RANC._PEN._HSL_BEL.ppt

Download Report

Transcript RANC._PEN._HSL_BEL.ppt

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
RANCANGAN
PENILAIAN
HASIL BELAJAR
Rancangan Hasil Belajar
RANCANGAN PENILAIAN
PENILAIAN PSIKOMOTOR
PENILAIAN AFEKTIF
PENETAPAN KKM
LAPORAN HASIL BELAJAR
Rancangan Hasil Belajar
HAKIKAT PENILAIAN
• Penilaian merupakan rangkaian
kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data
tentang proses dan hasil belajar
peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan
sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan
keputusan.
Rancangan Hasil Belajar
PENILAIAN DALAM KTSP
• Bertujuan untuk mengukur pencapaian
kompetensi,
• Menggunakan acuan kriteria,
• Menyeluruh,
• Disesuaikan dengan pengalaman belajar,
• Dilakukan pada kegiatan tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur
• Hasil penilaian ditindak lanjuti.
Rancangan Hasil Belajar
PRINSIP PENILAIAN
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Sahih (valid)
Objektif
Adil
Terpadu
Terbuka
Menyeluruh dan berkesinambungan
Sistematis
Menggunakan acuan kriteria
Akuntabel
Rancangan Hasil Belajar
TEKNIK PENILAIAN
Teknik penilaian dilakukan melalui:
• Tes,
• Observasi,
• Penugasan,
• Inventori,
• Jurnal,
• Penilaian Diri,
• Penilaian Antarteman.
Rancangan Hasil Belajar
TES, ULANGAN, UJIAN
• Tes: tertulis, lisan, praktik melalui
ulangan dan ujian
• Ulangan : harian, tengah semester, akhir
semester, kenaikan kelas
• Ujian: nasional, sekolah
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
pada setiap KD harus mengikuti remedial
Rancangan Hasil Belajar
PENUGASAN
Penilaian untuk penugasan dapat
berupa:
 projek,
 produk,
 portofolio.
Rancangan Hasil Belajar
ASPEK YANG DIUKUR
DALAM KTSP
A. Aspek Kognitif – Pengetahuan
B. Aspek Psikomotor – Keterampilan
C. Aspek Afektif - Sikap
Rancangan Hasil Belajar
PENILAIAN HASIL BELAJAR
(PP 19 TAHUN 2005, PASAL 64)
No
Kel. Mapel
Kognitif
Psikomotor
Afektif
1
Agama & akhlak
mulia
V
V
2
Kewarganegaraan
& kepribadian
V
V
3
Ilmu
Pengetahuan &
Teknologi
4
Estetika
5
Jasmani,
olahraga, dan
Kesehatan
Rancangan Hasil Belajar
Sesuai
V
karakteristik
yang dinilai
kompetensi
V
V
V
V
INSTRUMEN PENILAIAN
• Tes - perangkat tes, berisi butir-butir soal
(bentuk PG, isian, uraian, praktik)
• Observasi – lembar pengamatan
• Penugasan – lembar tugas
• Inventori – skala Thurstone, skala Likert,
skala Semantik
• Penilaian diri – kuesioner
• Penilaian antarteman - kuesioner
Rancangan Hasil Belajar
Kriteria Penilaian
• Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan
substansi, konstruksi, dan bahasa;
• Persyaratan substansi merepresentasikan
kompetensi yang dinilai;
• Persyaratan konstruksi adalah persyaratan teknis
sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan;
• Persyaratan bahasa berhubungan dengan
penggunaan bahasa yang baik dan benar serta
komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan
peserta didik;
• Instrumen penilaian dilengkapi dengan pedoman
penskoran.
Rancangan Hasil Belajar
PROSEDUR PENILAIAN
Penilaian hasil belajar dilakukan oleh:
• Pendidik
• Satuan Pendidikan
• Pemerintah
Rancangan Hasil Belajar
MEKANISME PENILAIAN
Perencanaan
Penilaian
Rancangan Hasil Belajar
Pelaksanaan
Penilaian
Analisis Hasil
Penilaian
Pelaporan
Hasil
Penilaian
Tindak lanjut
Hasil
Penilaian
• Penilaian KTSP beracuan kriteria
• Hasil kinerja peserta didik dibandingkan
dengan kriteria yang telah ditetapkan
• Peserta didik yang belum mencapai
kriteria ketuntasan minimal suatu
Kompetensi Dasar harus mengikuti
program remedial
Rancangan Hasil Belajar
•
•
•
•
•
•
Mengetahui tingkat ketercapaian Kompetensi Dasar.
Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
kemampuan peserta didik.
Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik.
Mendorong peserta didik berlatih.
Mendorong pendidik untuk mengajar dan mendidik
lebih baik.
Mengetahui keberhasilan sekolah sehingga mendorong
sekolah untuk berkarya lebih terfokus dan terarah.
Rancangan Hasil Belajar
Psikomotor berhubungan dengan:
• hasil belajar yang pencapaiannya melalui
keterampilan manipulasi yang melibatkan
otot dan kekuatan fisik (Bloom),
• mata pelajaran yang lebih beorientasi pada
gerakan dan menekankan pada reaksi –
reaksi fisik (Singer),
• mata pelajaran yang mencakup gerakan
fisik dan keterampilan tangan (Mager).
Rancangan Hasil Belajar
• Enam tahap keterampilan psikomotor,
yaitu: gerakan refleks, gerakan dasar,
kemampuan perseptual, gerakan fisik,
gerakan terampil, dan komunikasi
nondiskursif (Mardapi)
• Hasil belajar psikomotor:
specific responding, motor chaining, rule
using (Buttler).
Rancangan Hasil Belajar
• Mata pelajaran yang banyak berhubungan
dengan ranah psikomotor adalah pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan, seni
budaya, fisika, kimia, biologi, dan
keterampilan.
• Pembelajaran keterampilan akan efektif bila
dilakukan dengan menggunakan prinsip
belajar sambil mengerjakan (learning by
doing)
Rancangan Hasil Belajar
• keterampilan yang dilatih melalui praktik
secara berulang-ulang akan menjadi
kebiasaan atau otomatis
• pengulangan latihan akan memberikan
pengaruh yang sangat besar pada pemahiran
keterampilan
• kondisi yang dapat mengoptimalkan hasil
belajar keterampilan ada dua macam,
yaitu: kondisi internal dan eksternal
Rancangan Hasil Belajar
1. Menentukan tujuan dalam bentuk perbuatan;
2. Menganalisis keterampilan secara detail dan
catatan operasi serta urutannya;
3. Mendemonstrasikan keterampilan (kompetensi
kunci dan keselamatan kerja);
4. Memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mencoba praktik dengan pengawasan
dan bimbingan;
5. Memberikan penilaian terhadap usaha peserta
didik.
Rancangan Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar psikomotor
mencakup : persiapan, proses, hasil.
Perlu dibuat rubrik (kriteria),
penskoran, analisis hasil, dan tindak
lanjut
Rancangan Hasil Belajar
•
Rubrik (kriteria) adalah pedoman
penilaian kinerja atau hasil kerja peserta
didik;
•
Rubrik dapat menghindari (mengurangi)
penilaian yang subjektif;
•
Rubrik mempermudah guru menilai
prestasi yang dicapai peserta didik dan
mendorong peserta didik mencapai
prestasi secara optimal.
Rancangan Hasil Belajar
HAKIKAT RANAH AFEKTIF
 Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti
perasaan, minat, sikap, emosi, atau nilai.
 Andersen (1981), perilaku seseorang adalah tipikal
 Popham (1995), ranah afektif menentukan
keberhasilan belajar seseorang. Orang yang tidak
memiliki minat pada pelajaran tertentu sulit untuk
mencapai kerhasilan studi secara optimal.
Seseorang yang berminat dalam suatu mata
pelajaran diharapkan akan mencapai hasil
pembelajaran yang optimal.
Rancangan Hasil Belajar
A. Tingkat Receiving
B. Tingkat Responding
C. Tingkat Valuing
D. Tingkat Organization
E. Tingkat Characterization
Rancangan Hasil Belajar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Rancangan Hasil Belajar
Menentukan spesifikasi instrumen.
Menulis instrumen.
Menentukan skala instrumen
Menentukan sistem penskoran
Menelaah instrumen
Merakit instrumen.
Melakukan ujicoba.
Menganalisis hasil ujicoba
Memperbaiki instrumen.
