khilafah dan kesatuan umat.pptx

Download Report

Transcript khilafah dan kesatuan umat.pptx

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara
kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
(Q.S. An-Nisaa’ (4):59)

Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi seluruh kaum muslimin di dunia untuk
menegakkan hukum-hukum syari’at Islam dan mengemban da’wah kesegenap
penjuru dunia. Kata lain dari khilafah adalah Imamah. Imamah dan Khilafah
mempunyai arti yang sama. Banyak hadits sahih yang menunjukan bahwa dua kata
itu memiliki konotasi yang sama. Bahkan tidak ada satu nash pun, baik dalam Al
Quran maupun Al Hadits yang menyebutkan kedua istilah itu dengan makna yang
saling bertentangan antara satu dengan yang lainnya.

Menegakkan Khilafah hukumnya fardlu (wajib) bagi seluruh kaum musimin.
Sebagaimana telah dimaklumi bahwa melaksanakan suatu kewajiban yang telah
dibebankan oleh Allah kepada kaum muslimin adalah suatu keharusan yang
menuntut pelaksanaan tanpa tawar menawar lagi dan tidak pula ada kompromi.
Demikianlah adanya dengan kewajiban menegakkan Khilafah, melalaikannya berarti
merupakan salah satu perbuatan maksiat terbesar dan Allah akan mengazab para
pelakunya dengan siksaan yang sangat pedih.
“dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang
diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan
berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu
dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling
(dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya
Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan
sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah
orang-orang yang fasik.” (Q.S. Al-Maidah (5):49)
• Dalam perspektif Islam, sistem pemerintahan sebagaimana
sistem-sistem lainnya tidak dirancang oleh manusia, tetapi oleh
Sang Pencipta segala sesuatu, yaitu Allah SWT. Oleh karena itu,
sebagai muslim kita harus mengikuti sistem pemerintahan ini.
• Sistem pemerintahan Islam berbentuk kesatuan. Hal ini
didasarkan pada dalil-dalil syara’ yang menetapkan suatu bentuk
pemerintahan tertentu, dan melarang kita mengambil bentukbentuk yang lain.
• Sistem pemerintahan yang berbentuk kesatuan ini menyerahkan
kekuasaan ke tangan satu orang, yaitu Khalifah.
Struktur Sistem
Pemerintahan Islam
“Akan berlangsung masa nubuwwah pada kalian menurut apa
yang dikehendaki Allah, lalu Allah mengangkatnya ketika Ia
menghendaki mengangkatnya. Kemudian akan berlangsung
khilafah di atas minhaj nubuwwah menurut kelangsungan yang
dikehendaki Allah. Kemudian akan berlangsung kerajaan yang
menggigit menurut kelangsungan yang dikehendaki Allah. Lalu
Allah mengangkatnya ketika Ia berkehendak mengangkatnya.
Kemudian akan berlangsung kerajaan sewenang-wenang
menurut kelangsungan yang dikehendaki Allah. Lalu Allah
mengangkatnya ketika Ia menghendaki. Kemudian akan
berlangsung khilafah di atas minhaj Nubuwwah. Lalu beliau
diam. (H.R. Ahmad)
• Pergantian kepemimpinan dari tangan Rasulullah ke tangan sahabat yang
dikenal dengan sebutan Khalifah (Khulafaurrasyidin). Khulafaurrasyidin
memiliki pengertian orang-orang yang terpilih dan mendapat petunjuk
