1. deskripsi, silabus hakikat sains.pptx

Download Report

Transcript 1. deskripsi, silabus hakikat sains.pptx

Selamat Datang
Di Perkuliahan
MA-301 Fisika Umum
Fakultas Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Fisika Umum (MA 301)
Topik hari ini (minggu 1)
 Deskripsi dan Silabus
 Hakikat Sains
Deskripsi
Mata kuliah ini termasuk kelompok Mata Kuliah Keahlian Fakultas (MKKF)
yang merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa di lingkungan
FPMIPA UPI. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan
memiliki pemahaman yang baik tentang konsep-konsep fisika yang
esensial serta memiliki kemampuan untuk menerapkannya dalam
menganalisis dan menjelaskan berbagai fenomena fisis baik fenomena
alam maupun fenomena pada berbagai produk teknologi yang berbasis
konsep fisika. Materi yang dibahas dalam perkuliahan ini adalah: Hakikat
sains, mekanika, sifat dan wujud zat, suhu dan kalor, getaran,
gelombang, bunyi, kelistrikan, kemagnetan, dan optik. Perkuliahan
dilaksanakan menggunakan pendekatan konseptual dan kontekstual
dengan metode demonstrasi, diskusi, tanya jawab dan ceramah dengan
bantuan penggunaan media slide power point dan alat peraga fisika.
Pemahaman dan kemampuan aplikasi konsep yang dimiliki mahasiswa
diukur melalui penyelenggaraan UTS, UAS, dan tugas terstruktur. Buku
sumber utama adalah Paul G Hewitt, 1993, Conceptual Physics, 7th
edition, Harper Collins College Publishers.
Silabus
Identitas Mata Kuliah
Nama/Kode
: Fisika Umum/MA 301
Jumlah SKS
: 3 SKS
Semester
: 1
Kelompok
: MKKF
Status
: Wajib
Program Studi : Semua program studi di FPMIPA UPI/ S-1
Prasyarat
: -
Dosen
: Dr. Andi Suhandi + A. Samsudin, M.Si (Matematik)
Drs. Harun Imansyah, M.Si + Lina A, M.Si (Biologi)
Yuyu Rahmat Tayubi, M.Si + Ika MS, M.Si (Kimia)
Drs. Waslaluddin, MT + Dra. Hera N, (IlmuKomputer)
Irma R, M.Pd + Endi Suhendi, M.Si (Fisika)
Silabus (lanjutan)
Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman
yang baik tentang konsep-konsep fisika yang esensial serta memiliki kemampuan
untuk menerapkannya dalam menganalisis dan menjelaskan berbagai fenomena
fisis baik fenomena alam maupun fenomena pada berbagai produk teknologi yang
berbasis konsep fisika
Materi perkuliahan
Hakikat Sains, mekanika, sifat-sifat materi, panas, bunyi, kelistrikan, kemagnetan,
dan cahaya.
Pembelajaran
Metode
Pendekatan
Tugas
Media
Evaluasi
UTS (40%)
UAS (40%)
Tugas (20%)
:
:
:
:
Demonstrasi, Tanyajawab, Ceramah, Diskusi
Konseptual dan Kontekstual
Menyelesaikan soal latihan
Slide powerpoint dan alat peraga Fisika
Silabus (lanjutan)
Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan:
o Pertemuan 1
o Pertemuan 2
o Pertemuan 3
o Pertemuan 4
o Pertemuan 5
o Pertemuan 6
o Pertemuan 7
o Pertemuan 8
o Pertemuan 9
o Pertemuan 10
o Pertemuan 11
o Pertemuan 12
o Pertemuan 13
o Pertemuan 14
o Pertemuan 15
o Pertemuan 16
: Pendahuluan dan hakikat sains
: Gerak linier dan gerak non linier
: Hukum Newton tentang gerak dan gravitasi
: Energi dan momentum
: Gerak rotasi
: Sifat atomik zat, zat padat, zat cair dan gas
: UTS
: Suhu, kalor, pemuaian dan aliran kalor
: Perubahan zat dan termodinamika
: Getaran dan gelombang
: Bunyi
: Kelistrikan
: Kemagnetan
: Sifat cahaya dan warna
: Pemantulan, pembiasan dan gelombang cahaya
: UAS
Silabus (lanjutan)
Buku Utama
Paul G. Hewitt, 1993, Conceptual Physics, 7th edition, Harper Collins
College Publisher, San Fransisco
Referensi
Buku-Buku Fisika Dasar (Tipler, Halliday & Resnick, Giancoli, Sutrisno,
dll)
Sains
o
Apakah yang dimaksud dengan sains ?
Pertama, sains adalah ilmu yang mempelajari perilaku (gejala-gejala
alam) serta prinsip-prinsip keteraturannya.
Kedua, usaha manusia untuk membuktikan asumsi (dugaan sementara)
dengan cara mengumpulkan informasi yang sifatnya ilmiah,
menyusunnya, kemudian mengembangkannya menjadi sebuah teori
dan hukum yang dapat dibuktikan kebenarannya
o
Sejak kapan sains dimulai?
Sains
o
Pengukuran merupakan ciri khusus sains
Pengetahuan kita tentang suatu benda ditentukan oleh sejauh mana kita
mampu mengukur benda tersebut.
Seorang ilmuwan fisika dari abad ke-19 Lord Kevin menyatakan : “Saya
sering mengatakan bahwa jika kita dapat mengukur suatu benda dan
menuliskannya dengan angka-angka, maka kita tahu mengenai benda
tersebut. Sebaliknya, ketika kita tidak dapat mengukurnya dan
menggambarkannya dengan angka-angka, maka apa yang kita ketahui
hanyalah berupa pemikiran yang belum dapat dibuktikan kebenarannya,
dan itu masih jauh untuk dapat dikatakan sebagai sains”.
Pengukuran dalam sains bukanlah hal yang baru, tapi telah ada sejak
zaman nenek moyang kita. Contohnya saja pada abad ke-3SM,
pengukuran yang cukup akurat mengenai ukuran bumi, bulan, dan
matahari juga jarak antar ketiganya telah ada.
o
Matematika sebagai bahasa sains
Sains
o
Metode dan Sikap ilmiah
1. Identifikasi permasalahan (biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan)
2. Membuat dugaan/hipotesis
3. Prediksi konsekwensi dari dugaan tersebut
4. Lakukan eksperimen atau perhitungan untuk menguji hipotesis
5. Formulasikan kaidah/aturan umum tentang hasil eksperimen atau
perhitungan
Bedakan:
Fakta/fenomena, hipotesis, hukum/prinsip, teori
Sains
o
Sains, seni dan agama, berkaitankah ?
Sains
: Mempelajari fenomena alam
Seni
: Interpretasi personal dan ekspresi kreatif
Agama : Tujuan/makna sebenarnya
Sains dan Teknologi, samakah ?
o Fisika sebagai Basic Science ?
o