Melaksanakan pengukuran.
Menafsirkan hasil pengukuran





Rancangan Hasil Belajar
Instrumen
Instrumen
Instrumen
Instrumen
Instrumen
sikap.
minat.
konsep diri.
nilai.
moral
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PENGEMBANGAN INSTRUMEN
 Tujuan pengukuran
 Kisi-kisi instrumen
 Bentuk dan format
instrumen
 Panjang instrumen.
Rancangan Hasil Belajar
• Setelah instrumen diperbaiki
selanjutnya instrumen dirakit, yaitu
menentukan format tata letak
instrumen, urutan pertanyaan atau
pernyataan.
• Format instrumen harus dibuat menarik,
sehingga responden tertarik untuk
membaca dan mengisi instrrumen.
• Format instrumen sebaiknya tidak
terlalu padat.
Rancangan Hasil Belajar
 Sistem penskoran yang digunakan tergantung
pada skala pengukuran.
a. Skala Thurstone
tertinggi 7 terendah 1.
b. Skala Beda Semantik,
tertinggi 7 terendah 1.
c. Skala Likert,
tertinggi 4 terendah 1.
Rancangan Hasil Belajar
Penelaahan instrumen adalah meneliti,
apakah:
• butir pertanyaan atau pernyataan sesuai dengan
indikator,
• bahasa yang digunakan komunikatif dan
menggunakan tata bahasa yang benar,
• butir peranyaaan atau pernyataan tidak bias,
• format instrumen menarik untuk dibaca,
• pedoman menjawab atau mengisi instrumen jelas,
• jumlah butir sudah tepat, tidak menjemukan
responden
Rancangan Hasil Belajar
 Kategori hasil pengukuran sikap
1.
2.
3.
4.
atau minat.
Sangat Tinggi
Tinggi
Rendah
Sangat Rendah
Rancangan Hasil Belajar
Contoh pengkategorian sikap – Skala Likert
dengan 10 butir pernyataan
Kategori Sikap
No Skor peserta didik
atau Minat
1. Lebih besar dari 35 Sangat tinggi
2. 28 sampai 35
Tinggi
3. 20 sampai 27
Rendah
4.
Sangat rendah
Kurang dari 20
Rancangan Hasil Belajar
Penetapan
Rancangan Hasil Belajar
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
RAMBU-RAMBU
 KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
 KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah
 Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat
dengan rentang 0 – 100
 Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100
 Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai
ketuntasan belajar maksimal
 Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil
Belajar Peserta didik
Rancangan Hasil Belajar
MEKANISME/LANGKAH-LANGKAH :
KKM
INDIKATOR
KKM
KD
KKM
MP
KKM
SK
Rancangan Hasil Belajar
KRITERIA PENETAPAN KKM
• Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan)
• Daya dukung
• Intake siswa
PENETAPAN KKM :
menggunakan Format A
Rancangan Hasil Belajar
FORMAT A
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kompetensi dasar dan
Indikator
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan
unsur-unsur terbentuknya negara



Mendeskripsikan kedudukan manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial
Menguraikan pengertian bangsa dan
unsur terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara dan
unsur terbentuknya Negara
Rancangan Hasil Belajar
Kriteria Penetapan
Ketuntasan
Kompleksit
as
Daya
dukung
Intake
Nilai
KKM
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
A. Dengan memberikan poin pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1. Kompleksitas :
2. Daya dukung :
3. Intake
:
- Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah = 3
- Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
- Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung
tinggi dan intake peserta didik sedang  nilainya adalah:
(3 + 3 + 2)
9
Rancangan Hasil Belajar
x 100 = 88.89 dibulatkan menjadi 89
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria, misalnya:
1.Kompleksitas: - Tinggi = 50 - 64
- Sedang = 65 - 80
- Rendah = 81 - 100
2.Daya dukung :
- Tinggi = 81 - 100
- Sedang = 65 - 80
- Rendah = 50 - 64
3. Intake
:
- Tinggi = 81 - 100
- Sedang = 65 - 80
- Rendah = 50 - 64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung
tinggi dan intake sedang  nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari
kriteria yang ditentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap
kriteria perlu kesepakatan forum MGMP di Sekolah.