menjadi pengganti Nabi Muhammad SAW setelah beliau wafat tetapi bukan
sebagai nabi atau pun rasul. Khulafaurrasyidin berasal dari kata Khalifah yang
artinya pengganti dan Ar-Rasyidin yang artinya orang-orang yang
mendapatkan petunjuk. Pedoman yang dijadikan pegangan untuk memimpin
Islam adalah Al-Quran dan As-Sunnah.
• Para Khalifah ini tetap menggunakan sistem pemerintahan sebagaimana yang
dilakukan oleh Rasulullah. Para Khalifah yang memimpin umat Islam antara
lain Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khattab, Ustman ibn Affan, serta Ali ibn
Abu Thalib. Masa mereka merupakan masa keemasan , zaman ideal, di mana
pemerintahan dijalankan seperti halnya pemerintahan masa Nabi . Karena
alasan ini, mereka dikenal sebagai Khulafaur Rasyidin, yakni “para Khalifah
penunjuk jalan kebenaran ”.
Pengertian Khulafaur
Rasyidin
• Nama lengkapnya Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul
Uzza, dilahirkan di Mekkah, dari Bani Adi, salah satu
rumpun suku Quraisy.
• Umar masuk agama Islam pada usia 27 tahun. Beliau
dilahirkan di Makkah, 40 tahun sebelum hijrah.
Umar ibn Khattab
(13 – 23 H/634 – 644 M)
• Pada masa mudanya ia adalah jagoan berkelahi yang
terkenal dan seorang orator, serta orang yang
bersemangat. Ia salah seorang di antara beberapa orang di
mekkah yang kenal baca tulis sebelum Islam.
Umar ibn Khattab
(13 – 23 H/634 – 644 M)
• Ketika Rasulullah SAW mendapat wahyu dan menyeru
orang-orang pada Islam, Umar r.a menjadi musuh sejati
Islam dan Rasulullah SAW. Umar sangat ingin
membunuh nabi.
• Ketika Umar ingin membunuh nabi di tengah perjalanan
bertemu dengan Sa’ad bin Abi Waqosh : ”Engkau lebih
baik memperhatikan keluargamu sendiri, mereka telah
masuk Islam”. Mendengar hal itu beliau langsung
mengubah arah jalannya menuju kediaman adiknya.
Umar ibn Khattab
(13 – 23 H/634 – 644 M)
• Setelah sampai di rumah Fatimah dan mendengar
lantunan merdu ayat suci Al-Qur’an hati Umar bergetar
dan meminta lembaran Al-Qur’an yang di baca oleh
Fatimah kemudian bergegas menuju rumah nabi dan
masuk Islam. Sejak memeluk Islam , ia menyerahkan
seluruh hidupnya untuk kepentingan Islam dan muslimin.
Baginya tak ada kepentingan yg lebih tinggi dan harus
dilaksanakan selain perintah Allah dan Rasul-Nya.
Umar ibn Khattab
(13 – 23 H/634 – 644 M)
• Tidak seorangpun dari sahabat Rasulullah saw yang
berani hijrah secara terang-terangan kecuali Umar bin alKhattab ra. Ali bin Abi Thalib meriwayatkan bahwa
ketika Umar r.a hendak berhijrah , ia membaa pedang
busur, panah dan tongkat di tangannya menuju Ka’bah.
Kemudian sambil disaksikan oleh tokoh-tokoh Quraisy ,
Umar ra melakuakn thawaf tujuh kali dengan tenang.
Umar ibn Khattab
(13 – 23 H/634 – 644 M)
• Bila Abu Bakar Ash Shiddiq r.a. menjadi Khalifah
melalui pemilihan kaum muslimin maka Umar Ibnul
Khattab r.a. dibai’at sebagai Khalifah berdasarkan
pencalonan yg diajukan oleh Abu Bakar r.a. beberapa saat
sebelum wafat. Masa kekhalifahan Umar Ibnul Khattab
r.a. berlangsung selama kurang lebih 10 tahun.
Pengangkatan Menjadi
Khalifah
• Di bawah pemerintahannya wilayah kaum muslimin
bertambah luas dengan kecepatan luar biasa, musuhmusuh tidak dapat berkutik.
