilmiah sebab telah memenuhi persyaratan
leilmuwan yakni mempunyai kerangka penjelasan yang konsisten
dengan pengetahuan ilmiah sebelum serta teruji kebenarannya.
Percy Brigman berkata bahwa Ilmu adalah apa yang seseorang
lakukan dengan fikirannya tanpa pembatasan apapun, maka hal
ini jangan ditafsirkan sebagai suatu ketinggihatian sebab
perkataan itu diucapkan oleh seorang ilmuwan pemenang hadiah
Nobel untuk Fisika
Metode Ilmiah :
Adalah penting bukan saja dalam proses penemuan pengetahuan namun
lebih lebih lagi dalam mengkomunikasikan penemuan ilmiah tersebut
kepada masyarakat ilmuwannya.
Sebuah laporan penelitian ilmiah mempunyai sistematika cara berfikir
tertentu yang tercermin dalam format dan tekniknya.
Perbedaan utamanya menurut Jacob Bronowski : hakekat metode ilmiah
yang bersifat sistematik dan eksplisif
Sifat eksplisif ini memungkinkan terjadinya komunikasi yang intensif
dalam kalangan masyarakat ilmuwan
Ilmu ditemukan secara individual namun dimanfaatkan secara sosial
Ilmu merupakan pengetahuan milik umum (publik knowledge)
dimana teori ilmiah yang ditemukan secara individual dikaji,
diulangi dan dimanfaatkan secara komunal.
Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun secara
konsisten dan kebenarannya telah teruji secara empiris. Dalam
hal ini harus disadari bahwa proses pembuktian dalam ilmu
tidaklah bersifat absolut.
Ilmu tidak bertujuan untuk mencari kebenaran absolut melainkan
kebenaran yang bermanfaat bagi manusia dalam tahap
perkembangan tertentu
Penelitian merupakan pencerminan secara kongkret kegiatan ilmu
dalam mempersonalisasi dalam metode keilmuan. Atau dengan
perkataan lain, struktur berfikir yang melatarbelakangi langkah
langkah dalam penelitian ilmiah adalah metode keilmuan.
Dengan demikian maka penguasaan metode ilmiah merupakan
persyaratan untuk dapat memahami jalan pikiran yang terdapat
dalam langkah langkah penelitian.
Bagi pendidikan keilmuan maka aspek aspek filsafat ilmu sebaiknya
secara langsung dikaitkan dengan kegiatan berfikir ilmiah pada
umumnya dan kegiatan penelitian pada khususnya.
Langkah langkah penelitian yang mencakup apa yang diteliti,
bagaimana penelitian dilakukan serta untuk apa hasil penelitian
digunakan adalah koheren dengan landasan ontologis,
epistemologis dan aksiologis keilmuan.
Dengan demikian maka pengetahuan filsafati yang bersifat
potensial secara kongkret memperkuat kemampuan ilmuan
dalam melakukan kegiatan ilmiah secara operasional
Tersedianya alat komunikasi tertulis dalam bentuk majalh buletin
jurnal dll sangat menunjang.
*dikompilasi dari berbagai sumber