Rancangan Hasil Belajar
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgement pada setiap
kriteria untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung :
- Tinggi
- Sedang
- Rendah
3. Intake
: - Tinggi
- Sedang
- Rendah
Contoh :
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung
tinggi dan intake peserta didik sedang  maka dapat dikatakan ada
dua komponen yang mempengaruhi untuk dapat mencapai ketuntasan
maksimal 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Jadi
guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.
Rancangan Hasil Belajar
TINGKAT KOMPLEKSITAS
TINGKAT KOMPLEKSITAS
(Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai
oleh peserta didik.
Tingkat kompleksitas tinggi, apabila dalam pelaksanaannya menuntut :
• Guru
 memahami Kompetensi yang harus dicapai peserta
didik
 kreatif dan inovatif dalam melaksanakan
pembelajaran.
• WAKTU
 cukup lama karena perlu pengulangan
• PENALARAN dan KECERMATAN peserta didik yang tinggi.
Rancangan Hasil Belajar
KEMAMPUAN SUMBER DAYA PENDUKUNG
• ketersediaan tenaga,
• sarana dan prasarana pendidikan
yang sangat dibutuhkan,
• biaya operasional pendidikan,
• manajemen sekolah,
• kepedulian stakeholders sekolah.
Rancangan Hasil Belajar
INTAKE (TINGKAT KEMAMPUAN RATA-RATA)
PESERTA DIDIK :
KKM Kelas X dapat didasarkan pada
hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 3
SMP, tes seleksi masuk atau psikotes
KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada
tingkat pencapaian KKM peserta didik
pada semester atau kelas sebelumnya
Rancangan Hasil Belajar
FORMAT A
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kompetensi dasar dan
Indikator
hakikat
bangsa dan unsur-unsur
terbentuknya negara
Nilai
KKM
Kriteria Penetapan
Ketuntasan
Kompleksit
as
Daya
dukung
Intake
74
1.1. Mendeskripsikan
 Mendeskripsikan kedudukan
manusia sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial
 Menguraikan pengertian bangsa
dan unsur terbentuknya bangsa
Rancangan Hasil Belajar
Rendah
tinggi
sedang
3
3
2
tinggi
sedang
sedang
1
2
2
Sedang
tinggi
sedang
2
3
2
89
56
78
FORMAT A
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kompetensi dasar dan
Indikator
Kriteria Penetapan
Ketuntasan
Komplek
sitas
Daya
dukung
Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan
unsur-unsur terbentuknya negara



Mendeskripsikan kedudukan manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial
Menguraikan pengertian bangsa dan
unsur terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara dan
unsur terbentuknya Negara
Rancangan Hasil Belajar
Nilai
KKM
75
Sedang
tinggi
sedang
75
90
70
tinggi
sedang
sedang
55
80
70
Sedang
tinggi
78
85
sedang
70
78
68
78
PENULISAN KKM PADA LHB PESERTA DIDIK
LAPORAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
SEKOLAH MENENGAH ATAS
Nama Peserta didik
Nomor Induk
Kelas/Semester
No
: …………………………………
: …………………………………
: XI IA /1
Mata Pelajaran
Kriteria
Ketuntasa
n Minimal
*)
Nama Sekolah
: ………………………………
Tahun Pelajaran : ………………………………
Nilai Hasil Belajar
Pengetahuan
Angka
1.
Pendidikan Agama
75
2.
Pendk.
Kewarganegaraan
75
3.
Bhs Indonesia
70
4.
Bahasa Inggris
65
5.
Matematika
60
6.
Seni Budaya,dst
78
Rancangan Hasil Belajar
Huruf
Praktik
Angka
Huruf
Sikap/
Afektif
Predika
t
Tujuan Analisis
Mengetahui tingkat ketercapaian KKM
yang telah ditetapkan.
Manfaat Analisis :
Sebagai dasar untuk
menetapkan KKM pada
tahun berikutnya.
Rancangan Hasil Belajar
ANALISIS PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR
PESERTA DIDIK PER KD
SMA :
Mata Pelajaran :
Kelas / Semester :
Pencapaian Ketuntasan Belajar Peserta Didik Per KD
SK 1
SK 2
SK 3
SK 4
KD
KD
KD
KD
NAMA Peserta Didik
No.
