Konsep Wahyu, Hari Akhir, Qadha dan Qadar, Usaha (Ikhtiar/kasab)

Download Report

Transcript Konsep Wahyu, Hari Akhir, Qadha dan Qadar, Usaha (Ikhtiar/kasab)

‫ك‬
َ ‫ُكلُّ َما أَ ْلقَ ْيتَهُ إِلَى َغ ْي ِر‬
Setiap yang kamu alihkan kepada selainmu
Maka dari itu, jelas Ibn Manzhur, maknanya
mencakup berisyarat (isyârah), menulis
(kitâbah), menyampaikan surat/pesan (risâlah),
memberi ilham (ilhâm), dan berbicara dengan
pelan (kalam khafiy).
[Muhammad ibn Mukram ibn Manzhur, Lisan al-'Arab,
Beirut: Dar Shadir, t.th., jilid 15, hlm. 379]
Manna' al-Qaththan memberikan ta'rîf wahyu
sebagai berikut:
‫َكالَ ُم هللاِ تَ َعالَى ْال ُمنَز ُل ََََى ََِِ ٍّ ِم ْن أَ َِِْيَائِ ِه‬
Firman Allah Ta'ala yang diturunkan
(langsung) kepada seorang Nabi.
(Manna' al-Qaththan, Mabâhits fî 'Ulûm al-Qur`ân, Riyadl :
Mansyurat al-'Ashr al-Hadits, 1393 H/1973 M, hlm. 33)
Wahyu adalah tanzil/munazzal; diturunkan
langsung. Artinya, apa yang diterima Nabi
adalah murni sebagai firman Allah swt secara
utuh. Tidak terkandung di dalamnya
penafsiran dan pengalihan bahasa oleh
malaikat atau oleh Nabi sendiri.
Dari Allah swt-nya sudah berbahasa Arab,
bukan dialihbahasakan ke dalam bahasa
Arab oleh Nabi saw.
Oleh karenanya teks al-Qur`an, walau
bagaimanapun, tidak akan sama dengan teks
buatan penyair, ataupun jampi-jampi
paranormal.
Al-Qur`an wahyu Allah swt.
Jibril
Muhammad saw.
hari akhir kehidupan seluruh
manusia dan makhluk hidup di dunia
diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh
malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi
beserta seluruh isinya.
Alam Kubur / Alam Barzah
Hari Kebangkitan / Yaumul
Ba'ats
Yaumul Mahsyar


Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti
benar, dan sungguh, (hari) pembalasan pasti
benar. (QS. Adz-dzariyyat: 5-6)

Sesungguhnya hari kiamat benar-benar akan
datang tidak ada keraguan di dalamnya.
(QS.Ghafir: 59)

Belum akan datang kiamat sehingga seorang
membunuh tetangganya, saudaranya dan
ayahnya. (HR. Bukhari)
1. Jika Seorang Ibu telah melahirkan majikannya ; artinya orang
tua menjadi jongos orang tuanya, anak menjadi bos.
2. Jika lebih mengutamakan tontonan daripada tuntunan (Kurang
perhatian terhadap Ilmu)
3. Kebodohan terhadap Agama meraja-lela.
4. Jika minuman keras, narkoba, heroin, ganja, sudah merajalela.
5. Orang dan dunia sudah dikendalikan oleh uang ; uang
menentukan segala sesuatu.
6. Perzinahan dan kebejadtan dalam bidang seks sudah meraja-lela.
7. Jumlah perempuan jauh lebih banyak daripada laki-laki ;
bandingannya hingga mencapai 50 : 1 .
8. Kerusuhan dan pembunuhan mereja-lela.
9. Jika pembunuhan, dilakukan secara keji ; mutilasi, dll.
10. berlomba-lomba mempertinggi bangunan.
11. berlomba-lomba memperbanyak dan memperindah mesjid,
tetapi isinya kosong.
12. hidup glamor ; hedonisme, boros.
13. Fitnah merajalela.
14. Globalisasi ekonomi.
15. Kekejian dan kebrutalan nampak dengan jelas dimana-mana.
16. Silaturrahim rusak.
17. Masuk masjid tanpa shalat tahiyyatul masjid.

‫ان أَ ْم ُر هللاِ قَ َد ًرا َم ْق ُدو ًرا‬
َ ‫َو َك‬
"…Dan adalah ketetapan Allah itu suatu
ketetapan yang pasti berlaku." [AlAhzab:38]

pengetahuan yang
lampau, yang telah
ditetapkan oleh Allah
pada zaman azali

qadar adalah
terjadinya suatu
ciptaan yang sesuai
dengan penetapan
(qadha).




Melatih diri untuk banyak bersyukur dan
bersabar
Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus
asa
Memupuk sifat optimis dan giat bekerja
Menenangkan jiwa
Apa itu ikhtiar?
alat, syarat untuk
mencapai maksud; daya
upaya
‫ُول ُُه‬
ْ ‫ُل‬
َ ‫سيَ َرى اللَّ ُه َع‬
َ ‫ملُوا َف‬
َ ‫اع‬
ْ ‫ملَُك‬
ُ ََ ‫ُْ َو‬
ِ ‫َوق‬
‫ب‬
َ ‫ُ ُت َر ُّد‬
َ ‫م ْؤ ِم ُن‬
ِ ‫ْ ا ْل َغ ْي‬
ِ ِ‫ون إِلَى َعال‬
َ ‫ون َو‬
ُ ‫َوا ْل‬
‫ُون‬
َ ‫مل‬
َ ْْ ََ ْ
َ ِ‫ُْ ب‬
ْ ‫ما ُك ْن ُت‬
ْ ‫الش َها َد ِة َف ُي َن ِب ُئُك‬
َّ ‫َو‬
Dan katakanlah: `Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orangorang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan`.(QS. 9:105)
Menjalankan sesuatu
yang tidak sesuai
dengan perintah
Allah
... Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu
menghapuskan
perbuatan-perbuatan
buruk
(dosa). Itulah peringatan bagi orang-orang yang
selalu mengingat (Tuhan). QS. 11:114
Berdoalah kamu kepada-Ku, maka
pasti akan Aku kabulkan”