• Prakarsa dalam mengatur administrasi pemerintahan
Demikian pula di bidang hukum. Dengan berpegang
teguh kepada prinsip-prinsip ajaran Islam dan dengan
memanfaat kan ilmu-ilmu yg dimiliki para sahabat Nabi
Muhammad SAW
• Cara hidup rakyat jelata (merakyat)
• Khalifah Umar ibn Khattab memiliki sifat mulia.
Model Pemerintahan
Umar ibn Khattab
• Dengan masuknya Umar ke dalam agama Islam, kekuatan
kaum Muslimin makin bertambah tangguh.
• Ajaran-ajaran Nabi telah mengubah suku-suku bangsa
Arab yang jahiliyah menjadi bangsa yang bersatu dalam
naungan agama Islam, dan merupakan suatu revolusi
terbesar dalam sejarah manusia.
• Beliau mendidik rakyat dengan perbuatannya sendiri
(tauladan).
Islam Pada Masa Khalifah
Umar ibn Khattab
Khalifah Umar berpidato di hadapan penduduk Madinah: “Saudarasaudaraku! Aku bukanlah rajamu yang ingin menjadikan Anda budak. Aku
adalah hamba Allah dan pengabdi hamba-Nya. Kepadaku telah dipercayakan
tanggung jawab yang berat untuk menjalankan pemerintahan khilafah. Adalah
tugasku membuat Anda senang dalam segala hal, dan akan menjadi hari nahas
bagiku jika timbul keinginan barang sekalipun agar Anda melayaniku. Aku
berhasrat mendidik Anda bukan melalui perintah-perintah, tetapi melalui
perbuatan.”
• Dalam menaklukan musuhnya, Khalifah banyak menekankan
pada segi moral, dengan menawarkan syarat-syarat yang lunak,
dan memberikan mereka segala macam hak.
• Umar ibn Khattab sesungguhnya penakluk terbesar yang
pernah dihasilkan sejarah.
• Tidak hanya menaklukkan dengan jalan perang tetapi juga
dengan jalan damai.
• Khalifah menaruh perhatian yang sangat besar dalam usaha
perbaikan keuangan negara, menetapkan pengaturan zakat dan
pajak (jizyah bagi Non-Muslim)
Islam Pada Masa Khalifah
Umar ibn Khattab
• Umar memerintah selama 10 tahun (13-23 H/ 634-644
M). Masa jabatannya berakhir dengan kematian.
• Pada hari Rabu bulan Dzulhijah tahun 23H Umar ibn.
Khattab wafat.
• Beliau ditikam ketika sedang melakukan Shalat Subuh
oleh seorang Majusi budak dari Persia yang bernama Abu
Lu'luah.
• Hutang merupakan hal yang sangat penting.
• Umar merupakan orang pertama yang membentuk “team“
dari para sahabat dan dinamakan dengan Ahli Syura.
Wafatnya Khalifah Umar
ibn Khattab
• “Saudara-saudaraku! Aku bukanlah rajamu yang ingin menjadikan
Anda budak. Aku adalah hamba Allah dan pengabdi hamba-Nya.
Kepadaku telah dipercayakan tanggung jawab yang berat untuk
menjalankan pemerintahan khilafah. Adalah tugasku membuat Anda
senang dalam segala hal, dan akan menjadi hari nahas bagiku jika
timbul keinginan barang sekalipun agar Anda melayaniku. Aku
berhasrat mendidik Anda bukan melalui perintah-perintah, tetapi
melalui perbuatan.”
• Dari pernyataan ini rasanya sudah cukup untuk dijadikan acuan
dalam menangani problematika kesatuan umat dewasa ini, rakyat
tentu akan simpati dengan sosok pemimpin seperti ini, bersatu dalam
pemerintahan yang adil yang bisa mengarahkan rakyat pada
persatuan umat yang damai, rasanya tidak ada alasan untuk tidak
tunduk pada pemerintahan seperti ini.
Persatuan Umat
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q.S. An-Nisaa’ (4):59)
Wassalamu’alaikum wr. wb.
TERIMA KASIH