1.1
KKM Sekolah
1
2
3
4
5
Rata-rata
≤ 49
50 - 74
75 - 100
Frek jml PD
≥ KKM SEKOLAH
Persentase yg tuntas
Rancangan Hasil Belajar
1.2
…dst
2.1
2.2
..dst
3.1
3.2
…dst
4.1
4.2
dst
..dst
LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB)
•
Laporan hasil belajar peserta didik harus
dapat menggambarkan pencapaian
kompetensi peserta didik pada semua
mata pelajaran.
•
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005
pasal 25 ayat (4): Kompetensi Lulusan
mencakup SIKAP, PENGETAHUAN dan
KETERAMPILAN, oleh karena itu penilaian
hasil belajar harus mencerminkan ketiga
aspek kompetensi dimaksud dengan
mempertimbangkan karakteristik masingmasing mata pelajaran.
Rancangan Hasil Belajar
LAPORAN HASIL BELAJAR
Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan
pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai
pencapaian kompetensi mata pelajaran untuk
masing-masing nilai pengetahuan dan nilai
praktik sesuai dengan karakteristik kompetensi
mata pelajaran yang bersangkutan, serta
kualifikasi untuk kondisi afektif/sikap, disertai
dengan deskripsi kemajuan belajar/ketercapaian
kompetensi peserta didik sebagai pencerminan
kompetensi secara utuh.
Rancangan Hasil Belajar
ISI LHB
1. Identitas peserta didik,
2. Format nilai hasil belajar peserta didik,
3. Format ketercapaian kompetensi peserta
didik,
4. Pengembangan diri,
5. Akhlak mulia dan kepribadian,
6. Ketidakhadiran,
7. Catatan wali kelas,
8. Keterangan pindah sekolah,
9. Catatan prestasi peserta didik.
Rancangan Hasil Belajar
: …………………….
: …………………….
: .............................
Nama Peserta Didik
Nomor Induk
Nama Sekolah
No
Komponen
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran: ……….…
Nilai Hasil Belajar
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
(KKM)
Angka
Huruf
Angka
Pengetahuan
Praktik
Huruf
Sikap/Afektif
Predikat
A
Mata Pelajaran
1
Pendidikan Agama
70
89
Delapan sembilan
--
B
2
Pendidikan Kewarganegaraan
65
68
Enam delapan
--
B
3
Bahasa Indonesia
65
74
Tujuh empat
70
Tujuh nol
B
4
Bahasa Inggris
60
59
Enam sembilan
70
Tujuh nol
B
5
Matematika
60
60
Enam nol
--
6
Fisika
60
60
Enam nol
70
Tujuh nol
B
7
Biologi
65
60
Enam nol
70
Tujuh nol
B
8
Kimia
65
65
Enam lima
65
Enam lima
B
9
Sejarah
65
69
Enam sembilan
--
B
10
Geografi
65
65
Enam lima
--
B
11
Ekonomi
65
65
Enam lima
--
C
12
Sosiologi
60
77
Tujuh tujuh
--
B
13
Seni Budaya
65
--
14
Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan
65
72
15
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
65
16
Keterampilan/Bahasa Asing *)
Bahasa Jepang
B
Muatan Lokal **)
Web desain
B
70
Tujuh nol
B
Tujuh dua
80
Delapan nol
B
65
Enam lima
66
Enam enam
B
65
65
Enam lima
70
Tujuh nol
B
65
65
Enam lima
74
Tujuh empat
B
*) Diisi dengan Keterampilan/Bahasa Asing yang diikuti peserta didik
**) Diisi dengan jenis program muatan lokal yang diikuti peserta didik
...…………….., .....................
Orang Tua/ Wali
Wali Kelas
Kepala Sekolah
……………………..
……………………...
………………………......
Nama Peserta Didik
Nomor Induk
……….…
Nama Sekolah
: …………………….
: …………………….
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran:
: .............................
Ketercapaian Kompetensi Peserta Didik
No
Komponen
A
Mata Pelajaran
1
Pendidikan Agama
Ketercapaian Kompetensi
Demokrasi dan sifat-sifat tercela, Zakat dan Haji beserta hikmahnya,
wakaf dan Islam pada masa Bani Abbasyiah semua sudah mencapai
KKM
2
Pendidikan Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Bahasa Inggris
5
Matematika
Informasi bacaan, sastra melayu klasik, rangkuman pendapat, artikel,
indeks, tabel, grafik, formulir, cerpen sudah mencapai KKM, tetapi
resensi, cerita rakyat, cerita lucu dan pidato belum mencapai KKM
Kompetensi tentang mendefinisikan rumus dan penguasaan tentang materi yang
berhubungan dengan ruang/dimensi tiga sudah mencapai KKM tetapi masih
perlu ditingkatkan/latihan.
6
Fisika
7
Biologi
8
Kimia
9
Sejarah
10
Geografi
11
Ekonomi
12
Sosiologi
13
Seni Budaya
14
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
Menggambar dasar-dasar teknik, dasar-dasar prespektif dan proyeksi serta
mengambar benda alam semuanya sudah mencapai KKM
15
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Fungsi menu icon, pengelolaan tabel, fungsi HLOOKUP&VLOOKUP sudah
mencapai KKM tetapi fungsi IF, MID, LEFT, RIGHT&OR belum mencapai KKM.
16
Keterampilan/ Bahasa Asing *)
Bahasa Jepang
Persamaan reaksi, hukum dasar kimia, konsep mol, stoiklometri dan reaksi redoks
sudah mencapai KKM sedangkan hidrokarbon dan minyak bumi belum mencapai
KKM.
Bentuk-bentuk pasar, pasar uang, pasar modal, P.Berjangka sudah mencapai
KKM tetapi pasartenaga kerja, biaya, penerimaan, rugi/ laba, koperasi sekolah
belum mencapai KKM.
: …………………………………
: …………………………………
: …………………………………
Nama Peserta Didik
Nomor Induk
Nama Sekolah
Kelas/Semester
Tahun Pelajaran
Pengembangan Diri
No
Jenis Kegiatan
A
Kegiatan Ekstrakurikuler
B
Keikutsertaan dalam Organisasi/
Kegiatan di Sekolah
Keterangan
: X/1
: …………………
Akhlak Mulia dan Kepribadian
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Aspek Yang Dinilai
Kedisiplinan
Kebersihan
Kesehatan
Tanggungjawab
Sopan santun
Percaya diri
Kompetitif
Hubungan sosial
Kejujuran
Pelaksanaan ibadah ritual
Keterangan
Ketidakhadiran
No
Alasan
Ketidakhadiran
1
Sakit
2
Izin
3
Tanpa Keterangan
Keterangan
Catatan Wali Kelas:
……………., ……………..
Orangtua/Wali
Wali Kelas
Kepala Sekolah
……………………
……………..
……………………..
Catatan Wali Kelas:
Keterangan Kenaikan Kelas :
Naik/Tidak Naik *)
*) Coret yang tidak perlu
……………… , ………………………
Orang Tua/Wali
Wali Kelas
………………………
…………………
Rancangan Hasil Belajar
Kepala Sekolah
…………………
Keterangan Pindah Sekolah
(Diisi oleh sekolah yang ditinggalkan/lama).
Nama Peserta Didik : …………………….
Nomor Induk
: …………………….
Nama Sekolah
: …………...............
Kelas/Semester
Tahun Pelajaran
Program
: ......../.............
: ……….……...
: ......................
KELUAR
Tanggal
Kelas dan Semester
yang ditinggalkan
Sebab-sebab keluar, dan
atas permintaan (tertulis) dari :
Tanda Tangan Kepala
Sekolah,
Stempel Sekolah dan Tanda
Tangan Orang Tua/Wali
…………….. ..…..
Kepala Sekolah,
(…………………….)
Orang Tua/Wali
(……………………)
…………….. ..…..
Kepala Sekolah,
(…………………….)
Orang Tua/Wali
(……………………)
…………….. ……..
Kepala Sekolah,
(…………………….)
Orang Tua/Wali
(……………………)
Keterangan Pindah Sekolah
(Diisi oleh sekolah yang baru)
Nama Peserta Didik : …………………….
Nomor Induk
: …………………….
Nama Sekolah
: …………...............
Kelas/Semester :......../...........
Tahun Pelajaran : ……….……
Program
: ...................
MASUK
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Identitas Peserta Didik
Nama Peserta Didik
Nomor Induk
Nama Sekolah
Masuk :
a. Tanggal
b. Di Kelas
c. Semester
Tahun Pelajaran
No.
1.
2.
3.
4.
5.
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
Identitas Peserta Didik
Nama Peserta Didik
Nomor Induk
Nama Sekolah
Masuk :
a. Tanggal
b. Di Kelas
c. Semester
Tahun Pelajaran
No.
1.
2.
3.
4.
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
Identitas Peserta Didik
Nama Peserta Didik
Nomor Induk
Nama Sekolah
Masuk :
a. Tanggal
b. Di Kelas
c. Semester
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
…………….. ……
Kepala Sekolah,
(…………………)
…………….. ……
Kepala Sekolah,
(…………………)
…………….. ……
Kepala Sekolah,
Catatan Prestasi Yang Telah Dicapai
Nama Peserta Didik : …………………….
Nomor Induk
: …………………….
Nama Sekolah
: …………...............
No
Prestasi Yang Pernah Dicapai
1
Kurikuler
2
Ekstrakurikuler
3
Lain - lain
4
Catatan Khusus Lainnya
Kelas/Semester
Tahun Pelajaran
Program
: ......../...........
: ……….…….
: ....................
Bukti Sertifikat / Piagam / Trophy Yang diperoleh
(Sebutkan)
Pengisian tabel
Akhlak Mulia dan Kepribadian
Kolom keterangan pada Tabel Akhlak Mulia dan
Kepribadian diisi dengan kategori penilaian Sangat
Baik, Baik, atau Kurang Baik dan deskripsi
tentang sikap/kebiasaan peserta didik yang paling
dominan (baik positif maupun negatif), dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah untuk setiap
aspek yang dinilai.
Rancangan Hasil Belajar
KENAIKAN KELAS
• Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun
pelajaran
• Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil
belajar pada semester 2 (dua), dengan
pertimbangan bahwa seluruh SK/KD yang belum
tuntas pada semester 1 harus dituntaskan sebelum
akhir semester 2 (dua).
• Nilai kenaikan kelas memperhitungkan hasil belajar
peserta didik selama satu tahun pelajaran yang
sedang berlangsung.
Rancangan Hasil Belajar
LANJUTAN KENAIKAN KELAS
• Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI,
apabila yang bersangkutan tidak mencapai
ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata
pelajaran.
• Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XII,
apabila yang bersangkutan tidak mencapai
ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata
pelajaran yang bukan mata pelajaran ciri khas
program studi yang diikuti, atau tidak mencapai
ketuntasan belajar minimal pada salah satu atau
lebih mata pelajaran ciri khas program studi.
• Satuan pendidikan dapat menambah kriteria
kenaikan kelas sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan setiap satuan pendidikan, melalui rapat
dewan pendidik.
Rancangan Hasil Belajar
PENJURUSAN
• Penentuan penjurusan dilakukan mulai akhir
semester 2 (dua) kelas X.
• Pelaksanaan penjurusan program studi
IPA,IPS, dan Bahasa dimulai di semester
1(satu) kelas XI
• Penjurusan dilakukan berdasarkan atas
pilihan (minat), kemampuan akademik, dan
prestasi peserta didik
Rancangan Hasil Belajar
PINDAH SEKOLAH
1. Satuan pendidikan harus memfasilitasi peserta didik yang pindah
sekolah :
– Sesama sekolah pelaksana KTSP
– Antara sekolah pelaksana kurikulum 1994 atau
kurikulum 2004 dengan sekolah pelaksana KTSP
2. Pelaksanaan pindah sekolah lintas provinsi/kab/kota disesuaikan
dengan peraturan yang berlaku pada masing-masing Dinas
Pendidikan Provinsi dan atau Kab/Kota.
3.Satuan pendidikan dapat menentukan persyaratan pindah/mutasi
peserta didik sesuai prinsip manajemen berbasis sekolah, antara
lain mencakup hal-hal sebagai berikut:
– Menyesuaikan bentuk LHB dari sekolah asal sesuai
dengan LHB yang digunakan di sekolah tujuan
– Melakukan tes atau program matrikulasi bagi
peserta didik pindahan.
Rancangan Hasil Belajar
Rancangan Hasil Belajar